Anda di halaman 1dari 2

FGD MARKET INTELLIGENCE

BUMD PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN AGRO

KABUPATEN BANDUNG

Secara konsisten kopi dapat dikembangkan mwnurut PDRB Harga Konstan Tahun
2020 Kabupaten Bandung. Industri pertanian, kehutanan, dan perikanan dari tahun 2018-
2020 terus mengalami peningkatan. Produk unggulan Kab. Bandung jika dilihat dari
keterlibatan mitra, kemudahan pengelolaan, rangking komoditas unggulan, dan nilai ekonomi
komoditas pertanian kopi ini berada di nomor satu. Dari beberapa negara eksportir kopi di
dunia, Indonesia berada di nomor empat, perkembangan ekspor impor kopi di Indonesia
Sebagian besar di ekspor dalam wujud biji kering. Dari sisi keseimbangan necara import
mengalami kenaikan. Produksi kopi Indonesia Sebagian besar di ekspor ke mancanegara dan
sisanya dipasarkan di dalam negeri. Ekspor kopi alam Indonesia menjangkau lima benua
yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa dengan pangsa pasar utama di Amerika
dan Eropa. Processing Coffee dry Process dari pemetikan biji kopi, memilih biji kopi,
pengeringan, pengolahan, sortir biji kopi hijau, dan packaging. Metode Pengolahan ada full
wash (direndam 24-34 jam, setiap 8 jam ganti air), Honey (dikupas dan dikeringkan dengan
lapisan berlendir/mucilage dari kopi), dan Natural (dijemur bersama kulit).

Supply Chain Kopi dari yang pertama petani kopi dilanjutkan ke gapoktan, dan
disebar di koperasi, industri pengolahan, distributor domestik, hingga pasar dunia. Saat ini
yang bermasalah terkait pengadaan, bukan di pemasarannya, Harga kopi ini berdasarkan
pengamatan terakhir harga kopi dijual di domestik lebih tinggi dari pasar dunia. Ketika dijual
ke pasar internasional juga lebih tinggi. PT Sucapina itu perusahaan dari swiss , dia
mengambil dari berbagai daerah yang memiliki kualitas kopi terbaik di Indonesia. Saat ini PT
Sucapina juga mengambil dari daerah bandung, inilah yang menjadi nilai tambah pada saat
ini. Tetapi yang menjadi kendala di pengadaan, peminat kopi di bandung kopi ini luar biasa,
kompetitor nya juga banyak. Jadi para petani bersemangat untuk menanam dan merawat kopi.

Di bandung ada program pemerintah, 350 komoditi yang akan di libatkan , kopi ini
menjadi salah satunya. Pengadaan dan pengolahan yang akan menjadi kendala untuk
kedepannya. Maka para petani ini harus bekerjasama dengan petani yang lain yang memiliki
pengolahan biji kopi yang baik agar bisa meningkatkan kualitas dan quantity kopi yang akan
di eskpor maupun impor.

Tidak ada permasalahan di pasar, hanya antara permintaan dan supply tidak
seimbang. Bandung juga mengambil biji kopi dari bondowoso dan sulawesi. Kopi komersial
atau kopi reguler tidak speciality atau tidak memiliki banyak rasa. Kita mengirimkan
sebanyak quantity yang kita punya untuk para buyer. Disaat musim panen orang luar
mengambil hasil panen dari daerah kita sekitar 80% arabicca dari keseluruhan eksportir kopi
jawa yang dikirim ke medan. Kopi Mandailing yang kita kenal itu sebagian besar dari jawa
barat. Orang yang memasarkan itu ada beberapa macam biasanya mereka menjual dengan
merek mereka sendiri, dijual di daerah medan di branding menggunakan merek lain dan ada
yang dijual di daerah medan tetapi tetap menggunakan merek kopi jawa.

Nilai untuk branding merek itu berdasarkan kepercayaan konsumen masing-masing.


Biasanya kami ada sertifikat baik agar dikenal premium. Contoh untuk premium ini misalnya
pasar kopi 70 ribu tetapi ada premi nya untuk petani maka harga menjadi 72 ribu, barang
sertifikasi bukan hanya untuk kualitas tetapi untuk sosial juga, misalnya pekerja nya dibawah
umur atau bukan, peningkatan ekonomi para petani, dll. Permintaan kopi dari jawa barat ini
sangat luar biasa, waktu 2021harga untuk kontainer sampe 170 juta karena saking butuhnya
untuk melakukan ekspor.

Ekonomi berdasarkan komoditas kopi ini jika masuk di BUMD Agro dan Bisnis
peluang nya mungkin di pengadaan kopi bisa meningkat lagi sampai ke hulu. BUMD ini
harus bisa memangkas rantai pemasaran pertanian yang sangat panjang ini, karena
menjadikan petani tersiksa. Jadi jangan memperpanjang link tetapi memangkas link jaringan
agar petani juga bisa meningkatkan perekonominnya.

Kebijakan logistik pangan di kab bandung. Harus melakukan manajemen bisnis untuk
memfasilitasi agro bisnis ke masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Ketika BUMD
ini akan masuk maka yang pling penting adalah lahan BUMD ini dimna, model bisnis yang
seperti apa yang akan dijalankan, dan perlu di ingat jangan memperpanjang rantai pemasaran
petani ini tetapi harus memangkas.

Kesimpulan akhir harus ada tindak lanjut dari seluruh team agar dapat terstruktur dan
time line yang jelas. Harus ada penyelarasan terkait koordinasi antar dinas agar satu sama lain
saling mendukung , dan BUMD ini bisa berdiri dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai