Anda di halaman 1dari 17

Petunjuk Pengisian Kuisioner SWOT

a. Memberi bobot masing-masing faktor dari 0.0 (tidak penting) sampai 1.0 (semua penting) pada setiap faktor. Se
b. Penilaian rating untuk faktor bernilai positif yaitu (kekuatan dan peluang) yang semakin besar ditunjukkan deng

1. Penilaian faktor internal 2. Penilaian faktor eksternal


No Faktor kekuatan Bobot Rating Skor No
Produksi kopi robusta
1 1
melimpah

Kopi robusta Jember


2 memiliki citra rasa yang 2
khas

3 Pangsa pasar yang jelas 3

Memiliki sertifikat
4 4
produk
Sub Total Sub Total
No Faktor kelemahan Bobot Rating Skor No

1 Informasi pasar terbatas 1

Wawasan petani terkait


2 2
pasar masih rendah

Jaringan pemasaran
3 kopi robusta terbatas 3
dilingkungan sekitar

Lemahnya kelembagaan
4 4
pemasaran

Sub Total Sub Total

kekuatan
produksi kopi robusta terbatas
1
produksi kopi robusta tidak menentu
2
produksi kopi robusta cukup banyak
3
4 Produksi kopi robusta melimpah (sangat banyak)

1 kopi robusta jember sama saja dengan kopi robusta lain


2 cita rasa kopi robusta mirip dengan kopi robusta lain
3 cita rasa kopi robusta jember memiliki ke-khasan namun belum terlalu unik
4 cita rasa kopi robusta jember sangat khas dan unik

1 kopi robusta jember tidak memiliki pangsa pasar


2 kopi robusta jember memiliki pangsa pasar terbatas
3 kopi robusta jember memiliki pangsa pasar tertentu dan jelas
4 kopi robusta jember memiliki pangsa pasar luas dan jelas

1 kopi robusta jember belum memiliki sertifikat jaminan kualitas


2 kopi robusta jember pernah memiliki sertifikat jaminan kualitas
3 kopi robusta jember hanya memiliki satu jenis sertifikat jaminan kualitas
4 kopi robusta jember memiliki beberapa sertifikat jaminan kualitas

KELEMAHAN
1 Informasi pasar hanya dari sesama petani
2 informasi pasar dari sesama petani dan kelompok tani
3 informasi pasar dari jaringan kopi dikabupaten jember
4 informasi pasar dari jaringan kopi di indonesia

1 wawasan petani sempit terbatas pada bagaimana menjual kopi


2 wawasan petani dengan fokus pada kuantitas produksi kopi
3 wawasan petani dengan fokus pada kuantitas dan kualitas kopi
4 wawasan petani luas dan terbuka terkait peluang pasar

1 jaringan pemasaran kopi robusta jember sampai tingkat lokal (desa & kecamatan)
2 jaringan pemasaran kopi robusta jember pada tingkat kabupaten
3 jaringan pemasaran kopi robusta jember sampai luar kota dan Indonesia
4 jaringan pemasaran kopi robusta jember sampai ke manca negara

1 kelembagaan petani hanya terkait dengan budidayanya saja


2 kelembagaan petani terkait pemasaran kopi robusta sangat lemah
3 kelembagaan petani dalam mengadakan pelatihan tidak ada informasi mengenai pemasaran kopi robusta
4 kelembagaan petani hanya fokus bagaimana menghasilkan produksi yang berkualitas

Peluang
1 perkembangan teknologi pemasaran digital tidak mendukung petani dalam memasarkan kopi robusta
2 perkembangan teknologi pemasaran digital kurang mendukung petani dalam memasarkan kopi robusta
3 perkembangan teknologi pemasaran digital mendukung petani memasarkan kopi robusta ke pasar yang lebi
4 perkembangan teknologi pemasaran digital memaksimalkan petani melakukan promosi kopi robusta ke jan

1 banyaknya kedai kopi tidak meningkatkan permintaan kopi di petani lokal


2 banyaknya kedai kopi tetap saja petani sulit menjangkau kriteria pasar
3 banyaknya kedai kopi dapat meningkatkan permintaan kopi robusta pada petani
4 banyaknya kedai kopi menjadi peluang petani memperluas jangkauan pemasaran kopi robusta

1 pasar yang masih terbatas di tingkat lokal


2 pasar yang terbuka lebar di tingkat kabupaten
3 pasar yang terbuka lebar di tingkat nasional
4 pasar yang terbuka lebar secara nasional maupun internasional

