MANAJEMEN AGRIBISNIS
di Kota Palu
Nama
Moh.Rinaldi _ E32120126
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
sektor industri yang berkaitan langsung dengan sektor pertanian (Hesti 2019).
pangan dan menyebarkan pembangunan secara luas kepada setiap rumah tangga
tambah, (b) menghasilkan produk yang dapat dipasarkan atau digunakan atau
dimakan, (c) meningkatkan daya simpan, dan (d) menambah pendapatan dan
Warung adalah usaha kecil milik keluarga yang berbentuk kedai, kios, toko
yang dimiliki salah satu masyarakat di Kota Palu lebih tepatnya Mama Han. Binte
Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil
karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Jagung merupakan
Penggunaan jagung yaitu sebagai sumber minyak pangan, bahan dasar tepung
maizena dan juga sebagai bahan dasar makanan berkuah yang ada diKota Palu
yaitu Binte.
1. 2 Rumusan Masalah
pendapatan dan penerimaan yang diperoleh Mama Han dalam menjual Binte
diKota Palu.
1. 3 Tujuan Penelitian
.
BAB II
METODOLOGI
1. Biaya Produksi
diukur dalam satuan rupiah per-bulan (Rp/bln), yang terdiri atas biaya
3. Profit (Pendapatan)
Untuk mengetahui besarnya tingkat pendapatan yang diperoleh, maka dapat
digunakan rumus :
= TR – TC
= Rp 6.000.000– Rp 2.900.000
= Rp 3. 100.000
Jadi, jumlah pendapatan perbulannya adalah Rp 3. 100.000
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan baku utama
yang digunakan dalam penjualan Binte adalah jagung pulut yang berasal dari kota
Palu sendiri. Struktur biaya juga dapat dilihat dari penerimaan yang didapatkan
10.000 dan produksi Binte setiap bulannya berkisar 600 mangkok. Maka dapat
100.000
Daftar Pustaka
hutang, kinerja dan nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9(1), 1-8.