Disusun Oleh:
M. Wildan Fadillah
NIM : 21027022
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Yahya M.Pd.
NIP. 196401071990011001
b. Weakness
• Keterbatasan Produksi: Jika produksi kopi Liberika terbatas, hal ini dapat
menjadi kelemahan karena dapat sulit untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
• Pemahaman Pasar: Masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam memahami
preferensi konsumen terhadap kopi Liberika khas Jambi untuk meningkatkan
pemasaran.
c. Opportunities
• Peningkatan Permintaan Kopi Khas: Dengan tren konsumen yang semakin
mencari pengalaman unik, ada peluang untuk meningkatkan penjualan kopi
Liberika khas Jambi di pasar lokal dan mungkin internasional.
• Pengembangan Produk: Dapat melakukan inovasi dalam pengolahan dan
penyajian kopi Liberika untuk menciptakan produk-produk baru yang menarik
konsumen.
d. Threats
• Kompetisi dengan Jenis Kopi Lain: Kopi Liberika harus bersaing dengan jenis
kopi lainnya yang mungkin lebih dikenal di pasar. Peningkatan popularitas kopi
lain dapat menjadi ancaman.
• Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
kualitas kopi Liberika, sehingga perlu diantisipasi.
2. SEGMENTING
• Geografis
Wilayah Geografis: Segmentasi berdasarkan lokasi geografis, seperti pasar lokal
di Jambi, wilayah-wilayah tertentu di dalam Jambi, atau bahkan pasar nasional yang
tertarik pada kopi Liberika khas Jambi.
Climatic Conditions: Mengingat bahwa kondisi iklim dapat memengaruhi
preferensi konsumen, misalnya, Kopi Liberika yang lebih cocok untuk daerah
tropis.
• Demografis
Usia: Remaja hingga dewasa
Jenis Kelamin: Pria.
Pendapatan: Segmentasi berdasarkan kisaran pendapatan konsumen.
Pendidikan: Mempertimbangkan preferensi konsumen berdasarkan tingkat
pendidikan.
• Psikografis
Gaya Hidup: Membagi pasar berdasarkan gaya hidup konsumen, misalnya,
apakah mereka memiliki gaya hidup aktif atau lebih cenderung ke gaya hidup
santai.
Nilai dan Keyakinan: Mempertimbangkan nilai dan keyakinan konsumen terkait
dengan makanan dan pola makan sehat.
Kepribadian: Segmentasi berdasarkan tipe kepribadian konsumen yang mungkin
lebih suka produk kopi khas tertentu.
3. POSITIONING
Khas Jambi:
Menekankan bahwa kopi Liberika ini adalah produk yang eksklusif dan hanya ditemukan
di daerah Jambi. Posisi ini memanfaatkan kekhasan jenis kopi Liberika dan keberlanjutan
pertanian di Jambi.
Rasa dan Aroma yang Unik:
Menonjolkan karakter rasa dan aroma yang unik dari Liberika khas Jambi. Mungkin ada
nuansa buah-buahan atau bunga yang khas dari varietas kopi ini.
Warisan Budaya:
Memasukkan unsur-unsur budaya lokal Jambi dalam cerita produk. Hal ini dapat
mencakup sejarah kopi di daerah tersebut, metode tradisional pembuatan kopi, atau
legenda-legenda terkait kopi.
Kualitas Premium:
Memposisikan kopi Liberika khas Jambi sebagai produk premium dengan standar kualitas
tinggi. Pemilihan biji kopi yang cermat, proses pengolahan yang teliti, dan kemasan yang
eksklusif dapat mendukung positioning ini.
Pertanian Berkelanjutan:
Menyoroti praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini dapat
menarik konsumen yang peduli terhadap aspek keberlanjutan dan etika dalam produksi
kopi.
4. TARGETING
Menargetkan konsumen yang sudah berpengalaman dalam dunia kopi dan mencari
pengalaman baru dengan mencoba kopi Liberika khas Jambi yang memiliki karakteristik
rasa yang unik. Dan juga menyasar konsumen di daerah Jambi sebagai upaya untuk
mendukung pasar lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunikan kopi
Liberika khas daerah mereka.