WILAYAH PESISIR
Wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah di mana
daratan berbatasan dengan laut. Batas di daratan meliputi
daerah-daerah yang tergenang air maupun yang tidak
tergenang air yang masih dipengaruhi oleh proses-proses
laut, seperti pasang surut, dan intrusi air laut; sedangkan
batas di laut adalah daerah-daerah yang dipengaruhi oleh
proses-proses alami di daratan, seperti sedimentasi dan
mangalirnya air tawar ke laut, serta yang dipengaruhi oleh
kegiatan-kegiatan manusia di daratan.
LAND / SEA
l l
INTERFACE
l l
l l SHELF
l l
EDGE ZONE
l l
UPLAND l l
l
ESTUARINE WATERS l
l
ESTUARINE PLUME l
SEA / OCEAN
INTERFACE
LOWLAND l l
SHELF
l ESTUARY l
l l
l SALT MARSH l
l DUNES l
RIVER BASIN l
NEARSHORE l
l l
l l
l l
l
INNER SHELF OUTER SHELF l
SHELF BREAK
SHORE LINE
l l
l
CONTINENTAL SHELF l
l l
l l
l
CONTINENTAL
l
OCEAN
SLOPE FLOOR
l l
.
Gambar Batasan Wilayah Pesisir ( Pernetta dan Milliman, 2005 )
Batas Pemerintahan Daerah Batas Aliran Sungai
Batas Tertorial (12 mil)
Batas 4 mil
Arus
ARAH ANGIN
• Berdasar Ruang/Habitat:
Sumberdaya lautan: Pelagis, demersal
Sumberdaya peralihan: Mangrove
Sumberdaya daratan: tambak
• Berdasar Pergerakannya:
Sumberdaya Menetap (Sedentary)
Sumberdaya Bergerak (Migratory,)
Pandangan Pengguna: SUMBERDAYA
PANTAI
• Common Use:
Bisa digunakan untuk berbagai
kegiatan
• Common Properties:
Milik Umum
• Open Access:
Terbuka Bagi Siapapun untuk
memanfaatkannya