Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PETA

KERAGAMAN INDONESIA

Proposal ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan


Dosen Pengampu : Dra. Y. Flori Setiarini, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Rizky Setyaningrum (18144600042)


2. Rosy Alya Fatmah (18144600044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
keterampilan membuat peta keragaman indonesia tepat pada waktunya.

Proposal ini disusun guna memenuhi tugas Mata muliah keterampilan


Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang keterampilan membuat peta keragaman Indonesia.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis berharap tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 07 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Tema .................................................................................................. 4
B. Tujuan ......................................................................................................................... 5
C. Fungsi/Kebermanfaatan .............................................................................................. 6
D. Alat dan Bahan ............................................................................................................ 6
E. Desain Produk dan Deskripsi Produk ......................................................................... 7
F. Langkah Pembuatan Produk Keterampilan/Prakarya ................................................. 8
G. Biaya dan Harga Jual .................................................................................................. 9
H. Matrik Kegiatan Pembelajaran.................................................................................... 9
I. Kriteria Penilaian Hasil Prakarya Siswa ................................................................... 12
J. Sumber atau Literatur: .............................................................................................. 13

3
A. Latar Belakang Tema
Pelajaran IPS pada umumnya berupa hafalan. Guru mengajar di
sekolah kebanyakan hanya menerapkan metode pembelajaran ceramah.
Penerapan metode ceramah hanya berpusat pada penyampaian materi yang
berlangsung satu arah, menjadikan siswa pasif karena hanya mendengarkan
ceramah guru. Selama proses pembelajaran siswa diperlakukan sebagai
obyek sehingga kurang dapat mengembangkan potensinya. Pasifnya siswa
menyebabkan kejenuhan dalam proses pembelajaran yang dapat berakibat
pada kurangnya minat belajar siswa di kelas, hal ini juga berlaku dalam
pembelajaran tema 1 muatan pelajaran IPS materi letak geografis Indonesia
di kelas 5. Kurangnya minat belajar dapat berdampak pada turunnya
prestasi hasil belajar. Salah satu alternatif untuk menciptakan kegiatan
belajar mengajar yang asik menyenangkan pada materi letak geografis
Indonesia menggunakan peta Indonesia yaitu dengan menggunakan
permainan puzzle. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti penambahan pengetahuan,
pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan
aspek-aspek lain yang ada pada individu-individu yang belajar
(Sudjana:2010).
Kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka-teki atau
bongkar pasang. Media puzzle merupakan media sederhana yang
dimainkan dengan bongkar pasang. Puzzle bisa digunakan sebagai media
pembelajaran peta untuk membangkitkan keingintahuan anak dalam belajar
tentang peta. Karena pembelajaran sekarang tidak mengharuskan hafalan,
tetapi menggugah anak agar mau belajar dengan mandiri dan diharapkan
secara otomatis akan hafal dengan sendirinya. Untuk membuat puzzle, guru
meminta anak-anak untuk membawa peralatan sendiri-sendiri seperti
gunting, lem, pensil, penghapus, dll. Dengan anak membuat sendiri anak
akan lebih lama mengingatnya, seperti bentuk pulau-pulau yang ada di

4
Indonesia. Selain itu bisa dimodifikasi seperti baju adat, gamelan, tarian
yang berasal dari Indonesia. Caranya dengan menempelkan gambar baju
adat, gamelan, tarian ke lidi. Selanjutnya gambar tersebut di tancapkan ke
peta yang terbuat dari kain flannel.
Dengan permainan puzzle pada materi letak geografis Indonesia
menggunakan peta Indonesia, siswa terlihat akan lebih aktif dalam
bekerjasama menyusun puzzle. Adapun manfaat puzzle menurut
Soedjatmiko (2009) antara lain 1) Kognitif, kemampuan mengetahui dan
mengingat; 2) Motorik, kemampuan mengkoordinasikan anggota tubuh
seperti tangan dan kaki; 3) Logika, kemampuan berpikir secara tepat dan
teratur; 4) Kreatif/imajinatif, kemampuan menghasilkan ide sesuai dengan
konteks; 5) Visual, kemampuan mata menangkap bentuk dan warna obyek.
Pembelajaran dengan permainan puzzle ini sangat membantu pemahaman
siswa dalam penanaman konsep Materi letak geografis Negara Indonesia
pada mata pelajaran IPS. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa
meningkat dan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas.
Memajang peta di kelas, merupakan salah satu cara yang biasa
dipakai di tiap sekolah agar anak-anak didik mengenal tanah
airnya. Sehingga bila anak-anak diminta untuk menunjukkan atau bahkan
menggambar bentuk-bentuk dan nama pulau di Indonesia mereka
tidak kesulitan. Dengan sebuah permainan puzzle. Hanya bermodal pensil,
kain flanel, lem gunting, dan gambar-gambar, dengan mengajarkan pada
siswa tentang peta Indonesia. Kegiatan ini sangat cocok diajarkan pada
siswa saat mereka mempelajari tema cinta tanah air, Indonesia.

B. Tujuan
Tujuan dari adanya pembuatan produk prakrya ini adalah :
1. Dapat menciptakan produk keterampilan atau prakarya dari barang
bekas dengan baik.
2. Dapat memberikan manfaat yang besar, khusunya untuk guru dan
siswa kelas V Sekolah Dasar.

5
3. Dapat memanfaatkan limbah kertas koran bekas.
4. Dapat membangkitkan semangat untuk terus kreatif dan inovatif
dalam menciptakan sebuah produk keterampilan atau prakarya dari
barang-barang bekas.
5. Mengurangi pencemaran lingkungan dari penggunaan kertas koran.

C. Fungsi/Kebermanfaatan
1. Mengasah kecerdasan visual spasial pada
2. Melatih memori
3. Menjadikan anak-anak tertarik, senang, dan bergembera dalam belajar
4. Memperbaiki berpikir kreatif anak-anak, sifat keingintahuan, percaya
diri, dan kerjasama.
5. Melatih koordinasi mata dan tangan
6. Melatih kesabaran dan ketekunan anak
7. Membantu meningkatkan daya konsentrasi anak

D. Alat dan Bahan


1. Rencana kebutuhan bahan :
Barang Perkiraan
Biaya
Kain Flannel 5
Lem 1
Spidol 1
Sterofoam 1
Print Gambar 1
Penggaris 1
Pensil 1
Pulpen 1
Kain flannel 5 1
Penghapus 1

6
Gambar-gambar disesuaikan

2. Peralatan yang dibutuhkan :


a. Alat :

1) Gunting
2) Lem
3) Penggaris
4) Pensil
5) Spidol
6) Pengapus
b. Bahan :
1) Kain flannel
2) Sterofoam
3) Gambar baju adat, gambar tarian adat, gambar gamelan,
gambar rumah adat, dll

E. Desain Produk dan Deskripsi Produk


1. Desain Produk
a. Desain peta:

7
Ukuran
P × l = 50 cm × 30 cm

2. Deskripsi Produk
Puzzle Peta Indonesia adalah mainan memasangkan gambar
kepulauan di wilayah Republik Indonesia lengkap dengan nama-nama
tiap provinsinya. Anak bisa bermain sambil belajar mengenal daerah di
Indonesia dengan mainan puzzle ini. Puzzle peta ini cocok dijadikan
sebagai mainan edukatif anak laki-laki dan perempuan siswa sekolah
dasar.
Media puzzle merupakan media sederhana yang dimainkan
dengan bongkar pasang. Puzzle bisa digunakan sebagai media
pembelajaran peta untuk membangkitkan keingintahuan anak dalam
belajar tentang peta. Karena pembelajaran sekarang tidak
mengharuskan hafalan, tetapi menggugah anak agar mau belajar
dengan mandiri dan diharapkan secara otomatis akan hafal dengan
sendirinya. Untuk membuat puzzle, guru meminta anak-anak untuk
membawa peralatan sendiri-sendiri seperti gunting, lem, pensil,
penghapus, dll. Dengan anak membuat sendiri anak akan lebih lama
mengingatnya, seperti bentuk pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Selain itu bisa dimodifikasi seperti baju adat, gamelan, tarian yang
berasal dari Indonesia. Caranya dengan menempelkan gambar baju
adat, gamelan, tarian ke lidi. Selanjutnya gambar tersebut di tancapkan
ke peta yang terbuat dari kain flannel.

F. Langkah Pembuatan Produk Keterampilan/Prakarya


1. Mengukur gabus/strerofom sesuai ukuran yang sudah di tentukan
2. Sekimuti gabus yang sudah diukur tadi menggunakan kain flannel
3. Lalu, buatlah pulau-pulau dengan menggunakan kain flannel yang lain
menyesuaikan bentuk pulaunya
4. Lalu tempelkan pulau – pulau yang sudah di buat di gabus yang sudah
di balut dengan flannel

8
5. Kemudian buat tulisan nama-nama pulaunya
6. Kemudian tempelkan baju adat, alat musik, dan tarian dengan
menempel di lidi
7. Lidi yang sudah di beri tempelan tadi lalu tancapkan sesuai dengan
pulau yang sesuai dengan ke khasannya masing-masing

G. Biaya dan Harga Jual


1. Anggaran biaya :
Barang Perkiraan Biaya
Kain Flannel 3.000 X 5 = 15.000
Lem 3.000 X 1 = 3.000
Spidol 2.000 X 1 = 2.000
Sterofoam 5000 X 1 = 5.000
Print Gambar 4. 000
Jumlah 29.000

2. Harga Jual
Harga puzzle peta Indonesia ini dijual Rp. 80.000,- harga tersebut
dihitung berdasarkan modal dan jasa yang dukeluarkan.

