Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD Semester 115 Tahun 2021/2022 yang diampu oleh Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
Disusun oleh : Fara Nadya Putri 1107619096 Kelas C PGSD 2019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2021 Teori berasal dari kata theory yang berarti sebuah sistem konsep yang yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Teori belajar merupakan hukum-hukum/prinsipprinsip umum yang melukiskan kondisi terjadinya proses yang berkenaan dengan belajar . Menurut Winfred F. Hill, terdapat tiga fungsi utama teori belajar, yaitu sebagai berikut: 1. Teori belajar berfungsi sebagai petunjuk dan sumber-sumber stimulasi bagi penelitian dan pemikiran ilmiah lebih lanjut. 2. Teori belajar merupakan simplifikasi atau garis-garis besar pengetahuan mengenai hukum-hukum dan proses belajar. 3. Teori belajar menjelaskan secara konsep dasar apa itu belajar dan mengapa proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung Teori belajar matematika adalah suatu teori yang terdiri dari gagasan, tata cara, pengaplikasian yang berkaitan dengan ilmu matematika dan selanjutnya digunakan dan dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Contoh beberapa teori yang diterapkan pada pembelajaran mateatika SD/MI 1. Teori Piaget Ia berpendapat bahwa proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak berurutan melalui empat periode.Contoh penerapan teori ini dalam pembelajaran matematika yaitu penggunaan media pembelajaran berupa Papan Simetri untuk materi pembelajaran simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar 2. Teori Gagne Menurut Gagne, objek belajar matematika terdiri dari Objek langsung belajar matematika diantaranya transfer belajar, kemampuan menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, disiplin pribadi dan apresiasi pada struktur matematika. Objek tak langsung belajar matematika diantaranya fakta, keterampilan, konsep dan prinsip. 3. Teori Brownell Ia berpendapat bahwa pembelajaran matematika harus berupa belajar bermakna dan pengertian. Teori makna dalam teori belajar Brownell memandang matematika sebagai suatu sistem dan konsep-konsep serta prinsip-prinsip dan proses-proses yang dapat dimengerti. 4. Teori Skinner B.F. Skinner mengemukakan teori operant conditioning atau biasa disebut dengan pembiasaan instrumental. Kata kunci dalam teori Skinner, yaitu reinforcement (penguatan) dan punishment (hukuman). Contoh penerapan teori ini dalam pembelajaran matematika yaitu guru memberikan soal cerita secara lisan kepada siswa tentang materi penjumlahan dan pengurangan uang. Lalu guru bertanya jawab kepada siswa, kemudian guru mempersilahkan siswa untuk angkat tangan dan menjawabnya. Apabila jawaban siswa benar, maka diberi pujian dan reward berupa stiker bintang di buku siswa. Apabila jawaban salah, maka diberi pujian juga karena telah berani mencoba menjawab. 5. Teori Richard Skemp Ia adalah pelopor utama dalam pendidikan matematika yang pertama kali mengintegrasikan disiplin matematika, pendidikan dan psikologi. ia mendukung interaksi siswa dengan objek-objek fisik selama tahap-tahap awal mempelajari konsep. Pengalaman awal ini akan membentuk dasar bagi belajar berikutnya yaitu pada tigkat yang abstrak atau disebut tahap kedua