Anda di halaman 1dari 7

Nama Anggota Kelompok : 1.

Ejia Alfadita (20754005)

2. Fardias Azzahra Putri (20754008)

3. Parida (20754020)

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

Program Studi : D4 Agribisnis Pangan

1. Produk UMKM/Lokal “Kopi Bubuk Petik Merah Robusta”

Kopi bubuk petik merah robusta merupakan kopi asli dari Kecamatan Ulu Belu,
Kabupaten Tanggamus, Lampung. Produk kopi bubuk ini tersedia dalam berbagai macam
kemasan, mulai dari kemasan 50 gram, kemudian kemasan 100 gram, dan kemasan 150
gram. Keunggulan produk kopi bubuk ini adalah kopi yang digunakan merupakan kopi
petik merah jenis robusta terbaik. Pengemasan juga dilakukan dengan kemasan yang
tetap menjaga agar rasa tetap dan tidak berubah, dan harga yang sangat terjangkau.

A. Elemen Strategi Perusahaan (STP)


1.) Segmentasi pasar dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan geografis, demografis dan
psikografis :
a. Secara geografis, sasaran dari produk kopi ini adalah konsumen yang berada di
wilayah kota Bandar Lampung dan sekitarnya karena tempat produksi yang
berada di wilayah kota Bandar Lampung itu sendiri
b. Secara demografis, produk kopi dikonsumsi oleh semua kalangan namun sebagian
besar adalah laki-laki berusia kurang dari 20 tahun sampai usia 70 tahun.
c. Secara psikografis, produk kopi ini menargetkan kepada konsumen pecinta kopi
serta konsumen yang aktif berkegiatan, berinteraksi dengan banyak orang, dan
konsumen yang sering meluangkan waktu untuk bersantai.
2.) Target
Produk kopi bubuk petik merah robusta ditargetkan untuk semua kalangan yang
sebagian besar adalah laki-laki yang berada di wilayah Bandar Lampung dan
sekitarnya.
3.) Posisioning
Posisioning produk kopi bubuk petik merah robusta adalah untuk semua kalangan
yang sebagian besar laki-laki yang suka berinteraksi dengan orang banyak, aktif
berkegiatan dan yang meluangkan waktu untuk bersantai.
B. Elemen taktik perusahaan (diferensiasi (content, infrastructure, context), marketing,
mix, dan selling)
Perusahaan produk kopi bubuk petik merah robusta ini memiliki tujuan dan visi
menjadi mitra strategis jangka panjang dari industri kopi robusta. Produk kopi
ditargetkan untuk semua kalangan masyarakat. Penjualan produk kopi yaitu pasar
lokal di kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Dengan menghasilkan produk yang
berkualitas dan efisien. Perusahaan mencoba menawarkan produk kopi dengan
kualitas terbaik untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan harga yang terjangkau.
Servis memberikan pelayanan yang baik berarti memberikan apa yang diminta oleh
konsumen dan menjawab kebutuhan konsumen. Seperti yang tertera dalam kontrak
kerja pesanan yaitu dapat memberikan spesifikasi produk yang tepat sesuai dengan
kehendak dan kebutuhan konsumen, memberikan ketepatan waktu dalam pengiriman.
Serta menyiapkan stok untuk permintaan yang tiba-tiba meskipun bukan musim
panen. Relasi atau hubungan relasi yang baik dengan konsumen maupun supplier
merupakan faktor penting bagi perusahaan. Selain akan bermanfaat dalam transaksi
lain untuk masa kedepannya, relasi yang baik akan membuat konsumen maupun
supplier menjadi sarana promosi tentang perusahaan kepada orang lain.
C. Elemen value pemasaran (brand, services, process, brand equity, quality, cost,
delivery)
1. Produk
Kopi bubuk petik merah robusta dikemas menggunakan alumunium foil agar cita rasa
kopi tetap stabil dan tahan lama. Produk ini tersedia dalam beberapa pilihan ukuran
kemasan mulai dari kemasan 50 gram, kemudian kemasan 100 gram, kemasan 150
gram 200 gram dan kemasan 500 gram. Keunggulan produk kopi bubuk ini adalah
kopi yang digunakan merupakan kopi petik merah jenis robusta terbaik.

2. Harga
Kopi bubuk petik merah robusta dijual mulai dari harga Rp 5.000 sampai Rp 35.000.
Harga tersebut termasuk harga yang terjangkau dengan kualitas kopi yang bagus.

3. Distribusi
Produk kopi ini bisa dibeli secara online, atau datang ke tokonya langsung.

4. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan belum efektif sehingga harus ada inovasi
dalam kegiatan promosi agar penjualan semakin meningkat.

Produk skala regional


Kopi kapal api

A. Analisis STP Produk Kopi “Kapal Api”


1. Segmentasi Produk Kopi Kapal Api
Kopi Kapal Api merupakan produk unggulan dari PT. Santos Jaya Abadi. Kopi
kapal api mempunyai banyak varian seperti white coffee, java latte, Mocha, dll.
Dengan harga yang terjangkau dan trend minum kopi dikalangan masyarakat, serta
cocok dengan lidah masyarakat Indonesia, produk ini akan banyak digemari
pelanggan, apalagi produk ini dikemas dalam bentuk yang unik dan menarik bagi
pelanggan.
a. Segmentasi Demografis
Produk Kopi Kapal Api ditujukan kepada seluruh masyarakat, baik anak – anak,
remaja, dewasa maupun lansia, laki-laki maupun perempuan. Karena Kopi Kapal Api
aman dikonsumsi berbagai kalangan.
b. Segmentasi Geografis
Produk Kopi Kapal Api sangat cocok untuk berbagai iklim. Kopi Kapal Api bisa
diminum dingin saat musim kemarau atau cuaca sedang panas atau diminum
hangat/panas saat musim hujan atau cuaca dingin.
c. Segmentasi Psikologis
Produk Kopi Kapal Api ini sangat cocok untuk semua kalangan, baik itu kalangan
menengah kebawah maupun kalangan menengah kebawah. Hal ini dikarenakan
produk Kopi Kapal Api harganya yang terjangkau.

2. Targeting Produk Kopi Kapal Api


Kopi Kapal Api mentargetkan kepada seluruh masyrakat mulai dari anak – anak
sampai dewasa terutama bagi masyarakat yang gemar minum kopi. Target pasar dari
Kopi Kapal Api tidak membeda-bedakan berdasarkan golongan ekonomi dan usia
karena harga yang terjangkau.

3. Positioning Produk Kapal Api


Produk Kopi Kapal Api sudah tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga lokasi
pembelian telah tersebar luas di seluruh Indonesia dan selalu dekat dengan konsumen.
Harganya yang murah sehingga tidak memberatkan pengeluaran sehari-hari. Salah
satu strategi pemasaran Kopi Kapal Api dalam Positioning yaitu dengan menciptakan
slogan “ Kapal Api Jelas Lebih Enak” dengan demikian konsumen akan berpikir Rasa
dan aroma kopi kapal api yang khas dan tidak bisa ditiru oleh merek lain.
B. Elemen taktik perusahaan (diferensiasi (content, infrastructure, context),
marketing mix, dan selling)
Persaingan industri bisnis kopi sudah semakin ketat, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya para kompetitor yang semakin bermunculan dan saling menawarkan
kelebihannya. Para pemain dalam industri semacam ini semakin berlomba-lomba
menawarkan keunikan dan nilai lebih yang akan diberikan kepada konsumen baik
dari segi produk, layanan, dan sebagainya.Marketing mix dalam marketing
merupakan suatu alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai target marketing
dalam pasar. Kopi Kapal Api merupakan kopi instanyang menunjukkan eksistensinya
dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi,
Promosi) yang kompetitif. Variasi rasa yang disukai konsumen, harga yang
terjangkau semua kalangan, ketersediaannya yang merata hampir di seluruh pelosok,
serta strategi promosi yang edukatif dan kreatif mampu menarik konsumen dengan
baik sehingga meraih market share sebesar 44,0 % pada tahun 2006 dan 44,3% pada
tahun 2007.
Dari sudut pandang permintaan, pasar kopi bubuk di Indonesia masih memiliki
potensi yang cukup besar. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per
kapita per minggu di Indonesia hanyalah sekitar 20%-nya. Ini tentu saja merupakan
indikator bagi daya tarik pasar.
Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal
Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Abadi Jaya. Perusahaan kopi bubuk yang
tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun
silam pada tahun 1927, itu kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk
domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain.
Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang
industri ini sangat menjanjikan.
Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya
kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha.
Dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product,
Price, Place, Promotion. Strategi marketing mix dalam memenuhi kepuasan
pelanggan dan mempertahankan awareness produk di mata pelanggan.

