DISUSUN OLEH :
a) NURJANNAH (201913015)
b) JENI (201913004)
c) PRIYO HANDOKO (201913014)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
Puji Syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa karena
Rahmat dan Hidayahnya Kami dari kelas Manajemen Logistik 19B dapat
menyusun dan menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“MENINGKATNYA KETERTARIKAN KAUM MILLENNIAL TERHADAP BAHASA
ASING”, dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Teman-teman kelas kami, yang telah memberikan kami semangat dan
motivasi.
3. Teman- teman lain, yang telah berpartisipasi untuk mengisi angket yang
telah kami bagikan.
Karya tulis ilmiah ini berisi tentang pengertian bahasa asing dan
ketertarikan para pelajar pada bahasa asing. Selain itu pada karya tulis ilmiah
ini kami menggambarkan perbadingan ketertarikan antara pelajar yang tinggal
dipedesaan dan pelajar yang tinggal diperkotaan pada bahasa asing. Semoga
karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca. Tidak
lupa pula kami mengucapkan kata maaf atas kesalahan dan kekurangan yang
terdapat pada karya tulis ilmiah ini karena kami sebagai penyusun hanyalah
manusia biasa yang masih banyak memiliki kekurangan.
Tim Penulis
Manajemen Logistik 19B
BAB I
PENDAHULUAN
4. Apa perbedaan ketertarikan pelajar desa dengan pelajar kota pada bahasa
asing?
6. Apa dampak positif dan negatif dari adanya bahasa asing dalam
perkembangan Indonesia?
6. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif adanya bahasa asing dalam
perkembangan Indonesia
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan
identifikasi diri. Sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial.
-Untuk manusia dipergunakan kata laki-laki atau pria dan perempuan atau
wanita.
Dalam bahasa asing (misalnya bahasa Ingris, bahasa Arab, dan bahasa
Sanskerta) untuk menyatakan jenis kelamin digunakan dengan cara perubahan
bentuk. Contoh:
Dari ketiga bahasa tersebut yang diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah
beberapa kata yang berasal dari bahasa Arab dan bahasa Sanskerta;
Bahasa Arab dibawa ke Indonesia mulai abad ketujuh oleh saudagar dari
Persia, India, dan Arab yang juga menjadi penyebar agama Islam. Kosakata
bahasa Arab yang merupakan bahasa pengungkapan agama Islam mula
berpengaruh ke dalam bahasa Melayu terutama sejak abad ke-12 saat banyak
raja memeluk agama Islam. Kata-kata serapan dari bahasa Arab misalnya abad,
bandar, daftar, edar, fasik, gairah, hadiah, hakim, ibarat, jilid, kudus, mimbar,
sehat, taat, dan wajah. Karena banyak di antara pedagang itu adalah penutur
bahasa Parsi, tidak sedikit kosakata Parsi masuk ke dalam bahasa Melayu,
seperti acar, baju, domba, kenduri, piala, saudagar, dan topan.
g. Perbendaharaan kata
Kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam kosa kata Indonesia umumnya
terjadi pada zaman kemerdekaan Indonesia, namun ada juga kata-kata Inggris
yang sudah dikenal, diserap, dan disesuaikan pelafalannya ke dalam bahasa
Melayu sejak zaman Belanda yang pada saat Inggris berkoloni di Indonesia
antara masa kolonialisme Belanda.. Kata-kata itu seperti kalar, sepanar, dan
wesket. Juga badminton, kiper, gol, bridge. Sesudah Indonesia merdeka,
pengaruh bahasa Belanda mula surut sehingga kata-kata serapan yang sebetulnya
berasal dari bahasa Belanda sumbernya tidak disadari betul. Bahkan sampai
dengan sekarang yang lebih dikenal adalah bahasa Inggris.
Senarai kata serapan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa
yang terbuka. Maksudnya ialah bahwa bahasa ini banyak menyerap kata-kata
dari bahasa lainnya.
Dampak negative
1.Menggeser bahasa Indonesia jika orang-orang lebih mengutamakan
bahasa inggris./
2.Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa inggris, terlebih
lagi para pelajar lebih banyak ikut kursus bahasa inggris inggris dari pada bahasa
Indonesia, maka dengan demikian bahasa Indonesia lama-kelamaan akan
tergeser oleh bahasa inggris.
3.Anak-anak mulai mengentengkan/menggampangkan untuk belajar bahasa
Indonesia.
4.Rakyat Indonesia semakin lama kelamaan akan lupa kalau bahasa
Indonesia merupakan bahasa persatuan. Anak-anak mulai menganggap rendah
bacaan Indonesia.Lama kelamaan rakyat Indonesia akan sulit mengutarakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5.Mampu melunturkan semangat nasionalisme dan sikap bangga pada
bahasa dan budaya sendiri.
BAB III
METODE PENELITIAN
1.Selain bahasa Indonesia , bahasa apa saja yang saudara/i pelajari di sekolah?
a. Bahasa Inggris b. Bahasa Arab c. Bahasa …………
2.Bahasa asing dari mana dan bahasa asing apa saja yang anda gemari dan anda
sukai ?
a. Bahasa Inggris b. Bahasa Arab c. Bahasa ………… d. tidak ada
6.Jika anda menjawab pertanyaan nomor empat dengan jawaban c, berapa jarak
rumah anda dengan tempat anda kursus, dan alat transportasi apa yang anda
gunakan untuk ketempat kursus anda ?
Jaraknya ……………..
a. menggunakan angkutan umum
b. menggunakan kendaraan bermotor(pribadi)
c. menggunakan ……………………
8.Bentuk dukungan apa saja yang anda dapatkan dari keluarga anda dalam
ketertarikan dan pengembangan penguasaan berbahasa asing?
a. Dukungan dana untuk mengikuti kursus/les bahasa asing
b.Dukungan semangat
c. Dukungan ………………………………..
10. Apabila anda tidak menjawab pertanyaan no 2, apa yang menyebabkan anda
tidak sama sekali menyukai bahasa asing?
a. sulit dipahami bahasanya
b. sulit untuk memperoleh pengajaran bahasa asing
c. ……………….
11. Apakah anda merasa fasih dalam berbahasa asing yang anda tekuni
disekolah maupun diluar sekolah?
a.Ya b. Mungkin c. Tidak d. …………
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
5.1 KESIMPULAN
Bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak digunakan secara
umum dalam interaksi sosial. Kedudukan Bahasa Asing di Indonesia tersebut
mengakibatkan jarang digunakannya bahasa asing dalam interaksi sosial di
lingkungan anak.
5.2 SARAN
Selain mempelajari bahasa asing yang kita gemari kita juga harusnya
tidak lupa mengembangkan kemampuan kita dalam berbahasa Indonesia, hal ini
agar kemampuan dalam berbahasa asing dan kemampuan dalam berbahasa
Indonesia seimbang atau saling menguasai masing- masing bahasa. Karena
bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa dan bahasa yang biasa
kita pergunakan sehari-hari. Dengan adanya bahasa–bahasa asing tersebut
masyarakat Indonesia diharapkan dapat berkomunikasi dengan cukup baik
dengan masyarakat asing jikalau diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA