ABSTRACT
1
Mahasiswa Fakultas Pertanian UR
2
Dosen Fakultas Pertanian UR
Jom Faperta Vol 2 No. 2 Oktober 2015
Agroindustri merupakan industri biasanya dijadikan cemilan dan
pengolahan yang berbahan baku utama sesajian acara. Oleh karena itu keripik
dari produk pertanian. Agroindustri tempe ini selalu digemari masyarakat
berperan sebagai penghubung antara karena kepraktisannya, gizi yang
sektor pertanian dan sektor industri, tinggi, mengandung banyak vitamin
yang dalam pengembangannya tidak dan protein serta harga yang relatif
terlepas dari dukungan ilmu terjangkau oleh masyarakat.
pengetahuan dan teknologi, apalagi Namun agroindustri yang ada
dalam agroindustri ini diharapkan masih berskala kecil dan rumah tangga
muncul produk-produk baru yang dengan penggunaan teknologi yang
memiliki nilai tambah dan juga sederhana serta kepemilikan modal
mempunyai jangkauan pemasaran yang terbatas sehingga produksinya
yang cukup luas di dalam era belum memadai secara kualitas
persaingan dan globalisasi seperti saat maupun kuantitas. Tujuan penelitian ini
ini. adalah untuk menganalisis biaya
Selain itu sektor ini merupakan produksi, nilai tambah dan pendapatan
salah satu subsistem agribisnis yang pengusaha keripik tempe Bu Siti di
memiliki peranan besar dalam Desa Buluh Rampai Kecamatan
meningkatkan pendapatan, penyerapan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu.
tenaga kerja lebih banyak, memberikan
METODOLOGI PENELITIAN
dampak positif terhadap sektor lain,
memberikan nilai tambah dari produk Tempat dan waktu penelitian
pertanian serta meningkatkan devisa Penelitian ini dilakukan di Desa
negara. Buluh Rampai Kecamatan Seberida
Lingkup agroindustri tidak hanya Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian
kegiatan pengolahan sederhana, tetapi ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu
menyangkut keseluruhan kegiatan bulan April 2014 hingga Juli 2014.
mulai dari penanggulangan pasca Metode Pengambilan Sampel dan
panen produk pertanian sampai tingkat Data
pengolahan lanjutan dengan maksud Penelitian dilakukan dengan
untuk meningkatkan nilai tambah metode kasus pada pengusaha
dimulai dari produk primer hingga agroindustri keripik tempe di Desa
peningkatan mutu dan semuanya Buluh Rampai. Pengambilan sampel
termasuk dalam lingkup kegiatan dengan mengambil pengusaha dengan
agroindustri. menggunakan metode kasus pada
Salah satu produk agroindustri agroindustri keripik tempe Bu Siti.
yang keberadaannya cukup populer dan Data yang dikumpulkan dalam
bersahabat dengan kondisi penelitian ini terdiri dari data primer
perekonomian kebanyakan kalangan dan data sekunder. Data primer
masyarakat yaitu agroindustri keripik diperoleh dari wawancara langsung
tempe yang berbahan baku kedelai dengan menggunakan daftar
yang telah diolah menjadi tempe. pertanyaan (kuesioner). Data sekunder
Keripik tempe merupakan diperoleh dari instansi atau lembaga
makanan ringan yang banyak disukai yang terkait dengan penelitian ini
kalangan masyarakat. Keripik tempe seperti kantor BPP Kecamatan
ini merupakan oleh-oleh khas dari Seberida dan Kantor Desa Buluh
daerah Belilas khususnya Desa Buluh Rampai.
Rampai, selain itu keripik tempe ini
Tabel 3. Penggunaan Bahan Baku, Bahan Baku Penunjang, Bahan Penunjang, dan
Produksi pada Agroindustri Keripik Tempe pada Bulan Mei 2014.
Intensitas Produksi (kali/bln) 30
Bahan Baku Kedelai (Kg/bln) 630
Bahan Baku (Tempe) Harga (Rp) 20.000
Total Biaya(Rp) 12.600.000
Bahan Penunjang (Tepung Beras, Total (Kg/Bln) 881,56
Telur, Minyak Goreng, Bumbu Harga (Rp) 633.000
Adonan dan Penyedap Rasa
Total Biaya (Rp/PP) 276.666,67
Plastik Bungkus, Kayu, Gas,
Label) Total Biaya (Rp/Bln) 8.000.000
Produksi (Kg/bln) 1.097,60
Produksi tempe Harga Jual (Rp) 32.857,29
Nilai (Rp) 36.064.161,50