Anda di halaman 1dari 1

Nama : Azizah Nur Wahyuni

NIM : 175040201111041

1. Berguna untuk mengekspresikan dan mengevaluasi:

a.)Keuntungan atau kerugian dari segi produksi biologis tumpangsari dibandingkan

satu budaya (kriteria produksi maksimum)

b.)Efisiensi atau inefisiensi satu sistem sebagai dibandingkan dengan yang lain sehubungan dengan
tanah gunakan (kriteria area terkecil)

c.)Keuntungan atau kerugian dari satu kombinasi tanaman lebih dari yang lain (kombinasi tanaman
perbandingan)

2. LER = Ax/Pperbandinga
3. Hasil analisis nilai LER polikultur tanaman nilam dg jeruk keprok pepaya,dan kacang merah
memiliki nilai LER 1,78 artinya untuk mendapatkan produksi atau hasil yg sama dg 1 Ha
tanaman polikultur maka dibutuhkan 1,78 Ha tanaman monokultur.
4. - Biaya produksi pola tumpang sari kopi-kubis lebih besar dibandingkan biaya produksi
pola kopi monokultur dan kubis monokultur.
- Penerimaan yang diterima pada pola tumpangsari kopi-kubis lebih besar
dibandingkan total penerimaan pola kopi monokultur dan kubis monokultur.
- Pendapatan bersih pada pola kopi monokultur lebih besar dibandingkan dengan
pendapatan bersih pada pola tumpangsari kopi-kubis dan kubis monokultur.
- Nilai R/C Ratio pada tumpangsari kopi-kubi adalah 2.05, R/C Ratio kopi monokultur
adalah 2,45, dan R/C Ratio kubis monokultur adalah 2,08. Setiap jenis usahatani memiliki
nilai ≥ 1, artinya setiap usahatani tersebut layak untuk diusahakan dan dikembangkan.
Usahatani kopi monokultur merupakan jenis usahatani yang paling layak untuk diusahakan
dan dikembangkan karena memiliki R/C ratio yang paling tinggi.

Anda mungkin juga menyukai