Oleh:
(Kelompok 3)
Dewi Rahmalia Ningsih
(1305102010016)
Peggi Epaga
(1305102010035)
Siti Maulidini
(1305102010056)
Hesti Rahmasari
(1305102010063)
panen
dan
Tahap-tahap Dalam
Budidaya Kopi Robusta
Pembukaan
lahan
Penanama
n
an
Penyulaman
penanaman,
kelihatan.
dilakukan
setelah
1
dimana
tanaman
mati
bulan
sudah
Pemelihara
an
Pemupuka
n
Panen
Kopi akan berbuah setelah berumur 4 tahun
dengan masa produktif pada umumnya 15 tahun.
Penanganan pasca panen akan dilaksanakan
dengan pengolahan basah agar kualitas biji kopi
bermutu dan bernilai jual tinggi.
Tahapan pascapanen kopi :
1. Pemanenan (harvesting)
2. Pengupasan (peeling)
3. Pengeringan (drying)
4. Penyangraian (roasting)
5. Penggilingan (miling)
6. Pengemasan (packaging)
B/C =
=
= 1,20
ROI = x 100%
= x 100%
= 120,09 %
BEP Produksi
=
=
= 1.665,3/kg
EFISIENSI PENGGUNAAN
MODAL ATAU RETURN OD
INVESMENT (ROI)
Perhitungan
nilai
keuntungan
usahatani kopi robusta yang dikaitkan
dengan modal yang telah dikeluarkan.
ROI diperoleh dari hasil bagi antara
penjualan
dengan
biaya
produksi
dikalikan 100%. ROI usahatani kopi
ribusta adalah 120,09 %
Kesimpulan
Dari uraian perencanaaan usaha tani tersebut
maka dapat di tarik kesimpulan
Perencanaan usaha tani dimulai dari penyusunan
rencana secara terperinci, pengujian perencanaan
untuk mengetahui kendala-kendala yang akan
dihadapi
dan
evaluasi
perencanaan
guna
pelaksanaan sesuai urutan alternatif sesuai
standar.
Bila dilihat dari pendapatan/keuntungan yang
diperoleh dari perencanaan tersebut, maka usaha
tani kopi robusta secara poliklonal layak untuk
dilaksanakan.
Net
B/C ratio pada Usahatani Kopi Robusta adalah
1,20. 1,20 > 1, artinya usaha budidaya kopi
robusta Layak Dijalankan.
Terima Kasih