Anda di halaman 1dari 13

AGRISTA : Vol. 9 No.

4 Desember 2021 : 52-64 ISSN : 2302-1713

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN


HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI JANJI JIWA DI
SURAKARTA

Kharissa Vikar1, Heru Irianto 2, Raden Kunto Adi3

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta


Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta 57126 Telp/Fax (0271) 637457
Email: kharissavikar@gmail.com1, irian_her@yahoo.com2,
radenkunto@staff.uns.ac.id3

Abstract : This study aims to determine the effect of brand image, product quality,
and price variables individually and collectively on the purchasing decision of Janji
Jiwa Coffee in Surakarta. The basic method of this research is a descriptive method
with a quantitative approach. The study was conducted on 7 Janji Jiwa Coffee
outlets in Surakarta. The method of determining the sample using purposive
sampling with a sample of 60 respondents. The data analysis method used multiple
linear regression analysis. The results of this study indicate that brand image,
product quality, and price together have a significant positive effect on the
purchasing decision of Janji Jiwa Coffee in Surakarta. The individual product
quality and price variables have a positive effect on the purchasing decision of Janji
Jiwa Coffee in Surakarta, while the individual brand image variables have no effect
on the Promise Jiwa Coffee purchasing decision in Surakarta. The most dominant
variable in influencing purchasing decisions is the price variable.

Keywords : brand image, quality, Janji Jiwa, purchase decision

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel citra merek,
kualitas produk, dan harga secara individu dan bersama-sama terhadap keputusan
pembelian Kopi Janji Jiwa di Surakarta. Metode dasar penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap 7 outlet
Kopi Janji Jiwa di Surakarta. Metode penentuan sampel menggunakan purposive
sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Metode analisis data menggunakan
analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa citra
merek, kualitas produk, dan harga secara bersama-sama berpengaruh signifikan
positif terhadap keputusan pembelian Kopi Janji Jiwa di Surakarta. Variabel
kualitas produk dan harga secara individu berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian Kopi Janji Jiwa di Surakarta, sedangkan variabel citra merek secara
individu tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kopi Janji Jiwa di
Surakarta. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian adalah variabel harga.

Kata Kunci : Citra Merek, Kualitas, Janji Jiwa, Keputusan Pembelian

52
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

PENDAHULUAN baru di Indonesia, salah satunya di Kota


Surakarta.
Kopi merupakan salah satu Menurut Alfarisi et al. (2019),
komoditas pertanian yang dihasilkan di sejak 2018 Kota Surakarta semakin
Indonesia dan masih menduduki marak dengan banyaknya kedai kopi
komoditas andalan ekspor hasil baru yang berdiri dan tersebar di
pertanian Indonesia selain kelapa sawit, wilayah tersebut. Perkembangan usaha
karet, dan kakao. Menurut data kedai kopi di Kota Surakata telah
Direktorat Jenderal Perkebunan dalam menimbulkan persaingan usaha olahan
laman pertanian.go.id, produksi kopi kopi. Menurut Solopos tahun 2019, saat
nasional terus meningkat dari tahun ini kedai kopi di Surakarta telah
2017 sampai 2020 yaitu sebesar 5,31%. mencapai lebih dari 400 dan terdapat
Hal ini sejalan dengan meningkatnya 201 kedai kopi yang terdaftar dalam
konsumsi kopi di Indonesia. google maps. Perkembangan bisnis
Berdasarkan Pusat Data dan Sistem tersebut dapat dilihat dari kedai kopi
Informasi Pertanian Kementerian baru yang bermunculan dengan
Pertanian (2018), konsumsi kopi berbagai konsep. Menurut Yenata
Indonesia sepanjang periode 2016- (2014), masyarakat Surakarta
2020 tumbuh rata-rata 8,22% per tahun. cenderung mudah beradaptasi dengan
Adanya peningkatan konsumsi kopi adanya perubahan gaya hidup
pada masyarakat Indonesia selama mengonsumsi kopi. Melalui banyaknya
tahun 2016 hingga 2020, diakibatkan kedai kopi, maka banyak pula merek
tingginya minat masyarakat Indonesia baru, sehingga membuat persaingan
dalam mengonsumsi kopi. Menurut kedai kopi semakin ketat dalam
Syarifudin ketua dari Speciality Coffee menarik perhatian konsumen. Salah
Association of Indonesia (SCAI) tahun satu coffee shop atau kedai kopi yang
2019, perubahan perilaku peminum sudah terdapat banyak outletnya di
kopi dikarenakan saat ini peminum Surakarta yaitu Janji Jiwa. Berdasarkan
kopi di Indonesia lebih senang membeli Top Brand Award Kedai Kopi di
kopi di kedai kopinya dengan Indonesia (2020), Kopi Janji Jiwa
melakukan kegiatan lain seperti menduduki peringkat 2 dalam Top
mengobrol atau diskusi dengan teman- Brand Index kedai kopi. Top Brand
teman dibandingkan mereka meminum Award telah menjadi pioneer dalam
kopi instan. Saat ini mengonsumsi kopi indikator performa merek di
sudah termasuk gaya hidup khususnya Indonesia. Data tersebut diukur
bagi kalangan remaja. Hal ini dalam indikator Mind Share, Market
menjadikan potensi bisnis olahan kopi Share dan Commitment Share. Brand
atau bisnis coffee shop meningkat di Janji Jiwa menduduki peringkat 2
Indonesia. Berdasarkan data Speciality dengan Index 29.8%. Selain itu, Janji
Coffee Association of Indonesia (2019), Jiwa sudah mendapat rekor MURI
Pertumbuhan usaha kedai kopi hingga pada tahun 2020 yaitu sebagai “kedai
akhir 2019 mencapai 15%—20%, naik kopi dengan pertumbuhan tercepat
jika dibandingkan dengan 2018 yang dalam satu tahun”. Janji Jiwa
hanya mencapai 8%—10%. Data merupakan gerai kopi minimalis yang
tersebut mengindikasikan karena menyajikan sajian praktis atau konsep
banyaknya kemunculan kedai kopi fresh to cup (disajikan dengan

53
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

menggunakan cup) dan menggunakan konsumen benar-benar memutuskan


kopi robusta dari Sumatera. Kedai kopi untuk membeli salah satu produk
ini pertama kali buka pada tahun 2018 diantara berbagai macam alternatif
di Jakarta Selatan dengan sistem 75% pilihan. Menurut Kertajaya (2007)
franchise dan 25% dari pihak menyatakan bahwa mayoritas
manajemen. Janji Jiwa menyajikan konsumen akan melihat dari faktor citra
kopi dengan menggunakan kopi lokal merek, kualitas produk, dan harga
yaitu kopi robusta yang berasal dari produknya dalam melakukan
Sumatera. Produk yang ditawarkan keputusan pembelian. Citra merek
yaitu kopi, non kopi, dan jiwa toast. sering kali digunakan dalam
Menu yang paling best seller yaitu kopi melakukan keputusan pembelian, jika
susu. Di Surakarta terdapat 7 Outlet citra suatu merek memiliki citra yang
Janji Jiwa. Outlet pertama kali yang baik, maka hal tersebut akan
didirikan di Solo Paragon Mall pada mempengaruhi seseorang untuk
tahun 2018. Outlet lainnya yaitu berada membeli suatu produk (Aninda, 2019).
di Ngemplak, Jebres, The Park, Kualitas produk merupakan totalitas
Grandmall, Hartono Mall, Kartasura, dari fitur dan karakteristik suatu produk
dan Karanganyar. Kopi Janji Jiwa atau jasa yang memiliki kemampuan
mengalami penurunan penjualan yang untuk memenuhi kebutuhan konsumen
cukup drastis semenjak pandemi (Kotler dan Keller, 2016). Wiratama
Covid-19. Saat ini, penjualan belum (2012) menyatakan bahwa pada
bisa mencapai jumlah seperti sebelum umumnya konsumen akan menyadari
pandemi Covid-19 yaitu 150-190 cup bahwa dengan kualitas produk yang
per-hari (per-kedai). didapatkan mestinya harus
Banyaknya bisnis olahan kopi mengeluarkan harga yang sesuai. Jika
membua persaingan bisnis coffee shop harga yang ditetapkan tidak sesuai,
semakin ketat dalam menarik perhatian konsumen pun akan cepat menyadari
konsumen. Terlihat dari banyaknya hal tersebut.
coffee shop yang berdiri dengan Cara untuk mempertahankan dan
berbagai konsep yang menarik. meningkatkan posisinya serta
Perusahaan harus mempertimbangkan memperluas pangsa pasarnya
cara agar konsumen terus melakukan khususnya pada masa pandemi covid
keputusan pembelian pada produknya. ini, maka perusahaan harus selalu
Menurut Sujana et al. (2020) konsumen mempertimbangkan apa yang
menjadi sasaran utama dalam dunia konsumen inginkan agar konsumen
bisnis dalam memenangkan persaingan selalu melakukan keputusan pembelian
antar perusahaan. Proses keputusan pada produknya. Berdasarkan uraian
pembelian konsumen memicu para terebut maka pada penelitian ini akan
pemasar produk memahami berbagai menganalisis pengaruh citra
pengaruh terhadap pembeli dan merek,kualitas produk, dan harga
mengembangkan pemahaman terhadap keputusan pembelian Kopi
mengenai bagaimana sebenarnya para Janji Jiwa di Surakarta agar
konsumen membuat keputusan kedepannya Janji Jiwa dapat
pembeliannya. Menurut Weenas mempertahankan posisinya dan
(2013) keputusan pembelian konsumen meningkatkan perfoma serta eksistensi
adalah proses keputusan dimana nya khsusunya pada masa pandemi

54
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Covid sebagai top coffee shop agar produk Janji Jiwa di Surakarta minimal
dapat bersaing, konsisten dan bertahan 2 kali pembelian. Pertimbangan usia
lama tidak hanya mengikuti trend. tersebut karena menurut Tanuli (2019),
Adapun tujuan penelitian yaitu usia generasi milenial kisaran 15-25
mengetahui pengaruh citra merek, tahun atau kelahiran tahun 1995-2010.
kualitas produk, dan harga secara Pertimbangan pembelian minimal 2
bersama-sama maupun individu kali karena dengan pembelian 2 kali
terhadap keputusan pembelian Kopi maka konsumen sudah memutuskan
Janji Jiwa di Surakarta. untuk melakukan pembelian ulang pada
produk Janji Jiwa di Surakarta yang
METODE PENELITIAN artinya konsumen sudah mengenal dan
memiliki kesan terhadap produk
Metode Dasar Penelitian tersebut (tidak sekedar coba-coba)
Metode dasar yang digunakan sehingga layak untuk dijadikan
dalam penelitian ini adalah metode responden. Hal ini didukung
deskriptif dengan pendekatan pernyataan menurut Rahmawati
kuantitatif. (2015), pembelian ulang merupakan
Metode Penentuan Lokasi kegiatan membeli suatu produk yang
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan lebih dari satu kali, sehingga
dilakukan secara purposive dengan pembelian satu kali dinilai hanya coba-
pertimbangan yaitu menurut Alfarisi et coba. Menurut Sugiyono (2012),
al. (2019), sejak 2018 Kota Surakarta penelitian dengan analisis multivariate
semakin marak dengan banyaknya (korelasi atau regresi berganda), maka
kedai kopi baru yang berdiri dan jumlah anggota sampel minimal 10 kali
tersebar di wilayah tersebut. dari jumlah variabel yang diteliti. Pada
Perkembangan usaha kedai kopi di penelitian ini variabel penelitiannya
Kota Surakata telah menimbulkan ada 4 (independen + dependen), maka
persaingan usaha olahan kopi. Kopi jumlah anggota sampel = 10 x 4 = 40,
Janji Jiwa telah mendapat rekor MURI namun agar sampel yang digunakan
sebagai “Satu-Satunya Kedai Kopi lebih banyak keragaan konsumennya
Dengan Pertumbuhan Kedai Kopi dan untuk menghindari
Tercepat dalam Satu Tahun” selain itu ketidaklengkapan jawaban dari
juga menduduki peringkat 2 sebagai responden, maka peneliti menetapkan
salah satu brand yang menjadi top of sampel yang digunakan dalam
mind share, top of market share, dan penelitian ini sebanyak 60 responden.
top of commitment share kedai kopi di
Jenis Data dan Alat Pengumpulan
Indonesia oleh Top Brand Award pada
Data
tahun 2020.
Data yang digunakan adalah data
Metode Penentuan Sampel
primer dan data sekunder. Data primer
Metode penentuan sampel
penelitian ini diperoleh dari wawancara
menggunakan non probability
dengan barista Janji Jiwa di Surakarta
sampling dengan teknik sampling
serta kuesioner online (google form).
purposive sampling yaitu dengan
Data sekunder diperoleh dari referensi,
menggunakan kriteria/pertimbangan.
jurnal, artikel yang terkait, dan data dari
Kriteria responden yaitu konsumen usia
15-25 tahun yang pernah membeli website perusahaan Janji Jiwa. Alat
pengumpulan data menggunakan

