Anda di halaman 1dari 15

PELESTARIAN DAN MANFAAT DESA RAMAH BURUNG

BAGI MASYARAKAT SETEMPAT

Disusun Oleh :

Fauziah Safitri (19806)


Safira Rahma (19826)
Ezy Raditya (19804)
Anisa Febrianti (19799)

SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA


2023
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis berjudul, “PELESTARIAN DAN MANFAAT DESA RAMAH


BURUNG BAGI MASYARAKAT SEKITAR”, disusun oleh :

1. Fauziah Safitri (19806)


2. Safira Rahma (19826)
3. Ezy Raditya (19804)
4. Annisa Febrianti (19799)
5. Rahmad Kaka
6. Jerry Muskovit

Telah diperiksa dan disyahkan pada tanggal ……………2023

Yogyakarta, …………

Mengetahui,

Pembimbing I , Pembimbing II,

…………….. …………………..
NIP/NBM NIP/NBM

Kepala Sekolah,

Drs. H. Slamet Purwo


NBM 559.462
PELESTRIAN DAN MANFAAT DESA RAMAH BURUNG
BAGI MASYARAKAT SETEMPAT

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat yang dirasakan oleh


warga sekitar atau setempat. Tujuan kami melakukan penelitian ini agar
dapat mengidentifikasikan manfaat apa saja yang ada saat adanya desa
ramah burung jatimulyo ini.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan metode


penelitiannya melalui survey.Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi
siswa, tetapi bagi guru dan masyarakat juga. Pada tahap penelitian ini
kami melakukan wawancara pada narasumber setempat mengenai
manfaat adanya desa ramah burung Jatimulyo Kulon Progo ini. Kami
menyiapkan beberapa pertanyaan yang kemudia diberikan kepada
narasumber setempat. Pertanyaan tersebut mengenai apa saja manfaat
yang ada bagi masyarakat setempat mengenai adanya desa ramah burung
beserta apa saja mata pencaharian para warganya.
Selain melakukan wawancara kami pula melakukan observasi atau
survey meneliti tentang kawasan desa ramah burung jatimulyo

Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya desa ramah burung yang
kini menyebar luas sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan
dapat pula menghasilkan mata pencaharian bagi masyarakat setempatnya.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kami
semua sehingga kami dapat melaksanakan dan Menyusun laporan yang berjudul
“Manfaat Desa Ramah Burung Terhadap Masyarakat Disekitarnya”.
Mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Drs. H. Slamet Purwo, selaku Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta
yang telah memberi kesempatan kepada semua siswa kelas X mengadakan
kegiatan latihan penelitian.
2. Bapak Gunarno S.Pd, selaku wali kelas yang dengan penuh kesabaran
mendampingi dan membimbing kami hingga penyelesaian laporan karya
tulis ini.
3. Ibu Flaurencia, selaku pembimbing penelitian di kelas X IPA 4
4. Bapak Andri selaku perwakilan dari desa ramah burung yang menjadi
sumber informasi
5. Semua puhak yang membantu kegiatan penelitian sampai penulisan
laporan.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ilmiah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari
para pembaca.

Yogyakarta, Mei 2023


Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………. ii

ABSTRAK ……………………………………………………………………. iii

KATA PENGANTAR .………………………………………………………. iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. v


BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..

A. Latar Belakang …………………………………………….

B. Rumusan Masalah ………………………………………....

C. Tujuan Penelitian ……………………………………….

D. Manfaat Penelitian …………………………………………

1. Bagi Siswa

2. Bagi Guru
……………………………………………..
3. Bagi Masyarakat
……………………………………………...
BAB II TELAAH……………………………………….
PUSTAKA …………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………...