C. Strategi Marketig Mix PT. Santos Abadi Jaya terhadap Kopi Kapal Api
1) Produk (product)
Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk
di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut
disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah
mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api. Ramuan istimewa Kapal
Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang
memikat.Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini
mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni),
Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu)
sampai ke produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu
dengan campuran coklat).
2) Harga (Price)
Dari segi harga, Kapal Api, kopi + gula sachet 25 g Rp 900, 00. Ini merupakan
harga yang sangat terjaukau oleh masyarakat luas sehingga mampu bersaing dengan
kompetitornya.
3) Distribusi (Place)
Jalur distribusi yang digunakan oleh PT. Santos Abadi Jaya untuk memasarkan
Kopi Kapal Api sampai ke warung dan supermarket untuk mempermudah konsumen
mendapatkannya dan tersedia dalam jumlah yang besar.
4) Promosi (Promotion)
Spesialisasi produk yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos
Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen.
Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa
campuran mampu mempertahankan konsumennya sejak awal berproduksi hingga
sekarang. Hal itulah yang memicu rasa optimisme Marketing Manager PT Santos
Jaya Abadi Soegiono bahwa produk kopi tubruk yang diproduksi oleh perusahaannya
mampu bersaing dengan produk lainnya. Menurut dia, keunikan rasa dari biji kopi
yang diolah membuat kopi tubruk hingga saat ini masih tetap bertahan di tengah
persaingan dengan kopi instan.

A. Analisis STP Produk Kopi “el's kopi”


1. Segmentasi Produk Kopi el's
Salah satu gerai yang menjual kopi modern yang berada di Bandar Lampung
adalah El’s coffee Teluk Betung Bandar Lampung. El’s coffee Teluk Betung Bandar
Lampung merupakan restaurant milik gerai group yang didirikan di kotaJakarta. El’s
coffee merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. El’s coffee
Teluk Betung Bandar Lampung memiliki 4 cabang di Bandar Lampung yaitu di Teluk
Betung, Mall Bumi Kedaton, El’s Coffee Citi Hub danyang sedang dalam proses
pendirian ada di Lampung Walk depan RS Urip Sumoharjo. El’s coffee Teluk Betung
Bandar Lampung beralamatkan di jalan MS Batubara 134 A Teluk Betung Bandar
Lampung dan berdiri pada tahun 2012. El’s Coffee adalah salah satu alternatif pilihan
konsumen untuk mengkonsumsi kopi modern maupun makanan ringan. El’s coffee
Teluk Betung Bandar Lampung menjual berbagai jenis kopi dan makanan ringan,
salah satu kopi inti yang dijual di El’s Coffee adalah jenis kopi American Latte dan
kopi lampung. Segmentasi konsumen dari El’s Coffee ini adalah para mahasiswa atau
mahasiswi, para karyawan pekerja dan keluarga. Dengan menu kopi yang bervarian
di tambah makanan ringan sebagai pendamping kopi di tawarkan di gerai El’s Coffee.
Tidakdengan itu saja, El’s Coffee juga menciptakan citra pelayanan yang sangat
ramah dan baik bagi konsumennya. Assauri, (2014: 144) mengemukakan bahwa:
Segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar menurut golongan
pembeli, kebutuhan pemakai, motif, perilaku, dan kebiasaan pembelian, cara
penggunaan produk dan tujuan pembelian produk tersebut. Segmentasi pasar
konsumen dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa variabel, yaitu:
1. Segmentasi berdasarkan geografis
2. Segmentasi berdasarkan demografis
3. Segmentasi berdasarkan psikografis
4. Segmentasi berdasarkan tingkah laku