55
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

kuesioner online (google forms) yang (Mardiatmoko, 2020). Uji asumsi


disebar melalu platform story klasik terdiri dari uji normalitas, uji
whatsapp, instagram, dan twitter. multikolinearitas, dan uji
Pengukuran variabel penelitian heteroskedastisitas.
menggunakan skala likert skor 1-5. 3. Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian Instrumen Analisis yang digunakan dalam
Uji instrumen/uji coba dilakukan penelitian ini adalah analisis regresi
untuk memperoleh bukti sejauh mana linear berganda. Persamaan regresi
ketepatan dan kecermatan suatu alat linear berganda sebagai berikut:
ukur dalam menafsirkan fungsi Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
ukurnya, uji instrumen dilakukan
minimal dengan 30 responden (Janti, Y merupakan keputusan
2014). Uji instrumen terdiri dari pembelian, α merupakan konstanta,
validitas dan reliabilitas. Sebuah b1,b2,b3 merupakan koefisien
instrumen dikatakan valid menurut regresi, X1 merupakan citra merek,
Ferdinand (2006), yaitu jika nilai r X2 merupakan kualitas produk, X3
hitung lebih besar dari r tabel (0,361) merupakan harga, dan e merupakan
dan bila tingkat signifikansi atau error.
kesalahan < 0,05. Reliabilitas dapat 4. Uji Hipotesis
dilihat dari hasil nilai Cronbach’s Pengujian hipotesis dilakukan
Alpha jika lebih besar dari 0,6 maka untuk menguji hipotesis pada
reliabel (Sugiyono, 2008). Kuesioner penelitian ini apakah pernyataan
penelitian terdiri dari 4 variabel yang diterima/terbukti atau ditolak. Uji
masing-masing variabel terdiri dari 5-7 hipotesis dalam penelitian terdiri
butir pernyataan. Jumlah seluruh dari uji koefisien determinasi (Adj
pernyataan dalam kuesioner yaitu 23 R2), uji F, dan uji t.
butir.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode Analisis Data
1. Transformasi Data Kondisi Umum Obyek Penelitian
Skala likert merupakan data Kopi Janji Jiwa adalah kedai kopi
yang berskala ordinal. Menurut asli Indonesia milik Jiwa Group yaitu
Sarwono (2011), data berskala anak perusahaan PT. Luna Boga
ordinal dapat diubah menjadi data Narayan yang berpusat di Jakarta. Janji
interval dengan metode successive Jiwa didirikan pertama kali oleh Billy
interval dengan bantuan MSI Kurniawan selaku business owner pada
(Methode of Successive Interval).
20 Juni 2018 di ITC Kuningan, Jakarta
Transformasi data dalam penelitian Selatan. Janji Jiwa menyajikan sajian
ini dilakukan dengan software praktis dengan konsep fresh to cup dan
microsoft excel. grab to go (disajikan praktis dengan
2. Uji Asumsi Klasik menggunakan cup) dan menggunakan
Uji asumsi klasik digunakan peralatan kopi yang modern. Kedai
untuk memberikan kepastian kopi ini didirikan dengan sistem 75%
apakah data persamaan regresi yang franchise dan 25% dari pihak
digunakan sudah memiliki manajemen. Konsep bisnis tersebut
ketepatan dalam estimasi sehingga membuat Kopi Janji Jiwa tidak
tidak bias dan konsisten

56
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

melakukan promosi yang terlalu Responden dengan jenis kelamin laki-


agresif. Sehingga lebih mengandalkan laki berjumlah 13 responden dengan
sistem waralaba (franchise) kepada persentase sebesar 22%, sementara
investor secara maksimal dengan responden dengan jenis kelamin
melakukan penyebaran waralaba ke perempuan berjumlah 47 responden
berbagai pelosok Indonesia secara dengan persentase 78%. Karakteristik
merata. Janji Jiwa menyajikan kopi responden berdasarkan usia
dengan menggunakan kopi lokal yaitu menunjukan Mayoritas responden
kopi robusta yang berasal dari berusia 21 tahun yaitu sebanyak 25
Sumatera. orang (41,7%) yang mana menurut
Produk kopi ini berawal dari tag Badan Kependudukan dan Keluarga
line “Kopi Dari Hati”. Produk Janji Berencana (BKKBN) usia tersebut
Jiwa terdiri dari 20 kopi, 17 non kopi, termasuk rentang usia remaja.
dan Jiwa Toast (roti bakar dan toast) Karakteristik responden berdasarkan
dengan produk spesialisnya yaitu tempat disajikan menjadi 4 kategori,
semua jenis kopinya dan produk best yaitu rumah orang tua, kos, kontrakan,
sellernya yaitu kopi susu. Harga yang dan selain yang disebutkan. Mayoritas
ditawarkan mulai dari Rp. 15.000 per responden penelitian ini yang tinggal di
cup. Kopi Janji Jiwa memiliki visi yaitu rumah orang tua yaitu sebanyak 49
membawa budaya kedai kopi Indonesia orang dengan presentase 81,7%.
ke dunia, dan kemudian diwujudkan Mayoritas responden memiliki
dengan misi Kopi Janji Jiwa yang ingin pendidikan pendidikan formal terakhir
memperkenalkan biji kopi lokal SMA/SMK atau yang masih duduk di
Indonesia yang bersumber langsung S1/sederajat yaitu sebanyak 42 orang
dari petani dengan menciptakan kedai dengan presentase 70%. Tingkat
kopi berskala besar yang dapat pendidikan berpengaruh terhadap
melayani segala pangsa pasar dengan pertimbangan-pertimbangan keputusan
menyajikan kopi dari hati. Kota pembelian. Karakteristik responden
Surakarta termasuk dalam berdasarkan pekerjaan pada penelitian
pengembangan bisnis pada Kopi Janji ini mayoritas responden sebagai
Jiwa. Di Surakarta terdapat 7 Outlet pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 50
Janji Jiwa. Outlet pertama kali berdiri orang dengan presentase 83,3%.
di Solo Paragon Mall pada tahun 2018. Karakteristik responden berdasarkan
Outlet lainnya yaitu berada di uang saku/pendapatan yaitu mayoritas
Ngemplak, Jebres, The Park, responden memiliki pendapatan/uang
Grandmall, Hartono Mall, Kartasura, saku per bulan di bawah Rp 1.500.000
dan Karanganyar. sebanyak 37 orang dengan presentase
61,6%. Mayoritas responden
Karakteristik Responden
mengetahui kedai kopi Janji Jiwa di
Responden dalam penelitian ini
Surakarta dari media sosial yaitu
adalah konsumen Kopi Janji Jiwa di
sebanyak 40 orang dengan presentase
Surakarta yang berusia 15-25 tahun dan
66,7%. Mayoritas responden
pernah membeli Kopi Janji Jiwa di
melakukan pembelian Kopi Janji Jiwa
Surakarta minimal 2 kali pembelian.
di Surakarta dalam kurun waktu lebih
Jumlah responden penelitian ini yaitu
dari sebulan terakhir (dihitung dari
60 responden. Mayoritas responden
berjenis kelamin perempuan.

57
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Februari 2021) yaitu sejumlah 24 orang


atau 40%.
Pengujian Instrumen
Uji instrumen terdiri dari uji
validitas dan uji reliabilitas. Uji
validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel, jika r hitung > r tabel, maka
variabel tersebut valid (Ferdinand,
2006). Uji validitas dilakukan Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
menggunakan 30 responden diluar Normal Probability Plot
responden penelitian. Keempat Berdasarkan hasil uji normalitas
variabel penelitian memiliki nilai r dengan graik normal probability plot
hitung > r tabel (0,361) dan tingkat dapat dilihat bahwa titik-titik yang
signifikansi atau kesalahan lebih kecil mengikuti data di sepanjang garis
dari 0,05 yang hasilnya seluruh butir diagonal dari grafik, artinya data sudah
pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan berdistribusi/menyebar secara normal.
valid. Semua pernyataan dari semua 2. Uji Multikolinearitas
variabel memiliki nilai Cronbach’s Tabel 1. Hasil Uji Multikolinearitas
Alpha (α) > 0,60. Variabel citra merek, Colinearity Statistics
kualitas produk, harga, dan keputusan Model
Tolerance VIF
pembelian termasuk dalam kategori X1 0,515 1,942
reliabilitas sangat tinggi karena nilai X2 0,444 2,245
reliabilitas masing-masing variabel X3 0,514 1,946
terdapat dalam interval 0,8 – 1,00.
Semua indikator dalam kuesioner Sumber: Analisis Data Primer, 2021
dinyatakan reliabel atau sudah Nilai VIF dari citra merek,
konsisten dijadikan alat ukur. kualitas produk, dan harga kurang
dari 10 dan nilai tolerance dari
Uji Asumsi Klasik semua variabel lebih dari 0,10
Tahapan pertama dalam analisis sehingga dapat dikatakan tidak
regresi penelitian ini adalah uji asumsi terjadi multikolinieritas antar
klasik. Uji asumsi klasik digunakan variabel independen (citra merek,
untuk memberikan kepastian apakah kualitas produk, dan harga).
persamaan regresi yang digunakan 3. Uji Heteroskedastisitas
sudah memiliki ketepatan dalam
estimasi sehingga tidak bias dan
konsisten. Uji asumsi klasik terdiri atas
uji normalitas, uji multikolinearitas,
dan uji heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas

Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

58
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Berdasarkan hasil uji dinyatakan tidak terkena


heteroskedastisitas, dapat dilihat heteroskedastisitas. Model regresi
pada diagram scaterplot. Titik-titik layak dipakai untuk memprediksi
data memiliki pola yang menyebar keputusan pembelian berdasarkan
atau tidak membentuk pola tertentu. masukan variabel citra merek,
Model regre pada penelitian ini kualitas produk, dan harga.
Analisis regresi Linear Berganda
Tabel 2. Hasil Analisis regresi Linear berganda
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta


Constant 0,269 2,048 0,131 0,896
X1 0,177 0,162 0,120 1,091 0,280
X2 0,387 0,117 0,393 3,309 0,002
X3 0,470 0,132 0,393 3,557 0,001
Sumber : Analisis Data Primer, 2021
Berdasarkan hasil regresi berganda harga) dapat menjelaskan variabel
tersebut dapat dirumuskan model dependen (keputusan pembelian
regresi pada penelitian ini yaitu sebagai Kopi Janji Jiwa di Surakarta).
berikut Sisanya sebesar 37% dipengaruhi
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e oleh variabel lain yang tidak
Y = 0,269+ 0,177 X1+0,387 X2 +0,470 X3 dimasukkan dalam model penelitian
Uji Hipotesis ini, seperti promosi, lokasi, gaya
1. Uji Koefisien Determinasi hidup, kualitas pelayanan, kondisi
Berdasarkan hasil uji koefisien sosial ekonomi dan lingkungan.
determinasi (Adj. R2), nilai adjusted 2. Uji F (bersama-sama)
R square sebesar 0,630, artinya Berdasarkan hasil uji F (bersama-
sebesar 63% variabel independen sama) diperoleh hasil yaitu pada
(citra merek, kualitas produk, dan tabel 3 berikut
Tabel 3. Hasil Uji F
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 738,915 3 246,305 34,510 0,000
Residual 399,681 56 7,137
Total 1138,596 59
Sumber: Analisis Data Primer, 2021
Berdasarkan Tabel 3, hasil output harga) secara bersama-sama
uji F, dapat diketahui nilai berpengaruh signifikan pada
signifikansi variabel independen signifikansi 0,00 terhadap keputusan
dengan tingkat kepercayaan 95% pembelian Kopi Janji Jiwa di
atau α = 0,05 sebesar 0,000 < α Surakarta. Hasil F hitung sebesar
(0,05). Artinya variabel independen 34,510 dan F tabel sebesar 2,77.
(citra merek, kualitas produk, dan Nilai F tabel diperoleh dari k;n-k.

