PDGK4406
TUGAS TUTORIAL 1
1. Sebutkan dan jelaskan beberapa teori belajar yang dapat diterapkan untuk
pengembangan dan perbaikan pembelajaran matematika.
Jawab :
Beberapa teori belajar yang dapat diterapkan untuk pengembangan dan perbaikan
pembelajaran matematika :
a) Teori Thorndike
Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta
didik selembar kertas putih , penerima pengetahuan yang siap menerima
pengetahuan secara pasif.
b) Teori Ausebel
Teori makna ( meaning theory ) dari Ausebel (Brownell dan Chazal )
mengemukakan pentingnya kebermaknaan pembelajaran, akan membuat
pelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh
peserta didik.
c) Teori Jean Piaget
Teori ini merekomendasikan perlunya mengamati tingkatan perkembangan
intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan, terutama
untuk menyesuaikan “ keabstrakan “ bahan matematika dengan kemampuan
berpikir abstrak anak pada saat itu.
Penerapan dari teori piaget dalam pembelajaran matematika adalah perlunya
keterkaitan materi baru pelajaran matematika dengan bahan pelajaran matematika
yang telah diberikan, sehingga lebih memudahkan peserta didik dalam memahami
materi baru.
d) Teori Vygotsy
Teori Vygotsy berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri
dari piaget menjadi belajar kelompok. Dalam membangun sendiri kemampuannya
peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beraneka
ragam dengan guru sebagai Fasilitator.
e) Teori Jerome Bruner
Teori Bruner berkaitan dengan perkembangan mental yaitu, kemampuan mental
anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari
yang mudah ke yang sulit, dan mulai dari yang nyata atau konkret ke yang
abstrak.
Bruner menyebut tiga tingkatan yang perlu diperhatikan dalam
mengakomodasikan keadaan peserta didik, yaitu enactive, iconic, dan symbolic.
f) Pemecahan Masalah ( George Polya )
Pemecahan masalah merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan
pembelajaran matematika sehinga peserta didik mempunyai pandangan atau
wawasan yang luas dan mendalam ketika menghadapi suatu masalah.
g) Teori Van Hiele ( Hierarkis Belajar Geometri )
Teori Van Hiele menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda
tentang geometric, yaitu level 0 ( visualisai), level 1 ( analisis), level 2 ( deduksi
informal ), level 3 ( deduksi ), dan level 4 ( rigor ).
h) RME ( Realistic Mathematics Education )
Teori ini dimaksudkan untuk memulai pembelajaran matematika dengan cara
mengaitkan dengan situasi dunia nyata disekitar siswa.
i) Peta Konsep
j) Peta konsep merupakan implementasi pembelajaran bermakna dari Ausebel yaitu
kebermaknaan yang ditunjukan dengan bagan atau peta, sehingga hubungan antar
konsep menjadi jelas, dan keseluruhan konsep teridentifikasi.
Pembuatan peta konep terhadap suatu materi matematika dapat dibuat oleh siswa
sebagai tugas individual atau kelompok pada akhir pembelajaran.
Konsep matematika SD yang pernah saya ajarkan di kelas I adalah konsep belajar
yang menggunakan strategi cooperative learning. yang mana konsep belajar ini
menekankan pada sikap atau prilaku bersama dalam bekerja. selain strategi
cooperative learning, pada materi penempatan bilangan ratusan, puluhan, dan satuan,
suasana belajar yang mengaitkan bahan pelajaran dengan situasi dan atau kehidupan
sehari-hari, hal-hal yang faktual atau keadaan nyata yang di alami siswa.
sebagai berikut :
Bilangan puluhan menggunakan stik eskrim berwarna merah, untuk nilai puluhan
dan yang satuan menggunakan stik eskrim berwarna hijau, bilangan yang akan
di hitung 1-50.
4. Guru menuliskan contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 50
5. Peserta didik mengitung stik eskrim yang sudah di beri warna sesuai dengan
6. Peserta didik menulis di buku jumlah dari hasil tugas yang di berikan guru.