Cekaman

Biotik
TI M A S I S T EN TP T
2020
 Cekaman Biotik
Cekaman merupakan factor lingkungan biotik dan abiotic yang dapat mengurangi
laju proses fisiologi. /kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada
pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup tanaman
ISTILAH

Pest Avirulence Non host resistance

Pathogen Infection Polygenic
Disease Resistance Monogenic
Patogenecity Immunity
Virulence Host resistance
 Gene for gene concept
(Flor, 1950)
for each gene conditioning resistance in the host
there is a specific gene conditioning virulence in the
pathogen

“For each gene

that confers resistance in the host, there is a
corresponding gene in the pathogen that confers
virulence
to the pathogen, and vice versa.”
(Flor, 1950)
Pest resistance Disease resistance
Disease triangle
Segitiga penyakit merupakan konsep
pemahaman terhadap penyebab penyakit
tanaman yang dipengaruhi oleh tiga faktor,
yaitu Inang (tanaman),  Patogen (penyakit),
dan Lingkungan. Ketiga faktor tersebut
saling terkait dan berinteraksi dalam
menyebabkan suatu penyakit.
 True Resistance
Ketahanan penyakit secara genetik dikontrol oleh kehadiran satu, beberapa, atau
banyak gen yang mengendalikan ketahanan
Terdapat 2 jenis ketahanan yang dimiliki tanaman:
Ketahanan horizontal (partial, quantitative, polygenic)
Ketahanan vertical (R gene resistance, race specific, monogenic)
Ketahanan horizontal (partial,
quantitative, polygenic)
Bila tanaman inang sama efektifnya
terhadap semua ras penyakit maka disebut
ketahanan horizoltal atau lateral.
Varietas tahan horizontal dikendalikan
oleh beberapa gen polygenik atau gen
minor, masing-masing dengan sumbangan
yang kecil terhadap ketahanan.
 Ketahanan vertical (R gene
resistance, race specific, monogenic)
Bila satu varietas lebih tahan terhadap
beberapa ras penyakit daripada yang
lainnya, maka ketahanan itu disebut
vertikal atau tegak lurus (perpendicular).
Ketahan vertikal umumnya berada pada
tingkat ketahanan tinggi dan dikendalikan
oleh gen mayor atau oligogen yang sedikit
stabil.
 Mechanisms of defense in plants
against pathogens and pests
Tanaman menunjukkan berbagai mekanisme pertahanan terhadap patogen dan hama
yang dapat diklasifikasikan sebagai penghindaran(avoidance), resistensi (resistance)
dan toleransi (tolerance).
 Avoidance/Antixenosis
Avoidance is a mechanism that reduces the probability of contact between
pathogens or pests and the plant.
mekanisme ketahanan oleh tanaman untuk menjerakan atau mereduksi kolonisasi
oleh serangga. Umumnya serangga berorientasi sendiri terhadap tanaman untuk
makanan, tempat meletakkan telur, dan atau tempat berlindung.
Avoidance may not be effective if there are no alternative hosts
 Resistance
Tanaman memberikan respon ketahanan terhadap serangan pathogen atau hama dengan menghasilkan atau
mengembangkan fisiologi, morfologi dan senyawa biokimia,yang mampu mengurangi tingkat serangan OPT.
Terbagi menjadi mekanisme aktif dan pasif
Tumbuhan yang memiliki resistensi pasif bisa terjadi karena tanaman memiliki rintangan mekanis atau kimia,
tanaman tidak cocok dengan substrat pathogen. rintangan mekanis yang termasuk mekanisme ketahanan pasif
seperti lapisan lilin / kutikula, lubang alami, struktur dalam, kanopi tanaman, dan muatan listrik
Mekanisme resistensi aktif hanya muncul ketika inang terserang oleh penyakit. Ketahanan akan terekspresi ketika
terjadi penetrasi dari pathogen, maka inang akan bereaksi dengan mencegah perkembangan pathogen. Umumnya
meknisme resistensi aktif lebih kuat dibandingkan yang pasif. pertahanan histologi, pertahanan seluler, reaksi
hipersensitif dan disease escape
 Toleran
Toleran adalah sifat genetik dari tanaman yang dapat melindungi diri dari serangan
populasi serangga, sehingga tidak ada kehilangan hasil secara ekonomi atau hasil
yang dicapai memberikan kualitas yang dapat diperdagangkan. Toleransi sering
keliru dengan ketahanan rendah atau ketahan sedang (moderate).
Toleran adalah mekanisme adaptasi untuk kelangsungan hidup tanaman dan sedikit
banyak bebas dari pengaruh serangga.
asda