Anda di halaman 1dari 3

Mohammad faqih adriansyah

X mia 3

Biologi

Ciri, karakteristik, dan peran jamur dalam kehidupan

Ciri dan klasifikasi jamur (fungsi)

ciri-ciri jamur Klasifikasi jamur


Organisme pada kingdom Fungi merupakan Zygmycota :
organisme eukariotik, artinya tidak memiliki
membran inti sel. Tubuhfungsi atau jamur  Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan
disebut sebagai talus, yaitu tidak memiliki akar, banyak inti sel
batang, maupun daun sejati. Walaupun  Menghasilkan zigospora sebagai hasil
kebanyakan sifatnya multiseluler atau terdiri dari reproduksi seksual
banyak sel, ada pula jenis fungi yang uniseluler  Septa hanya terdapat pada sel untuk
atau hanya memiliki satu sel, contohnya ragi. reproduksi
Berdasarkan ukurannya pun ada yang bersifat  Dinding sel mengandung zat kitin
makroskropis dan mikroskopi  Tidak memiliki tubuh buah
 Bersifat multiseluler
 Reproduksi vegetatif / aseksual dengan
cara membentuk spora vegetatif / spora
aseksual yaitu sporangiospora terjadi bila
kondisi lingkungan baik dan mendukung
serta ada juga secara seksual dapat
terjadi bila kondisi lingkungan kering dan
tidak menguntungkan.

Ascomycota :

 Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis


 Tubuhnya ada yang uniseluler
seperti Saccharomyces dan ada yang
multiseluler dengan hifa bersekat dan
bercabang-cabang.
 Reproduksi aseksual dengan membentuk
konidiospora yang dihasilkan oleh
struktur yang disebut konidium
sedangkan reproduksi seksual dengan
membentuk askospora di dalam askus.
Umumnya askus tersebut dibentuk dalam
tubuh buah yang disebut askokarp.
Basidimycota

 Basidiomycota umumnya melakukan reproduksi


secara seksual dalam siklus hidupnya.
Basidiomycota melakukan konjugasi dalam
kondisi yang menguntungkan dan membentuk
miselium. Di bagian bawahnya terdapat bentuk
seperti insang yang memproduksi sel diploid yang
disebut basidia. Basidia membentuk basidiospora
melalui meiosis dan melepaskan miliaran
basidiospora ke udara atau ke air 

Deuteromycota

 Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi


organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat
tinggi , dan perusak tanaman budidaya dan
tanaman hias. Jamur ini juga menyebabkan
penyakit pada manusia , yaitu dermatokinosis
(kurap dan panu) dan menimbulkan pelapukan
pada kayu. Contoh klasik jamur ini adalah monilia
sitophila , yaitu jamur oncom. Jamur ini
umumnya digunakan untuk pembuatan oncom
dari bungkil kacang. Monilia juga dapat tumbuh
dari roti , sisa- sisa makanan, tongkol jagung ,
pada tonggak – tonggak atau rumput sisa
terbakar, konodiumnya sangat banyak dan
berwarna jingga

-Mikrofiza dan Lichenes

mikrofiza lichenes
Mikoriza adalah bentuk simbiosis antara Lichenes atau lumut kerak ini juga merupakan
cendawan (fungi) dengan tumbuhan tingkat bentuk hubungan simbiosis antara jamur
tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta), Ascomycota dan Basidiomycota dengan ganggang
khususnya pada sistem perakaran. Terdapat juga hijau, Cyanobacteria.
cendawan yang bersimbiosis dengan cendawan
lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya adalah
untuk simbiosis cendawan yang menginfeksi akar
tumbuhan. Bentuk simbiosis ini terutama
adalah simbiosis mutualisme, meskipun pada
beberapa kasus dapat berupa simbiosis
parasitisme lemah.

-peran jamur secara ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek

positif negatif
Secara ekologis  -Dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi
makhluk hidup.
beberapa jenis jamur dapat digunakan untuk
proses bioremediasi (yaitu, usaha membersihkan
-Menjadi hama tumbuhan dan penyakit pada
hewan.
lingkungan dengan menggunakan agent biologis) - Membawa penyakit pada manusia.
Dan tanah Yang telah tercemar pestisida Dan - Dapat menurunkan kualitas makanan dan
senyawa kimia berbahaya lain, dapat dipulihkan bahan-bahan lainnya .
dengan jamur. selain manfaat tersebut, jamur
juga dapat mengendalikan serangga, jamur
patogen, Dan cacing gelang Yang menjadi hama
pertanian

secara ekonomis
beberapa jenis jamur ( jamur tiram, jamur
merang, jamur kuping) dapat kita makan
tubuhnya Karena tidak berbahaya dan memiliki
kandungan nutrisi yang tinggi. selain jamur
tersebut, beberapa jenis jamur yang lain
dimanfaatkan untuk mengolah bahan pangan.

secara medis
jamur juga berperan dalam bidang medis
terutama untuk menghasilkan antibiotik. di
Nepal, orang memanfaatkan jamur Cordyceps
sebagai bahan obat untuk meningkatkan
kebugaran tubuh.

pengembangan iptek
jamur dimanfaatkan dalam program rebosiasi,
terutama jamur yang bersimbiosis dengan akar
tumbuhan dalam bentuk mikoriza

Anda mungkin juga menyukai

  • Piroklastik
    Piroklastik
    Dokumen4 halaman
    Piroklastik
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • Sedimen Klastik
    Sedimen Klastik
    Dokumen4 halaman
    Sedimen Klastik
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • Simbol Peta 1
    Simbol Peta 1
    Dokumen9 halaman
    Simbol Peta 1
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • Batuan Karbonat
    Batuan Karbonat
    Dokumen3 halaman
    Batuan Karbonat
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • Sandi Stratigrafi o
    Sandi Stratigrafi o
    Dokumen5 halaman
    Sandi Stratigrafi o
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen7 halaman
    3
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen1 halaman
    4
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen2 halaman
    5
    mohamad fauzi
    Belum ada peringkat