Anda di halaman 1dari 21

PROSPEK PEMASARAN

KOPI ORGANIK

Lya Aklimawati
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Jl. P.B. Sudirman No. 90 Jember 68118
Telp. (0331) 757130; Fax. (0331) 757131; E-mail: iccri@iccri.net
GAMBARAN UMUM
Perkebunan
Perkebunan Besar
Rakyat Negara
± 96% ± 2%

Perkebunan
Besar
Swasta
± 2%
RANTAI NILAI KOPI
Pelaku usaha yang
membeli dan Pelaku usaha yang
mengekspor biji kopi mengolah biji kopi
dan produk menjadi produk akhir.
Petani intermedietnya ke luar
Prosesor
negeri
Produsen yang Industri pengolah yang
Pedagang/Eksportir memproses biji kopi Perusahaan/Kedai
mengelola kebun
hingga menghasilkan menjadi produk-
biji kopi produk intermediet.
FUNGSI KOPI

Mutu Harga
Produk Ekspor Kopi

Tuntutan
Barang Konsumsi Permintaan Konsumen
Pasar
PASAR KOPI
• Perlu mengikuti tren permintaan pasar
ü Pasar kopi -- pasar komersial “mainstream” atau pasar khusus “niche”
Mutu kurang diperhatikan Mutu sangat diperhatikan

Volume/kuantitas skala besar Volume/kuantitas skala kecil

Harga berfluktuasi Harga lebih tinggi

• Perlu mengikuti tren gaya hidup konsumen


PERKEMBANGAN
PRODUKSI KOPI
Estimasi peningkatan
• LL produksi kopi dunia
+0,9%
(2014/15 -2015/16)

Estimasi perkembangan
produksi kopi Arabika
+0,7%
(2014/15 -2015/16)

Estimasi perkembangan
produksi kopi Robusta
+1,3%
(2014/15 -2015/16)
Sumber : ICO, 2017
KELOMPOK NEGARA
PRODUSEN KOPI
Kelompok Kualitas Negara-negara Produsen
•Colombian
l mild arabicas Kolombia, Kenya, Tanzania
Other mild arabicas Bolivia, Burundi, Costa Rica, Kuba, Republik Dominika,
Ekuador, El Salvador, Guatemala, Haiti, Honduras, India,
Jamaika, Malawi, Meksiko, Nikaragua, Panama, Papua
New Guinea, Peru, Rwanda, Venezuela (Bolivarian
Republic of), Zambia, Zimbabwe
Brazilian and other natural arabicas Brazil, Etiopia, Paraguay, Timor-Leste, Yemen
Robustas Angola, Benin, Cameroon, Republik Afrika Tengah, Congo,
Côte d’Ivoire, Republik Kongo, Equatorial Guinea, Gabon,
Ghana, Guinea, Indonesia, Liberia, Madagaskar, Nigeria,
Filipina, Sierra Leone, Sri Lanka, Thailand, Togo, Trinidad
and Tobago, Uganda, VietNam
PERKEMBANGAN
EKSPOR KOPI
Estimasi
perkembangan
ekspor kopi di Brasil
menurun

Estimasi
perkembangan
ekspor kopi di
Vietnam menurun

Estimasi perkembangan
ekspor kopi di Kolombia
dan Honduras
meningkat

Estimasi
perkembangan
Sumber : ICO, 2017
ekspor kopi di
Indonesia meningkat
PERKEMBANGAN
KONSUMSI KOPI
Laju pertumbuhan
konsumsi kopi dunia
mulai tahun 2012/13
sekitar 1,3% per tahun

Kenaikan permintaan terbesar


terjadi di pasar non tradisional
(Australia, Russia, Korea
Selatan, Turki, Cina, Hongkong,
dll) dan negara produsen
(Brasil, Indonesia, dll)

Sumber : ICO, 2017


PENAWARAN DAN
PERMINTAAN
•l

Sumber : ICO, 2017


PROSPEK PASAR KOPI
ORGANIK

Perubahan Gaya Hidup

Pergeseran Pola Konsumsi


PELUANG BISNIS ?
Tren gaya hidup “BACK TO NATURE”
Tuntutan Konsumen
Program “Go Organic 2010”
TUNTUTAN KONSUMEN
Keamanan Pangan Persyaratan Standar Kelestarian Lingkungan
1. Bahaya Mikrobiologis : Mutu 1. Sertifikasi.
serangga, jamur, bakteri, 1. SNI dan standar mutu 2. Indikasi Geografis.
parasit, dsb. lain.
2. Bahaya Kimia : toxin 2. Persyaratan lain sesuai
(Ochratoxin type A), kesepakatan penjual dan
cemaran pestisida, pembeli.
cemaran logam berat, dsb.
3. Bahaya Fisik: benda asing,
kotoran, kerusakan fisik
lainnya.
PERTANIAN ORGANIK
European Commission USDA Indonesia
Pertanian Organik Pertanian Organik SNI 6729 : 2013, Sistem
memperbolehkan merupakan penerapan Pertanian Organik melarang
penggunaan pupuk dan seperangkat budidaya penggunaan pupuk dan
pestisida kimia dalam
pestisida kimia, maupun zat pertanian yang mendukung budidaya tanaman pangan
aditif/tambahan dalam imput pemulihan sumber daya dan perkebunan, serta
lain, tetapi dengan dosis alam dan memperhatikan penggunaan pakan dan
pemakaian yang “sangat- kelestarian lingkungan hormon sintetik untuk
sangat dibatasi” memberikan keseimbangan budidaya ternak (BSN, 2013).
ekosistem.
PEMASOK KOPI
ORGANIK
Wilayah Negara-negara Produsen
(Sumber: Giovannucci, 2009)
•Amerika
l Tengah & Utara Costa Rica, El Salvador, Guatemala,
Honduras, Mexico, Nicaragua, Panama,
United States (Hawaii)
Amerika Selatan & Karibia Bolivia, Brazil, Colombia, Cuba, Republic
Dominica, Ecuador, Haiti, Trinidad &
Tobago, Venezuela
Afrika Burundi, Cameron, Ethiopia, Ghana,
Kenya, Madagaskar , Malawi, Rwanda,
Togo, Tanzania, Uganda, Zambia
Asia China, TimorLeste, India, Indonesia,
Laos, Srilangka, Nepal, Philipina, Thailand,
Vietnam
PASAR KOPI ORGANIK

EROPA AMERIKA
(Negara Uni (Negara
Eropa, Eropa Amerika Utara,
Pertumbuhan
Timur, dll) dll)
Pasar
(±5-10%/thn)

ASIA
(Jepang, Korea
Selatan, dll)
KENDALA PEMASARAN
KOPI ORGANIK
• Terbatasnya volume produksi, sehingga cukup sulit menjaga
kontinuitas pasokan dan mengimbangi permintaan pasar
• Pangsa pasar kopi organik relatif terbatas, karena konsumen
hanya terbatas pada kalangan tertentu
• Menggantungkan pasokan input alami, misalnya pupuk
• Pemasaran kopi umumnya mempersyaratkan untuk memiliki
sertifikat organik
FASE PERKEMBANGAN
KONSUMSI KOPI
• First wave coffee: (Kopi Untuk Dikonsumsi)
• Coffee is a commodity
• Affordable and ready to make coffee
• Not demanding quality differentiation
• Roasters focused on supply good volumes and
consistent quality
• Vacuum packed coffee and Soluble coffee
FASE PERKEMBANGAN
KONSUMSI KOPI
• Second wave coffee: (Kopi Untuk
Dinikmati)
• Decommoditizing coffee
• Roaster differentiate their coffee
• Consumer demanded better quality
• Better consumer understanding of
roasting styles
• Specialty coffee
FASE PERKEMBANGAN
KONSUMSI KOPI
• Third wave coffee: (Kopi Untuk Diapresiasi)
• Recent phenomenon, advanced decommoditizing
the coffee
• Consumers interested the high quality coffee
being produced
• Interested in geographical origin and traceability,
niche market
• Coffee as iconic product
• Roaster differentiate quality for premium price
TREN PASAR KOPI
Kopi Pengala
Spesialti man
Ready
to drink

Single
Origin

Tren Pasar
Kopi

Hand-
made

Single
Variety
Story
Telling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai