Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

“TEMA: KEARIFAN LOKAL: PERMAINAN LOKAL’’

KELOMPOK 5

Nama Ketua :

Apriana Velun Hendriati (7)

Nama Anggota:

1. Najma Farhana (28)

2. Anindya Khumaira Gladys (6)

3. Falih Dzi Abdillah (18)

4. Dhamar Satrio Prasodjo (13)

5. M. Fais Maulana (23)

KELAS : X.1

SMA NEGERI 3 SLAWI

2023/2024

JL.Prof Moh Yamin,Kudaile,Perum Pepabri,kudaile,Sec.Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52413


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan projek penguatan profil pelajar pancasila ini telah diperiksa dan disahkan pada hari

……… dan tanggal ……………… oleh koordinator, wali kelas dan kepala sekolah untuk me

menuhi syarat pengesahan proyek P5 yang diadakan di SMAN 3 SLAWI

Koordinator Projek Wali Kelas

Farras Atsil Zulmi, S.Pd., Gr. Khamidah, S.Pd., M,Pd.

Kepala Sekolah

Masduki, S.Pd., M.Pd.

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal proyek penguata
n profil pelajar pancasila ini.

Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak di
antaranya; Ibu Farras, Ibu Khamidah, kerabat serta keluarga yang turut mendukung dan juga t
eman-temanku yang saya cintai.

Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari bahwa hasil proposal ini masih jauh
dari kata sempurna.

Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang memban
gun dari pembaca sekalian. Akhir kata, Semoga projek yang kami laksanakan ini dapat memb
erikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Slawi, 12 Oktober 2023

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ 2

KATA PENGANTAR.....................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................6

A. Latar Belakang......................................................................................................6

B. Rumusan Masalah..................................................................................................6

C. Tujuan Kegiatan.................................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................................8

A. Pengertian Egrang..................................................................................................8

A. Filosofi Egrang......................................................................................................8

B. Cara Bermain Egrang.............................................................................................8

D. Manfaat Permainan Tradisional...............................................................................9

E. Nilai Nilai Permainan Tradisional............................................................................9

1. Nilai Kerja Sama................................................................................................ 9

2. Nilai Kebersamaan............................................................................................10

4. Nilai Kepimpinan..............................................................................................10

5. Nilai tenggang Rasa.......................................................................................... 10

BAB lll METODOLOGI PELAKSANAAN..................................................................11

4
A. Desain Pelaksanaan..............................................................................................11

B. Alat dan Bahan....................................................................................................13

C. Penyusunan Estimasi Biaya...................................................................................13

D. Aksi................................................................................................................... 13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................14

A.Cara Memainkan Permainan..................................................................................14

B.Rangkaian Kegiatan..............................................................................................14

C.Kendala yang Muncul........................................................................................... 21

D.Solusi yang Dilakukan.......................................................................................... 21

BAB V PENUTUP...................................................................................................22

Kesimpulan............................................................................................................. 22

Saran...................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 23

LAMPIRAN............................................................................................................... 24

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kearifan lokal adalah pandangan hidup, strategi hidup, dan ilmu pengetahuan milik m

asyarakat lokal. Oleh mereka, ketiga hal tersebut dipakai untuk menjawab masalah pemenuha

n kebutuhan sehari-hari. Kearifan lokal bukanlah hal baru dalam kehidupan masyarakat. Kare

na kearifan lokal hadir bersamaan dengan terbentuknya masyarakat Indonesia. Dengan cara

mewarisi pengetahuan scara turun temurun, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari bud

aya lokal.

6
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang menyebabkan permainan tradisional sudah mulai jarang dimainkan?

2. Mengapa permainan tradisional harus dilestarikan?

3. Nilai nilai apa saja yang terkandung dalam permainan tradisional?

4. Apa yang harus dilakukan agar permainan tradisional tidak terlupakan oleh zaman?

C. Tujuan Kegiatan

Agar kearifan lokal khususnya permainan tradisional terlestarikan sampai ke generasi-

generasi berikutnya, dan tidak hilang termakan globalisasi. Berikut tujuan dilaksanakan kegia

tan ini antara lain:

1. meningkatkan rasa cinta tanah air pada siswa dan siswi

2. ikut berkontribusi demi terciptanya bangsa

3. melestarikan budaya yang sudah ada supaya tidak terpengaruh zaman

4. melahirkan generasi yang berpikir kritis, kreatif dan berinovasi

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Egrang

Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu unt

uk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari k

ayu. Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak. Egrang juga bisa digunakan dalam atraksi.

Permainan egrang berguna dalam pelatihan pengendalian diri dengan menjaga keseimbangan,

ke fokusan dan meningkatkan rasa percaya diri sekaligus hiburan untuk anak anak maupun de

wasa.

A. Filosofi Egrang

Dalam setiap permainan, berbeda-beda nilai filosofinya. Salah satunya dolalan jadul e

grang yang memuat filosofi keseimbangan diri.

Kris salah seorang penikmat permainan egrang mengatakan, permainan ini berkembang seola

h di masa lalu saja. Padahal egrang secara filosofis mengajarkan untuk mandiri.

B. Cara Bermain Egrang

1.Pegang kedua egrang bambu bagian atas dengan posisi berdiri atau tegak

8
2.Naiki pijakan egrang dengan posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri,

selanjutnya disusul dengan kaki kanan

3.Pertama melanngkah gerakkan tangan kanan ke depan bersamaan dengan melangkahnya ka

ki kanan pada pijakan dan disusul oleh kaki kiri

4.Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 supaya bisa berjalan dengan lan

car menggunakan egrang

D. Manfaat Permainan Tradisional

Bermain merupakan hal yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama permainan trad

isional. Kebanyakan permaianan tradisional dimainkan secara bersama-sama atau berkelomp

ok. Berikut beberapa manfaat dari permainan tradisional, di antaranya:

1.Anak menjadi kreatif

2.Mengembangkan kecerdasan logika anak

3.Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak

4.Bisa digunakan sebagai terapi untuk anak

5.Mnegembangkan kecerdasan intelektual anak

9
E. Nilai Nilai Permainan Tradisional

1. Nilai Kerja Sama

Ketika bermain permainan tradisional, kita memainkannya bersama teman atau orang

lain. Permainan tersebut akan menumbuhkan nilai kerja sama di dalam diri kita agar bisa kom

pak satu sama lain dan akhirnya memenangkan permainan.

2. Nilai Kebersamaan

Permainan tradisional juga menumbuhkan rasa kebersamaan lewat kekompakan dan k

erja sama. Selain itu, permainan ini juga akan membuat hubungan pertemanan semakin erat.

3. Nilai Solidaritas

Solidaritas bisa dimaknai sebagai perasaan setia kawan. Permainan tradisional juga m

enumbuhkan rasa solidaritas. Contohnya ketika kalah bermain, teman sekelompok akan mene

rima kekalahan dan saling menghibur satu sama lain dalam kelompoknya.

4. Nilai Kepimpinan

Tanpa disadari permainan tradisional juga menumbuhkan nilai kepemimpinan. Nilai i

ni melatih seseorang untuk bisa mengatur anggota kelompoknya dan menyusun strategi yang

jujur serta adil untuk memenangkan permainan.

10
5. Nilai tenggang Rasa

Tenggang rasa artinya bisa menghormati orang lain. Permainan tradisional juga meng

andung nilai ini yang membuat orang belajar bagaimana cara menghormati dan menghargai o

rang lain.

BAB lll

METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Desain Pelaksanaan

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

1. Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar

Pancasila.
Senin, 9 Oktober 2023

2. Pembagian kelompok P5

11
1. Materi 1: Kearifan Lokal

2. Materi 2: Sejarah dan Budaya


Selasa, 10 Oktober 2023

3. Materi 3: Jenis Permainan Lokal


1. Materi 1: Permainan Tradisiponal

2. Materi 2: Jenis Permainan Tradisional


Rabu, 11 Oktober 2023

3. Materi 3: Unsur Film Dokumenter

4.Materi 4: Penulisan Proposal P5


1. Penyusunan Proposal

2. Bimbingan Proposal
Kamis, 12 Oktober 2023

Jumat, 13 Oktober 2023 1. pemaparan proposal

1. pembuatan permainan egrang

Sabtu, 14 Oktober 2023 2. pengambilan beberapa scene film dokument

er

Senin, 16 Oktober 2023 1. Mempraktikkan permainan egrang untuk fil

Selasa, 17 Oktober 2023 1. Melanjutkan pembuatan film dokumenter

12
1. Proses pembuatan film documenter

Rabu, 18 Oktober 2023 2. Mulai melakukan proses editing

Kamis, 19 Oktober 2023 1. Menyelesaikan proses editing

1. Menyusun laporan hasil kinerja berdasarka

n proposal
Jumat, 20 Oktober 2023

2. pengumpulan film dokumenter

B. Alat dan Bahan

Alat :

1) Gergaji
2) Palu
3) Paku
4) Kuas

Bahan :

1) Bambu
2) Cat

C. Penyusunan Estimasi Biaya

1. Bambu = Rp.30.000,00

13
2. Kuas =Rp.12.000,00
3. Cat =Rp.28.000,00
4. Paku=Rp.10.000,00
5. Transportasi =Rp.30.000,00

D. Aksi

Cara membuat egrang

1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.


2. Potong bambu, ukuran yang disarankan adalah sekitar 15 cm x 30 cm.
3. Pasang paku pada bambu. pasang dua paku besar pada kayu atau papan yang telah dipoto
ng. Pasang satu paku di bagian depan dan satu lagi di bagian belakang. Jarak antara dua paku
sebaiknya sekitar 5 cm.
4. Pasang tongkat pada bambu. Setelah paku dipasang pada kayu atau papan, tempatkan dua
tongkat pada masing-masing sisi kayu atau papan. Pastikan kedua tongkat sejajar dan sejajar
dengan paku. Setelah itu, gunakan kunci inggris untuk mengencangkan tongkat ke paku.
5. Periksa kestabilan. Pastikan semua bagian terpasang dengan baik dan kuat.
6. Cat/hias egrang yang sudah jadi.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Cara Memainkan Permainan

pada dasarnya cukup sederhana, yakni dengan cara menaiki tongkat bambu tersebut
kemudian pemainnya diminta untuk berjalan dengan menggunakan kaki egrang. Namun hal
tersebut tentu tidak mudah untuk dilakukan sebab para pemainnya harus memiliki
kesimbangan yang baik.

B.Rangkaian Kegiatan

1. Pada hari pertama p5 tanggal 9 Oktober 2023, kami mengikuti kegiatan sosialisasi projek
penguatan profil pelajar pancasila yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 3 Slawi, selain itu

14
kami juga melakukan konsultasi kepada guru pengawas p5 mengenai permainan yang akan
digunakan sebagai media.

Gambar 1.1 Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2. Pada hari ke-dua p5 tanggal 10 Oktober 2023, kami mendiskusikan kembali permainan
yang telah dipilih.

15
Gambar 1.2 Diskusi Mengenai Permainan dan Media yang Digunakan

3. Pada hari ke tiga p5 tanggal 11 Oktober 2023, kami mengikuti paparan materi terkait
permainan tradisional dan pengertian serta langkah membuat film dokumenter.

Gambar 1.3 Mendengarkan Paparan Materi Di Aula SMA Negeri 3 Slawi

4. Pada hari ke empat p5 tanggal 12 Oktober 2023, kami mencari ide dan konsep film
dokumenter yang akan dibuat, selain itu kami juga mulai mengerjakan proposal.

16
Gambar 1.4 Mengerjakan Proposal P5

5. Pada hari ke lima p5 tanggal 13 Oktober 2023, kami melakukan konsultasi kepada guru
pengawas mengenai perkembangan dan apa saja yang harus di tambahkan pada proposal.
Selain itu kami juga mencari narasumber dan take video pada saat proses wawancara.

Gambar 1.5 Konsultasi Proposal Dengan Guru Pengawas P5

17
Gambar 1.6 Wawancara Bersama Bapak Toro Mengenai Permainan Egrang

6. Pada hari ke enam p5 tanggal 14 Oktober 2023, kami melakukan proses shooting di Depot
Kayu Langgeng Jaya 2 untuk wawancara terhadap narasumber. Kami juga membeli bahan-
bahan untuk membuat egrang.

Gambar 1.7 Proses Shooting Film Bilah Bambu

18
7. Pada hari ke tujuh p5 tanggal 16 Oktober 2023, kami melanjutkan membuat egrang.

Gambar 1.8 Proses Pembuatan Egrang

8. Pada hari ke delapan p5 tanggal 17 Oktober 2023, kami melakukan wawancara kepada
salah satu anggota kelompok kami.

19
9. Pada hari ke sepuluh p5 tanggal 18 Oktober 2023, kami menyelesaikan proposal.

Gambar 1.10 Penyelesaian Proposal

20
10. Pada hari ke sebelas p5 tanggal 19 Oktober 2023, kami menghias egrang agar
tampilannya lebih menarik.

Gambar 1.11 Proses Pengecatan Egrang

11. Pada tanggal 27 Oktober 2023 kami mengikuti pagelaran profil pelajar pancasila dan
mendapat penghargaan sebagai Film terbaik 1 dan Poster terbaik 4

21
Gambar 1.12 Pagelaran P5

Gambar 1.13

22
C.Kendala yang Muncul

Pada saat membuat egrang bambu sulit dibolongi dan mudah pecah jika dipaku dalam
posisi yang salah, kurangnya pengalaman dalam membuat proposal dan laporan hasil
kegiatan

D.Solusi yang Dilakukan

Lebih berhati hati dalam memaku bambu agar tidak pecah, mencari informasi lewat
internet dan konsultasi kepada koordinator p5 mengenai cara serta urutan pembuatan
proposal dan laporan hasil kegiatan

Ide dan Konsep Cerita

Ide dan konsep ini berasal dari ketertarikan penulis pada film dokumenter dimana film
tersebut menyajikan suatu fakta dengan situasi yang nyata

23
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Hasil yang diperoleh selama proses tugas proyek penguatan profil pelajar pancasila
melalui proses riset dan observasi terhadap narasumber serta menghasilkan ide dan konsep
yang telah dituangkan pada film dokumenter yang berjudul ‘Bilah Bambu’ yang terpadu
antara penulis naskah dengan sutradara serta didukung dengan media hasil “Egrang” akan
menghasilkan karya yang baik dan informatif.

Saran

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempumaan prososal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan p5 kami dapat berjalan dengan baik dan kami
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih.

24
DAFTAR PUSTAKA

https://www.antaranews.com/berita/3648852/membumikan-kembali-permaina
n-tradisional-anak-anak https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggo
malut/baca-artikel/13057/Memaknai-Kembali-Kearifan-Lokal-Dalam-Kehidupa
n-Sehari-hari.html#:~:text=Kearifan%20lokal%20adalah%20pandangan%20hidu
p,masalah%20dalam%20pemenuhan%20kebutuhan%20mereka https://www.s
uarasurabaya.net/kelanakota/2015/Keseimbangan-Hidup-dalam-Permainan-Eg
rang/ https://nyaribisnis.com/cara-membuat-egrang-dari-kayu-bambu/ https://
www.kompas.com/skola/read/2022/08/03/190000769/permainan-tradisional--p
engertian-manfaat-jenis-dan-nilainya https://www.kompas.com/skola/read/202
1/07/22/131945169/nilai-nilai-pada-permainan-tradisional-dan-cara-melestarik
annya https://nyaribisnis.com/cara-membuat-egrang-dari-kayu-bambu/https://
smpn2tuntang.sch.id/permainan-tradisional-egrang/#:~:text=Cara%20memainkan
%20engrang%20pada%20dasarnya,Dilansir%20dari%20situs%20kebudayaan

25
LAMPIRAN

26

Anda mungkin juga menyukai