A. Populasi dan Sampel …………………………………

B. Metode Pengumpulan Data ……………………………...

C. Teknik Pengolahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ……………………………………………….
B. Saran ……………………………………….......................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Perburuan burung kerap sering terjadi di indonesia, Perburuan burung juga


menjadikan populasi burung di Indonesia menurun dan terancamnya kepunahan
suatu spesies burung. Selain perburuan burung, ada pula pembalakan liar dan
konversi hutan juga dapat menjadi penyebab menurunnya populasi burung serta
kelangkaan suatu spesies burung. Sehingga diperlukannya kesadaran masyarakat
untuk melestarikan populasi burung demi keseimbangan ekosistem alam.

Untuk mengembangkan potensi baik keunikan alam, kehati maupun budayanya,


pemerintah desa melakukan kerjasama dengan stakeholder terkait. Dengan
semakin banyaknya jenis burung di Jatimulyo, menjadikan desa ini terkenal
dengan icon “Desa Ramah Burung”.

Terkait perlindungan satwa dapat diakui Desa Jatimulyo cukup baik dalam
pengelolaanya. Namun demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan oleh Desa Jatimulyo yaitu permasalahan sampah menjadi sebuah
ancaman bagi keberlangsungan wisata yang sampai saat ini masih dalam proses
penyelesaian.

Untuk mendukung pelestarian burung secara berkelanjutan, setelah adanya perdes


pelestarian alam, dibentuklah Kelompok Tani Hutan Wana Paksi, dengan jenis
kegiatan utama pada kegiatan edukasi dan adopsi sarang. Mayoritas anggota
kelompok ini adalah mantan pemburu yang kini memiliki kesadaran akan
konservasi burung. Seiring berjalannya waktu, kegiatan kelompok semakin
beragam. Semula kegiatan kelompok terkait pelestarian burung, kini juga
merambah pada budidaya lebah dan wisata alam.

Keberadaan Desa Jatimulyo sebagai Desa “Ramah Burung” ini potensial untuk
lebih dikembangkan agar dapat mendukung Borobudur sebagai satu destinasi
wisata super prioritas. Kerjasama dengan Balai KSDA Yogyakarta yang sudah
terjalin diharapkan dapat terus berlanjut, terlebih lagi kawasan ini telah menjadi
lokasi release satwa yang dilakukan Balai KSDA Yogyakarta beberapa waktu lalu,
yang dapat memperkaya keanekaragaman hayati.

B. Rumusan Masalah.
1. Menurut bapak/ibu dengan adanya desa ramah burung, apakah bermanfaat bagi
masyarakat disini?
2. Apakah bapak/ibu nyaman dengan adanya tempat pelestarian burung ini?
3. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya desa ramah burung ini dalam mata
pencaharian?
4. Motovasi apa yang membentuk berdirinya desa ramah burung desa ini?
5. Bagaimana cara warga setempat melestarikannya?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan dari
penelitian ini, yaitu :
1.Mengetahui bahwa desa ramah burung dapat bermanfaat bagi masyarakat
setempat
2.Mengetahui kenyamanan masyarakat dengan adanya pelestarian desa ramah
burung
3.Mengetahui mata pencaharian masyarakat setempat dalam mengelola desa
ramah burung
4. Mengetahui motivasi yang telah membuat masyarakat mendirikan desa ramah
burung
5. Mengetahui bagaimana warga setempat melestarikan desa ramah burung
D.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian dan penulisan ini antara lain
adalah :
1. Bagi Siswa
a. Siswa mampu meningkatkan kemampuan menganalisis
b. Siswa menemukan pengetahuan dan mengembangkan wawasan
2. Bagi Guru
a. Mengembangkan kualitas pembelajaran menjadi lebih menarik
b.Dapat menjalankan tugas sebagai pendidik dengan baik yaitu dengan
merencanakan pembelajaran secara matang, dapat mengidentifikasi kesulitan-
kesulitan belajar yang dialami oleh siswa pada pembelajara
3. Bagi Masyarakat
a. Dapat membantu untuk memberikan rekomendasi bagi suatu kebijakan
b. Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan
wawasan yang lebih luas.
BAB II
TELAAH PUSTAKA

Awalnya masyarakat masih memperlakukan alam dengan semena-mena. Menangkap


ikan dilakukan dengan listrik , serta menembaki burung-burung di alam. “Melihat
kondisi alam yang semakin menurun tersebut, di tahun 2014, Pemerintah Desa
Jatimulyo membuat Peraturan Desa (Perdes) terkait pelesarian alam.

