terhadap Hama
HENDRIVAL
Ketahanan Tanaman
• Ketahanan tanaman merupakan sifat-sifat
tanaman yang dapat diturunkan dan dapat
mempengaruhi tingkat kerusakan oleh serangga
herbivora (Painter, 1951).
• Mekanisme ketahanan tanaman terhadap
serangga:
– Ketidaksukaan atau antisenosis
– Antibiosis
– Toleran
Mekanisme Ketahanan Tanaman
• Ketidaksukaan atau antisenosis
– Antixenosis adalah sifat tanaman yang menyebabkan
serangga menjauhi atau tidak menyenangi tanaman
sebagai makanan atau tempat peletakan telur
– Mekanisme ketahanan antisenosis
• Antisenosis kimiawi, menolak kerana adanya senyawa
allelokimia (zat repellent atau penolak , zat perangsang
gerakan, dan zat penghalang atau deterrent
• Antisenosis fisik, menolak karena adanya struktur atau sifat
morfologi tanaman
Mekanisme Ketahanan Tanaman
• Antibiosis
– Antibiosis yaitu sifat ketahanan yang memberi pengaruh
fisiologis yang merugikan pada serangga, setelah serangga
makan dan mencerna jaringan atau cairan tanaman tertentu.
– Gejala-gejala penyimpangan fisiologi:
Kematian larva atau fase pradewasa instar permulaan
Peningkatan mortalitas pupa
Ketidakberhasilan imago keluar dari pupa
Masa hidup imago singkat
Terjadinya malformasi morfologi
Kegagalan melakukan hibernasi
Mekanisme Ketahanan Tanaman
• Toleran
– Toleran merupakan respon tanaman terhadap
serangga, sehingga beberapa ahli tidak
memasukannya dalam ketahanan.
– Faktor-faktor penyebab tanaman toleran terhadap
serangan hama:
• Pertumbuhan kembali jaringan tanaman yang rusak,
ketegaran batang dan ketahanan terhadap rebah, produksi
cabang tambahan, pemanfaatan tanaman lebih efisien oleh
serangga dan kompensasi lateral oleh tanaman tetangganya
Sifat Ketahanan Tanaman