KELOMPOK 5
Nama Ketua :
Nama Anggota:
KELAS : X.1
2023/2024
Laporan projek penguatan profil pelajar pancasila ini telah diperiksa dan disahkan pada hari
……… dan tanggal ……………… oleh koordinator, wali kelas dan kepala sekolah untuk me
Kepala Sekolah
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal proyek penguata
n profil pelajar pancasila ini.
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak di
antaranya; Ibu Farras, Ibu Khamidah, kerabat serta keluarga yang turut mendukung dan juga t
eman-temanku yang saya cintai.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari bahwa hasil proposal ini masih jauh
dari kata sempurna.
Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang memban
gun dari pembaca sekalian. Akhir kata, Semoga projek yang kami laksanakan ini dapat memb
erikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ 2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................6
A. Latar Belakang......................................................................................................6
B. Rumusan Masalah..................................................................................................6
C. Tujuan Kegiatan.................................................................................................... 7
A. Pengertian Egrang..................................................................................................8
A. Filosofi Egrang......................................................................................................8
2. Nilai Kebersamaan............................................................................................10
4. Nilai Kepimpinan..............................................................................................10
4
A. Desain Pelaksanaan..............................................................................................11
D. Aksi................................................................................................................... 13
B.Rangkaian Kegiatan..............................................................................................14
BAB V PENUTUP...................................................................................................22
Kesimpulan............................................................................................................. 22
Saran...................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 23
LAMPIRAN............................................................................................................... 24
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kearifan lokal adalah pandangan hidup, strategi hidup, dan ilmu pengetahuan milik m
asyarakat lokal. Oleh mereka, ketiga hal tersebut dipakai untuk menjawab masalah pemenuha
n kebutuhan sehari-hari. Kearifan lokal bukanlah hal baru dalam kehidupan masyarakat. Kare
na kearifan lokal hadir bersamaan dengan terbentuknya masyarakat Indonesia. Dengan cara
mewarisi pengetahuan scara turun temurun, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari bud
aya lokal.
6
B. Rumusan Masalah
4. Apa yang harus dilakukan agar permainan tradisional tidak terlupakan oleh zaman?
C. Tujuan Kegiatan
generasi berikutnya, dan tidak hilang termakan globalisasi. Berikut tujuan dilaksanakan kegia
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Egrang
Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu unt
uk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari k
ayu. Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak. Egrang juga bisa digunakan dalam atraksi.
Permainan egrang berguna dalam pelatihan pengendalian diri dengan menjaga keseimbangan,
ke fokusan dan meningkatkan rasa percaya diri sekaligus hiburan untuk anak anak maupun de
wasa.
A. Filosofi Egrang
Dalam setiap permainan, berbeda-beda nilai filosofinya. Salah satunya dolalan jadul e
Kris salah seorang penikmat permainan egrang mengatakan, permainan ini berkembang seola
h di masa lalu saja. Padahal egrang secara filosofis mengajarkan untuk mandiri.
1.Pegang kedua egrang bambu bagian atas dengan posisi berdiri atau tegak
8
2.Naiki pijakan egrang dengan posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri,
4.Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 supaya bisa berjalan dengan lan
Bermain merupakan hal yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama permainan trad
9
E. Nilai Nilai Permainan Tradisional
Ketika bermain permainan tradisional, kita memainkannya bersama teman atau orang
lain. Permainan tersebut akan menumbuhkan nilai kerja sama di dalam diri kita agar bisa kom
2. Nilai Kebersamaan
erja sama. Selain itu, permainan ini juga akan membuat hubungan pertemanan semakin erat.
3. Nilai Solidaritas
Solidaritas bisa dimaknai sebagai perasaan setia kawan. Permainan tradisional juga m
enumbuhkan rasa solidaritas. Contohnya ketika kalah bermain, teman sekelompok akan mene
rima kekalahan dan saling menghibur satu sama lain dalam kelompoknya.
4. Nilai Kepimpinan
ni melatih seseorang untuk bisa mengatur anggota kelompoknya dan menyusun strategi yang
10
5. Nilai tenggang Rasa
Tenggang rasa artinya bisa menghormati orang lain. Permainan tradisional juga meng
andung nilai ini yang membuat orang belajar bagaimana cara menghormati dan menghargai o
rang lain.
BAB lll
METODOLOGI PELAKSANAAN
A. Desain Pelaksanaan
Pancasila.
Senin, 9 Oktober 2023
2. Pembagian kelompok P5
11
1. Materi 1: Kearifan Lokal
2. Bimbingan Proposal
Kamis, 12 Oktober 2023
er
12
1. Proses pembuatan film documenter
n proposal
Jumat, 20 Oktober 2023
Alat :
1) Gergaji
2) Palu
3) Paku
4) Kuas
Bahan :
1) Bambu
2) Cat
1. Bambu = Rp.30.000,00
13
2. Kuas =Rp.12.000,00
3. Cat =Rp.28.000,00
4. Paku=Rp.10.000,00
5. Transportasi =Rp.30.000,00
D. Aksi
BAB IV
pada dasarnya cukup sederhana, yakni dengan cara menaiki tongkat bambu tersebut
kemudian pemainnya diminta untuk berjalan dengan menggunakan kaki egrang. Namun hal
tersebut tentu tidak mudah untuk dilakukan sebab para pemainnya harus memiliki
kesimbangan yang baik.
B.Rangkaian Kegiatan
1. Pada hari pertama p5 tanggal 9 Oktober 2023, kami mengikuti kegiatan sosialisasi projek
penguatan profil pelajar pancasila yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 3 Slawi, selain itu
14
kami juga melakukan konsultasi kepada guru pengawas p5 mengenai permainan yang akan
digunakan sebagai media.
2. Pada hari ke-dua p5 tanggal 10 Oktober 2023, kami mendiskusikan kembali permainan
yang telah dipilih.
15
Gambar 1.2 Diskusi Mengenai Permainan dan Media yang Digunakan
3. Pada hari ke tiga p5 tanggal 11 Oktober 2023, kami mengikuti paparan materi terkait
permainan tradisional dan pengertian serta langkah membuat film dokumenter.
4. Pada hari ke empat p5 tanggal 12 Oktober 2023, kami mencari ide dan konsep film
dokumenter yang akan dibuat, selain itu kami juga mulai mengerjakan proposal.
16
Gambar 1.4 Mengerjakan Proposal P5
5. Pada hari ke lima p5 tanggal 13 Oktober 2023, kami melakukan konsultasi kepada guru
pengawas mengenai perkembangan dan apa saja yang harus di tambahkan pada proposal.
Selain itu kami juga mencari narasumber dan take video pada saat proses wawancara.
17
Gambar 1.6 Wawancara Bersama Bapak Toro Mengenai Permainan Egrang
6. Pada hari ke enam p5 tanggal 14 Oktober 2023, kami melakukan proses shooting di Depot
Kayu Langgeng Jaya 2 untuk wawancara terhadap narasumber. Kami juga membeli bahan-
bahan untuk membuat egrang.
18
7. Pada hari ke tujuh p5 tanggal 16 Oktober 2023, kami melanjutkan membuat egrang.
8. Pada hari ke delapan p5 tanggal 17 Oktober 2023, kami melakukan wawancara kepada
salah satu anggota kelompok kami.
19
9. Pada hari ke sepuluh p5 tanggal 18 Oktober 2023, kami menyelesaikan proposal.
20
10. Pada hari ke sebelas p5 tanggal 19 Oktober 2023, kami menghias egrang agar
tampilannya lebih menarik.
11. Pada tanggal 27 Oktober 2023 kami mengikuti pagelaran profil pelajar pancasila dan
mendapat penghargaan sebagai Film terbaik 1 dan Poster terbaik 4
21
Gambar 1.12 Pagelaran P5
Gambar 1.13
22
C.Kendala yang Muncul
Pada saat membuat egrang bambu sulit dibolongi dan mudah pecah jika dipaku dalam
posisi yang salah, kurangnya pengalaman dalam membuat proposal dan laporan hasil
kegiatan
Lebih berhati hati dalam memaku bambu agar tidak pecah, mencari informasi lewat
internet dan konsultasi kepada koordinator p5 mengenai cara serta urutan pembuatan
proposal dan laporan hasil kegiatan
Ide dan konsep ini berasal dari ketertarikan penulis pada film dokumenter dimana film
tersebut menyajikan suatu fakta dengan situasi yang nyata
23
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil yang diperoleh selama proses tugas proyek penguatan profil pelajar pancasila
melalui proses riset dan observasi terhadap narasumber serta menghasilkan ide dan konsep
yang telah dituangkan pada film dokumenter yang berjudul ‘Bilah Bambu’ yang terpadu
antara penulis naskah dengan sutradara serta didukung dengan media hasil “Egrang” akan
menghasilkan karya yang baik dan informatif.
Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempumaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan p5 kami dapat berjalan dengan baik dan kami
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.antaranews.com/berita/3648852/membumikan-kembali-permaina
n-tradisional-anak-anak https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggo
malut/baca-artikel/13057/Memaknai-Kembali-Kearifan-Lokal-Dalam-Kehidupa
n-Sehari-hari.html#:~:text=Kearifan%20lokal%20adalah%20pandangan%20hidu
p,masalah%20dalam%20pemenuhan%20kebutuhan%20mereka https://www.s
uarasurabaya.net/kelanakota/2015/Keseimbangan-Hidup-dalam-Permainan-Eg
rang/ https://nyaribisnis.com/cara-membuat-egrang-dari-kayu-bambu/ https://
www.kompas.com/skola/read/2022/08/03/190000769/permainan-tradisional--p
engertian-manfaat-jenis-dan-nilainya https://www.kompas.com/skola/read/202
1/07/22/131945169/nilai-nilai-pada-permainan-tradisional-dan-cara-melestarik
annya https://nyaribisnis.com/cara-membuat-egrang-dari-kayu-bambu/https://
smpn2tuntang.sch.id/permainan-tradisional-egrang/#:~:text=Cara%20memainkan
%20engrang%20pada%20dasarnya,Dilansir%20dari%20situs%20kebudayaan
25
LAMPIRAN
26