1 permintaan kopi robusta rendah sehingga harga jual masih rendah


2 permintaan kopi robusta fluktuatif, artinya permintaan bisa meningkat dan menurun kapan saja
3 permintaan kopi robusta cukup tinggi sehingga petani perlu meningkatkan produksinya
4 permintaan kopi robusta sangat tinggi seiring dengan meningkatnya trend konsumsi kopi

ancaman
1 persaingan pasar kopi robusta sangat tinggi sehingga petani diharapkan mampu bersaing dengan cara menin
2 persaingan pasar kopi robusta cukup tinggi sehingga petani diharapkan mampu bersaing dengan penghasil
3 persaingan pasar kopi robusta sangat rendah sehingga tidak perlu meningkatkan kualitasnya
4 persaingan pasar kopi robusta cukup rendah sehingga diharapkan dapat bersaing dengan penghasil kopi rob

1 harga kopi robusta tergolong sangat rendah dengan harga jual Rp. 5.000-20.000/kg kopi dalam bentuk glon
2 harga kopi robusta fluktuatif, terkadang harga mengalami kenaikan dan mengalami penurunan
3 harga kopi robusta tergolong cukup tinggi degan kisaran harga Rp. 20.000-23.000/kg kopi dalam bentuk os
4 harga kopi robusta tergolong sangat tinggi dengan kisaran harga Rp. 23.000-30.000/kg kopi dalam bentuk g

1 penentu harga jual kopi robusta ditentukan oleh tengkulak/pabrik


2 penentu harga jual kopi robusta ditentukan oleh petani
3 penentu hargajual kopi robusta atas kesepakatan kedua belah pihak
4 penentu harga jual kopi robusta disesuaikan dengan kualitas

1 branding kopi robusta jember oleh pemerintah masih belum serius sehingga petani relatif jalan sendiri
2 branding kopi robusta jember oleh pemerintah belum kontinu tergantung kebutuhan
3 branding kopi robusta jember oleh pemerintah belum sepenuhnya terealisasi
4 branding kopi robusta jember oleh pemerintah sudah kontinu tiap event jember (hari tani, hari kopi internas
(semua penting) pada setiap faktor. Semua bobot jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,0.
yang semakin besar ditunjukkan dengan angka 4 (sangat penting), sedangkan penilaian rating untuk faktor yang bernilai nega

2. Penilaian faktor eksternal


Faktor Peluang Bobot Rating Skor

Perkembangan teknologi pemasaran digital

Perkembangan bisnis kedai kopi yang pesat

Pasar yang terbuka lebar baik secara


nasional maupun internasional

Permintaan kopi robusta yang meningkat


Sub Total
Faktor Ancaman Bobot Rating Skor

Persaingan pasar kopi robusta yang tinggi

Harga kopi robusta fluktuatif

Penentu harga oleh tengkulak/pabrik

Branding kopi robusta Jember dari


pemerintah belum kontinu

Sub Total
kecamatan)

i mengenai pemasaran kopi robusta


ang berkualitas

alam memasarkan kopi robusta


dalam memasarkan kopi robusta
arkan kopi robusta ke pasar yang lebih luas
elakukan promosi kopi robusta ke jangkauan yang lebih luas

pemasaran kopi robusta

t dan menurun kapan saja


tkan produksinya
end konsumsi kopi

n mampu bersaing dengan cara meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi produk
an mampu bersaing dengan penghasil kopi robusta lainnya dengan tetap mempertahankan kekhasan kopi
ningkatkan kualitasnya
at bersaing dengan penghasil kopi robusta lainnya

00-20.000/kg kopi dalam bentuk glondong


an mengalami penurunan
.000-23.000/kg kopi dalam bentuk ose
23.000-30.000/kg kopi dalam bentuk green bean

hingga petani relatif jalan sendiri


ung kebutuhan

nt jember (hari tani, hari kopi internasional, even UMKM)


aktor yang bernilai negatif (kelemahan dan ancaman) yang semakin besar ditunjukkan dengan angka 1.
Kuisioner AHP
Petunjuk Pengisian Tabel AHP
Responden hanya mengisi nilai sesuai intensitas kepentingan, antara satu faktor terhadap faktor pembanding yang lain
Urutan intensitas dengan keterangan Tabel sebagai berikut.
Skala Definisi Keterangan
1 Sama pentingnya A dan B sama pentingnya

3 Sedikit lebih penting A sedikit lebih penting dari B


5 Agak lebih penting A agak lebih penting dari B
7 Jauh lebih penting A jauh lebih penting dari B
9 Mutlak lebih penting A mutlak lebih penting dari B
Jika ragu-ragu menentukan
2, 4, 6, 8 Nilai antara angka di atas skala, misalkan 6 untuk skala
antara 5 dan 7
Jika A dibanding B adalah
Resiprokal misalkan skala 9, maka B Asumsi yang masuk akal
dibanding A adalah 1/9

1. Matriks perbandingan untuk semua kriteria


Kriteria Komponen strenghts Komponen weaknesses

Komponen
1
strenghts
Komponen
1
weaknesses
Komponen
opportunities
Komponen
threats

2. Matriks perbandingan alternatif


a. Kekuatan

Kopi robusta Jember memiliki citra rasa


Kekuatan Produksi kopi robusta melimpah
yang khas

Produksi kopi
robusta
melimpah
Kopi robusta
Jember memiliki
citra rasa yang
khas
Pangsa pasar
jelas

Memiliki
sertifikat produk

b. Kelemahan

Faktor Informasi pasar terbatas Wawasan terkait pasar masih rendah

Informasi pasar
terbatas
Wawasan terkait
pasar masih
rendah

Jaringan
pemasaran kopi
robusta terbatas
pada lembaga
pemasaran
dilingkungan
sekitar

Lemahnya
kelembagaan
pemasaran

c. Peluang

Faktor Perkembangan teknologi pemasaran digital Perkembangan bisnis kedai kopi yang pesat

Perkembangan
teknologi
pemasaran digital
Perkembangan
bisnis kedai kopi
yang pesat

Pasar yang
terbuka lebar
baik secara
nasional maupun
internasional

Permintaan kopi
robusta yang
meningkat

d. Ancaman

Faktor Persaingan pasar kopi robusta yang tinggi Harga kopi robusta fluktuatif

Persaingan pasar
kopi robusta
yang tinggi

Harga kopi
robusta fluktuatif

Penentu harga
oleh
tengkulak/pabrik

Branding kopi
robusta Jember
dari pemerintah
belum kontinu

Berdasarkan perlunya berbagai strategi dalam perumusan strategi peningkatan jaringan pemasaran kopi robusta di Ka
a. Meningkatkan produksi dan mempertahankan kualitas serta ke khasan kopi robusta (SO1)
b. Memanfaatkan perkembangan teknologi pemasaran digital dalam memasarkan kopi robusta kepasar yang lebih lu
c. Meningkatkan akses informasi pasar bagi petani (WO1)
d. Memperluas jaringan pemasaran kopi robusta kepada pemilik usaha kedai kopi di Kabupaten Jember (WO2)
e. Memperkuat kelembagaan pemasaran ditingkat petani (WO3)
f. Melakukan inovasi produk agar dapat bersaing dengan penghasil kopi robusta lainnya (ST1)
g. Pemerintah diharapkan dapat membranding kopi robusta Jember secara berkelanjutan (ST2)
h. Meningkatkan wawasan dan informasi pasar bagi petani terkait pemasaran kopi robusta melalui kegiatan atau pel
i. Petani diharapkan mampu menentukan harga jual kopi robusta sesuai dengan kualitas yang diberikan (WT2)
Berdasarkan strategi tersebut, menurut Bapak/Ibu berapa kali lebih penting antara satu strategi dengan strategi yang la
1. Matriks perbandingan berpasangan untuk elemen strategi terhadap komponen kekuatan
S SO1 SO2
SO1
SO2
WO1
WO2
WO3
ST1
ST2
WT1
WT2

2. Matriks perbandingan berpasangan untuk elemen strategi terhadap komponen kelemahan


W SO1 SO2
SO1
SO2
WO1
WO2
WO3
ST1
ST2
WT1
WT2

3. Matriks perbandingan berpasangan untuk elemen strategi terhadap komponen peluang


O SO1 SO2
SO1
SO2
WO1
WO2
WO3
ST1
ST2
WT1
WT2

4. Matriks perbandingan berpasangan untuk elemen strategi terhadap komponen ancaman


T SO1 SO2
SO1
SO2
WO1
WO2
WO3
ST1
ST2
WT1
WT2
aktor pembanding yang lain dengan memberi nilai antara 1-9.

Komponen Komponen
opportunities threats

Memiliki
Pangsa pasar jelas
sertifikat produk
Jaringan pemasaran
kopi robusta Lemahnya
terbatas pada kelembagaan
lembaga pemasaran pemasaran
dilingkungan sekitar

Pasar yang terbuka


Permintaan kopi
lebar baik secara
robusta yang
nasional maupun
meningkat
internasional
Branding kopi
Penentu harga oleh robusta Jember
tengkulak/pabrik dari pemerintah
belum kontinu

masaran kopi robusta di Kabupaten Jember. Urutan strategi apa yang lebih penting untuk diperhatikan?

obusta kepasar yang lebih luas (SO2)

upaten Jember (WO2)

ta melalui kegiatan atau pelatihan di gapoktan (WT1)


yang diberikan (WT2)
tegi dengan strategi yang lain untuk meningkatan jaringan pemasaran kopi robusta di Kabupaten Jember?

WO1 WO2 WO3 ST1 ST2 WT1 WT2

WO1 WO2 WO3 ST1 ST2 WT1 WT2

WO1 WO2 WO3 ST1 ST2 WT1 WT2

WO1 WO2 WO3 ST1 ST2 WT1 WT2

Anda mungkin juga menyukai