Anda di halaman 1dari 3

10.

DISTRIBUSI IMBAL HASIL DAN VALUE AtRISK

Dalam ekonomi dan keuangan, value at risk, disingkat VaR adalah kerugian maksimum yang tak akan
dilewati untuk suatu probabilitas yang didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan, selama suatu
periode waktu tertentu.

Investor menghadapi risiko dalam kegiatan investasi saham,. Salah satu ukuran risiko yang dapat
digunakan adalah Value at Risk (VaR). VaR dapat mengukur peluang kerugian terburuk yang terjadi
pada tingkat kepercayaan tertentu. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk
menghitung VaR , namun metode – metode tersebut harus dievaluasi dengan backtesting agar
penggunaannya tepat dalam memprediksi risiko. Backtesting dilakukan dengan menggunakan uji
kejadian Bernoulli. Metode yang digunakan dalam perhitungan VaR pada penelitian ini adalah
Simulasi Historis dan metode transformasi

-Kelemahannya VAR

Value at Risk (VaR) merupakan salah satu cara untuk mengestimasi risiko yang cukup populer
digunakan, namun VaR juga memiliki kelemahan bahwa VaR hanya mengukur persentil dari
distribusi keuntungan atau kerugian tanpa memperhatikan setiap kerugian yang melebihi tingkat
VaR, dan VaR tidak koheren karena tidak memiliki

- kelebihannya VAR

-Kelebihan dari VaR adalah bahwa Metode ini fokus pada downside risk, tidaktergantung pada
asumsi distribusi dari return, dan pengukuran ini dapat diaplikasikanke seluruh produk-produk
finansial yang diperdagangkan. Angka yang diperoleh daripengukuran dengan Metode ini
merupakan hasil perhitungan secara agregat ataumenyeluruh terhadap resiko produk-produk
sebagai suatu kesatuan.VaR juga memberikan estimasi kemungkinan atau probabilitas
mengenaitimbulnya kerugian yang jumlahnya lebih besar daripada angka kerugian yang
telahditentukan. Hal ini merupakan sesuatu yang tidak didapat dari Metode-Metodepengukuran
resiko lainnya. VaR juga memperhatikan perubahan harga aset-aset yangada dan pengaruhnya
terhadap aset-aset yang lain. Hal ini memungkinkan dilakukannyapengukuran terhadap
berkurangnya resiko yang diakibatkan oleh diversifikasikelompok produk atau portfolio.

11. Catatan historis tinjauan global

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi berkat pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, atau aspek budaya lainnya. Kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi,
termasuk Internet, merupakan faktor pendorong utama globalisasi yang menciptakan
interdependensi ekonomi dan budaya. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis
dan organisasi pekerjaan, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

#Teori Globalisasi menurut George Ritzer


Teori ini mengatakan bahwa era globalisasi ditandai dengan adanya sebuah perkembangan dalam
bidang komunikasi. Misalnya yaitu dengan munculnya telephoneatau televisi. Kemudian akan
diakhiri dengan kesadara masyarakat secara global mengenai hal tersebut.

Faktor-faktor Penyebab Globalisasi

Tentu saja dalam sebuah proses terjadinya globalisasi, akan ada suatu penyebab atau pendorong.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi faktor penyebab globalisasidapat terjadi.

a. Adanya Perkembangan Teknologi dan Informasi

b. Adanya Suatu Kerjasama Internasional

c. Adanya Kemudahan Dalam Sistem Transportasi

d. Sistem Ekonomi yang Terbuka

Dampak Globalisasi bagi Suatu Negara

Tentu, dengan adanya globalisasi ini akan menimbulkan banyak dampak. Baik itu dampak positif
maupun dampak negatif. Dan dampak ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat
secara globalisasi .

1. Dampak Positif Globalisasi

-Menjadi mudah untuk memperoleh informasi serta ilmu pengetahuan

- Kehidupan masyarakat baik sosial ekonomi akan meningkat

- Adanya kemajuan dalam bidang teknologi, komunikasi, transportasi, dan informasi yang semakin
memudahkan aktivitas manusia.

2. Dampak Negatif Globalisasi

-Terlalu mudah budaya asing masuk, sehingga bisa mempengaruhi budaya lokal yang ada

- Mulai luntur nilai-nilai budaya, misalnya gotong royong dan lain sebagainya

-Rusaknya lingkungan, serta meningkatnya tingkat polusi udara

- Maraknya penyelundupan barang-barang terlarang, dan juga ilegal.

12 . Prakiraan Jangka Panjang (Jaquier, kane, dan Marcus)

Perkiraan jangka panjang

Jaquier Kane dan Marcus menunjukkan bahwa perkiraan yang tepat atas imbal hasil total dari
horizon jangka panjang perlu dihitung secara mejemuk dari rata rata tertimbang Antara rata rata
historis aritmatika dan geometris. Bobot yang tepat untuk rata rata geometri adalah rasio
panjangnya horizontal perkiraan terhadap panjang nya periode estimasi .

Anda mungkin juga menyukai