Anda di halaman 1dari 10

JAKP (J. Agribisnis. Komun. Pertan.

) P-ISSN 2622-5050
Volume 2, Nomor 1, April 2019 O-ISSN 2622-6456
Halaman: 35-44 DOI: http://dx.doi.org/10.35941/akp.2.1.2019.2080.35-44

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK BAYAM


DENGAN METODE FULL COSTING
(Studi Kasus Industri Rumah Tangga Keripik Bayam di Kelurahan Mugirejo
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda)

(The Calculation of Production Basic Price of Spinach Chips


by Full Costing Method (Case Study at Household Industry of Spinach Chips
in Mugirejo Urban Village Sungai Pinang Subcity Samarinda City))

DINA LESMANA1, ANGGUN SAPUTRI1


1
Jurusan/Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman.
Kampus Gunung Kelua, Jl. Pasir Balengkong, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia.75123.
Email: dinalesmana78@gmail.com

Manuskrip diterima: 22 Februari 2019. Revisi diterima: 25 Maret 2019.

ABSTRAK

Tingginya nilai tambah yang diperoleh para pelaku usaha agroindustri memicu persaingan. Salah
satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan laba adalah pengolahan bayam menjadi keripik bayam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung harga pokok produksi. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan Agustus hingga Oktober 2018 di industri rumah tangga keripik bayam di Kelurahan Mugirejo,
Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.
Metode analisis data menggunakan metode full costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya
produksi yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga keripik bayam selama satu bulan meliputi biaya
bahan baku sebesar Rp1.511.000,00; biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp2.500.000,00; biaya
overhead pabrik variabel sebesar Rp755.000,00; dan biaya overhead pabrik tetap sebesar
Rp306.583,33. Hasil perhitungan harga pokok produksi per bulan pada industri rumah tangga keripik
bayam adalah sebesar Rp5.072,583,33. Hasil penjualan per bulan sebesar Rp16.500.000,00 dan laba
per bulan yang diperoleh industri rumah tangga keripik bayam adalah sebesar Rp11.427,416,67.

Kata kunci: Harga pokok produksi, hasil penjualan, laba bersih.

ABSTRACT

The high added value is obtained by agro-industry entrepreneurs increase competition. An effort
has made to increase profit is processing spinach into spinach chips. The purpose of this study was to
calculate the production basic price. Research was conducted from August to October 2018 in the
home industry spinach chips in Mugirejo Urban Village, Sungai Pinang Subcity, Samarinda City. The
data collected was primary and secondary data. Method of data analysis used the full costing method.
The result of the study showed that the production costs incurred by home industry of the spinach chips
monthly including raw material costs of IDR1,511,000.00; direct labor costs of IDR2,500,000.00;
variable cost of factory overhead of Rp755,000.00; and fixed cost of factory overhead of
IDR306.583,33. The calculation result of basic price monthly in household industry of spinach chips is
IDR5,072,583.33. The monthly sales is IDR16,500,000.00 and the monthly profit obtained by the
household industry of spinach chips is IDR11,427,416.67.

Keywords: Production basic price, sales, profit.


36 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam

PENDAHULUAN Komoditas hortikultura merupakan salah


satu komoditi pertanian yang mampu
Menurut Undang-undang No. 5 tahun memberikan sumber devisa bagi negara
1984 tentang perindustrian, industri adalah untuk kemakmuran masyarakat secara
kegiatan ekonomi mengolah bahan mentah, menyeluruh. Potensi produksi yang besar
barang baku, barang setengah jadi, dan atau secara potensi pasar mengkondisikan bahan
barang jadi menjadi barang dengan nilai pangan seperti buah-buahan, sayur-sayuran,
yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk dan umbi-umbian sebagai salah satu
kegiatan rancang bangun dan perekayasaan komoditas hortikultura yang sangat potensial
industri. Bahan-bahan industri diambil untuk memasuki pasar domestik maupun
secara langsung maupun tidak langsung, internasional (Thamrin, 2013). Tanaman
kemudian diolah, sehingga menghasilkan sayuran merupakan komoditas pertanian
barang yang bernilai lebih dan memiliki yang berprospek cerah. Upaya untuk
nilai guna bagi masyarakat. Kegiatan proses menghasilkan sayuran komersial yang segar
produksi dalam industri itu disebut dengan dan bermutu tinggi dengan harga,
perindustrian (Aripin, 2014). keuntungan, dan nilai tambah yang memadai
Perusahaan-perusahaan atau industri- memerlukan suatu penanganan yang baik
industri yang telah didirikan harus mulai dari perencanaan tanam hingga
mempunyai strategi ataupun metode yang pemasaran ke konsumen.
tepat agar produk-produk yang dihasilkan Bayam merupakan sayuran yang bergizi
tetap bisa bersaing dan hendak bertujuan tinggi dan digemari oleh sebagian
untuk mendapatkan laba atau keuntungan. masyarakat. Tanaman bayam juga
Dunia usaha dewasa ini jauh berkembang merupakan salah satu jenis sayuran
dengan pesat, baik dalam dalam skala besar komersial yang mudah diperoleh di setiap
maupun kecil serta banyaknya industri yang pasar, baik pasar tradisional maupun pasar
terus bermunculan akan menimbulkan swalayan. Harganya terjangkau oleh semua
persaingan di antara industri sejenis maupun lapisan masyarakat karena relatif murah.
yang tidak sejenis untuk dapat menguasai Meningkatnya kepedulian masyarakat
pasar akan hasil produk perusahaan tersebut terhadap gaya hidup sehat menciptakan
(Sihite dkk., 2012). peluang usaha bagi petani. Hal tersebut juga
Harga pokok produksi adalah semua meningkatkan kebutuhan sayuran yang
biaya untuk membuat satu unit barang jadi berkualitas dan meningkatnya produk-
yang meliputi biaya bahan baku, biaya produk olahan yang dapat menjadi nilai
tenaga kerja langsung, biaya overhead tambah dari komoditas bayam tersebut.
pabrik (Hanggana, 2008). Informasi Bayam dapat diolah menjadi berbagai
mengenai harga pokok produksi dapat produk olahan. Salah satu hasil olahan
digunakan sebagai alat bantu manajemen bayam yang disukai banyak konsumen
dalam menetapkan harga pokok produk adalah keripik bayam. Proses pengolahan-
yang dihasilkan. Penetapan harga pokok nya cukup sederhana sehingga berpeluang
produksi sangatlah penting digunakan untuk diadopsi oleh masyarakat pedesaan, sebagai
penilaian efisiensi operasi perusahaan. industri rumah tangga (home industry).
Subsektor industri yang berkembang di Keripik bayam merupakan cemilan yang
Kota Samarinda antara lain agroindustri dan tergolong baru jika dibandingkan dengan
aneka industri pangan, industri logam, dan keripik pisang maupun singkong. Keripik
elektronika, serta industri hasil hutan dan bayam ini dibuat dari bahan baku bayam
kimia (Badan Pusat Statistik, 2015). yang cara pembuatannya lebih mudah jika
Agroindustri penting dilakukan dalam dibandingkan dengan cara membuat keripik
rangka meningkatkan nilai tambah, terutama singkong atau pisang. Keripik bayam ini pun
pada saat produksi melimpah dari harga sangat sehat dan bisa dijadikan salah satu
produk rendah, juga untuk produk yang cara efektif memakan sayuran dengan
rusak atau bermutu rendah, maka disinilah sensasi yang berbeda. Industri rumah tangga
saat yang tepat untuk mengolahnya lebih keripik bayam ini merupakan sebuah usaha
lanjut. yang mengacu pada usaha kecil yang berada
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 37

di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai sudah mampu masuk di supermarket-


Pinang Kota Samarinda. Usaha ini berdiri supermarket yang ada di Kota Samarinda,
sejak tahun 2010. Perkembangan keripik warung-warung makan dan sekitarnya, dan
bayam sampai pada saat ini masih terus penghasil produk keripik bayam satu-
berjalan dan masih berproduksi setiap satunya di lokasi penelitian.
harinya. Terdapat beberapa orang yang
memproduksi keripik bayam di kota ini, Metode Analisis Data
namun saat ini yang masih aktif dan menjual Data yang diperoleh disajikan dalam
ke mini market dan warung-warung makan bentuk tabel kemudian dianalisis. Full
yaitu usaha industri rumah tangga keripik costing yaitu penentuan harga pokok
bayam yang berlokasi di Kelurahan produksi yang membebankan seluruh biaya
Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota produksi, baik biaya produksi variabel
Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah maupun biaya produksi tetap ke produk.
untuk menghitung harga pokok produksi. Biaya yang diperhitungkan mencakup biaya
biaya bahan bakar, biaya tenaga kerja, biaya
METODE PENELITIAN overhead pabrik tetap (Krismiaji dan
Aryani, 2011).
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Tabel 1. Penentuan harga pokok produksi
Agustus sampai Oktober 2018. Penelitian (full costing).
dilakukan di industri rumah tangga keripik Penentuan harga pokok produksi
bayam yang berlokasi di Kelurahan dengan pendekatan full costing
Biaya bahan baku xxx
Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Biaya tenaga kerja langsung xxx
Samarinda. Biaya overhead pabrik variabel xxx
Biaya overhead pabrik tetap xxx +
Metode Pengumpulan Data Harga pokok produksi xxx
Data yang diambil dalam penelitian ini Biaya administrasi dan umum xxx
Biaya pemasaran xxx +
adalah data primer yaitu data yang diperoleh Biaya komersial xxx -
dengan cara observasi ke lokasi penelitian Total harga pokok produksi xxx
dan mengadakan wawancara langsung Sumber: Mulyadi (2016).
dengan responden menggunakan daftar
pertanyaan yang telah disusun sesuai dengan Harga pokok penjualan adalah harga
tujuan penelitian. Data sekunder yaitu data pokok yang sudah terjual dalam periode
yang diperoleh dari studi kepustakaan, waktu berjalan yang diperoleh dengan
instansi terkait dan sumber lain yang dapat menambahkan harga pokok produksi
menunjang penelitian. dengan persediaan produk selesai awal dan
persediaan produk selesai akhir.
Metode Pengambilan Sampel Menghitung hasil penjualan digunakan
Pengambilan sampel dilakukan secara rumus hasil penjualan = satuan yang dijual
purposive (sengaja). Purposive sampling x harga per unit. Laba bersih adalah laba
berarti teknik pengambilan sampel secara sebagai jumlah yang berasal dari
sengaja, jadi peneliti menentukan sendiri pengurangan harga pokok produksi, biaya
sampel yang diambil dengan pertimbangan lain, dan kerugian dari penghasilan (Tabel
tertentu. Hal ini dilakukan jika pemilihan 2).
sampel berdasarkan karakteristik tertentu
yang dianggap mempunyai keterkaitan HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan karakteristik populasi yang sudah
diketahui sebelumnya (Hariwijaya, 2005). Gambaran Umum Usaha Keripik Bayam
Pada penelitian ini diambil sampel yaitu Usaha pembuatan keripik bayam di
pada industri rumah tangga keripik bayam, Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai
karena pada usaha keripik bayam ini sudah Pinang merupakan usaha industri rumah
lama berdiri, masyarakat juga sudah banyak tangga yang pada umumnya dikelola oleh
yang mengenal, pada keripik bayam ini ibu rumah tangga. Usaha industri rumah
38 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam

tangga ini berkembang selama 6 tahun dari b. Lalu bayam potong direndam dengan air
tahun 2012 sampai dengan saat ini masih garam selama 25-30 menit.
tetap berjalan. Proses pembuatan keripik c. Setelah itu bayam ditiriskan selama 30
bayam ini dilaksanakan di pagi hari mulai detik.
pukul 9.00–16.00 WITA mulai dari d. Kemudian menyiapkan bahan untuk
penyucian bayam sampai proses proses pengadonan selama 30 menit.
pembumbuan dan pengemasan. Usaha e. Kemudian menyiapkan minyak 5 l untuk
keripik bayam ini telah mendapatkan dipanaskan selama ± 30 menit.
sertifikat dari Dinas Kesehatan (DINKES P- f. Setelah bayam potong dan adonan sudah
IRT No. 204647201111718). siap lalu dilakukan penggorengan selama
± 1-2 jam.
Tabel 2. Laporan laba rugi. g. Setelah keripik bayam masak kemudian
Perusahaan Dagang ditiriskan terlebh dahulu selama 2 hari.
Laporan Laba Rugi
Periode yang Berakhir
h. Setelah ditiriskan selama waktu 2 hari,
Penjualan xxxx kemudian proses selanjutnya yaitu
Harga pokok penjualan xxxx - pembumbuan keripik bayam dengan
Laba kotor xxxx
Biaya usaha/komersial : berbagai varian rasa selama ± 1 jam.
Biaya administrasi xxxx i. Tahap terakhir yaitu pengemasan yang
Beban pemasaran xxxx - dilakukan selama 1 hari 1 kali produksi.
Total biaya usaha xxxx -
Laba usaha/operasi xxxx
Biaya bunga xxxx - Klasifikasi Unsur-Unsur Biaya
Laba bersih xxxx
Unsur-unsur biaya produksi pada industri
Sumber: Salman (2016).
rumah tangga keripik bayam adalah sebagai
berikut:
Teknik pembuatan keripik bayam ini a. Biaya bahan baku
masih secara manual, dengan menggunakan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
tenaga kerja sebanyak 3 orang baik dalam pada industri rumah tangga keripik bayam di
proses pencucian, penggorengan hingga Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai
pengemasan. Penjualan keripik bayam ini Pinang Kota Samarinda, bahan baku yang
telah sampai ke luar kota, baik itu melalui digunakan untuk memproduksi keripik
penjualan online maupun pengambilan bayam yaitu bayam potong. Bayam potong
secara langsung. Konsumennya pun yang dibutuhkan pada usaha ini sebanyak 5
beragam, dari anak-anak, remaja hingga ikat hari-1. Dalam pengadaan dan
dewasa. pengolahan bahan baku, usaha keripik
bayam ini memperoleh bayam potong yang
Proses Pengolahan Keripik Bayam berada di Pasar Segiri, pembelian dilakukan
Proses pengolahan keripik bayam di dalam satu hari sekali. Bayam potong
industri rumah tangga keripik bayam sebanyak 5-6 ikat hari-1 ini seluruhnya
menggunakan bahan baku berupa bayam diproses dalam satu hari tanpa adanya
potong. Proses pengolahan keripik bayam persediaan awal.
masih menggunakan alat-alat yang b. Biaya tenaga kerja langsung
sederhana seperti gunting dan pisau untuk Tenaga kerja merupakan faktor
memotong bayam, emper ukuran besar pendukung yang sangat penting dalam
untuk mencuci dan merendam bayam, sutil, melaksanakan proses produksi. Tenaga kerja
blender, timbangan kue, saringan kawat, langsung yang dimiliki rumah tangga keripik
saringan peniris, dan kuas. bayam yaitu tenaga kerja langsung yang
Proses pengolahan keripik bayam yang berhubungan dengan proses produksi dan
dilakukan industri rumah tangga keripik berjumlah 3 orang tenaga kerja.
bayam adalah sebagai berikut: c. Biaya overhead pabrik
a. Terlebih dahulu membersihkan bayam Biaya yang ketiga adalah biaya overhead
yang akan diolah bersih dengan air pabrik. Biaya yang termasuk dalam biaya
mengalir. overhead pabrik adalah biaya-biaya yang
tidak langsung berpengaruh dalam
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 39

penentuan harga pokok produksi. Biaya- sebulan produksi keripik bayam sebesar
biaya ini terjadi karena adanya aktivitas- Rp1.511.000,00 bulan-1.
aktivitas yang dilakukan dalam Tabel 3. Penggunaan bahan baku bayam
memproduksi keripik bayam mulai potong untuk pembuatan keripik
mengolah bahan mentah menjadi produk bayam.
jadi. Jika dihubungkan dengan volume No. Biaya bahan Pema- Harga Total
baku utama kaian satuan biaya (Rp
produksi maka overhead pabrik terbagi (hari) (Rp) hari-1)
menjadi biaya overhead pabrik variabel dan 1 Bayam (ikat) 5,00 4.500,00 24.000,00
biaya overhead pabrik tetap. Biaya overhead 2 Tepung beras 0,33 12.000,00 4.000,00
yang terjadi dalam proses produksi keripik (kg)
3 Minyak 0,80 12.500,00 10.000,00
bayam di industri rumah tangga keripik goreng (l)
bayan terdiri dari: 4 Daun jeruk 0,07 7.500,00 7.500,00
1. Biaya overhead pabrik variabel yaitu (kg)
5 Bawang putih 0,17 24.000,00 4.000,00
biaya pengemasan, biaya listrik, biaya (kg)
air, biaya pembelian gas, biaya pembelian 6 Ketumbar 0,03 60.000,00 2.000,00
bahan bakar kendaraan, dan biaya tak (kg)
7 Garam (gram) 0,33 2.000,00 666,67
terduga lainnya.
2. Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya 8 Vetsin (gram) 0,07 10.000,00 666,67

penyusutan mesin/peralatan dan biaya 9 Kemiri (kg) 0,03 32.000,00 1.066,67


pemeliharaan alat dan mesin. 10 Telur (kg) 0,07 50.000,00 3.333,33
11 Kunyit (kg) 0,03 4.000,00 133,33
Harga Pokok Produksi Keripik Bayam
Jumlah 7,27 218.500,00 57.366,67
Dalam perhitungan biaya produksi,
industri rumah tangga keripik bayam Sumber: Data primer (diolah) (2018).
menggunakan metode harga pokok proses.
Tabel 4. Penggunaan bahan baku untuk
Pada metode harga pokok proses untuk
pembuatan keripik bayam.
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja No. Biaya Pema- Harga Total biaya
langsung, dan biaya overhead pabrik bahan kaian satuan (Rp bulan-1)
dikumpulkan pada perkiraan yang lazim baku (satuan (Rp)
utama bulan-1)
pada penerapan akuntansi umum. Hal ini 1 Bayam
dapat dilihat dari proses produksi yang (ikat) 160,00 4.500,00 720.000,00
dilakukan dari tahapan awal sampai dengan 2 Tepung
beras (kg) 10,00 12.000,00 120.000,00
penyelesaiannya. 3 Minyak
Pada penelitian ini data yang goreng (l) 24,00 12.500,00 300.000,00
4 Daun
dikumpulkan yaitu biaya-biaya yang jeruk (kg) 2,00 7.500,00 15000,00
dikeluarkan oleh industri rumah tangga 5 Bawang
keripik bayam pada bulan Agustus 2018. putih (kg) 5,00 24.000,00 120.000,00
6 Ketumbar
Perhitungan harga pokok produksi keripik (kg) 1,00 60.000,00 60.000,00
bayam pada industri rumah tangga keripik 7 Garam
bayam sebagai berikut. (gram) 10,00 2.000,00 20.000,00
8 Vetsin
(gram) 2,00 10.000,00 20.000,00
Pemakaian Bahan Baku 9 Kemiri
(kg) 1,00 32.000,00 32.000,00
Rincian pemakaian bahan baku yang 10 Telur (kg) 2,00 50.000,00 100.000,00
digunakan industri rumah tangga keripik 11 Kunyit
bayam selama proses produksi dapat dilihat (kg) 1,00 4.000,00 4.000,00
Jumlah 218,00 218.500,00 1.511.000,00
di Tabel 3. Bahan baku yang dibutuhkan
Sumber: Data primer (diolah) (2018).
dalam pembuatan keripik bayam terdiri dari
bayam, tepung beras, minyak goreng, daun
Biaya Tenaga Kerja Langsung
jeruk, bawang putih, ketumbar, garam,
Tenaga kerja terbagi menjadi dua yaitu
vestin, kemiri, telur, dan kunyit. Total biaya
tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga
langsung. Pada industri rumah tangga
keripik bayam sebesar Rp57.366,67 hari -1.
keripik bayam, tenaga kerja yang digunakan
Biaya bahan baku yang dikeluarkan selama
40 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam

hanya tenaga kerja langsung saja, dengan 3 Rincian biaya overhead pabrik dilihat pada
karyawan yang dipekerjakan. Tabel 6. Biaya terdiri dari biaya pengemasan
yaitu biaya pembelian plastik. Selanjutnya
Tabel 5. Biaya tenaga kerja langsung pada biaya listrik, biaya air gallon, biaya bensin,
industri rumah tangga keripik biaya pembelian gas LPG 3 kg, dan biaya
bayam. tak terduga lainnya seperti contoh biaya-
Upah biaya perbaikan alat yang rusak dan biaya
No. Jenis kerja tenaga kerja tambahan untuk pembelian gas dan plastik.
(Rp bulan-1)
1 Pengguntingan dan 1.000.000,00 Tabel 6. Biaya overhead pabrik variabel.
pengemasan Harga Total
Jumlah
2 Pencampuran 500.000,00 No Jenis biaya
(unit)
satuan biaya (Rp
adonan dan (Rp) bulan-1)
1 Gas 3 kg 10,00 20.000,00 200.000,00
pembumbuan 2 Lilin 2,00 10.000,00 20.000,00
3 Penggorengan 1.000.000,00 3 Air gallon 10,00 5.000,00 50.000,00
Plastik uk.
Total (Rp) 2.500.000,00 4
100g 12,00 10.000,00 120.000,00
Sumber: Data primer (diolah) (2018). 5 Listrik 0,00 25.000,00 25.000,00
Biaya tak
6 terduga
Industri rumah tangga keripik bayam lainnya 12,00 10.000,00 120.000,00
memiliki 3 tenaga kerja, tetapi dalam 7 Varian rasa 10,00 11.000,00 110.000,00
balado
sebulan usaha keripik bayam ini hanya 8 Varian rasa 10,00 11.000,00 110.000,00
memperkerjakan karyawan selama 10 kali barbeque
dan tidak full dalam satu bulan. Pembagian Jumlah 46,00 80.000,00 755.000,00
pekerjaan untuk 1 tenaga kerja mengerjakan Sumber: Data primer (diolah) (2018).
bagian pengguntingan dan pengemasan, 1
tenaga kerja bagian dari pencampuran 2. Biaya overhead pabrik tetap
adonan dan pembumbuan dan 1 tenaga kerja Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya
bagian pekerjaan penggorengan. Upah operasional yang akan mengalami
tenaga kerja pada industri rumah tangga penyusutan dalam usaha pengolahan keripik
keripik bayam ini untuk pengguntingan dan bayam. Biaya penyusutan alat adalah biaya
pengemasan sebesar Rp100.000,00 hari-1, pemeliharaan atau biaya penggantian alat
bagian pencampuran adonan, penggorengan telah rusak yang digunakan selama proses
dan pembumbuan sebesar Rp50.000,00 hari- produksi keripik bayam pada industri rumah
1, dan upah tenaga kerja untuk bagian tangga keripik bayam. Alat-alat yang
penggorengan sebesar Rp100.000,00 hari-1. digunakan adalah blender, pisau, wajan,
Pengeluaran biaya tenaga kerja langsung baskom, timbangan kue, saringan kawat
selama satu hari sebesar Rp250.000,00 hari- besar, saringan kawat kecil, sutil, saringan
1
. Dengan demikian upah tenaga kerja peniris keripik, gunting, toples, kompor, dan
langsung yang dikeluarkan yaitu sebesar kuas untuk pembumbuan keripik bayam.
Rp2.500.000,00 bulan-1. Alat-alat produksi yang digunakan dalam
memproduksi keripik bayam memiliki umur
Biaya Overhead Pabrik teknis yang berbeda-beda seperti blender,
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang baskom, saringan kawat, dan lain-lain.
mempengaruhi proses produksi secara tidak Perhitungan alat diperoleh dari harga satuan
langsung. Biaya inilah yang seringkali tidak di kali jumlah unit dibagi umur teknis dan
dihitung secara rinci oleh perusahaan dalam menghasilkan total biaya penyusutan. Biaya
menghitung harga pokok produksinya. penyusutan peralatan pada industri rumah
Pembagian biaya overhead pabrik yaitu: tangga keripik bayam sebesar Rp306.583,33
1. Biaya overhead pabrik variabel (variabel bulan-1. Biaya dihitung untuk mengetahui
cost) berapa pengeluaran yang dilakukan industri
Biaya overhead pabrik variabel yaitu rumah tangga keripik bayam selama satu
biaya operasional yang akan habis terpakai bulan.
dalam usaha pengolahan keripik bayam.
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 41

Harga pokok produksi pada industri gr. Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil
rumah tangga keripik bayam diketahui penjualan adalah hasil unit produksi terjual
dengan menjumlahkan semua biaya yaitu dikali dengan harga jual per unit. Hasil
biaya bahan baku, biaya tenaga langsung, penjualan per hari pada industri rumah
dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan tangga keripik bayam dengan kemasan 100
baku sebesar Rp1.511.000,00. Biaya tenaga gr dengan harga Rp11.000,00 bungkus-1
kerja langsung sebesar Rp2.500.000,00. sebesar Rp550.000,00 hari-1. Hasil penjualan
Biaya overhead pabrik variabel sebesar pada industri keripik bayam yaitu
Rp755.000,00. Biaya overhead pabrik tetap Rp16.500.000,00 bulan-1.
sebesar Rp306.583,33. Biaya overhead
pabrik tetap ini diperoleh dari penjumlahan Laba Industri Rumah Tangga Keripik
biaya penyusutan alat. Dengan demikian Bayam
total harga pokok produksi pada industri Laba bersih adalah laba dari jumlah
rumah tangga keripik bayam adalah sebesar pengurangan harga pokok produksi, biaya
Rp5.072,583,33 bulan-1. lain, dan dikurangi dari hasil operasi. Dalam
laporan laba-rugi ini biaya yang dihitung
Tabel 7. Biaya penyusutan alat. adalah biaya produksi seperti biaya bahan
Penyusutan slat baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
No. Nama barang
(Rp tahun-1)
1 Blender 175.000,00 overhead pabrik variabel, biaya overhead
2 Pisau 833,00 pabrik tetap, dan biaya komersial. Biaya
3 Wajan 37.500,00 komersial adalah biaya-biaya yang terjadi di
4 Baskom 14.000,00
5 Timbangan kue 8.333,00 luar kegiatan produksi keripik bayam. Biaya
6 Saringan kawat besar 3.333,00 komersial diperoleh dengan cara
7 Saringan kawat kecil 2.500,00
8 Sutil 833,00
menjumlahkan biaya pemasaran dan biaya
9 Saringan peniris keripik 5.000,00 administrasi dan umum.
10 Gunting 1.667,00 a. Pemasaran
11 Toples 6.333,00
12 Kompor 50.000,00 Biaya pemasaran adalah biaya-biaya
13 Kuas 1.250,00 yang dikeluarkan selama kegiatan
Jumlah 306.583,33 pemasaran pada industri rumah tangga
Sumber: Data primer (diolah) (2018). keripik bayam. Biaya-biaya yang digunakan
untuk proses pemasaran adalah bahan bakar
Tabel 8. Perhitungan harga pokok produksi minyak atau bensin kendaraan saat
pada industri rumah tangga memasarkan barang yaitu sebesar
keripik bayam dengan metode full -1
Rp10.000,00 hari . Maka biaya pemasaran
costing. yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga
Industri Rumah Tangga Keripik Bayam
Laporan Harga Pokok Produksi
keripik bayam selama satu bulan sebesar
Agustus 2018 Rp120.000,00 bulan-1.
Biaya bahan baku 1.511.000,00 b. Administrasi dan Umum
Biaya tenaga kerja langsung 2.500.000,00 Biaya administrasi dan umum diperoleh
Biaya overhead pabrik variabel 755.000,00 dengan cara menjumlahkan biaya telepon
Biaya overhead pabrik tetap 306.583,33 +
Harga pokok produksi 5.072.583,33
dan biaya pajak kendaraan motor. Biaya
Sumber: Data primer (diolah) (2018). telepon sebesar Rp100.000,00 bulan-1 dan
pajak kendaraan motor senilai Rp200.000,00
Hasil Penjualan Pada Industri Rumah tahun-1 atau Rp16.666 bulan-1. Total biaya
Tangga Keripik Bayam administrasi dan umum dapat dilihat pada
Penjualan adalah untuk mengembangkan tabel berikut ini. Penjumlahan biaya telepon
rencana-rencana strategis yang diarahkan sebesar Rp100.000,00 bulan-1 dan biaya
untuk pemuas kebutuhan konsumen serta pajak kendaraan motor sebesar Rp16.666,00
mendapatkan laba yang diinginkan. Produksi bulan-1 menjadi total biaya administrasi dan
keripik bayam setiap harinya menghasilkan umum yang dikeluarkan oleh industri rumah
4 toples ukuran besar atau 50 bungkus tangga keripik bayam selama satu bulan
keripik bayam dengan ukuran kemasan 100 sebesar Rp116.666 bulan-1.
42 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam

Untung atau rugi sebuah perusahaan Pembahasan


adalah dengan mengurangi masing-masing Kegiatan usaha industri rumah tangga
biaya seperti biaya penjualan dengan harga keripik bayam merupakan usaha dimiliki
pokok penjualan. Hasil pengurangan oleh Ibu Sri Kusmiati, usaha pengolahan
tersebut akan menghasilkan nilai laba kotor. keripik bayam ini berlokasi di Kelurahan
Nilai laba kotor tersebut dikurangi lagi Mugirejo. Proses produksi pada usaha ini
dengan biaya pemasaran dan administrasi dilakukan secara terus menerus setiap
umum. Hasil pengurangan tersebut akan harinya dalam sebulan. Dengan adanya
menghasilkan nilai laba bersih pada industri proses produksi yang dilakukan maka akan
rumah tangga keripik bayam Kelurahan ditemukan unsur-unsur biaya yang terdapat
Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota pada proses produksi keripik bayam, unsur-
Samarinda. Laba bersih disajikan di laporan unsur biaya ditemukan pada perhitungan
laba-rugi sebagai berikut. harga pokok produksi. Hal ini diperkuat
dengan pendapat Witjaksono dalam Aripin
Tabel 9. Biaya administrasi dan umum pada (2014), harga pokok produksi adalah
industri rumah tangga keripik sejumlah aktiva (asset),tetapi apabila selama
bayam per bulan. setahun berjalan aktiva tersebut
Jenis bayam Total biaya dimanfaatkan untuk membantu memperoleh
Telepon 100.000,00 penghasilan, aktiva tersebut harus
Pajak kendaraan motor 16.666,00 dikonversikan ke beban (expense).
Jumlah 116.666,00 Harga pokok produksi merupakan biaya
Sumber: Data primer (diolah) (2018). yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
barang atau jasa. Biaya tersebut meliputi
Tabel 10. Perhitungan laba rugi pada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
industri rumah tangga keripik langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada
bayam. penelitian ini data yang dikumpulkan yaitu
Industri Rumah Tangga Keripik Bayam
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh industri
Laporan Laba-Rugi
Agustus 2018 rumah tangga keripik bayam pada bulan
Agustus 2018. Usaha ini menggunakan
Hasil penjualan 16.500.000,00 bahan baku bayam potong, tepung beras,
Harga pokok penjualan 5.072,583,33 - kemiri, kunyit, ketumbar, telur, garam,
Laba kotor 11.427,416,67 vestin, dan daun jeruk. Pemakaian bahan
Beban komersial: baku pada industri rumah tangga keripik
Biaya pemasaran 120.000,00 bayam mengeluarkan biaya sebesar
Biaya adm. dan umum 116.666,00 + Rp1.511.000,00 bulan-1.
Total biaya komersial 236.666,00 - Pada industri rumah tangga keripik
Laba bersih 1.190,750,67
bayam biaya tenga kerja langsung dilakukan
Sumber: Data primer (diolah) (2018).
berdasarkan pembagian pekerjaan dengan
Berdasarkan data pada Tabel 10 di atas, memiliki 3 orang tenaga kerja. Setiap tenaga
perhitungan laba bersih menggunakan kerja mendapatkan upah tenaga kerja yaitu
laporan laba-rugi. Penjualan sebesar sebesar Rp100.000,00 hari-1 untuk bagian
Rp16.500.000,00 dikurangi dengan harga pengguntingan dan pengemasan dan
pokok penjualan sebesar Rp5.072,583,33 Rp50.000,00 hari-1 untuk bagian
sehingga menghasilkan laba kotor sebesar pembumbuan dan pencampuran adonan, dan
Rp11.427,416,67. Kemudian mengurangi Rp100.000,00 untuk bagian penggorengan.
total biaya non-produksi yang terdiri dari Total pengeluaran untuk upah tenaga kerja
biaya pemasaran sebesar Rp120.000,00 dan langsung adalah sebesar Rp2.500.000,00
biaya administrasi dan umum sebesar bulan-1.
Rp116.666,00. Dengan demikian total laba Biaya overhead pabrik adalah biaya
bersih yang diperoleh industri rumah tangga selain biaya bahan baku dan biaya tenaga
keripik bayam selama satu bulan sebesar kerja langsung merupakan biaya operasi saat
Rp11.190,750,67 bulan-1. memproduksi keripik bayam. Pada industri
rumah tangga keripik bayam biaya overhead
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 43

pabrik dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu hanya banyak dibudidayakan oleh petani-
biaya overhead pabrik variabel dan biaya petani di Desa Lubuk Sawah Kelurahan
overhead pabrik tetap. Yang termasuk biaya Mugirejo. Tenaga kerja yang hanya 3 orang
overhead pabrik tetap yaitu biaya juga menjadi kendala saat banyaknya
pengemasan, biaya listrik, biaya air, biaya pemesanan dari konsumen, baik dari dalam
bahan bakar kendaraan, dan biaya tak maupun dari luar daerah, sehingga
terduga lainnya. Dengan total biaya berdampak pemesanan tidak dapat dipenuhi
overhead pabrik variabel sebesar sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil
Rp755.000,00. Biaya overhead pabrik tetap produksi yang mampu dihasilkan hanya 100
yaitu biaya penyusutan alat sebesar kg bulan-1 tidak mampu memenuhi
Rp306.583,33. pemesanan yang mencapai 2 kali lipat dari
Keripik bayam biasanya dijual dalam kemampuan berproduksi selama ini. Dalam
bentuk kemasan plastik dengan ukuran pemasaran yang menjadi kendala adalah
plastik 100 gr. Adapun pemakaian plastik belum adanya paten merk dari usaha keripik
biasanya setiap harinya atau setiap bulan bayam tersebut. Banyak pedagang pengecer
usaha ini memakai 12 pak plastik. Hasil yang membuat merk sendiri setelah membeli
penjualan yang diterima adalah hasil kali keripik bayam dari usaha tersebut.
unit produksi terjual dengan harga jual per
unit. Pengantaran keripik bayam dilakukan KESIMPULAN DAN SARAN
setiap minggu dengan jumlah sekali antar
20-30 kemasan ke 1 minimarket dengan Kesimpulan
harga per unit kemasan Rp11.000,00. Hasil Berdasarkan pada hasil penelitian dapat
penjualan selama satu bulan yaitu sebesar disimpulkan bahwa:
Rp16.500.000,00 bulan-1. 1. Perhitungan harga pokok perbulan pada
Setelah menghitung harga pokok industri rumah tangga keripik bayam di
penjualan selama satu bulan, maka hasil Kelurahan Mugirejo, Kecamatan
penjualan Rp16.500.000,00 dikurangi harga Sungai Pinang, Kota Samarinda dengan
pokok penjulan Rp5.072,583,33 barulah ukuran kemasan 100 gr dengan metode
akan diterima laba kotor sebesar full costing sebesar Rp5.072.583,33
Rp11.427,416,67. Selanjutnya dikurangi bulan-1.
dengan beban-beban non-produksi yang 2. Hasil penjualan per bulan yang dilakukan
terdiri dari biaya pemasaran sebesar oleh industri rumah tangga keripik bayam
Rp120.000,00 dan biaya administrasi dan dengan metode full costing di Kelurahan
umum sebesar Rp116,666. Maka diketahui Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang,
laba bersih yang diinginkan sebesar Kota Samarinda dengan ukuran kemasan
Rp11.190,750,67 selama satu bulan. Laba 100 gr adalah Rp16.500.000,00 bulan-1.
bersih yang dihasilkan oleh industri rumah 3. Laba bersih per bulan dengan metode full
tangga keripik bayam di Kelurahan costing yang diperoleh industri rumah
Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota tangga keripik bayam di Kelurahan
Samarinda diperoleh melalui perhitungan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang,
laba-rugi untuk perbulan. Kota Samarinda dengan ukuran kemasan
100 gr sebesar Rp11.190.750,67.
Kendala Pada Usaha Rumah Tangga
Keripik Bayam Saran
Dalam proses produksi keripik bayam Saran yang dapat diberikan sehubungan
ada beberapa kendala, yaitu dari dengan hasil penelitian ini adalah:
ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, dan 1. Sebaiknya industri rumah tangga keripik
pemasaran. Bahan baku bayam masih sangat bayam, untuk pengembangan skala
sulit ditemukan karena bayam yang usaha, memiliki tempat sendiri untuk
digunakan adalah bayam jenis raja dengan menjual produk keripik bayam seperti
ciri berdaun lebar dan lebih tebal dari bayam mini market, kios di pasar, dan lain-lain
yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk agar konsumen mudah untuk membeli
mengolah panganan sayur. Bayam tersebut
44 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam

keripik bayam sehingga pengolahan


keripik bayam berjalan lancar.
2. Sebaiknya industri rumah tangga keripik
bayam, untuk kedepannya untuk lebih
meningkatkan daya tarik pembeli,
menjual tidak hanya satu ukuran kemasan
saja dan untuk kemasan dan lebel
diharapkan agar kedepannya industri
rumah tangga keripik bayam membuat
kemasan yang lebih kreatif agar peminat
lebih tertarik lagi dengan keripik bayam
tersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disampaikan kepada


Nike Widuri, SP, MP yang telah
memberikan saran dan bimbingan sejak awal
hingga selesainya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aripin Z. 2014. Analisis Harga Pokok Tahu-


Tempe Pada Home Industri Lela Jaya
Manna, Bengkulu Selatan. Skipsi.
Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Statistik
Daerah Kota Samarinda 2015. Katalog
BPS: 1101002.6472. Badan Pusat
Statistik, Samarinda.
Hanggana S. 2008. Modul Akuntansi biaya.
Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Surakarta.
Krismiaji dan Aryani AY. 2011. Akuntansi
Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Sihite, Lundu B, dan Sudarno. 2012.
Analisis Penentuan Harga Pokok
Produksi Pada Perusahaan Garam
Beryodium (Studi Kasus pada UPTD BBI
Hortikultura Desa Batuah Kecamatan
Loa Janan Kabupaten Kutai
Kartanegara). Skripsi. Universitas
Mulawarman, Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai