Anda di halaman 1dari 21

Berbagai Alat Labolatorium

Kimia dan Penggunaannya


Alat-Alat Lab. Yang terbuat dari kaca

TERMOMETER
Gelas Kimia Gelas Ukur Pipet Tetes

Batang Corong Labu Labu Ukur


Pengaduk Kaca Erlenmeyer Buret
Alat-Alat Lab. Yang terbuat dari logam

Kawat
Kaki Tiga Statif
Kasa

Penjepit Spatula Klem


Alat-Alat Lab. Yang terbuat dari
porselen

Lumpang dan Alu Sendok

Cawan Porselen

Plat Tetes
Corong Buchner
Alat-Alat Lab. Yang terbuat dari kayu,
plastik,asbes dan karet

Rak Tabung
Bola Hisap
Reaksi

Kawat Asbes Penjepit Tabung Botol Semprot


Alat-Alat elektronik Lab.Kimia
Sentrifuge digunakan untuk mengendapkan
suatu zat padat yang tercampur dengan cairan
dan sukar dipisahkan dengan cara penyaringan

Hot Plate digunakan untuk memanaskan suatu


larutan

Oven digunakan untuk mengeringkan zat atau


alat gelas
Alat-Alat Instrumen Lab.Kimia
Neraca analitis berguna untuk menimbang
beban yang ringan,memiliki ketelitian yang
tinggi

Konduktometer berguna untuk mengukur daya


hantar listrik larutan

Spektrofotometer digunakan untuk


menentukan konsentrasi suatu zat
Teknik Penggunaan Alat-alat
Laboratorium
1. Cara memanaskan dengan tabung reaksi
Gunakan tabung reaksi yang tahan panas.
Peganglah tabung reaksi dengan
menggunakan penjepit kayu. Mulut
tabung reaksi harus sedikit dicondongkan
dengan kemiringan sekitar 45°. Arahkan
mulut tabung reaksi ke ruangan kosong

Berbahaya jika mengarahkan


mulut tabung reaksi kepada
orang lain. Tidak menggerak-
gerakkan tabung reaksi saat
memanaskan.
2. Cara membaca
meniskus

Cara membacanya
adalah dengan melihat
permukaan air tersebut
pada arah mendatar.
Arah penglihatan dari
mata harus benar-benar
horizontal, tidak boleh
dari arah atas maupun
dari bawah.
3 Cara menyalakan dan
mematikan lampu
spiritus

Sebelum dinyalakan, hendaknya


dipastikan bahwa spiritus di dalam
wadah berada dalam jumlah yang
mencukupi. Untuk menyalakan,
buka tutup lampu spiritus dan
nyalakan dengan korek api. Untuk
mematikan lampu spiritus, tutupkan
penutup pada atas sumbu yang
menyala.
4. Cara Menggunakan Termometer

Termometer digantungkan
pada statif di pegang pada
bagian tali atasnya. Ujung
termometer yang berisi air
raksa harus tercelup ke
dalam cairan yang diukur
suhunya. Hal yang perlu
diingat adalah jangan
sampai termometer di
letakkan atau menempel
pada dinding gelas beker.
5. Cara Menimbang Kristal Padat
• Pertama, kaca arloji
kosong ditimbang
terlebih dahulu, kemudian
dicatat massa kosong
kaca arloji. Kristal yang
akan ditimbang dituang
kan ke dalam wadah
gelas arloji kira – kira
sejumlah massa yang
diinginkan. Kemudian
kaca arloji yang sudah
berisi Kristal dimasukkan
kedalam neraca,
misalnya neraca digital.
Bahan Kimia berdasarkan sifatnya
dikelompokkan menjadi beberapa jenis :
Bahan Kimia Korosif
Yaitu bahan yang karena reaksi
kimia dapat merusak logam selain
itu bahan ini dapat merusak
jaringan tubuh, merusak wadah
dan bereaksi dengan zat-zat
beracun

asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3),


asam klorida (HCl),
Bahan Kimia Mudah Terbakar

Adalah bahan yang mudah bereaksi dengan


oksigen dan menimbulkan kebakaran

hidrogen,
belerang, eter, aseton asetilen dan
fosfor etilen oksida
Bahan Kimia Pengoksidsasi

adalah bahan kimia yang menunjang


proses pembakaran dengan cara
melepaskan oksigen atau bahan yang
dapat mengoksidasi senyawa lain

Aseton , asam sulfat


Bahan Kimia Mudah Meledak

Adalah bahan yang dapat menimbulkan


ledakan Faktor yang menunjang
timbulnya ledakan dari bahan kimia di
laboratorium adalah kandungan oksigen
senyawa dan gugus reaktif

Asetilena, amonium nitrat


Bahan Kimia Iritan

Bahan iritan padat : fenol,


amonia, belerang dioksida

Bahan iritan cair : asam


sulfat dan hidrokarbon
terhalogenasi
Exercise:
1. Sebutkan alat-alat lab yang terbuat dari kaca,
logam dan porselen masing-masing 3!
2. Sebutkan fungsi dari pipet tetes, labu erlenmeyer,
hot plate dan spektrofotometer!
3. Sebutkan masing-masing 2 bahan-bahan kimia
yang mudah meledak, mudah terbakar, korosif dan
pengoksidasi!
4. Jelaskan bagaimana cara membaca meniskus!

Anda mungkin juga menyukai