REGRESI LOGISTIK

diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Mata Kuliah

Analisis Kuantitatif pada Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jember

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP

Disusun Oleh :
Golongan H
Rizka Maulidia 181510601081

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Menguraikan apakah antara interpretasi logistik dengan regresi linier
memiliki persamaan ?
Jawab:
Variabel dependen : Regresi logistik merupakan salah satu pendekatan
pemodelan yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan hubungan beberapa
variabel. Regeresi logistik digunakan ketika variabel responden bersifat kategoris.
Misalnya ya atau tidak, benar atau salah. Sedangkan untuk regresi linier
digunakan ketika variabel responden kontinu. Misal berat, tinggi, jumlah jam dll.
Hasil : Regresi linier hasilnya (variabel dependen) kontinu, dimana memiliki
salah satu dari sejumlah kemungkinan nilai yang tak terbatas, sedangkan dalam
regresi logistik hasilnya (variabel dependen) hanya memiliki sejumlah nilai yang
mungkin.
Persamaan : Regresi linier memberikan persamaan yang berbentuk Y = mx + c,
yang artinya persamaan dengan derajat 1, sedangkan untuk regresi logistik
memberikan persamaan yang berbentuk Y = ex + e-x
Interpretasi yang efisien: dalam regresi linir, interpretasi koefisien variabel
independen cukup mudah yaitu memegang semua variabel lain konstan, dengan
peningkatan unit dalam variabel ini, variabel dependen diharapkan meningkat atau
berkurang sebesar xxx, dalam regresi logistik tergantung pada keluarga (binomial,
poission,dll) dan tautan (log, logit, inverse-log,dll).