Anda di halaman 1dari 3

Apresiasi Bahasa Dan Sastra Indonesia SD

Kajian Materi Hakikat Sastra dan Kegunaan Sastra dalam


Pembelajaran di Sekolah Dasar
Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Semester 114
Tahun 2021/2022 yang diampu oleh Dra. Sehati Kaban, M.Pd.

Disusun oleh :

Fara Nadya Putri

1107619096

kelas C PGSD 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


2021

- Mengapa sastra baik digunakan dalam pembelajaran sd ?. Lalu berilah contohnya. –

Usia anak-anak merupakan fase perkembangan yang sangat labil. Pada usia tersebut,
anak-anak sangat mudah menerima berbagai hal, baik positif maupun negatif. Alangkah baiknya
jika pada saat usia dini, anak-anak disuguhkan dengan berbagai bacaan yang dapat memperkaya
intelektual dan moralnya. Salah satu alternatif bacaan yang penting diberikan kepada anak-anak
dalam rangka memperkaya intelektual serta membentuk karakter dan budi pekerti anak adalah
bacaan-bacaan karya sastra, lebih khususnya lagi adalah sastra anak. Di sekolah dasar
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia lebih diarahkan pada kompetensi siswa untuk
berbahasa dan berapresiasi sastra. Pembelajaran sastra di SD adalah Pembelajaran sastra anak.
Sastra anak yaitu karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi
tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu anak yang berusia antara 6-13 tahun. Sastra
anak berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian anak, serta
menuntun kecerdasan emosi anak. pembelajaran sastra di SD harus memberi pengalaman pada
murid yang akan berkontribusi pada empat tujuan (1) menumbuhkan kesenangan pada buku, (2)
menginterpretasi bacaan sastra (3) mengembangkan kesadaran bersastra, dan (4)
mengembangkan apresiasi.

Pembelajaran sastra sangat baik dimulai dari tingkat SD karena pada dasarnya sastra
tersebut dapat bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati, menghayati, dan
memahami karya sastra serta membina apresiasi anak SD terhadap karya-karya sastra sehingga
anak dapat mengembangkan kearifan, kejelian, dan ketelitian untuk menangkap isysrat-isyarat
dalam kehidupan yang tercermin dalam karya sastra. sastra juga dapat memeberikan manfaat
untuk anak yaitu :

 Dapat memberikan kesenangan, kegembiraan, dan kenikmatan kepada anak-anak.


 Dapat mengembangkan imajinasi anak-anak dan membantu mereka mempertimbangkan
dan memikirkan alam, insan, pengalaman, atau gagasan dengan berbagai cara.
 Dapat memberikan pengalaman-pengalaman aneh yang seolah-olah dialami sendiri oleh
para anak.
 Dapat mengembangkan wawasan para anak menjadi perilaku insani.

Contoh pembelajaran sastra dalam tingkat sekolah dasar yaitu misalnya pembelajaran
mengenai dongeng di kelas rendah. Pembelajaran sastra tersebut diawali dengan guru
menyampaikan pengertian dongeng, ciri-ciri dongeng serta jenis-jenis dongeng lalu setelah
memberikan pemahaman mengenai dongeng, guru bisa menceritakan mengenai salah satu
dongeng kepada siswa misalnya dongeng “kelinci dan kura-kura” atau dongeng lainnya. Setelah
bercerita mengenai dongeng tersebut, guru bisa bertanya ataupun menjelaskan kepada siswa
mengenai pesan moral yang terdapat pada dongeng. Menceritakan dongeng kepada anak-anak
dapat maemberikan kesenangan dan kegembiraan kepada anak lalu dengan menyampaikan
pesan moral pada dongeng dapat mengembangkan wawasan pada anak untuk menjadi perilaku
insani.

sumber :

https://adesorayalenggogeni.wordpress.com/2014/04/19/pembelajaran-sastra-di-sd/

https://bagibagiwebblog.wordpress.com/sastra-anak/

Anda mungkin juga menyukai