59
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Nilai F hitung (34,510) > F tabel sama berpengaruh terhadap


(2,77) dan sig (0,000) < 0,05 maka keputusan pembelian.
dapat disimpulkan H0 ditolak dan 3. Uji t (individu/parsial)
H1 diterima artinya citra merek, Uji t dilakukan dengan tingkat
kualitas produk, dan harga secara kepercayaan 95% atau (a) = 0,05
bersama-sama berpengaruh atau 5%. Nilai t tabel diperoleh
signifikan terhadap keputusan dari α /2;n-k-1 sehingga
pembelian Kopi Janii Jiwa di diperoleh nilai t tabel = 2,00324.
Surakarta. Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil uji t (parsial)
sejalan dengan penelitian Fuad diperoleh hasil yaitu pada tabel 4
(2020) bahwa citra merek, kualitas berikut
produk, dan harga secara bersama-
Tabel 4. Hasil Uji t
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta


Constant 0,269 2,048 0,131 0,896
X1 (citra merek) 0,177 0,162 0,120 1,091 0,280
X2 (kualtas) 0,387 0,117 0,393 3,309 0,002
X3 (harga) 0,470 0,132 0,393 3,557 0,001
Sumber : Analisis Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 4 hasil uji t, pembelian. Citra merek Janji Jiwa
nilai signifikansi citra merek tersebut sudah melekat dibenak
(0,280) > α (0,05) dan t hitung konsumennya, hal ini dibuktikan
(1,091) < t tabel (2,0034). Hal ini dalam jawaban responden,
menunjukkan bahwa nilai mayoritas responden setuju
signifikansi variabel citra merek mengenai klaim bahwa Janji Jiwa
(X1) > α maka H0 diterima, H1 merupakan merek yang sudah
ditolak. Hipotesis pertama dalam terpercaya dan responden akan
penelitian ini yaitu “citra merek melakukan pembelian ulang di
berpengaruh positif terhadap waktu yang akan datang.
keputusan pembelian” dinyatakan Terpercaya artinya jika dilihat
tidak terbukti. Berdasarkan hasil berdasarkan pengalaman membeli
yang didapat, dapat diketahui Kopi Janji Jiwa di Surakarta,
bahwa variabel citra merek (X1) konsumen belum pernah kecewa
secara individu tidak berpengaruh terhadap produknya, karena Janji
terhadap keputusan pembelian Jiwa menyajikan kualitas yang
Kopi Janji Jiwa di Surakarta. bagus dan sesuai dengan keinginan
Berdasarkan hasil penelitian ini, konsumen. Hal ini artinya kinerja
citra merek Kopi Janji Jiwa di dari Kopi Janji Jiwa di Surakarta
Surakarta tidak menjadi sudah memenuhi kepuasan
pertimbangan utama konsumen konsumen, dari rasa puas tersebut
dalam melakukan keputusan timbul sikap loyalitas pada

60
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

konsumen, sehingga Berdasarkan tabel 4 hasil uji t,


mengakibatkan citra merek atau nilai signifikansi harga pada
adanya pandangan positif dan tingkat kepercayaan 95% adalah
negatif mengenai reputasi Kopi 0,001 < α (0,05) dan t hitung
Janji Jiwa di Surakarta sudah tidak (3,557) > t tabel (2,0034)
menjadi persoalan atau Koefisien dari harga produk
pertimbangan konsumen dalam bernilai positif sebesar 0,480, yang
membeli produknya. Hasil artinya variabel harga produk
penelitian ini sejalan dengan yang memiliki hubungan yang positif
dilakukan oleh Tandengan et al. dengan keputusan pembelian.
(2018) dan Nurhayati (2017) Berdasarkan hasil yang didapat,
bahwa citra merek tidak H0 ditolak, H3 diterima artinya
berpengaruh terhadap keputusan Hipotesis ketiga dalam penelitian
pembelian, karena merek tersebut ini yaitu “harga berpengaruh
sudah memiliki citra yang melekat positif terhadap keputusan
pada benak konsumennya. pembelian” dinyatakan terbukti.
Berdasarkan tabel 4 hasil uji t, variabel harga (X3) secara
nilai signifikansi kualitas produk individu berpengaruh positif dan
pada tingkat kepercayaan 95% signifikan terhadap keputusan
adalah 0,002 < α (0,05) dan t pembelian Kopi Janji Jiwa di
hitung (3,309) > t tabel (2,0034) . Surakarta. Hasil penelitian ini
Koefisien dari kualitas produk sejalan dengan penelitian yang
bernilai positif sebesar 0,387, yang dilakukan oleh Susanti (2020),
artinya variabel kualitas produk Syarkani et al. (2020), dan
memiliki hubungan yang positif Hidayati (2017) bahwa harga
dengan keputusan pembelian Kopi berpengaruh signifikan terhadap
Janji Jiwa di Surakarta, maka H0 keputusan pembelian. Hasil
ditolak, H2 diterima. Hipotesis penelitian ini mengindikasikan
kedua dalam penelitian ini yaitu bahwa harga merupakan faktor
“kualitas produk berpengaruh yang penting dalam pertimbangan
positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan
pembelian” dinyatakan terbukti. keputusan pembelian Kopi Janji
Berdasarkan hasil yang didapat, Jiwa di Surakarta. Hal ini diperkuat
maka diketahui bahwa variabel oleh jawaban responden pada
kualitas produk (X2) secara pertanyaan terbuka yang ada di
individu berpengaruh positif dan kuesioner. Mayoritas responden
signifikan terhadap keputusan menjawab harga yang dibayarkan
pembelian Kopi Janji Jiwa di sesuai dengan kualitas yang
Surakarta. Hasil penelitian ini disajikan. Hasil penelitian ini
sejalan dengan yang dilakukan selaras dengan pendapat dari
oleh Luthfia (2012) dan Ratela Sangadji dan Sopiah (2013) yang
(2016) yang menunjukkan bahwa menyatakan pembentukan sikap
kualitas produk berpengaruh seorang konsumen dapat
secara signifikan positif terhadap dipengaruhi oleh harga, karena
keputusan pembelian. harga juga merupakan atribut
penting yang dievaluasi

61
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

konsumen, jika harga dari suatu frappucino, dll. Menambah snack


produk relatif lebih tinggi seperti aneka keripik, kue dan
dibandingkan dengan harga croissant sehingga tidak hanya Jiwa
produk pesaingnya maka Toast, selain itu tetap mengeluarkan
konsumen dapat mengeliminasi produk olahan kopi baru dengan
suatu produk dari kolaborasi dengan brand lain,
pertimbangannya, akan tetapi misalnya Milo, Silver Queen agar
konsumen cenderung tetap konsumen tidak merasa bosan.
membeli jika harga yang Memperhatikan keterjangkauan
dibayarkan sesuai dengan kualitas harga, karena mayoritas
yang didapatkan. konsumennya adalah pelajar yang
masih menggunakan uang sakunya
SIMPULAN untuk membeli. Mengevaluasi harga
yang diberikan kepada konsumen
Berdasarkan hasil penelitian ini agar sesuai dengan kualitas yang
dapat disimpulkan bahwa citra didapatkan. Memberi diskon
merek, kualitas produk, dan harga pembelian di grabfood atau gofood,
secara bersama-sama berpengaruh dan promo yang menarik misalnya
positif terhadap keputusan buy 1 get 1 toast. Memperhatikan
pembelian Kopi Janji Jiwa di dan membandingkan harganya
Surakarta. Kualitas produk dan dengan kompetitor kedai kopi lain,
harga secara individu berpengaruh agar terjangkau untuk semua
positif terhadap keputusan kalangan tetapi mendapatkan
pembelian Kopi Janji Jiwa di kualitas yang lebih bagus
Surakarta, namun citra merek secara dibandingkan kedai kopi lain.
indiviu tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Kopi Janji DAFTAR PUSTAKA
Jiwa di Surakarta.
Saran yang dapat diberikan oleh Alfarisi, S., Setyowati, N.,
peneliti yaitu diharapkan Setyowati. 2019. Pengaruh
Mempertahankan dan Elemen Ekuitas Merek
meningkatkan kualitasnya. Hal ini terhadap Keputusan
dapat diwujudkan dengan cara Pembelian Produk Kopi
mempertahankan dan meningkatkan Sadari Kopi di Kota
cita rasanya agar konsisten setiap Surakarta. J Agribisnis
hari di setiap outlet. Kemasan Terpadu. 12(2):1-14
produk sebaiknya untuk kedepannya Aninda, S. 2019. Pengaruh Iklan,
bisa diganti dengan bahan yang eco Kualitas Produk, Citra Merek
friendly atau ramah lingkungan dan Harga terhadap
sehingga tidak menggunakan Keputusan Pembelian
plastik. Menambah pilihan beberapa Minuman Coca-Cola Di
ukuran cup seperti small, medium, Fakultas Ekonomi Dan
dan large. Menambah olahan biji Bisnis Universitas Sumatera
kopi baru, misalnya kopi arabica. Utara. Skripsi. Fakultas
Menambah varian kopi seperti Ekonomika dan Bisnis:
strawberry latte, vanilla cream Sumatera Utara.

62
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Fuad, M. 2020. Pengaruh Citra Matematika dan terapan.


Merek, Kualitas Produk, dan 14(3):333343.
Harga Terhadap Nurhayati, S. 2017. Pengaruh Citra
Keputusan Pembelian Otak Merek, Harga dan Promosi
Otak Bandeng “Sari Kelapa” Terhadap Keputusan
di Gresik. Skripsi. Pembelian Handphone
Fakultas Pertanian Peternakan Samsung Di Yogyakarta.
Universitas Muhammadiyah JBMA. 4(2):60- 69
Malang: Malang Rahmawati, P. 2015. Pengaruh Variasi
Hidayati, KN. 2017. Pengaruh Citra Produk, Harga, dan Customer
Merek, Kualitas dan Harga Experience Terhadap Keputusan
Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Roti Breadtalk
Pembelian Air Mineral Merek Yogyakarta. Jurnal Ilmu
Aqua (Studi Pada Mahasiswa Manajemen. 12(1), pp. 89–98.
Universitas Muhammadiyah Ratela, G D dan Taroreh, R. 2016.
Surakarta). Skripsi. Fakultas Analisis Strategi Diferensiasi,
Ekonomi dan Bisnis UMS: Kualitas Produk dan Harga
Jawa Tengah Terhadap Keputusan Pembelian
Kartika, H. 2018. Jumlah Kedai Kopi di di Rumah Kopi Coffee Island. J
Jogja. Solopos.com. EMBA. 4(1):1-12
https://m.solopos.com/penasa Sangadji, EM dan Sophiah. 2013.
ran-berapa-jumlah-kedai- Perilaku Konsumen.
kopi-di-jogja899467. Diakses Yogyakarta: CV Andi Offset.
pada 15 Mei 2021. Sarwono, J. 2011. Mixed Methods
Kertajaya, Hermawan. 2007. Cara Menggabung Riset
Positioning, Differensiasi, Kuantitaif dan Riset Kualitatif
dan Brand.Jakarta: Secara Benar. Jakarta: PT Alex
Gramedia Pustaka Utama Media Komputindo
Kotler, P dan Keller, K.L. 2016. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Marketing Management, 15th Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Edition. England: Pearson. Sujana, U. T., Irianto, H. dan Khomah,
Luthfia, WE. 2012. Analisis Pengaruh I. 2020. Pengaruh Elemen
Kualitas Produk, Kualitas Ekuitas Merek Terhadap
Layanan, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pisang
Keputusan Pembelian pada "Sunpride di Kota Bandar
Coffee Shop Kofisyop Lampung. Jurnal AGRISEP.
Tembalang. Skripsi. Fakultas 19(1), pp. 31–42.
Ekonomi Manajemen Undip: Susanti. 2020. Pengaruh Citra Merek,
Jawa Tengah. Harga, Gaya Hidup, dan
Mardiatmoko, G. 2020. Pentingnya Lokasi Terhadap
Uji Asumsi Klasik Pada Keputusan Pembelian
Analaisis regresi Linear Konsumen pada Starbucks
Berganda (Studi Kasus Coffee Cabang Kota Jambi.
Penyusunan Persamaan Skripsi. Fakultas Ekonomi
Allometrik Kenari Muda dan Bisnis Islam Universitas
Canarium Indicum L.). J Ilmu

63
Kharissa Vikar : Analisis Pengaruh…

Negeri Sulthan Thaha Wiratama, AY. 2012. Analisis


Saifuddin: Jambi Pengaruh Produk, Persepsi
Tanuli, MG. 2019. Pengaruh Desain Harga, dan Citra Merek
Produk dan Persepsi Harga terhadap Keputusan
terhadap Minat Beli Pembelian Sepatu Olahraga
Generasi Z. Jurnal Merek Nike di Kota
Manajemen dan Startup Semarang. Skripsi. Fakultas
Bisnis. Vol. 4 (5) 688 699. Ekonomika dan Bisnis
Top Brand Award. 2020. TOP Brand Universitas Diponegoro:
Index (TBI) Kedai Kopi di Semarang
Indonesia Tahun 2020. Yenata, ST. 2014. Pengaruh Tingkat
https://www.topbrand- Ketertarikan pada Desain Logo
award.com/en/top-brand-index- dan Nama Merek Terhadap
int/?tbi_find=janji%20jiwa. Brand Image (Studi Eksplanatif
Diakses pada 16 Mei 2021. Mengenai Pengaruh Tingkat
Weenas, Jackson RS. 2013. Kualitas Ketertarikan pada Desain Logo
Produk, Harga, Promosi dan dan Nama Merek Terhadap
Kualitas Pelayanan Brand Image Zupparella).
Pengaruhnya terhadap Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan
Keputusan Pembelian Ilmu Politik Universitas Atma
Spring Bed Comforta.J Jaya Yogyakarta: Jawa Tengah.
EMBA. 1(4):1-12.

64

Anda mungkin juga menyukai