) P-ISSN 2622-5050
Volume 2, Nomor 1, April 2019 O-ISSN 2622-6456
Halaman: 35-44 DOI: http://dx.doi.org/10.35941/akp.2.1.2019.2080.35-44
ABSTRAK
Tingginya nilai tambah yang diperoleh para pelaku usaha agroindustri memicu persaingan. Salah
satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan laba adalah pengolahan bayam menjadi keripik bayam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung harga pokok produksi. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan Agustus hingga Oktober 2018 di industri rumah tangga keripik bayam di Kelurahan Mugirejo,
Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.
Metode analisis data menggunakan metode full costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya
produksi yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga keripik bayam selama satu bulan meliputi biaya
bahan baku sebesar Rp1.511.000,00; biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp2.500.000,00; biaya
overhead pabrik variabel sebesar Rp755.000,00; dan biaya overhead pabrik tetap sebesar
Rp306.583,33. Hasil perhitungan harga pokok produksi per bulan pada industri rumah tangga keripik
bayam adalah sebesar Rp5.072,583,33. Hasil penjualan per bulan sebesar Rp16.500.000,00 dan laba
per bulan yang diperoleh industri rumah tangga keripik bayam adalah sebesar Rp11.427,416,67.
ABSTRACT
The high added value is obtained by agro-industry entrepreneurs increase competition. An effort
has made to increase profit is processing spinach into spinach chips. The purpose of this study was to
calculate the production basic price. Research was conducted from August to October 2018 in the
home industry spinach chips in Mugirejo Urban Village, Sungai Pinang Subcity, Samarinda City. The
data collected was primary and secondary data. Method of data analysis used the full costing method.
The result of the study showed that the production costs incurred by home industry of the spinach chips
monthly including raw material costs of IDR1,511,000.00; direct labor costs of IDR2,500,000.00;
variable cost of factory overhead of Rp755,000.00; and fixed cost of factory overhead of
IDR306.583,33. The calculation result of basic price monthly in household industry of spinach chips is
IDR5,072,583.33. The monthly sales is IDR16,500,000.00 and the monthly profit obtained by the
household industry of spinach chips is IDR11,427,416.67.
tangga ini berkembang selama 6 tahun dari b. Lalu bayam potong direndam dengan air
tahun 2012 sampai dengan saat ini masih garam selama 25-30 menit.
tetap berjalan. Proses pembuatan keripik c. Setelah itu bayam ditiriskan selama 30
bayam ini dilaksanakan di pagi hari mulai detik.
pukul 9.00–16.00 WITA mulai dari d. Kemudian menyiapkan bahan untuk
penyucian bayam sampai proses proses pengadonan selama 30 menit.
pembumbuan dan pengemasan. Usaha e. Kemudian menyiapkan minyak 5 l untuk
keripik bayam ini telah mendapatkan dipanaskan selama ± 30 menit.
sertifikat dari Dinas Kesehatan (DINKES P- f. Setelah bayam potong dan adonan sudah
IRT No. 204647201111718). siap lalu dilakukan penggorengan selama
± 1-2 jam.
Tabel 2. Laporan laba rugi. g. Setelah keripik bayam masak kemudian
Perusahaan Dagang ditiriskan terlebh dahulu selama 2 hari.
Laporan Laba Rugi
Periode yang Berakhir
h. Setelah ditiriskan selama waktu 2 hari,
Penjualan xxxx kemudian proses selanjutnya yaitu
Harga pokok penjualan xxxx - pembumbuan keripik bayam dengan
Laba kotor xxxx
Biaya usaha/komersial : berbagai varian rasa selama ± 1 jam.
Biaya administrasi xxxx i. Tahap terakhir yaitu pengemasan yang
Beban pemasaran xxxx - dilakukan selama 1 hari 1 kali produksi.
Total biaya usaha xxxx -
Laba usaha/operasi xxxx
Biaya bunga xxxx - Klasifikasi Unsur-Unsur Biaya
Laba bersih xxxx
Unsur-unsur biaya produksi pada industri
Sumber: Salman (2016).
rumah tangga keripik bayam adalah sebagai
berikut:
Teknik pembuatan keripik bayam ini a. Biaya bahan baku
masih secara manual, dengan menggunakan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
tenaga kerja sebanyak 3 orang baik dalam pada industri rumah tangga keripik bayam di
proses pencucian, penggorengan hingga Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai
pengemasan. Penjualan keripik bayam ini Pinang Kota Samarinda, bahan baku yang
telah sampai ke luar kota, baik itu melalui digunakan untuk memproduksi keripik
penjualan online maupun pengambilan bayam yaitu bayam potong. Bayam potong
secara langsung. Konsumennya pun yang dibutuhkan pada usaha ini sebanyak 5
beragam, dari anak-anak, remaja hingga ikat hari-1. Dalam pengadaan dan
dewasa. pengolahan bahan baku, usaha keripik
bayam ini memperoleh bayam potong yang
Proses Pengolahan Keripik Bayam berada di Pasar Segiri, pembelian dilakukan
Proses pengolahan keripik bayam di dalam satu hari sekali. Bayam potong
industri rumah tangga keripik bayam sebanyak 5-6 ikat hari-1 ini seluruhnya
menggunakan bahan baku berupa bayam diproses dalam satu hari tanpa adanya
potong. Proses pengolahan keripik bayam persediaan awal.
masih menggunakan alat-alat yang b. Biaya tenaga kerja langsung
sederhana seperti gunting dan pisau untuk Tenaga kerja merupakan faktor
memotong bayam, emper ukuran besar pendukung yang sangat penting dalam
untuk mencuci dan merendam bayam, sutil, melaksanakan proses produksi. Tenaga kerja
blender, timbangan kue, saringan kawat, langsung yang dimiliki rumah tangga keripik
saringan peniris, dan kuas. bayam yaitu tenaga kerja langsung yang
Proses pengolahan keripik bayam yang berhubungan dengan proses produksi dan
dilakukan industri rumah tangga keripik berjumlah 3 orang tenaga kerja.
bayam adalah sebagai berikut: c. Biaya overhead pabrik
a. Terlebih dahulu membersihkan bayam Biaya yang ketiga adalah biaya overhead
yang akan diolah bersih dengan air pabrik. Biaya yang termasuk dalam biaya
mengalir. overhead pabrik adalah biaya-biaya yang
tidak langsung berpengaruh dalam
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 39
penentuan harga pokok produksi. Biaya- sebulan produksi keripik bayam sebesar
biaya ini terjadi karena adanya aktivitas- Rp1.511.000,00 bulan-1.
aktivitas yang dilakukan dalam Tabel 3. Penggunaan bahan baku bayam
memproduksi keripik bayam mulai potong untuk pembuatan keripik
mengolah bahan mentah menjadi produk bayam.
jadi. Jika dihubungkan dengan volume No. Biaya bahan Pema- Harga Total
baku utama kaian satuan biaya (Rp
produksi maka overhead pabrik terbagi (hari) (Rp) hari-1)
menjadi biaya overhead pabrik variabel dan 1 Bayam (ikat) 5,00 4.500,00 24.000,00
biaya overhead pabrik tetap. Biaya overhead 2 Tepung beras 0,33 12.000,00 4.000,00
yang terjadi dalam proses produksi keripik (kg)
3 Minyak 0,80 12.500,00 10.000,00
bayam di industri rumah tangga keripik goreng (l)
bayan terdiri dari: 4 Daun jeruk 0,07 7.500,00 7.500,00
1. Biaya overhead pabrik variabel yaitu (kg)
5 Bawang putih 0,17 24.000,00 4.000,00
biaya pengemasan, biaya listrik, biaya (kg)
air, biaya pembelian gas, biaya pembelian 6 Ketumbar 0,03 60.000,00 2.000,00
bahan bakar kendaraan, dan biaya tak (kg)
7 Garam (gram) 0,33 2.000,00 666,67
terduga lainnya.
2. Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya 8 Vetsin (gram) 0,07 10.000,00 666,67
hanya tenaga kerja langsung saja, dengan 3 Rincian biaya overhead pabrik dilihat pada
karyawan yang dipekerjakan. Tabel 6. Biaya terdiri dari biaya pengemasan
yaitu biaya pembelian plastik. Selanjutnya
Tabel 5. Biaya tenaga kerja langsung pada biaya listrik, biaya air gallon, biaya bensin,
industri rumah tangga keripik biaya pembelian gas LPG 3 kg, dan biaya
bayam. tak terduga lainnya seperti contoh biaya-
Upah biaya perbaikan alat yang rusak dan biaya
No. Jenis kerja tenaga kerja tambahan untuk pembelian gas dan plastik.
(Rp bulan-1)
1 Pengguntingan dan 1.000.000,00 Tabel 6. Biaya overhead pabrik variabel.
pengemasan Harga Total
Jumlah
2 Pencampuran 500.000,00 No Jenis biaya
(unit)
satuan biaya (Rp
adonan dan (Rp) bulan-1)
1 Gas 3 kg 10,00 20.000,00 200.000,00
pembumbuan 2 Lilin 2,00 10.000,00 20.000,00
3 Penggorengan 1.000.000,00 3 Air gallon 10,00 5.000,00 50.000,00
Plastik uk.
Total (Rp) 2.500.000,00 4
100g 12,00 10.000,00 120.000,00
Sumber: Data primer (diolah) (2018). 5 Listrik 0,00 25.000,00 25.000,00
Biaya tak
6 terduga
Industri rumah tangga keripik bayam lainnya 12,00 10.000,00 120.000,00
memiliki 3 tenaga kerja, tetapi dalam 7 Varian rasa 10,00 11.000,00 110.000,00
balado
sebulan usaha keripik bayam ini hanya 8 Varian rasa 10,00 11.000,00 110.000,00
memperkerjakan karyawan selama 10 kali barbeque
dan tidak full dalam satu bulan. Pembagian Jumlah 46,00 80.000,00 755.000,00
pekerjaan untuk 1 tenaga kerja mengerjakan Sumber: Data primer (diolah) (2018).
bagian pengguntingan dan pengemasan, 1
tenaga kerja bagian dari pencampuran 2. Biaya overhead pabrik tetap
adonan dan pembumbuan dan 1 tenaga kerja Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya
bagian pekerjaan penggorengan. Upah operasional yang akan mengalami
tenaga kerja pada industri rumah tangga penyusutan dalam usaha pengolahan keripik
keripik bayam ini untuk pengguntingan dan bayam. Biaya penyusutan alat adalah biaya
pengemasan sebesar Rp100.000,00 hari-1, pemeliharaan atau biaya penggantian alat
bagian pencampuran adonan, penggorengan telah rusak yang digunakan selama proses
dan pembumbuan sebesar Rp50.000,00 hari- produksi keripik bayam pada industri rumah
1, dan upah tenaga kerja untuk bagian tangga keripik bayam. Alat-alat yang
penggorengan sebesar Rp100.000,00 hari-1. digunakan adalah blender, pisau, wajan,
Pengeluaran biaya tenaga kerja langsung baskom, timbangan kue, saringan kawat
selama satu hari sebesar Rp250.000,00 hari- besar, saringan kawat kecil, sutil, saringan
1
. Dengan demikian upah tenaga kerja peniris keripik, gunting, toples, kompor, dan
langsung yang dikeluarkan yaitu sebesar kuas untuk pembumbuan keripik bayam.
Rp2.500.000,00 bulan-1. Alat-alat produksi yang digunakan dalam
memproduksi keripik bayam memiliki umur
Biaya Overhead Pabrik teknis yang berbeda-beda seperti blender,
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang baskom, saringan kawat, dan lain-lain.
mempengaruhi proses produksi secara tidak Perhitungan alat diperoleh dari harga satuan
langsung. Biaya inilah yang seringkali tidak di kali jumlah unit dibagi umur teknis dan
dihitung secara rinci oleh perusahaan dalam menghasilkan total biaya penyusutan. Biaya
menghitung harga pokok produksinya. penyusutan peralatan pada industri rumah
Pembagian biaya overhead pabrik yaitu: tangga keripik bayam sebesar Rp306.583,33
1. Biaya overhead pabrik variabel (variabel bulan-1. Biaya dihitung untuk mengetahui
cost) berapa pengeluaran yang dilakukan industri
Biaya overhead pabrik variabel yaitu rumah tangga keripik bayam selama satu
biaya operasional yang akan habis terpakai bulan.
dalam usaha pengolahan keripik bayam.
JAKP, 2(1): 35-44, April 2019 41
Harga pokok produksi pada industri gr. Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil
rumah tangga keripik bayam diketahui penjualan adalah hasil unit produksi terjual
dengan menjumlahkan semua biaya yaitu dikali dengan harga jual per unit. Hasil
biaya bahan baku, biaya tenaga langsung, penjualan per hari pada industri rumah
dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan tangga keripik bayam dengan kemasan 100
baku sebesar Rp1.511.000,00. Biaya tenaga gr dengan harga Rp11.000,00 bungkus-1
kerja langsung sebesar Rp2.500.000,00. sebesar Rp550.000,00 hari-1. Hasil penjualan
Biaya overhead pabrik variabel sebesar pada industri keripik bayam yaitu
Rp755.000,00. Biaya overhead pabrik tetap Rp16.500.000,00 bulan-1.
sebesar Rp306.583,33. Biaya overhead
pabrik tetap ini diperoleh dari penjumlahan Laba Industri Rumah Tangga Keripik
biaya penyusutan alat. Dengan demikian Bayam
total harga pokok produksi pada industri Laba bersih adalah laba dari jumlah
rumah tangga keripik bayam adalah sebesar pengurangan harga pokok produksi, biaya
Rp5.072,583,33 bulan-1. lain, dan dikurangi dari hasil operasi. Dalam
laporan laba-rugi ini biaya yang dihitung
Tabel 7. Biaya penyusutan alat. adalah biaya produksi seperti biaya bahan
Penyusutan slat baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
No. Nama barang
(Rp tahun-1)
1 Blender 175.000,00 overhead pabrik variabel, biaya overhead
2 Pisau 833,00 pabrik tetap, dan biaya komersial. Biaya
3 Wajan 37.500,00 komersial adalah biaya-biaya yang terjadi di
4 Baskom 14.000,00
5 Timbangan kue 8.333,00 luar kegiatan produksi keripik bayam. Biaya
6 Saringan kawat besar 3.333,00 komersial diperoleh dengan cara
7 Saringan kawat kecil 2.500,00
8 Sutil 833,00
menjumlahkan biaya pemasaran dan biaya
9 Saringan peniris keripik 5.000,00 administrasi dan umum.
10 Gunting 1.667,00 a. Pemasaran
11 Toples 6.333,00
12 Kompor 50.000,00 Biaya pemasaran adalah biaya-biaya
13 Kuas 1.250,00 yang dikeluarkan selama kegiatan
Jumlah 306.583,33 pemasaran pada industri rumah tangga
Sumber: Data primer (diolah) (2018). keripik bayam. Biaya-biaya yang digunakan
untuk proses pemasaran adalah bahan bakar
Tabel 8. Perhitungan harga pokok produksi minyak atau bensin kendaraan saat
pada industri rumah tangga memasarkan barang yaitu sebesar
keripik bayam dengan metode full -1
Rp10.000,00 hari . Maka biaya pemasaran
costing. yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga
Industri Rumah Tangga Keripik Bayam
Laporan Harga Pokok Produksi
keripik bayam selama satu bulan sebesar
Agustus 2018 Rp120.000,00 bulan-1.
Biaya bahan baku 1.511.000,00 b. Administrasi dan Umum
Biaya tenaga kerja langsung 2.500.000,00 Biaya administrasi dan umum diperoleh
Biaya overhead pabrik variabel 755.000,00 dengan cara menjumlahkan biaya telepon
Biaya overhead pabrik tetap 306.583,33 +
Harga pokok produksi 5.072.583,33
dan biaya pajak kendaraan motor. Biaya
Sumber: Data primer (diolah) (2018). telepon sebesar Rp100.000,00 bulan-1 dan
pajak kendaraan motor senilai Rp200.000,00
Hasil Penjualan Pada Industri Rumah tahun-1 atau Rp16.666 bulan-1. Total biaya
Tangga Keripik Bayam administrasi dan umum dapat dilihat pada
Penjualan adalah untuk mengembangkan tabel berikut ini. Penjumlahan biaya telepon
rencana-rencana strategis yang diarahkan sebesar Rp100.000,00 bulan-1 dan biaya
untuk pemuas kebutuhan konsumen serta pajak kendaraan motor sebesar Rp16.666,00
mendapatkan laba yang diinginkan. Produksi bulan-1 menjadi total biaya administrasi dan
keripik bayam setiap harinya menghasilkan umum yang dikeluarkan oleh industri rumah
4 toples ukuran besar atau 50 bungkus tangga keripik bayam selama satu bulan
keripik bayam dengan ukuran kemasan 100 sebesar Rp116.666 bulan-1.
42 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam
pabrik dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu hanya banyak dibudidayakan oleh petani-
biaya overhead pabrik variabel dan biaya petani di Desa Lubuk Sawah Kelurahan
overhead pabrik tetap. Yang termasuk biaya Mugirejo. Tenaga kerja yang hanya 3 orang
overhead pabrik tetap yaitu biaya juga menjadi kendala saat banyaknya
pengemasan, biaya listrik, biaya air, biaya pemesanan dari konsumen, baik dari dalam
bahan bakar kendaraan, dan biaya tak maupun dari luar daerah, sehingga
terduga lainnya. Dengan total biaya berdampak pemesanan tidak dapat dipenuhi
overhead pabrik variabel sebesar sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil
Rp755.000,00. Biaya overhead pabrik tetap produksi yang mampu dihasilkan hanya 100
yaitu biaya penyusutan alat sebesar kg bulan-1 tidak mampu memenuhi
Rp306.583,33. pemesanan yang mencapai 2 kali lipat dari
Keripik bayam biasanya dijual dalam kemampuan berproduksi selama ini. Dalam
bentuk kemasan plastik dengan ukuran pemasaran yang menjadi kendala adalah
plastik 100 gr. Adapun pemakaian plastik belum adanya paten merk dari usaha keripik
biasanya setiap harinya atau setiap bulan bayam tersebut. Banyak pedagang pengecer
usaha ini memakai 12 pak plastik. Hasil yang membuat merk sendiri setelah membeli
penjualan yang diterima adalah hasil kali keripik bayam dari usaha tersebut.
unit produksi terjual dengan harga jual per
unit. Pengantaran keripik bayam dilakukan KESIMPULAN DAN SARAN
setiap minggu dengan jumlah sekali antar
20-30 kemasan ke 1 minimarket dengan Kesimpulan
harga per unit kemasan Rp11.000,00. Hasil Berdasarkan pada hasil penelitian dapat
penjualan selama satu bulan yaitu sebesar disimpulkan bahwa:
Rp16.500.000,00 bulan-1. 1. Perhitungan harga pokok perbulan pada
Setelah menghitung harga pokok industri rumah tangga keripik bayam di
penjualan selama satu bulan, maka hasil Kelurahan Mugirejo, Kecamatan
penjualan Rp16.500.000,00 dikurangi harga Sungai Pinang, Kota Samarinda dengan
pokok penjulan Rp5.072,583,33 barulah ukuran kemasan 100 gr dengan metode
akan diterima laba kotor sebesar full costing sebesar Rp5.072.583,33
Rp11.427,416,67. Selanjutnya dikurangi bulan-1.
dengan beban-beban non-produksi yang 2. Hasil penjualan per bulan yang dilakukan
terdiri dari biaya pemasaran sebesar oleh industri rumah tangga keripik bayam
Rp120.000,00 dan biaya administrasi dan dengan metode full costing di Kelurahan
umum sebesar Rp116,666. Maka diketahui Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang,
laba bersih yang diinginkan sebesar Kota Samarinda dengan ukuran kemasan
Rp11.190,750,67 selama satu bulan. Laba 100 gr adalah Rp16.500.000,00 bulan-1.
bersih yang dihasilkan oleh industri rumah 3. Laba bersih per bulan dengan metode full
tangga keripik bayam di Kelurahan costing yang diperoleh industri rumah
Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota tangga keripik bayam di Kelurahan
Samarinda diperoleh melalui perhitungan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang,
laba-rugi untuk perbulan. Kota Samarinda dengan ukuran kemasan
100 gr sebesar Rp11.190.750,67.
Kendala Pada Usaha Rumah Tangga
Keripik Bayam Saran
Dalam proses produksi keripik bayam Saran yang dapat diberikan sehubungan
ada beberapa kendala, yaitu dari dengan hasil penelitian ini adalah:
ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, dan 1. Sebaiknya industri rumah tangga keripik
pemasaran. Bahan baku bayam masih sangat bayam, untuk pengembangan skala
sulit ditemukan karena bayam yang usaha, memiliki tempat sendiri untuk
digunakan adalah bayam jenis raja dengan menjual produk keripik bayam seperti
ciri berdaun lebar dan lebih tebal dari bayam mini market, kios di pasar, dan lain-lain
yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk agar konsumen mudah untuk membeli
mengolah panganan sayur. Bayam tersebut
44 LESMANA & SAPUTRI - Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Bayam
DAFTAR PUSTAKA