H. Matrik Kegiatan Pembelajaran


1. Tema Prakarya : Indonesiaku

2. Judul Prakarya : Puzzle Peta Indonesia

3. Nama Guru/Calon Guru : Rizky Setyaningrum

4. NPM : 18144600042

5. Untuk Siswa Kelas :V

9
No. Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
A Persiapan 1 Guru meminta siswa Siswa membuat desain
membuat desain gambar gambaran di kertas terlebih
di kertas terlebih dahulu dahulu sebelum
(dilakukan di rumah) mengaplikasikannya di kain
flenel
2 Guru meminta siswa Siswa menyiapkan alat yang
untuk menyiapkan digunakan untuk membuat
alatnya Puzzle Peta Indonesia
3 Guru membagikan Siswa menerima bahan dari
bahan yang akan di guru yang akan digunakan
gunakan kepada masing- untuk membuat Puzzle Peta
masing siswa Indonesia
4 Guru meminta siswa Siswa menyiapkan gambar
menyiapkan gambar desainnya dan siap
desain yang sudah melaksanakan tugas yaitu
dibuat dari rumah membuat Puzzle Peta
Indonesia dengan kain flanel
B Pelaksanaan 1 Guru meminta siswa Siswa melakukan kegiatan
untuk mengaplikasikan menggambar di kain flanel.
desain yang sudah Dengan menggambar ulang
dibuat di kain flanel atau menjiplak gambarnya
sendiri yang sudah
dipersiapkan
2 Guru meminta siswa Siswa menebalkan gambar
untuk menebalkan yang sudah dibuat di kain
gambar yang sudah flanel sebelum kelangkah
dibuat di kain flanel selanjutnya
3 Guru meminta siswa Siswa menggunting gambar
untuk menggunting yang sudah digambar pada

10
gambar yang sudah di kain flanel
gambar pada kain flanel
4 Guru meminta siswa Siswa membuat papan
untuk membuat papan dengan membungkus
guna menaruh styrofoam dengan kain flenel
guntingan-guntingan yang sudah dipersiapkan
pulau yang sudah dibuat guru
5 Guru meminta siswa Siswa menyusun dan
untuk menyusun kain menyesuaikan kain flanel
flanel yang sudah di yang sudah di gunting tadi di
gunting tadi di papan papan yang sudah
yang sudah dipersiapkan dipersiapkan
6 Guru meminta siswa Siswa menempel potongan-
untuk menempel potongan kain flenel yang
potongan-potongan kain sudah di buat dan disesuaikan
flenel pada papan yang sudah
disediakan
7 Guru meminta siswa Siswa menaruh gambar (baju
menaruh gambar (baju adat, gambar tarian adat,
adat, gambar tarian adat, gambar gamelan, gambar
gambar gamelan, rumah adat, dll) sesuai
gambar rumah adat, dll) dengan pulaunya
sesuai dengan pulaunya
8 Guru meminta siswa Siswa menghias Puzzle Peta
menghias Puzzle Peta Indonesia dengan ide kreatif
Indonesia semenarik dan dan di buat semenarik
sekreasi mungkin mungkin dan sebagus
mungkin untuk dinilaikan
C Evaluasi 1 Guru meminta siswa Siswa menyebutkan nama
menyebutkan nama pulau sesuai instruksi dari

11
pulau guru
2 Guru meminta siswa Siswa menyebutkan nama
menyebutkan nama (baju adat, gambar tarian
(baju adat, gambar tarian adat, gambar gamelan,
adat, gambar gamelan, gambar rumah adat, dll)
gambar rumah adat, dll) sesuai dengan instruksi dari
guru dan tunjukan guru
3 Guru meminta siswa Siswa belajar sambil
menghafal pada menghafal pada komponen-
komponen-komponen komponen yang sudah dibuat
yang sudah dibuat pada pada Puzzle Peta Indonesia
Puzzle Peta Indonesia sesuai dengan instruksi dari
guru
4 Guru meminta siswa Siswa menyimpulkan proses
untuk menyimpulkan pembuatan Puzzle Peta
proses pembuatan Indonesia yang sudah
Puzzle Peta Indonesia dilakukan

I. Kriteria Penilaian Hasil Prakarya Siswa


No Indikator Nilai (0-100) Prosentase (%)

1 Proses Pembuatan

A. Kelengkapan komponen Peta

B. Kesesuaian Letak

C. Kreativitas Proses

Total

Nilai Item

12
2 Proyek Jadi

A. Kerapian produk

B. Pemilihan warna

C. Kebersihan Produk

D. Kesesuaian Produk

Total

Nilai Item

3 Sikap

A. Keadilan berbagi tugas

B. kekompakkan tim

C. Keaktifan

D. Kejujuran

Total

Nilai Item

Nilai Akhir = nilai item (1) +


(2) + (3)

J. Sumber atau Literatur:


- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017.
Buku Guru Organ Gerak Hewan dan Manusia. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017.
Buku Siswa Organ Gerak Hewan dan Manusia. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung

13

Anda mungkin juga menyukai