Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERMAINAN TRADISIONAL

TERUSKAN LIRIK LAGU & PUTRI-PUTRIAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pendidikan jasmani,


kebugaran dan kesehatan

Dosen Pengampu : Mikkey Anggara Suganda, S.Pd., M.Dr

Disusun oleh :

Fika Salsa Fatikha 14121680

Savina Putri Nuraeni 14121264

Reva apriliani 14121079

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

INSTITUT PENDIDIKAN DAN BAHASA INVADA CIREBON

TP.2022
4

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan
anugerah dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada
penulis sehingga  penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang permainan
tradisional.
  Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna kemajuan
ilmu pengetahuan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai jenis-jenis olahraga.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat


kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi  perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga makalah tentang permainan tradisional sederhana ini dapat


dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang


kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Cirebon, 20 Juni 2022

Penyusun
5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang.......................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................iii
1.3 Tujuan Masalah......................................................................................iv
BAB II.....................................................................................................................1
PEMBAHASAN.....................................................................................................1
2.1 Permainan Ular Naga panjang...................................................................1
2.1.1 Pengertian permainan Ular Naga panjang.......................................1

2.1.2 Cara bermain Ular Naga panjang.....................................................1


2.2 Permainan putri-putrian.............................................................................3
2.2.1 Pengertian permainan putri-putrian.................................................3

2.2.2 Cara Bermain putri-putrian......................................................................4


BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...................................................................................................6
3.2 Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Konsep permainan tradisional tidak terlepas dari dunia anak bermain akan
lebih dilakukan dengan baik apabila dilakukan dengan konsep pembelajaran
yang benar. Keberagaman budaya dan permaian di Indonesia sangat beragam.
Permainan tradisional merupaan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kultur
budaya yang ada di masyarakat Indonesia. Konsep permainan tradisional
mengandung unsur yang sama dengan konsep bermain pada usia dini.

Permainan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, akan tetapi


juga sarana internalisasi dan sosialisasi. Pada permainan tradisional,
terkandung nilai-nilai yang sangat penting bagi perkembangan fisik maupun
jiwa anak-anak. Meurut Robert, Arth, dan Bush yang dikutip Dnandjaja, (2002)
membagi permainan tradisional ke dalam dua golonhan besar, yaitu permainan
untuk bermain (play) dan permainan untuk bertanding (game).

Bermain dan permainan tradisional merupakan sebuah warisan untuk


generasi sebagai alat belajar yang sangat penting, bermain dan permainan
tradisional bukan unsur yang disengaja karena berkaitan dengan budaya dan
bertujuan untuk kesenangan rekreasi. Hal ini sesuai kajian yang dilakukan oleh
Ajila dan Olowu (2014) dimana hasil itu menyatakan “children’s games often
handed down through generations are on of childhood’s most important
learning tool and socializing mechanisms.”

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu permainan Ular Naga panjang?
2. Bagaimana cara permainan Ular Naga Panjang?
3. Apa itu permainan putri-putrian?
4. Bagaimana cara permainan putri-putrian?
7

1.3Tujuan Masalah

1. Mengetahui permainan Ular Naga panjang


2. Mengetahui cara permainan Ular Naga panjang
3. Mengetahui permainan putri-putrian.
4. Mengetahui cara permainan putri-putrian.
8

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Permainan Ular Naga panjang
2.1.1 permainan Ular Naga panjang
Permainan ular naga adalah permainan tradisional yang sangat populer di
Indonesia. Menurut Pangastuti (2015:76) Permainan tradisional merupakan salah
satu wahana enkulturasi nilai-nilai budaya tertentu serta wahana proses untuk
menjadi individu-individu yang dapat diterima oleh masyarakatnya. permainan
ular naga merupakan permainan yang sangat seru dan sangat mudah untuk
dimainkan. Permainan ular naga sangat akrab dan sering dimainkan khususnya
anak-anak dilingkungan sekolah maupun dirumah. Pada permainan ini anak-anak
berbaris berpegangan pada “pundak”, yaitu ujung baju atau pinggang anak yang
ada di depannya (Putri, dkk. 2018:1418).

Pengertian permainan ular naga dikemukakan oleh Yulianty dalam Syafrina


(2014:51) permainan ular naga adalah permainan berkelompok yang dimainkan
oleh minimal 4-5 orang. Anak-anak berbaris bergandeng pegang 'buntut', yakni
anak yang berada di belakang berbaris sambil memegang ujung baju atau
pinggang anak yang di depannya. Seorang anak yang lebih besar, atau paling
besar, bermain sebagai "induk" dan berada paling depan dalam barisan. Kemudian
dua anak lagi yang cukup besar bermain sebagai "gerbang", dengan berdiri
berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. "Induk" dan "gerbang"
biasanya dipilih dari anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu daya
tarik permainan ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.

2.1.2 Cara Bermain Ular Naga panjang


Seperti halnya permainan yang lainnya, permainan ular naga memiliki aturan dan
tata cara bermain agar permainan ini semakin menarik untuk
dimainkan. Untuk lebih jelasnya peraturan dan cara bermain ular naga sebagai
berikut:

 Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam permainan ini, dua orang bertugas


sebagai penjaga dan delapan lainnya berbaris kebelakang membentuk ular,
9

kedua tangan diletakkan di pundak pada teman teman yang berada di


depannya.
 Yang dua orang berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan lalu
diangkat ke atas.
 Setelah itu pemain berputar sambil melewati dua orang yang bertugas
menjaga tadi.
 Sambil permainan berjalan, diiringi nyanyian, semua peserta dan penjaga
bernyanyi bersama, pada saat lirik terakhir ia akan dijepit oleh penjaga dan
keluar dari ular.
 Pemain kedua yang terkena akan menjadi ketua kelompok kedua dan yang
pertama akan menjadi ketua kelompok yang pertama.
 Untuk peserta ketiga dan seterusnya akan di berikan pilihan untuk
mengikuti kelompok yang mana, biasanya dengan dikasih kode mau bulan
apa bumi.
 Setelah tertangkap semua, maka permainan perebutan anggota antar
kelompok dimulai.
 Yang anggotanya habis duluan ia adalah kelompok yang kalah
2.2 Permainan Putri-Putrian
2.2.1 pengertian permainan putri-putrian
Permainan putri – putrian adalah permainan anak – anak yang dimainkanoleh 5
– 7 orang anak. Permainan ini dimulai dengan hompimpah, untuk menentukan
siapa yang menjadi putri (menjadi anak yang menebak danmengejar anak yang
lain). Tugas putri adalah untuk menebak apa yangdilakukan atau dipraktekan
oleh anak yang lain, apabila putri bisa menebakmaka anak yang lain bisa lari
dan secepat mungkin putri menghentikan mereka berlari dengan cara
menyebutkan “stop. kemudian putri melompat"3 kali dari garis yang telah di
tentukan sejauh mungkin hingga mengenaikaki dari salah satu anak yang lain.
Saat anak yang lain kena injakan putrimaka posisi sebagai putri diganti oleh
anak yang telah di injak kakinya.

2.2.1 Cara Bermain Permainan Putri-putrian

1. Anak- anak hompipah untuk menentukan yang menjadi tuan putri


2. Setelah dapat siapa yang menjadi tuan putri maka tuan putri duduk dikursi
putri
3. Anak – anak yang lain berembuk untuk menentukan apa yang akan
dipraktekkan atau di lakukan.
4. Kemudian setelah itu anak – anak menghadap tuan putri untuk
berbicara.contoh " selamat pagi tuan putri"
5. Kemudian tuan putri menjawab selamat pagi.
10

6. Lalu anak-anak “ dari sanah (sambil mempraktekkan apa yang mereka


kerjakan disanah, misalkanmencangkul).
7. Kemudian tuan putri menjawab mencangkul
8. Apabila jawaban tuan putri benar atau salah.
9. Setelah dipastikan benar atau salahnya ,maka anak anak harus berlari dari
garis yang telah di tentukan (garis start)
10. Dan apa bila tuan putri menyebut stop maka anak-anak harus perhenti dan
berlari .
11. Setelah itu tuan putri melompat beberapa kali dari garis start sejauh mungkin
untuk menginjak slaah satu kaki dari anak tersebut.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permainan tradisional sebagai salah satu kebudayaan bangsa yang tersebar
hingga ke seluruh pelosok negeri perlahan hilang dan sulit ditemui di masyarakat.
Permainan game online dominan menggunakan mata dan tangan saja, sehingga
lebih banyak memberi dampak negatif bagi perkembangan motorik dan sosial
anak, berbeda dengan permainan tradisional yang melibatkan semua anggota
tubuh yang memberikan manfaat besar, yaitu menjadikan tubuh lebih sehat, kuat
dan bugar.

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan kita dapat memahami materi
tentang Permainan ular naga panjang dan bermain putri putrian, dan disarankan
untuk dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

8
DAFTAR PUSTAKA

htps://id.m.wikibooks.org/wiki/Permainan/Berkelompok/Ular_Naga

https://www.scribd.com/doc/261942810/Permainan-Putri-Putrian

Anda mungkin juga menyukai