Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK MANDIRI BIDAN ROSIDA STr.

Keb
SIPB : No. 503/003/SIPB/X/2017
Jlb. Teekosapi Kel. Wanci

SOP PENANGANAN HPP (KOMPRESI


BIMANUAL EKSTERNA)

Nomor Dokumen : 001/SOP/Laboratorium Tanggal Pembuatan : 10 Desember 2015


Status Revisi : 00 Halaman : 3 halaman

Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Bidan Ka. PMB Ka. PMB

Pengertian Penanganan perdarahan pasca persalinan


Tujuan

Petugas 1. Bidan

PROSEDUR PELAKSANAAN
A PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
I. Pasien
1. Pasang infuse dan berikan cairan
2. Bersihkan perut bagian bawah, lipat paha dan vulva dengan air sabun
3. Siapkan alas bokong dan penutup perut bawah
4. Uji fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi kardiopulmoner
5. Larutan antiseptic
6. Medikamentosa
 Analgetik dan sedative
 Sulfas Atropin 0,25 - 0,5 mg/ml
 Oksitosin dan ergometrin
 antibiotik
7. Oksigen dan regulator
8. Instrumen
 Cunam tampon (1)
 Klem ovum (3)
 Speculum sims (4)
 Spuilt 5 ml (2)
 Kateter nelaton (1)
 Tampon
II. Penolong
1. Baju kamar tindakan, apron, alas kaki, masker dan kacamata
2. Sarung tangan DTT / steril : 4ps
3. Tensimeter dan stethoscope
4. Lampu sorot
C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
D TINDAKAN
1. Kosongkan kandung kemih
2. Lakukan pemeriksaan dengan benar sehingga dapat dipastikan bahwa perdarahan
ini disebabkan oleh atonia uteri
3. Pastikan tetesan cairan infuse yang berisi oksitosin 20 IU berjalan dengan baik dan
PRAKTEK MANDIRI BIDAN ROSIDA STr.Keb
SIPB : No. 503/003/SIPB/X/2017
Jlb. Teekosapi Kel. Wanci

ergometrin 0,4 mg (perhatikan kontraindikasi) sudah diberikan secara IM


4. Tambahkan misoprostol bila kontraksi uterus kurang mamadai
E. KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA
1. Penolong berdiri menghadap pada sisi kanan ibu
2. Tekan ujung jari telunjuk, tengah dan manis satu tangan di antara simpisis dan
umbilicus pada korpus depan bawah sehingga fundus yteri naik kearah dinding
abdomen
3. Letakkan sejauh mungkin, telapak tangan lain di korpus uteri bagian belakang dan
dorong uterus ke arah korpus depan (ventral)

4. Geser perlahan-lahan ujung ketiga jari tangan pertama kearah fundus sehingga
telapak tangan dapat menekan korpus uteri bagian depan.
5. Lakukan kompresi korpus uteri dengan jalan menekan dinding belakang dan
dinding depan uterus dengan telapak tangan kiri dan kanan (mendekatkan tangan
belakang dan depan)
6. Perhatikan perdarahan pervaginam. Bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi
tersebut hingga uterus dapat berkontraksi dengan baik. Bila perdarahan belum berhenti,
lakukan penanganan selanjutnya.
F PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN
G PERAWATAN LANJUTAN
1. Perhatikan tanda vital, perdarahan dan kontraksi uterus setiap 10 menit dalam 2 jam
pertama
2. Tuliskan intruksi perawatan lanjutan, buat catatan kondisi pasien dan pemantauan
pasca tindakan
3. Jelaskan pada yang merawat tentang pengobatan yang diberikan, jadwal
pemantauan dan gejala-gejala yang harus diwaspadai

Anda mungkin juga menyukai