Untuk mengembangkan potensi baik keunikan alam, kehati maupun budayanya,


pemerintah desa melakukan kerjasama dengan stakeholder terkait. Dengan semakin
banyaknya jenis burung di Jatimulyo, menjadikan desa ini terkenal dengan icon
“Desa Ramah Burung”.

Terkait perlindungan satwa dapat diakui Desa Jatimulyo cukup baik dalam
pengelolaanya. Namun demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan
oleh Desa Jatimulyo yaitu permasalahan sampah menjadi sebuah ancaman bagi
keberlangsungan wisata yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian.

Untuk mendukung pelestarian burung secara berkelanjutan, setelah adanya perdes


pelestarian alam, dibentuklah Kelompok Tani Hutan Wana Paksi, dengan jenis
kegiatan utama pada kegiatan edukasi dan adopsi sarang. Mayoritas anggota
kelompok ini adalah mantan pemburu yang kini memiliki kesadaran akan konservasi
burung.

Masyarakat Jatimulyo, sebagian besar telah mengetahui tentang ragam burung beserta
peranannya, baik secara ekologi, maupun seni. Hal ini disebabkan karena masyarakat
telah tinggal secara turun temurun di desa ini dan berbagi habitat dengan burung.
Aktivitas harian dilakukan tidak jauh dari kebun, sawah, dan hutan yang menjadi
habitat berbagai macam jenis burung
Masyarakat lokal yang terlibat dalam kegiatan konservasi burung mendapatkan
penghasilan tambahan, salah satunya lewat birdwatching tourism.

Ada anggota masyarakat yang berperan sebagai pemandu lokal (tour guide)
pengamatan burung. Terutama mereka yang berlatar belakang pemburu. Selain
mendapatkan penghasilan tambahan, birdwatching tourism secara perlahan juga dapat
mengurangi laju perburuan burung akibat dari perubahan cara untuk mendapatkan
penghasilan, yang awalnya sebagai pemburu burung menjadi pemandu pengamatan
burung.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah pelestarian dan manfaat desa ramah burung bagi
masyarakat setempat yang berada di desa Jatimulyo Kulon Progo
Sampel penelitian ini berupa narasumber Bapak Andri selaku warga setempat.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Waktu pnelitian ini dilakukan pada pukul 10.00-12.00, bertempat di desa


ramah burung,kec. Kapanewon Girmulyo, kab. Kulon Progo.

2. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dapat ditempuh dengann cara-cara berikut berikut:
a. Survei
b. Interview/wawancara
c. Photo/dokumen

3. Instrumen Penelitian

Memperoleh data menggunakan metode wawancara/interview.


Alat yang digunakan berupa Handphone untuk merekam dan memotret yang
kemudian dijadikan sebagai photo/dokumen.

D. Teknik Pengolahan Data

1. Menganalisis hasil wawancara

2. mengolah data hasil wawancara


DAFTAR PUSTAKA

 Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama


pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit dan
tempat terbit.
 Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dari nama penulis,
tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman
 Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat
web site-nya dilengkapi tanggal dan waktu pengunduhan.

Danial AR, Endang. 2001. Penulisan Karya Ilmiah: Salah Satu Pandunan untuk
Mahasiswa dan Guru PPKN dalam Mengembangkan Profesi melalui
Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Ath-thoyyibiyah.

 Sudjana, Nana. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah: Makalah-Skripsi-Tesis-


Disertasi. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.

Contoh dari internet:

Kenneth,I.A. (2000). Abuddhist Response to Nature of Human Rights. Journal of


Buddist Ethnic. Diakses tanggal 24 September 2016, dari
http://www.kompas.com/kompascetak/0207/10.htm pukul 19.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai