TUGAS INDIVIDU
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEUANGAN
ARTIKEL
Oleh
RIYAN DINATA
NIM 18612387
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nyalah
kami mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Makalah tentang “Sistem Informasi Manajemen” ini disusun dengan tujuan untuk
melengkapi tugas mata kuliah sistem informasi manajemen.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami selaku
penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta bisa menjadi
tambahan referensi bagi penyusun makalah yang akan datang.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI
BAB I …………...……………………………………………………………………….. 3
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 3
BAB II ……………………………………………………………………………………. 4
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan………………………… 4
2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan…………………………….. 12
2.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan………………………… 16
2.4 Model Sistem Akuntansi dan Keuangan…………………………………………. 22
2.5 Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan……………………… 26
2.6 Rangkuman……………………………………………………………………….. 29
2.7 Bahan Diskusi…………………………………………………………………….. 30
2.8 Soal Latihan………………………………………………………………………. 35
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 39
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
dua kelompok pendekatan dalam mendefenisikan sistem, yaitu pendekatan yang menekankan
pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada komponen. Suatu sistem adalah
sebuah jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan secara bersama-sama untuk
melakukan sebuah kegiatan untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu merupakan
pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur sedangkan pengertian sistem berdasarkan
pendekatan yang menekankan pada komponen sistem adalah kumpulan dari komponen yang
berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Kedua pengertian tersebut tidak bertentangan
karena yang berbeda hanya pada cara pendekatannya.
Pendekatan sistem yang berupa kumpulan komponen atau subsistem merupakan
pengertian yang sangat luas. Pengertian ini lebih banyak diterima karena pada kenyataannya
sebuah sistem dapat terdiri dari beberapa sistem bagian. Contohnya sistem akuntansi
memiliki beberapa subsistem yaitu subsistem penjualan, subsistem akuntansi pembelian,
subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.
Dengan adanya pengetahuan tentang sebuah sistem maka perlu diketahui pula
batasan-batasan dengan terbentuknya sistem tersebut. Batasan Sistem yaitu kondisi yang
memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada
di sekitar sistem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem.
a. Apa itu Subsistem? Subsistem adalah komponen atau bagian dari suatu system,
subsistem ini bisa fisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di
dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem
bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka.
b. Apa itu Supersistem? Walaupun istilah supersistem jarang digunakan, system seperti
ini ada. Jika suatu system adalah bagian dari system yang lebih besar, system yang
lebih besar itu adalah supersistem.
Dari kesimpulan pengertian diatas sistem terdiri dari elemen yang berbentuk individu
atau bagian yang terpisah, kemudian saling berinterkasi anata satu dengan lainnya untuk
mencapai sebuah tujuan.
tidak perduli seberapa kecilnya. Suatu sistem bisa mempunyai sifat-sifat yang berasal dari
sistem buat menjalankan suatu fungsi eksklusif dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem bisa mempunyai suatu sistem yang elbih besar yang dianggap
suprasistem dan industi adalah sistem yang lebih besar dand apat dianggap sebagai supra sistem.
Jika industry dipandang sebagai suatu sistem maka perusahaan bisa dianggap menjadi subsistem.
Begitu pula bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi artinya
subsistemnya.
b. Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem artinya daerah yg membatasi antara suatu
sistem menggunakan sistem yang lainnya atau menggunakan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dilihat menjadi suatu kesatuan. Batas suatu
sistem memberikan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment) ;
lingkungan luar sistem merupakan segala sesuatu pada luar batas dari sistem yang
menghipnotis operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah
maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran sistem ;
Setiap sistem yang dibuat harus mempunyai sasaran atau tujuan yang akan dicapai. Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
b. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi,
sistem produksi dll.)
c. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar
angkasa, sistem reproduksi dll.
d. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia
yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system
(contoh ; sistem informasi)
e. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran
dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
f. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
g. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak
ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
h. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
i. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
2) Ketepatan Waktu
Manajer seharusnya dapat memperoleh informasi yang menggambarkan apa yang
terjadi sekarang atau di masa yang akan datang dan informasi apa yang telah
terjadi dimasa lampau, mengingat informasi disajikan mempengaruhi proses
pembuatan keputusan.
3) Kelengkapan
Informasi semakin berharga jika dapat memberikan suatu gambaran yang utuh
dari permasalahan atau pemecahan masalah. Namun informasi yang berlebihan,
sama sekali bukan merupakan keuntungan, melainkan justru merupakan suatu
ancaman sendiri, karena sangat mungkin terjadi pihak pengguna informasi
misalnya akan mengabaikan seluruh informasi yang ada.
4) Relevansi
Informasi harus dapat menambah pengetauan atau nilai bagi para pembuat
keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk
memprediksi, atau menegaskan ekspetasi semula.
5) Ringkas
Informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan.
6) Elas
Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima.
7) Dapat dikuantifikasi
Tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
8) Konsisten
Tingkat informasi dapat dibandingkan.
Menurut (Romney, 2015), menyatakan nilai informasi adalah keuntungan yang
dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya.
2. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk
informasi yang berguna”.
3. Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah “ Suatu sistem buatan
manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan
manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada pemakai ”.
4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi adalah “Sistem yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mneyebarkan informasi
untuk tujuan spesifik”.
5. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaransasaran perusahaan”.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software, hardware dan
brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.
Menurut (Krismiaji, 2010) sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang
memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam
informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada pengambil keputusan. (Lucy Sri,
2013)
Sedangkan menurut (Baridwan, 2013) sistem informasi akuntansi adalah suatu
komponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan
mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-
pihak luar (seperti pemerintah, masyarakat, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam
(terutama manajemen).
Sistem informasi akuntansi yang baik harus mengandung perhitungan perodik antara
biaya dan hasil dari kegiatan, dan informasi keuangan perusahaan kepada managemen secara
tepat dan akurat, dimana kegiatan tersebut harus dilakukan dengan baik dan efisien sehingga
mengurangi risiko kesalahan dalam menghasilkan informasi yang cepat dan akurat yang
digunakan sebagai acuhan pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang
(Dwijanatri, 2018).
(Romney, 2015) membagi sistem informasi akuntansi menjadi lima komponen, yaitu:
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakannya
2. Prosedur-prosedur baik manual maupun terotomatisasi yang berbagai fungsi
dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-
aktivitas organisasi
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk computer, peralatan
Kelima komponen tersebut secara bersama-sama memungkinkan suatu sistem
informasi akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas tersebut, dan para pelaku
yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai
dan pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
12
Berdasarkan definisi sistem informasi akuntansi maka tujuan dan manfaat sistem
informasi akuntansi tersebut adalah sebagai pengolah transaksi (transaction processing) dan
pengolah informasi (information processing).
1. Pemrosesan Transaksi Transaksi memungkinkan perusahaan melakukan operasi,
menyelenggarakan arsip dan catatan up on date, dan mencerminkan aktivitas organisasi.
Transaksi akuntansi merupakan transaksi pertukaran yang mempunyai nilai ekonomis. Tipe
transaksi dasar adalah : (1) penjualan produk atau jasa, (2) pembelian bahan baku, barang
dagangan, jasa, dan aset tetap dari suplier, (3) penerimaan kas, (4) pengeluaran kas kepada
suplier, dan (5) pengeluaran kas gaji karyawan. Sebagai pengolah transaksi, sistem informasi
akuntansi berperan mengatur dan mengoperasionalkan semua aktivitas transaksi perusahaan.
2. Pengolahan Transaksi Tujuan kedua sistem informasi akuntansi adalah untuk
menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan
oleh aktivitas yang disebut pemrosesan transaksi. Sebagian keluaran yang diperlukan oleh
pemrosesan transaksi disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. Namun sebagian besar
diperoleh dari sumber lain, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pengguna utama
pemrosesan transaksi adalah manajer perusahaan. Mereka mempunyai tanggung jawab pokok
untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan pengendalian operasi
perusahaan. Pengguna output lainnya adalah para karyawan penting seperti akuntan, insinyur,
serta pihak luar seperti investor dan kreditor.
Sistem Informasi akuntansi yang harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Usefullness (berguna)
Sistem harus menghasilkan suatu informasi yang berguna, artinya informasi yang
dihasilkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan tepat waktu sehingga berguna
bagi pengambilan keputusan.
b. Economy (ekonomi)
Seluruh komponen dari sistem harus bersifat ekonomis, artinya sistem harus mampu
memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran yang
dikeluarkan untuk pendanaan sistem tersebut.
c. Reliability (andal)
Produk dari suatu sistem harus bisa diandalkan dan informasi yang dihasilkan
mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga keputusan yang dihasilkan benar-
benar keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang dihasilkan sistem.
d. Customer Service (pelayanan konsumen)
15
Sistem harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada pelanggan
sehingga mampu memberikan kepuasan akan meningkatkan nilai perusahaan dan
mampu memberikan konstribusi positif terhadap kenaikan laba.
e. Capacity (kapasitas)
Kapasitas suatu sistem harus memadai untuk menghadapi operasi pada kapasitas
penuh seperti halnya pada saat operasi berjalan normal.
f. Simplicity (sederhana)
Sistem harus sederhana sehingga semua struktur dan operasinya dapat dimengerti,
serta semua prosedurnya dapat diikuti dengan mudah dan tidak akan membingungkan
pemiliknya.
g. Flexibility (luwes)
Sistem harus bersifat fleksibel atau luwes dalam menampung dan menghadapi semua
perubahan yang terjadi di dalam maupun diluar organisasi sehingga menghasilkan
informasi perencanaan dan pengendalian.
Informasi Akuntansi memiliki arti penting bagi manajemen untuk pengambilan
keputusan. Walaupun demikian, sistem informasi akuntansi yang berlaku di Indonesia
sekarang masih didominasi oleh konsep-konsep akuntansi keuangan yang lebih diarahkan
untuk menyajikan informasi pertanggungjawaban keuangan oleh manajemen kepada pihak
luar perusahaan.
Dengan demikian, sistem informasi akuntansi manajemen belum berperan dalam
menyediakan informasi keuangan bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan
alokasi berbagai sumber daya dalam perusahaan.
Dalam SIA dan efektivitas struktur pengendalian intern terdapat suatu hubungan yang
timbal balik dimana struktur pengendalian intern tidak mungkin berjalan tanpa adanya sarana
atau alat untuk menjalankannya, yaitu sistem informasi akuntansi. Sedangkan SIA dikatakan
memuaskan apabila didalamnya terdapat efektivitas pengendalian intern. keberhasilan suatu
sistem informasi akuntansi ditentukan oleh kualitas informasinya. Untuk itu perlu adanya
sistem yang baik untuk menghasilkan informasi yang biasa digunakan oleh manajemen untuk
pengambilan keputusan. dan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengoperasian sistem
tersebut diharapkan mempunyai nilai manfaat bagi perusahaan.
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada komponen yang berfungsi untuk
menerima input, memproses data, menghasilkan output dan mengendalikan jalannya masing-
masing komponen sistem, serta menyimpan data.
Sistem informasi akuntansi terdiri dari 7 (tujuh) komponen yaitu:
1. Basis data, baik basis data internal maupun basis data eksternal
2. Perangkat keras computer dan berbagai perangkat pendukungnya, yang semuanya
berfungsi untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi
3. Perangkat lunak computer, yang berfungsi untuk menjalankan computer beserta
perangkat pendukungnya
4. Dokumen dan laporan, baik bersifat hardcopy maupun softcopy
5. Prosedur atau kumpulan langkah-langkah baku untuk menangani suatu transaksi
yang setiap hari terjadi di perusahaan
6. Pengendalian, yang berfungsi untuk menjamin agar setiap komponen sistem dapat
berfungsi dengan baik
(Romney, 2015) menyatakan, sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen,
yaitu:
1. People, yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
2. Procedures, baik yang manual maupun otomatis termasuk dalam kegiatan
pengumpulan, pemrosesan, dan penyimpanan data tentang kegiatan organisasi.
3. Data, tentang kegiatan/proses bisnis organisasi
4. Software, digunakan untuk memproses data organisasi
5. Information Tehnology Infrastruture, termasuk didalamnya computer, peralatan
komunikasi jaringan.
Menurut (Susanto, 2017) adapun penjelasan tentang komponen sistem informasi
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Hardware
Merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan,
memasukkan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data
dalam bentuk informasi. Bagian-bagian hardware terdiri atas:
a. Bagian input (input device)
Peralatan input merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukkan
data kedalam computer. Ada beberapa contoh peralatan yang dapat digunakan
untu memasukkan data berbentuk teks atau berbentuk image dan petunjuk.
17
Alat-alat ini umumnya baru bisa bekerja kalau ada driver yang berbentuk
terpisah atau built in dalam motherboard.
b. Bagian pengolah utama dan memori
CPU yang selama ini mungkin dikenal oleh anda adalah berbentuk kontak segi
empat. Pandangan anda bisa dibenarkan beberapa puluh tahun yang lalu, tapi
untuk saat ini berkat perkembangan teknologi, pandangan anda tersebut
kurang tepat karena pada saat ini benda berbentuk kotak tersebut hanyalah
merupakan rumah dari CPU. CPU yang sesungguhnya ada didalam rumah dan
didalam rumah tersebut tidak hanya ada CPU akan tetapi juga ada komponen-
komponen lainnya seperti processor, memory, motherboard, hardisk, floppy
disk, CD ROM, expansion slots, powersupply.
c. Bagian output
Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk
mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Ada beberapa macam
peralatan output yang biasa digunakan yaitu printer, layar monitor, head
mount display dan speaker.
d. Bagian komunikasi
Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang digunakan agar
komunikasi data bisa berjalan dengan baik. Ada banyak jenis peralatan
komunikasi, beberapa diantaranya ialah, berbagai macam modem, pemancar
dan penerima, network card, dan fiber optic.
2. Software
Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi tertentu pada computer, sedangkan program merupakan
kumpulan dari perintah-perintah computer yang tersusun secara sistematis.
Software dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu perangkat lunak sistem dan
perangkat lunak aplikasi.
a. System Software
Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang
digunakan untuk mengendalikan sistem computer yang meliputi sistem
operasi, interpreter dan compiler.
- Operating System
Operating system berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara
komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem computer
18
misalnya antara keyboard dengan CPU, dengan layar monitor dan lain-
lain.
- Interpreter
Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa
yang dimengerti oleh manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh
computer per perintah.
- Compiler
Compiler berfungsi untuk menerjemahkan bahasa yang dipahami oleh
manusia kedalam bahasa yang dipahami oleh computer secara langsung
atau file.
b. Application System
Perangkat lunak aplikasi atau sering juga disebut “paket aplikasi” merupakan
software jadi yang siap untuk digunakan. Software ini dibuat oleh perusahaan
perangkat lunak tertentu baik dari dalam maupun luar negeri yang umunya
berada di Amerika. Macam-macam application system, ialah sistem informasi
akuntansi, word processing, desktop publishing, spreadsheet, presentation,
workgroup, komunikasi, browser, internet.
3. Brainware
Brainware atau sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dari
komponen sistem informasi akuntansi. Komponen SDM ini merupakan bagian
yang tak terpisahkan dengan komponen lainnya di dalam suatu sistem informasi
sebagai hasil dari perencanaan, analisis, perancangan, dan strategi implementasi
yang didasarkan kepada komunikasi diantara sumber daya manusia yang terlibat
dalam suatu organisasi.
Sumber daya manusia sistem informasi akuntansi merupakan sumber daya yang
terlibat dlama pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data,
pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
tersebut. Beberapa kelompok SDM suatu organisasi yang terlibat dalam beberapa
aktivitas di atas secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam pemilik dan
pemakai sistem informasi.
a. Pemilik sistem informasi
Pemilik sistem informasi merupakan sponsor terhadap dikembangkannya
sistem informasi. Mereka biasanya bertanggung jawab terhadap biaya dan
waktu yang digunakan untuk pengembangan serta pemeliharaan sistem
19
blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Penjelasan
komponen-komponen sistem informasi sebagai berikut:
1. Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu brainware, software,
hardware.
5. Blok basis data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data
yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses
atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan
DBMS.
6. Blok kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti halnya bencana alam, api,
temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan, sistem itu
sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa
21
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Dari komponen-komponen blok disimpulkan bahwa perangkat dari sistem informasi
merupakan hardware, software, brainware, data dan prosedur. Sedangkan kegiatan dari sistem
informasi meliputi input, proses, output, pengendalian, dan penyimpan.
akuntansi memberikan laporan keuangan yang akan kembali lagi membantu untuk para
investor mengambil keputusan.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi sangatlah penting
bagi perusahaan dan organisasi. Sistem informasi akuntansi banyak memiliki peran penting
dalam perusahaan, seperti memperbaiki kualitas dna mengurangi biaya dalam menghasilkan
barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan dan menciptakan keunggulan
kompetitif.
Dari banyaknya fungsi-fungsi sistem informasi akuntansi terdapat tiga fungsi utama
yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada perusahaan selain digunakan untu
pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan dan menyimpan data transaksi,
memproses data menjadi informasi yang dapat, serta melakukan control terhadap asset
perusahaan.
Informasi akuntansi yang dihasilkan sistem informasi akuntansi ada dua yaitu
informasi akuntansi keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan informasi akuntansi
manajemen yan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan.
Informasi yang dihasilkan sistem informasi:
a. Aktiva (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan.
b. Kewajiban/utang adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan
oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya,
kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu kewajiban lancar,
kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
c. Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih. Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan.
d. Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan
secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan
barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode.
e. Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh
pendapatan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Informasi akuntansi keuangan adalah informasi berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.
b. Informasi akuntansi manajemen adalah informasi yang berguna bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan.
28
Sedangkan informasi-informasi yang dihasilkan oleh SIA antara lain:
a. Laporan posisi (neraca) keuangan
1. Menyajikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham.
2. Merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan mengevaluasi
struktur modal perusahaan.
3. Dapat digunakan untuk menilai resiko perusahaan dan arus kas masa depan.
4. Dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan
perusahaan.
b. Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktivitas
operasional perusahaan dengan menghitung pendapatan dan beban-beban selama satu
periode yang kemudian dapat ditentukan laporan laba-ruginya. Terdapat tiga akun
penting dalam laporan laba-rugi yaitu:
1. Pendapatan diartikan sebagai penghasilan yag timbul dari pelaksanaan aktivitas
perusahaan yang bisa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda-beda, sepeti
penjualan, penghasilan, jasa, bunga dan beban perlengkapan.
2. Laba atau rugi
Laba terjadi bila pendapatan lebih besar dari beban-beban yang terjadi sebaliknya
rugi terjadi bila pendapatan lebih kecil dari pada beban-beban yang terjadi.
3. Laba operasi
a. Laba operasi: selisih antara pendapatan dan beban operasi.
b. Pendapatan lain-lain: pendapatan di luar pendapatan pokok perusahaan,
seperti pendapatan bunga.
c. Beban lain-lain: beban yang tidak berkaitan dengan kegiatan operasi pokok
perusahaan, seperti rugi penjualan asset tetap dan beban bunga.
d. Laba bersih sebelum pajak: hasil pengurangan laba operasi dengan pendapatan
dan beban lain-lain di luar operasi.
e. laba bersih setelah pajak: pendapatan bersih perusahaan baik yang berasal dari
kegiatan operasional perusahaan maupun nonoperasional setelah dikurangi pajak
penghasilan.
c. Laporan perubahan ekuitas
Yaitu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu periode
yang terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo (setelah disesuaikan) ditambah
laba bersih selama satu periode dikurnagi engan pengambilan prive.
29
c. Laporan arus kas
Laporan arus kas menunjukkan sumber dan pengunaan kas selama satu periode
sehingg saldo kas nampak seperti pada neraca keuangan. Laporan arus kas
membutuhkan data/informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang
bersangkutan dan laporan laba-rugi pada periode yang bersangkutan.
2.6 Rangkuman
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data
dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan. Informasi
akuntansi menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggungjawab terhadap arus
dana kedalam perusahaan, dan diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur
dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar
penggunaannya bisa efektif.
menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai informasi. Kemudian
data yang telah diubah menjadi informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstren perusahaan.
Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sistem informasi manajemen
yang menyediakan informasi khusus mengenai akuntansi dan keuangan.
merekayasa dokumen
laporan keuangan.
8 Perbuatan tersangka
diketahui oleh tim
penilik/pemeriksa dan
pengawas dari BRI Cabang
9 Bangkinang pada hari Rabu
23 Februari 2011 Tommy
saat melakukan pemeriksaan
di BRI Unit
10 Tapung. Tim ini
menemukan kejanggalan dari
hasil pemeriksaan antara
jumlah saldo neraca
11 dengan kas tidak
seimbang. Setelah dilakukan
41
25 PENYELESAIAN
MASALAH :
26 Skills Kemampuan yang
diberikan harus sesuai
dengan bidang kerja yang ia
lakukan.
27 Kemudian kemampuan
tersebut dikembangkan lebih
lanjut untuk meningkatkan
kontribusi
28 karyawan pada
perusahaan. Perusahaan
melakukan pelatihan
pendidikan secara periodik
29 kepada karyawan
sesuaidengan perkembangan
45
Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan
merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim
penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari
2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan
kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahui adanya transaksi gantung
yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRI Unit Pasir Pengaraian II
ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukan
Masril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar
AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan
sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karena mentransfer uang Rp1,6 miliar
dan merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI
Cabang Bangkinang dan Rustian.Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah
melakukan tindak pidana membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam
pembukuan atau laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi
atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijeratpasal yang disangkakan yakni pasal 49
ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992 tentang
Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.
PENYELESAIAN MASALAH : Skills Kemampuan yang diberikan harus sesuai
dengan bidang kerja yang ia lakukan. Kemudian kemampuan tersebut dikembangkan lebih
lanjut untuk meningkatkan kontribusi karyawan pada perusahaan. Perusahaan melakukan
pelatihan pendidikan secara periodik kepada karyawan sesuaidengan perkembangan
teknologi yang berkembang. Pembinaan ini sangatlah penting karena setiap karyawan
memiliki kepribadian yangberbeda jadi attitude ini harus ditekankan kepada karyawan.
Dalam hal ini karyawan diharapkan dapat memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat
memperkecil resiko terjadinya penyimpangan dari karyawan itu sendiri.
2. Studi Kasus II
Goola merupakan brand minuman yang didirikan oleh Kevin Susanto. Goola
merupakan brand sekaligus perusahaan yang bergerak dibidang food and beverage, Brand ini
merupakan produk minuman yang bercirikan produk minuman khas Indonesia. Tidak hanya
minuman seperti teh dan kopi yang dijual, namun terdapat minuman khas seperti es merdeka
45, es doger jeger dan lain sebagainya. Perusahaan ini berdiri dengan nama PT Kuliner
Global Sejati. Struktur perusahaan ini lambat laun semakin tersusun dengan rapih dan lebih
47
terstruktur. Begitu pula dengan outlet yang ada di perusahaan ini memiliki 8 outlet yaitu
terdapat outlet baru antara lain cabang Wahid, Cabang Tebet, dan cabang Mall Kota
Kasablanka. Perusahaan ini hingga bulan September telah memiliki 45 karyawan. Dengan
berdirinya perusahaan ini sebagai perusahaan terbuka, maka perusahaan ini telah memiliki
divisi-divisi yang lengkap sehingga perusahaan ini lebih baik dalam kegiatan operasional. PT.
Kuliner Global Sejati memiliki sebuah sistematika proses aktivitas bisnis dalam wujud
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di dalam penerapan kegiatan operasionalnya dan
digambarkan dengan siklus proses bisnis. Ada beberapa macam siklus SIA yang diterapkan
di PT. Kuliner Global Sejati, adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
2. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Produksi
3. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran
4. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Penggajian
5. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Persediaan
6. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Laporan Keuangan
Siklus yang ada di PT Kuliner Global Sejati diketahui belum diakomodasi dengan
sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi. Perusahaan ini hanya menyediakan sistem
kasir yang data dikatakan berbasis komputer dan dapat diakses oleh backoffice untuk
perolehan data penjualan, namun data tersebut berhenti sampai disana. Proses bisnis dari
siklus pendapatan tidak dapat dilanjutkan secara sitematis kedalam pencatatan atau
pembukuan, proses setelah mendapat infromasi dari sistem kasir yaitu bagian finance and
accounting harus mencatat prosesnya secara manual kedalam Microsoft excel kemudian
dijurnal secara manual dan di rekonsiliasi pendapatannya secara manual. Dari kegiatan
tersebut, diketahui bahwa proses bisnis seperti yang tergambar dari siklus pengeluaran kas,
persediaan, produksi, penggajian serta pelaporan keuangan dapat dikatakan masih
menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis manual atau konvensional. Siklus
penjualan di perusahaan ini menggunakan Point of Order System MOKA (POS MOKA).
Perusahaan ini memiliki dua tipe penjualan 1787 antara lain penjualan tunai dan
penjualan kredit. Dalam penjualan tunai customer bisa langsung memilih pesanan dan
membayar dengan uang tunai. Untuk penjualan kredit dalam perusahaan ini diartikan sebagai
penjualan yang menggunakan e-wallet. E-Wallet merupakan dompet digital yang dapat
memberikan akses kepada penggunanya untuk menyimpan dana secara digital dan dapat
dipergunakan untuk pembelian. PT Kuliner Global Sejati telah bekerjasama dengan E-Wallet
antara lain GoPay, Grab, Dana, Ovo, serta Cashbac. Hal ini tentunya menjadi suatu
48
kemudahan bagi pelanggan dalam bertransaksi sehingga menjadi lebih praktis. Dengan
adanya pembayaran transaksi atas penjualan secara kredit menggunakan e-wallet, sistem
penjualan yang ada pun di berikan akses untuk membedakan metode pembayaran. Siklus
produksi kegiatan pertamanya dimulai dengan kasir yang memberikan bukti pembayaran
kepada kru outlet untuk segera ditindaklanjuti. Kemudian kru outlet mengecek kesediaan
bahan baku yang tersedia di dapur outlet. Apabila bahan baku yang dibutuhkan tersedia,
maka siklus produksi telah selesai.
Kegiatan berikutnya terjadi ketika bahan baku tidak tersedia di dapur outlet, maka
kru outlet melakukan konfirmasi ke bagian gudang untuk menanyakan ketersediaan bahan
baku yang dibutuhkan. Kemudian bagian gudang mengecek persediaan bahan baku yang
dibutuhkan apakah masih tersedia di gudang atau tidak. Ketika persediaan bahan baku di
gudang masih ada, maka bagian gudang menyusun form pengiriman bahan baku dan
mengirimkan bahan baku tersebut ke outlet. Kemudian kru outlet segera melakukan produksi
produk yang diorder. People pada kegiatan ini adalah kru outlet dan bagian gudang. Apabila
persediaan di gudang masih ada, maka siklus produksi sudah selesai sampai tahap ini.
Selanjutnya adalah siklus pengeluaran, kegiatan pertama dalam siklus pengeluaran dimulai
ketika bagian finance melakukan cash opname di akhir bulan. Kemudian bagian finance
memberikan konfirmasi kepada tiap bidang untuk menyusun kebutuhan yang diperlukan serta
bagian finance menyusun terkait kebutuhan administrasi kantor pusat. Selanjutnya bagian
gudang dan kru outlet mengajukan permohonan kebutuhan bulanan.
Kegiatan berikutnya adalah bagian finance melakukan verifikasi terhadap kebutuhan
tiap bidang dan mengajukannya kepada direktur untuk meminta persetujuan. Apabila
pengajuan ditolak maka form akan dikembalikan ke masing – masing bidang untuk
diperbaiki, apabila diterima maka dana akan segera dicairkan oleh bagian finance dam
diberikan kepada masing -masing bidang. Kegiatan berikutnya adalah bagian finance
mencatat pengeluaran kas ke dalam rekapan. Setelah dana dibelanjakan maka bagian finance
meminta surat deklarasi atas setiap pembelanjaan dari masing – masing bidang dan
menyerahkan bukti transaksi kepada bagian finance, yang kemudian bagian finance
melakukan verifikasi terhadap barang yang dibeli dengan bukti transaksi serta guna
mengecek apakah ada kekurangan dana atau kelebihan dana dalam pembelanjaan tersebut.
Apabila kurang dana maka bagian 1788 finance akan membayarkan kekurangannya,
sedangkan bila kelebihan dana maka bidang bersangktan harus mengembalikan sisa dana
yang tidak dipergunakan untuk belanja kepada bagian finance. Siklus penggajian didalam
perusahaan dimulai dari kegiatan pengumpulan daftar presensi karyawan yang berguna untuk
49
penentuan gaji dan tunjangan karyawan atas kinerjanya tersebut. Berbekal daftar kehadiran
tersebut bendahara menyusun jumlah gaji dengan ketentuan yang telah diatur didalam
perusahaan, tentunya disesuaikan dengan daftar kinerja karyawan. Jumlah gaji karyawan
dihitung sesuai kinerja masing-masing dan dikelompokkan berdasarkan lokasi penempatan
kerja. Daftar gaji ini direkap kedalam pengajuan gaji bulanan di satu dokumen rekap daftar
gaji.
Kegiatan berikutnya, finance menyusun pengajuan pencairan kas atau pengeluaran
kas untuk pembayaran gaji tersebut. Finance menyusun surat perintah transfer untuk bank
dengan rincian sesuai dengan yang telah disetujui tersebut. Surat perintah transfer tersebut
kemudian diserahkan kepada bank untuk dilakukan pembayaran. Pembayaran gaji dilakukan
dengan mekanisme transfer dan cash. Karyawan yang berada di kantor pusat, gaji dibayarkan
melalui skema transfer ke rekening masing-masing. Sedangkan, untuk karyawan cabang, gaji
dikirim ke leader cabang utuk selanjutnya dibayarkan secara cash oleh leader cabang. Hal ini
untuk mempermudah proses penggajian di tingkat cabang. Mekanisme pembayaran gaji tetap
dilakukan melalui bank karena dengan adanya skema pengajuan dan transfer ini data
pengeluaran kas akan tercatat dengan baik dan data bank dapat di cocokan dengan catatan
manual perusahaan sasat dilakukan audit keuangan. Setelah bank menyelesaikan seluruh
proses tranfer bukti trasfer selanjutnya di rekap dan disimpan oleh bendahara beserta daftar
gaji. Selanjutnya bagian finance menyusun dan menerbitkan slip gaji untuk karyawan. Slip
gaji dibagikan dan di rekap salinannya sebagai dokumen bagian finance.
Terakhir, finance mencatat transaksi pembayaran gaji ini kedalam jurnal dan
mempostingnya kedalam buku besar untuk selanjutnya digunakan dalam menyusun laporan
keuangan. Siklus persediaan dimulai dari leader setiap cabang mengajukan kebutuhan bahan
baku di masing-masing cabang mereka kepada PPIC gudang. Kebutuhan bahan baku tersebut
disampaikan melalui pesan singkat Whats App (WA) yang disampaikan kepada PPIC
Gudang. Selanjutnya PPIC Gudang memeriksa ketersediaan bahan baku tersbut dan dicatat
kedalam buku inventaris persediaan. Apabila jumlah kebutuhan cabang memenuhi stock
gudang, PIC gudang diperintahkan untuk mempersiapkan barang yang dibutuhkan dan segera
dikirimkan oleh bagian pengiriman ke cabang tersebut. Sebelum barang dikirim PIC Gudang
dan bagian pengiriman mengecek kembali tentang kelengkapan pesanan yang ddisampaikan
PPIC Gudang sebelumnya. Ketika barang sudah dikirimkan dan diterima oleh leader cabang,
selanjutnya di cek kembali apakah pengiriman sesuai stock list yang dipesan. Apabila jumlah
pesanan sesuai leader cabang menandatangani dokumen pengiriman dan melakukan
konfirmasi penerimaan bahan baku 1789 kepada PPIC Gudang melalui Whats App. Kegiatan
50
kedua dalam siklus persediaan adalah proses pembelian atau pemenuhan kebutuhan
persediaan bahan baku. Proses ini diawali dengan Stock Opname (SO) yang dilakukan oleh
PIC gudang untuk memberikan informasi tentang ketersediaan stock, Jumlah stock dan
kondisi terkini stock bahan baku yang ada di gudang. Informasi ketersediaan barang
kemudian disampaikan kepada PPIC gudang untuk diverifikasi dan disusun daftar pengajuan
pembelian bahan baku kepada bagian keuangan. PPIC gudang mengisi form Purchase
Requitition (PR) sesuai jumlah kebutuhan persediaan yang harus segera dibeli dan diserahkan
kepada bagian keuangan untuk didisposisi ke manager keuangan. Hal ini berguna untuk
otorisasi bagian keuangan .People yang terlibat pada kegiatan adalah PIC dan PPIC Gudang.
Data yang muncul adalah form stock opname (SO) dan daftar inventaris persediaan. Kegiatan
selanjutnya adalah setelah pengajuan disetujui oleh manajer keuangan, bendahara menyusun
dokumen Cash Advance (CA) untuk diserahkan kepada bagian pusrchasing untuk selanjutnya
dilakukan pemesanan bahan baku kepada vendor. Selanjutnya vendor mengirimkan barang
yang dipesan ke gudang penyimpanan dan diterima oleh PIC gudang untuk dilakukan
pengecekan barang terhadap dokumen Surat Jalan dan Form Pemesanan. Apabila barang
sesuai segera disimpan dan penyelesaian pembayaran oleh bagian keuangan. Apabila barang
tidak sesuai, PIC Gudang mengajukan Retur dan memberitahukannya kepada bagian
keuangan atas retur tersebut. People yang terlibat adalah finance dan PIC Gudang.
Selanjutnya adalah siklus laporan keuangan. Kegiatan utama pada siklus ini adalah proses
penyusunan laporan keuangan diawali dengan bendahara melakukan pengelompokan
transaksi keuangan dan menjurnalnya kedalam jurnal akuntansi sesuai dengan karakteristik
transaksi tersebut. Pencatatan transaksi kedalam jurnal-jurnal ini dilakukan dengan prosedur
sesuai periode mingguan. Selanjutnya dari jurnal-jurnal tersebut dipindahbukukan oleh
finance kedalam buku besar agar dapat dilihat sesuai akun-akun akuntansi yang ada dan
dilakukan dengan prosedur sesuai periode bulanan. Kegiatan ini dilakukan menggunakan
sistem infromasi akuntansi secara manual, dikarenakan perusahaan belum mengakomodasi
sistem infromasi akuntansi berbasis komputerisasi. Kegiatan ini untuk menghasilkan
informasi keuangan yang digunakan untuk memantau arus kas perusahaan dan kegiatan
operasional perusahaan dalam periode bulanan tersebut. Dari akun-akun akuntansi tersebut
dilakukan penyesuaian sesuai dengan pertimbangan estimasi dan status transaksi. Beberapa
pos mungkin perlu disesuaikan dalam kaitannya dengan pos akrual transaksi, penyusutan aset
dan transaksi pembayaran dimuka. Proses terakhir yaitu bendhara menyusun laporan
keuangan sesuai dengan laporan keuangan yang ditentukan perusahaan yaitu Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas perusahaan.
51
9. a. Memproses transaksi
yang timbul dari sumber
ekstern dan intern
10. b. Menginput data yang
timbul dari sumber ekstern
dan intern
11. c. Mencari output mana
yang akan menghasilkan data
12. d. Menyimpan laporan
yang bersumber dari data
transaksi
13. 3. Buku pertama yang
digunakan untuk mencatat
transaksi keuangan
perusahaan
14. disebut:
15. a. Jurnal
16. b. Buku besar
53
c. Akuntansi keuangan
d.Akuntansi pajak
5. Fungsi sistem informasi
akuntansi dalam organisasi
adalah:
a. Mengumpulkan dan
menyimpan aktivitas yang
dilaksanakan disuatu
organisasi, sumber daya yang
dipengaruhi oleh aktivitas-
aktivitas tersebut
dan para pelaku dalam aktivitas
tersebut.
b. Mengubah data menjadi
informasi yang berguna bagi
pihak manajemen.
c. Menyediakan pengendalian
yang memadai.
55
c. Fungsi Pembelian
d. Fungsi Akuntansi
b. Metode penagihan
c. Metode penerimaan kas
d. Metode Pesanan
12. Dokumen yang digunakan sebagai dasar oleh fungsi penerima barang atas
barang yang diterima adalah:
a. Surat permintaan pembelian
b. Surat permintaan barang ke bagian gudang.
c. Surat order pembelian
d. Surat permintaan penawaran harga.
13. Dokumen yang dibuat oleh fungsi penerima barang adalah:
a. Faktur pembelian
b. Faktur penjualan
c. Laporan penerimaan barang
d. Surat order pembelian.
14. Dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk mencatat pembelian barang
adalah:
a. Faktur pembelian
b. Faktur penjualan
c. Laporan penerimaan barang.
d. Surat order pembelian.
15. Metode-metode yang terdapat dalam pengurusan piutang dagang adalah:
a. Metode faktur terbuka
b. Metode penagihan
c. Metode penerimaan kas
d. Metode Pesanan
b. Fungsi pembelian
c. Fungsi gudang
d. Pimpinan
17. Pada fungsi produksi mendata
kebutuhan barang diperlukan
file?
a. File permintaan barang
b. File barang
c. File pemasok
d. File pelanggan
18. Pada saat fungsi pembelian
mengirim surat kepada pemasok
untuk meminta
surat penawaran harga diperlukan
file, kecuali:
a. File barang
b. File pelanggan
c. File pemasok
63
DAFTAR PUSTAKA