2. Targeting produk el's kopi, target pasar adalah sekumpulan pembeli yang berbagi
kebutuhan yang sama atau karakteristik dimana perusahaan putuskan layani. Target
pasar mengevaluasi setiap ketertarikan segmen dalam pasar dan memilih satu atau
lebih segmen untuk dimasuki.

3. Positioning produk el's kopi Widjaya, (2017) menjelaskan tentang positioning


dimana perusahaan menyusun penawaran pasar untuk menempatkan posisi bersaing
dengan competitor yang dapat tertanam di benak konsumen. Langkah diferensiasi
dan positioning terdiri dari tiga tahap:
1. Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif yang berbeda di mana untuk
membangun posisi.
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
3. Dan memilih strategi positioning secara keseluruhan

B. Elemen taktik perusahaan (diferensiasi (content, infrastructure, context),


marketing mix, dan selling)
Saat ini dunia bisnis di Indonesia berkembang sangat pesat. Terlihat berbagai usaha
penjualan produk sangat beragam meramaikan dunia bisnis. Kini yang terjadi di
Indonesia yaitu maraknya bisnis coffee shop atau kedai kopi, salah satunya yaitu
Coffee Shop Filosofi Kopi. Dengan banyaknya coffee shop yang ada di Indonesia pun
menuai persaingan dagang dan membuat setiap penjual menjajakan dagangannya
dengan strategi marketing yang berbeda. Di era modern ini teknologi memberikan
dampak besar dalam dunia bisnis, yaitu dengan adanya internet. Tak sedikit para
pembisnis memanfaatkan internet untuk memasarkan dagangannya. Begitu juga
dengan Coffee Shop Filosofi Kopi yang menggunakan media social seperti youtube,
instagram dan lain sebagainya sebagai media untuk pemasaran Boomingnya bisnis
Coffee Shop di Indonesia, menarik banyak orang untuk mencoba membuka dan
menjalankan bisnis ini, dari mulai anak muda hingga orang dewasa. Bisa jadi hal ini
dikarenakan minat akan kopi itu sendiri atau gaya hidup anak muda sekarang yang
gemar nongkrong sambil menikmati kopi. Sehingga membuat perkembangan industri
kopi di Indonesia

C. Strategi marketing
1. Produk
Nama El's berasal dari nama pemiliknya, Elkana Riswan, pengusaha lokal yang
melanjutkan bisnis kopi keluarganya yang sudah berlangsung turun-temurun.
Kakeknya adalah pengepul kopi di daerah Talang Padang, Kabupaten Tanggamus,
Provinsi Lampung. Ayahnya, mengekor menjadi pengepul sejak usia empat belas
tahun Berangkat dari kegundahan tersebut, pada 2013 Elki mendirikan El's Coffe
House, kedai kopi Nusantara yang tidak hanya menjajakan kopi siap konsumsi, tapi
juga menjual berbagai biji kopi, mulai dari biji kopi Aceh, Toraja, Kintamani,
Mandailing, Flores, dan kopi lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

2. Harga (price)
Dari segi harga harga els coffee kopi terbaru Maret 2022. Kopi robusta lampung
els coffee, Rp35.000. Kopi Drip Robusta Els Coffee Drip Kopi Lanang Peaberry,
Rp40.000. Kopi robusta lampung els coffee: Rp35.000

3. Promosi
Iklan El’s Coffee yang ditampilkan di media sosial (instagram) masuk kedalam
kriteria efektif jika dilihat dari indikator – indicator EPIC model yaitu dimensi empati
(emphaty), dimensi persuasi (persuasion), dampak (impact), dan komunikasi
(communication).

Anda mungkin juga menyukai