Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN DESAIN FLYER KOPI LIBERIKA

KOPI KHAS TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI


Diajukan Untuk Mengajukan Ujian Akhir Semester dan Memenuhi
Syarat-Syarat Tugas Kuliah Komunikasi Pemasaran.

Disusun Oleh:
M. Wildan Fadillah
NIM : 21027022

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Yahya M.Pd.
NIP. 196401071990011001

Desain Komunikasi Visual


Falkutas Bahasa dan Seni
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas PBL yang berjudul "PERANCANGAN DESAIN FLYER KOPI
LIBERIKA KOPI KHAS TANJUNGJABUNG BARAT, JAMBI” dengan tepat waktu.
Shalawat beserta salam tak lupa kami sampai kan kepada nabi kita Muhammad SAW, yang telah
membimbing kita dari alam kebodohan sampai menuju alam yang penuh berilmu pengetahuan
sampai saat ini.

Propopal disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran. Selain itu,
tugas ini bertujuan menambah wawasan tentang ruang lingkup proses komunikasi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Yahya
M.Pd. selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya proposal ini.

Penulis menyadari dalam tugas ini banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam isi materi
maupun dalam penulisan, oleh karena itu demi sempurnanya proposal ini, maka saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Mudah–mudahan proposal ini dapat bermanfaat
bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

Padang, 12 Desember 2023

M. Wildan Fadillah (21027022)


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................1

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4
A. Pengenalan Produk............................................................................................................4
B. Observasi Produk ..............................................................................................................5
C. Analisis Produk (Analisis Produk).....................................................................................6

BAB II TARGET AUDIENS…............................................................................................8


A. Segmenting.........................................................................................................................8
B. Positioning..........................................................................................................................9
C. Targeting.............................................................................................................................10

BAB III EVALUASI ELEMEN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN DAN


DESAIN FLYER....................................................................................................................11
A. Elemen Media Komunikasi Pemasaran..............................................................................11
B. Desain Flyer........................................................................................................................11
C. Media Terapan....................................................................................................................12

BAB IV PENUTUP................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................................13
B. Saran...................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengenalan Produk
Kopi Liberika adalah salah satu varietas kopi yang cukup unik dan menarik perhatian para
pecinta kopi. Varietas kopi ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari varietas kopi
lainnya, seperti Arabika atau Robusta. Sementara Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten
yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia, dan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi.
Varian kopi ini, awalnya berasal dari Afrika Barat, memiliki biji yang lebih besar dan profil rasa
yang mencakup sentuhan buah-buahan dan floral. Tanjung Jabung Barat, sebagai daerah
penghasil kopi ini, memberikan pengaruh geografis yang khas, menciptakan karakteristik kopi
Liberika yang unik dan memikat.

Petani kopi di Tanjung Jabung Barat memainkan peran kunci dalam menjaga kualitas dan
keaslian produk. Iklim dan tanah yang mendukung di daerah ini memberikan kondisi optimal
untuk pertumbuhan kopi Liberika, menciptakan kopi dengan keistimewaan rasa yang sulit
ditemukan di tempat lain. Dengan mendukung produk kopi Liberika Tanjung Jabung Barat, kita
tidak hanya menikmati kelezatan kopi yang istimewa tetapi juga berkontribusi pada
keberlanjutan ekonomi dan pertanian lokal.

Melalui promosi produk kopi Liberika Tanjung Jabung Barat, kita dapat memperkenalkan
kekayaan kopi Indonesia ke pasar yang lebih luas. Peningkatan kesadaran konsumen terhadap
kopi khas ini dapat membuka peluang baru untuk petani lokal, memajukan industri kopi di
daerah, dan memperkaya pengalaman menyeduh kopi bagi para penikmatnya.

Gambar 1 Kopi Liberika, khas Tanjungjabung Barat

B. Observasi Produk
Melalui promosi produk kopi Liberika Tanjung Jabung Barat, kita dapat memperkenalkan
kekayaan kopi Indonesia ke pasar yang lebih luas. Peningkatan kesadaran konsumen terhadap
kopi khas ini dapat membuka peluang baru untuk petani lokal, memajukan industri kopi di
daerah, dan memperkaya pengalaman menyeduh kopi bagi para penikmatnya.

Analisis 5W + 1H:

 Who (Siapa): Siapa yang memproduksi Kopi Liberika tersebut? Kopi Liberika khas
Tanjung Jabung Barat, Jambi, diproduksi oleh petani kopi di daerah tersebut. Petani lokal
memainkan peran utama dalam pertumbuhan, panen, dan pemrosesan kopi Liberika,
menciptakan produk kopi yang unik dan berkualitas.
 What (Apa): Apa yang membuat Kopi Liberika ini menjadi khas? Kopi Liberika
merupakan varietas kopi yang memiliki ciri khas biji yang lebih besar dan profil rasa
yang mencakup sentuhan buah-buahan dan floral. Produk kopi ini menjadi representasi
dari kekayaan alam dan keunikan geografis Tanjung Jabung Barat, Jambi.
 Where (Dimana): Dimana lokasi produksi Kopi Liberika ini? Tanjung Jabung Barat,
Jambi, Indonesia, adalah lokasi utama produksi kopi Liberika. Daerah ini, dengan iklim
dan tanah yang mendukung, menciptakan kondisi optimal untuk pertumbuhan kopi
dengan karakteristik yang membedakannya dari daerah lain.
 When (Kapan): Kapan waktu panennya Kopi Liberika ini? Produksi kopi Liberika di
Tanjung Jabung Barat terjadi sepanjang tahun, dengan masa panen tertentu tergantung
pada siklus pertumbuhan kopi. Pemilihan waktu panen yang tepat memainkan peran
penting dalam menghasilkan biji kopi yang berkualitas.
 Why (Mengapa): Mengapa Kopi Liberika ini menjadi daya tarik dan sangat
istimewa? Kopi Liberika dari Tanjung Jabung Barat menjadi daya tarik karena
keunikannya yang sulit ditemukan di tempat lain. Keistimewaan rasa, dipengaruhi oleh
iklim dan tanah setempat, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pecinta kopi
yang mencari pengalaman yang berbeda.

 How (Bagaimana): Bagaimana proses produksi Kopi Liberika ini? Proses produksi
kopi Liberika melibatkan petani lokal yang melakukan penanaman, perawatan, dan
pemanenan dengan cermat. Selain itu, pemrosesan kopi dari panen hingga kemasan
dilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan kualitas dan keaslian rasa kopi
Liberika Tanjung Jabung Barat.

C. Analisis Produk (Analisis SWOT)

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) merupakan suatu metode


atau alat manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi berbagai aspek, dimulai dari
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Berikut analisis SWOT pada produk Kopi Liberika khas Tanjung Jabung Barat:

a. Strength (Kekuatan)

 Khas Jambi: Kopi Liberika khas Jambi memiliki keunikan dan citarasa yang
khas, yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari
pengalaman kopi yang berbeda.
 Ketahanan terhadap Penyakit: Liberika memiliki ketahanan terhadap beberapa
penyakit yang umumnya menyerang tanaman kopi Arabika, sehingga dapat
menjadi alternatif yang lebih tahan terhadap gangguan penyakit.

b. Weakness (Kelemahan)
 Keterbatasan Produksi: Jika produksi kopi Liberika terbatas, hal ini dapat
menjadi kelemahan karena dapat sulit untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
 Pemahaman Pasar: Masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam memahami
preferensi konsumen terhadap kopi Liberika khas Jambi untuk meningkatkan
pemasaran.

c. Opportunities (Peluang)
 Peningkatan Permintaan Kopi Khas: Dengan tren konsumen yang semakin
mencari pengalaman unik, ada peluang untuk meningkatkan penjualan kopi
Liberika khas Jambi di pasar lokal dan mungkin internasional.
 Pengembangan Produk: Dapat melakukan inovasi dalam pengolahan dan
penyajian kopi Liberika untuk menciptakan produk-produk baru yang menarik
konsumen.

d. Threats (Ancaman)
 Kompetisi dengan Jenis Kopi Lain: Kopi Liberika harus bersaing dengan jenis
kopi lainnya yang mungkin lebih dikenal di pasar. Peningkatan popularitas kopi
lain dapat menjadi ancaman.
 Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
kualitas kopi Liberika, sehingga perlu diantisipasi.

BAB II
TARGET AUDIENS

A. Segmenting

Segmentasi (segmenting) adalah proses membagi pasar atau konsumen menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil dan lebih terfokus berdasarkan karakteristik tertentu. Segmentasi
memiliki beberapa kegunaan yang dapat membantu perusahaan atau pemasar dalam menyusun
strategi pemasaran yang lebih efektif. Berikut segmentasi pada produk Kopi Liberika khas
Tanjung Jabung Barat:

 Geografis
Wilayah Geografis: Segmentasi berdasarkan lokasi geografis, seperti pasar lokal
di Jambi, wilayah-wilayah tertentu di dalam Jambi, atau bahkan pasar nasional
yang tertarik pada kopi Liberika khas Jambi.
Climatic Conditions: Mengingat bahwa kondisi iklim dapat memengaruhi
preferensi konsumen, misalnya, Kopi Liberika yang lebih cocok untuk daerah
tropis.

 Demografis
Usia: Remaja hingga dewasa
Jenis Kelamin: Pria.
Pendapatan: Segmentasi berdasarkan kisaran pendapatan konsumen.
Pendidikan: Mempertimbangkan preferensi konsumen berdasarkan tingkat
pendidikan.

 Psikografis
Gaya Hidup: Membagi pasar berdasarkan gaya hidup konsumen, misalnya,
apakah mereka memiliki gaya hidup aktif atau lebih cenderung ke gaya hidup
santai.
Nilai dan Keyakinan: Mempertimbangkan nilai dan keyakinan konsumen terkait
dengan makanan dan pola makan sehat.
Kepribadian: Segmentasi berdasarkan tipe kepribadian konsumen yang mungkin
lebih suka produk kopi khas tertentu.

B. Positioning

Positioning dalam pemasaran memiliki peran krusial dalam membentuk citra dan persepsi
suatu produk atau merek di benak konsumen. Dengan menentukan keunikan atau nilai tambah
yang memisahkan produk dari pesaing, positioning membantu perusahaan menargetkan segmen
pasar yang tepat dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Berikut positioning pada
produk Kopi Liberika khas Tanjung Jabung Barat:

 Khas Jambi:
Menekankan bahwa kopi Liberika ini adalah produk yang eksklusif dan hanya
ditemukan di daerah Jambi. Posisi ini memanfaatkan kekhasan jenis kopi Liberika
dan keberlanjutan pertanian di Jambi.

 Rasa dan Aroma yang Unik:


Menonjolkan karakter rasa dan aroma yang unik dari Liberika khas Jambi.
Mungkin ada nuansa buah-buahan atau bunga yang khas dari varietas kopi ini.

 Warisan Budaya:
Memasukkan unsur-unsur budaya lokal Jambi dalam cerita produk. Hal ini dapat
mencakup sejarah kopi di daerah tersebut, metode tradisional pembuatan kopi,
atau legenda-legenda terkait kopi.

 Kualitas Premium:
Memposisikan kopi Liberika khas Jambi sebagai produk premium dengan standar
kualitas tinggi. Pemilihan biji kopi yang cermat, proses pengolahan yang teliti,
dan kemasan yang eksklusif dapat mendukung positioning ini.
 Pertanian Berkelanjutan:
Menyoroti praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini
dapat menarik konsumen yang peduli terhadap aspek keberlanjutan dan etika
dalam produksi kopi.

 Pendukung Kesehatan Mental:


Jika ada aspek-aspek kesehatan mental yang terkait dengan kopi Liberika khas
Jambi, seperti memberikan rasa santai atau momen refleksi, dapat digunakan
sebagai faktor penentu positioning.

 Pencarian Rasa Baru:


Mengajak konsumen untuk menjelajahi pengalaman baru dengan kopi Liberika.
Posisi ini dapat menarik pecinta kopi yang senang mencari varietas rasa baru.

 Kopi untuk Pecinta Kopi Berpengalaman:


Mengedepankan kopi Liberika sebagai pilihan bagi mereka yang sudah
berpengalaman dan mengetahui seluk-beluk dunia kopi. Penekanan pada
kompleksitas dan keunikan rasa dapat mendukung positioning ini.

C. Targeting

Menargetkan konsumen yang sudah berpengalaman dalam dunia kopi dan mencari
pengalaman baru dengan mencoba kopi Liberika khas Jambi yang memiliki karakteristik rasa
yang unik. Dan juga menyasar konsumen di daerah Jambi sebagai upaya untuk mendukung pasar
lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunikan kopi Liberika khas daerah
mereka.
BAB III

EVALUASI ELEMEN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN


DAN DESAIN FLYER

A. Elemen Media Komunikasi Pemasaran

Evaluasi elemen media komunikasi pemasaran melibatkan penilaian terhadap berbagai


komponen media yang digunakan dalam strategi pemasaran, seperti iklan, sosial media, dan
kampanye pemasaran digital. Proses ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan dampak setiap
elemen media terhadap tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. Kegunaannya mencakup
pemahaman mendalam terhadap respons dan interaksi konsumen, identifikasi elemen yang
paling berhasil, serta penentuan perubahan atau penyempurnaan yang diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas kampanye secara keseluruhan. Evaluasi elemen media komunikasi
pemasaran juga memberikan wawasan penting dalam mengalokasikan anggaran pemasaran
secara lebih efisien dengan fokus pada saluran yang memberikan hasil terbaik, sehingga
membantu perusahaan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

Elemen media komunikasi pemasaran dari flayer yang akan dibuat adalah membuat visual
berupa poster iklan dari Kopi Liberika. Konsep posternya akan dibuat menjadi lebih modern dan
kekinian agar kopi ini diminati oleh kalangan-kalangan muda serta menarik perhatian para
pecinta kopi. Nantinya poster ini akan dibuat seperti poster promo, ditambah dengan kopi
Liberika disertai dengan harga, seperti iklan poster promo di café-café.

B. Desain Flyer

Untuk desainnya dibuat elemen visual berupa poster iklan. Di dalam poster tesebut terdapat
foto secangkir Kopi Liberika dingin dengan latar putih polos dan ditambahkan bayangan-
bayangan agar terkesan estetik. Terdapat logo sebuah brand café di sudut atas kiri poster.
Penggunaan kata-kata terdapat tulisan “Promo” yang agak sedikit melengkung, di bawahnya
terdapat tulisan “Liberika Coffee” dan di bawahnya lagi terdapat tanggal dari promo tersebut. Di
bagian bawah gambar terdapat label harga dan tulisan “promo hanya berlaku hari ini!”. Untuk
penggunaan fontnya menggunakan font Sans Serif untuk kata “Coffee” dan Serif untuk kata
“Liberika”, “Promo”, “Promo hanya berlaku hari ini”, tanggal dan harga. Saya mendesain
demikian agar poster tersebut kesannya lebih simple, unik, minimalis dan estetik supaya dapat
menarik perhatian target audiens khususnya remaja.

Gambar 2 Poster Desain Kopi Liberika

C. Media Terapan

Gamba 3 & 4 Media Terapan Poster Kopi Liberika

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kopi Liberika dari Tanjung Jabung Barat, Jambi, menonjol sebagai produk kopi yang unik
dengan karakteristik yang sulit ditemukan di tempat lain. Dengan biji yang lebih besar dan profil
rasa yang mencakup sentuhan buah-buahan dan floral, kopi Liberika menjadi simbol dari
kekayaan alam dan keunikan geografis daerah tersebut. Peran petani lokal dalam proses
pertumbuhan dan pemrosesan kopi menciptakan kualitas yang istimewa, sementara iklim dan
tanah setempat memberikan kondisi optimal untuk perkembangan varietas ini. Dengan
mendukung kopi Liberika Tanjung Jabung Barat, bukan hanya menikmati kelezatan kopi yang
khas, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi dan pertanian lokal. Pemasaran dan promosi
produk ini dapat membuka pintu bagi pengenalan ke pasar yang lebih luas, memperkaya warisan
kopi Indonesia, dan memastikan kelangsungan industri kopi di daerah ini.

Desain flyer secara visual dan komunikatif bertujuan untuk mempromosikan keunikan dan
keistimewaan produk kopi tersebut kepada target pasar. Desain yang menarik dan informatif
akan membantu menarik perhatian calon konsumen, memberikan gambaran yang jelas tentang
produk, dan mendorong minat untuk mencoba atau membeli kopi Liberika. Selain itu, flyer juga
dapat berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan merek kopi Liberika
ke pasar lokal dan juga pasar nasional atau internasional.

B. Saran

Untuk mempromosikan kopi Liberika khas Tanjung Jabung Barat, Jambi, disarankan untuk
mengadopsi strategi pemasaran yang menyeluruh. Melibatkan media sosial dengan konten visual
yang menarik, seperti gambar-gambar proses produksi dan keindahan alam setempat, dapat
membentuk citra yang kuat. Kemitraan dengan kafe dan restoran lokal dapat memperluas
jangkauan produk, sementara kampanye promosi di tempat-tempat tersebut dapat
memperkenalkan kopi Liberika secara langsung kepada pelanggan potensial.

Mengadakan acara pameran kopi dan festival di Tanjung Jabung Barat dapat menciptakan
pengalaman langsung bagi konsumen dan mendukung interaksi positif. Menyertakan informasi
tentang praktik pertanian berkelanjutan dan kualitas premium dapat memperkuat citra merek dan
meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan kombinasi strategi ini, diharapkan kopi Liberika
dapat memperoleh perhatian yang lebih besar di pasar, baik lokal maupun lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai