Nama : Rosy Alya Fatmah

NPM : 18144600044
Kelas : A2 18
Kesimpulan PMRI
Soal :
1. Apa saja prinsip PMRI ?
Menurut Van den Heuvel- Panhuizen dalam Marpaung prinsip PMRI dirumuskan menjadi
sebagai berikut :
a. Prinsip Aktivitas
Yaitu bahwa Matematika adalah aktivitas manusia. Sehingga pembelajaran tidak pasif
menerima apa yang disampaikan oleh guru, tetpai aktif baik secara fisik, secara mental
mengolah dan menganialisis informasi, mengkonstruksi pengetahuan matematika.
b. Prinsip Realitas
Yaitu pembelajaran yang dimulai dari masalah-masalah yang dpaat dibayangkan oleh
siswa.
c. Prinsip berjenjang
Dalam belajar matematika siswa melewati berbagai jenjang/tahap pemahaman, yaitu
dari mampu menemukan solusi suatu masalah kontekstual atau realistik secara
informal melalui pengembangan model oleh siswa sendiri.
d. Prinsip jalinan
Artinya berbagai aspek atau topik dalam matematika jangan dipandang dan dipelajari
sebagai bagian-bagian yang terpisah, tetapi terjalin atau terhubung satu sama lain
sehingga siswa dapat melihat hubungan anatar materi itu sevara lebih baik.
e. Prinsip Interaksi
Yaitu matematika dipandang sebagai aktifitas sosial. Siswa perlu dan harus diberikan
kesempatan menyampaikan langkahnnya dalam menyelesaikan suatu maslaha kepada
yang lain untuk ditanggapi.
f. Prinsip Bimbingan
Yaitu, siswa perlu diberikan kesempatan untuk menemukan kembali pengetahuan
matematika. Oeh karena itu guru harus mampu menciptakan kondisi belajar yang
memungkinkan siswa membangun sendiri pemahaman matematika mereka.
2. Apa saja karakteristik PMRI ?
a. Digunakannya konteks nyata untuk dieksplorasi, Artinya, kegiatan pembelajaran
matematika dimulai dari masalah-masalah yang nyata atau sering dijumpai siswa dalam
kehidupan seharai-hari siswa.
b. Digunakannya instrumen-instrumen vertikal, Misalnya model, skema, diagram, simbol,
dan lain sebagainnya. Dengan hal ini instrumen berasal dan dikembangkan oleh siswa sendiri.
c. Digunakannya proses membangun makna dalam pembelajaran melalui pengetahuan
yang telah diketahui siswa.
d. Adanya interaksi antara guru dengan siswa, Baik antara siswa yang satu dengan siswa
yang lain serta siswa dengan guru. Interaksi ini berupa membangun pemahaman dari
pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa ketika saling berdiskusi, mengajukan
argumentasi dalam menyelesaikan masalah.
 e. Terdapat keterkaitan antara materii satu dengan materi lain untuk mendapatkan
struktur materi secara matematis, Dalam hal ini pokok bahasan dalam materi pembelajaran
tidak berdiri sendiri tetapi terintegrasi dengan yang lainnya.
3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan PMRI ?
a. Mengkondisikan Siswa untuk belajar
Guru menaympaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, dan mempersiapakan
belajar atau alat peraga yang diperlukan dalam pembelajaran.
b. Mengajukan maslaah kontekstual
Guru memberikan soal kontekstual dan meminta siswa untuk memahami soal
kontekstual tersebut. Guru hanya memberi petunjuk seperlunya terhadap situasi dan
kondisi soal yang belum dipahami siswa.
c. Membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah kontekstual
Siswa bekerja secara berkelompok untuk individu menyelesaikan masalah kontekstual
yang diberikan dnegan mereka sendiri, sehingga sangat mungkin terjadi perbedaan
dalam penyelesaian masalah antar siswa.
d. Meminta siswa menyajikan penyelesaian
Pada langkah ini siswa dibimbing untuk menemukan kembali tentang ide dari soal
matematika. Selain itu siswa dibimbing untuk dapat menyajikan hasil kerjannya atas
pertanyaan kontekstual yang dihadapi dnegan baik secara individu atau kelompok.
e. Mengajak siswa membandingkan dan mendiskusikan jawaban
Guru menyajikan waktu dan kesempatan siswa untuk membandingkan dan
mendiskusikan jawaban soal secara kelompok tentang penyelesaian masalah yang
telah diseselesaikan secara individu.
f. Menyimpulkan
Dari hasil diskusi, guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan akhir satu
konsep yang terkait dengan masalah kontekstual yang diselesaikan dari topik yang
telah dipelajari
4. Tambahan temuan lain-lain yang ditemukan pada saat diskusi
a. Peran Guru dalam PMRI
1) Guru hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran
2) Guru harus mampu membagun pembelajaran yang interaktif
3) Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif terlibat
dalam proses pembelajaran dan secara aktif membantu siswa menafsirkan
persoalan rill
4) Guru tidak terpenceng pada materi yang ada dalam kurikulum, tetapi aktif
mengaitkan kurikulum dengan dunia riil, baik fisik maupun sosial.
b. Peran Siswa dalam PMRI
1) Siswa memiliki seperangkat konsep alternatif tentang ide matematika yang
mempengaruhi belajar slenjutnya
2) Siswa memperoleh pengetahuan baru dengan membentuk pengetahuan itu untuk
dirinnya sendiri
3) Pembentukan pengetahuan merupakan proses perubahan yang meliputi
penambahan, kreasi, modifiasi, penghalusan, penyusunan kembali dan
penolakan.
4) Pengetahuan baru yang dibangun oleh siswa untuk dirinya senidir berasal dari
sepergkat ragam pengalaman.
 5) Setiap siswa tanpa memandang ras, budaya dan jenis kelamin mampu
memahami dan mengerjakan matematik.
c. Pendekatan PMRI sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan pemahaman konsep
matematika siswa SD, karena pendekatan PMRI memiliki kelebihan yaitu lebih
memberikan pengertian yang jelas kepada siswa tentang keterkaitan matematika
dengan kehidupan sehari-hari dan dengan bimbingan guru, siswa dapat menyelesaikan
masalah matematikanya.
d. Implementasi PMRI didalam pembelajaran matematika :
Impelementasi pendekatan PMRI pada matematika menurut Suharta (2005) meliputi
tiga fase yaitu :
1) Fase Pengenalan
2) Fase eksplorasi
3) Fase meringkas
Implementasi pendekatan PMRI perlu memperhatkan pada bagian bekerja kelompok,
dan melakukan demonstrasi, karena guru berperan sebagai fasilitator dalam
pembelajaran sehingga setiap instruksi dan ketegasan perlu diperhatikan supaya tidak
terjadi salah komunikasi diantara guru dan siswa.
e. Contoh dari penerapan pendekatan PMRI :
Dalam pembelajaran matematika dengan PMRI guru menyajikan masalah yan
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan siswa , meminta siswa menyelesaikan masalah
secara berkelompok, memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka, serta menyediakan waktu untuk tanya jawab
antar kelompok . Contoh dari PMRI yaitu anak diminta menghitung keliling dan luas
suatu gabungan bangun datar secara berkelompok, lalu mempresentasikan hasil di
depan kelas, dengan cara menulis di papan tulis lengkap dengan cara pengerjaannya.