Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM INFORMASI AGRIBISNIS

LAPORAN PRAKTIKUM

NAMA : RIZKA MAULIDIA


NIM : 181510601081
KELAS : ANALISIS KUANTITATIF H
ACARA : REGRESI NON PARAMETRIK PEARSON PRODUCT
MOMENT DAN RANK SPEARMAN
TANGGAL PRAKTIKUM : 12 November 2020
TOPIK STUDI KASUS
1. PEARSON PRODUCT
MOMENT : HUBUNGAN PERBEDAAN ANTARA UMUR
DENGAN JUMLAH MAKAN
2. RANK SPEARMAN : HUBUNGAN PERBEDAAN ANTARA
UMUR DENGAN JUMLAH SEPATU
ASISTEN : DINA ROFFIDA HAQQI DAQIANUS
GATOT ARIYA DEWANTA
NUR ASFIA AINA HAQUE
LUTFIYANA
AISYA NUR FEBRIYANTI
MOCHAMMAD AGGA RISQI FRIADY
MOHAMMAD ADITYA BUDI PRATAMA
MEGA PUSPITA SARI
PEARSON PRODUCT MOMENT

A. Data
Topik Mengetahui ada/tidaknya hubungan antara umur dengan
jumlah makan dalam sehari
Alasan Alasan saya mengambil topik ini supaya saya dapat
mengetahui ada/tidaknya hubungan antara umur dengan
jumlah makan dalam sehari
Metode Dalam mendapatkan sampel ini saya melakukan mini survei
Pengambilan terhadap siswa dan mahasiswa dengan menggunakan
Sampel google form
Karakteristik Karakteristik yang saya jadikan sampel adalah beberapa
Sampel siswa dan mahasiswa, karena data yang diberikan siswa dan
mahasiswa cukup baik untuk diolah
Tabel 1. Pearson Product Moment

B. Output
Correlations

umur jumlah_makan

Pearson Correlation 1 ,049

umur Sig. (2-tailed) ,752

N 44 44
Pearson Correlation ,049 1

jumlah_makan Sig. (2-tailed) ,752

N 44 44

C. Interpretasi
Hal – hal yang perlu di perhatikan pada pearson product moment antara
lain:
 Arah Korelasi
1. + (Positif) = Searah, semakin besar nilai x semakin besar pula nilai y
2. - (Negatif) = Berlawanan arah, semakin besar nilai x semakin kecil
nilai y, dan begitu pula sebaliknya
 Kekuatan Korelasi
0,00 – 0,199 = Sangat lemah
0,20 – 0,399 = Lemah
0,40 – 0,599 = Sedang
0,60 – 0,799 = Kuat
0,80 – 1,00 = Sangat kuat
1. Nilai koefisien pearson correletion antaraumur dengan jumlah makan dalam
sehari adalah 0,049. Tanda positif menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang positif. Nilai 0,049 menunjukkan hubungan yang sangat
lemah antara umur dengan jumlah makan dalam sehari.
2. Siginifikansi
 Uji hipotesis:
H0=tidak terdapat hubungan/korelasi yang signifikan antara umur dengan
jumlah makan dalam sehari
H1=terdapat hubungan/korelasi yang signifikan antara umur dengan jumlah
makan dalam sehari

 Keputusan :
Jika signifikansi >0.05 maka H0=diterima dan H1=ditolak
Jika signifikansi <0.05 maka H0=ditolak dan H1=diterima

 Interpretasi
Berdasarkan output correlations, nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,752 nilai
tersebut lebih dari 0,05 sehingga menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1
ditolak. Dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan
pada taraf nyata 5% antara umur dengan jumlah makan dalam sehari
RANK SPEARMAN

A. Data
Topik Mengetahui ada/tidaknya hubungan antara umur dengan
jumlah sepatu yang dimiliki
Alasan Alasan saya mengambil topik ini supaya saya dapat
Mengetahui ada/tidaknya hubungan antara umur dengan
jumlah sepatu yang dimiliki
Metode Dalam mendapatkan sampel ini saya melakukan mini survei
Pengambilan terhadap siswa dan mahasiswa dengan menggunakan google
Keputusan form
Karakteristik Karakteristik yang saya jadikan sampel adalah beberapa siswa
Sampel dan mahasiswa, karena data yang diberikan siswa dan
mahasiswa cukup baik untuk diolah
Tabel 2. Rank Spearman
B. Output
Correlations

umur Jumlah_sepatu

Correlation Coefficient 1,000 ,413

umur Sig. (2-tailed) . ,063

N 21 21
Spearman's rho
Correlation Coefficient ,413 1,000

Jumlah_sepatu Sig. (2-tailed) ,063 .

N 21 21

C. Interpretasi
Hal – hal yang perlu di perhatikan pada pearson product moment antara
lain:
 Arah Korelasi
1. + (Positif) = Searah, semakin besar nilai x semakin besar pula nilai y
2. - (Negatif) = Berlawanan arah, semakin besar nilai x semakin kecil
nilai y, dan begitu pula sebaliknya
 Kekuatan Korelasi
0,00 – 0,199 = Sangat lemah
0,20 – 0,399 = Lemah
0,40 – 0,599 = Sedang
0,60 – 0,799 = Kuat
0,80 – 1,00 = Sangat kuat
A. Correlations
1. Nilai koefisien rank spearman antara umur dengan jumlah sepatu yang
dimiliki adalah sebesar 0,413. Tanda positif menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang positif. Nilai 0,413 menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang sedang antara umur dengan jumlah sepatu yang dimiliki.

2. Siginifikansi
 Uji hipotesis:
H0=tidak terdapat hubungan/korelasi yang signifikan antara antara umur
dengan jumlah sepatu yang dimiliki
H1=terdapat hubungan/korelasi yang signifikan antara umur dengan jumlah
sepatu yang dimiliki
Keputusan :
Jika signifikansi >0.05 maka H0=diterima dan H1=ditolak
Jika signifikansi <0.05 maka H0=ditolak dan H1=diterima

 Interpretasi
Berdasarkan output correlations, nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,063 nilai
tersebut lebih dari 0,05 sehingga menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1
ditolak. Dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan
pada taraf nyata 5% antara umur dengan jumlah sepatu yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai