Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

Mata kuliah Bermain dan Permainan Anak

KELOMPOK 1 11/24/23 LABIRIN KELERENG


MAKALAH
PERMAINAN LABIRIN KELERENG
MATA KULIAH BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
DOSEN : AZIZAH M.Pd

Disusun oleh :
1. Bunga Sari ( 858758287 )
2. Fitria Nur Laili (
3. Eva Nurhayati Khoiroh (

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


UNIVERSITAS TERBUKA SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur kepada Allah SWT, atas


petunjuk serta bimbingan serta hidayah-Nya, makalah ini dapat penulis
selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini dapat selesai
dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang
senantiasa memotivasi penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut.
Meskipun ini sifatnya sederhana semoga bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Mojokerto, 24 November 2023


Penulis 1

Penulis 2

Penulis 3
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR …………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………….
B. Langkah Pembuatan APE …………………..
C. Alat Dan Bahan ……………………………..
D. Cara bermain Labirin Kelereng ………..
E. Aspek Penunjang ……………………………….

BAB ll KAJIAN TEORI


A. Asal mula permainan Labirin Kelereng ………..

BAB lll PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Link youtube Tata cara membuat labirin dan
penggunaanya.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Usia dini merupakan tahap perkembangan anak usia 0-6
tahun. Perkembangan pada masa ini, informasi yang diserap anak oleh
indranya ibarat sebuah spons yang cepat menyerap air, disebut masa
golden age. Sehingga arahan Pendidikan hendaknya menjadikan anak
yang aktif dan kreatif. Peserta didik akan belajar dan mempelajari
berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan melalui
berbagai aktivitas, mengamati, mencari, menemukan, mendiskusikan,
menyimpulkan dan mengemukakan sendiri hal yang ditemukan di
lingkungan sekitar. Anak mempunyai kesempatan untuk mengkreasi
objek dan mengemukakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Hal ini
berhubungan dengan perkembangan kognitif.
Mengenai perkembangan kognitif merupakan semua aktifitas
mental yang berhubungan dengan proses tanggapan, akal dan pikiran.
(Fikriyati, 2013), dan pengolahan informasi yang kemungkinan
seseorang memperoleh pengetahuan , memecahkan masalah (Susanto,
2011). Jadi perkembangan kognitif merupakan proses pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan anak yang dapat berfikir lebih kompleks yang
berhubungan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan,
mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai, dan memikirkan
lingkungannya.
Perkembangan dunia komputer dengan dunia Pendidikan
tidak dapat dipisahkan. Sistem Pendidikan mengalami kemajuan di
segala jenjang termasuk dunia Pendidikan anak-anak. Dalam dunia
Pendidikan, Komputer bisa dipergunakan sebagai alat bantu dalam
proses belajar baik guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai
media tutorial, alat peraga, dan juga alat uji.
Labirin (Maze) adalah permainan yang sudah tidak asing dan
merupakan jaringan jalan yang rumit dan berliku-liku. Pada umumnya
labirin dibuat untuk tujuan hiburan. Labirin adalah sebuah puzzle dalam
bentuk percabangan jalan yang kompleks dan memiliki banyak jalan
buntu. Tujuan permaian ini adalah pemain harus menemukan jalan
keluar sebuah pintu masuk (start) ke pintu keluar (finish). Bisa juga
kondisi pemain menang yaitu Ketika pemain mencapai suatu titik
(finish) atau tujuan di dalam labirin tersebut. Saat ini konsep labirin
sudah banyak dipakai oleh berbagai bidang termasuk game. Game
labirin merupakan permainan sederhana yang bertujuan menentukan
jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Game labirin
dapat membantu anak melalui tantangan yang secara prinsip
mengenalkan nuansa petualangan yang melatih keterampilan anak dalam
menghadapi variasi rintangan.
Disamping berfungsi sebagai media hiburan ternyata game
juga dapat memuat unsur Pendidikan, Game dengan jenis seperti ini
biasa disebut dengan game edukasi. Game edukasi memiliki potensi
yang sangat besar dalam motivasi pada proses pembelajaran. Selain itu
game edukasi diusahakan membuat seluruh aspek yang dimiliki anak
dapat berkembang dengan baik, baik dari segi kognitif, efektif, juga
psikomotorik. Adapun game edukasi yang menerapkan labirin sebagai
lingkungan permainan diharapkan mampu melatih motorik halus, dan
melatih motorik kasar anak.

B. LANGKAH PEMBUATAN APE LABIRIN KELERENG


 Gunting kardus hingga berbentuk kotak persegi
 Bungkus kardus dengan kertas bufallo
 untuk pinggiran labirin, gunting kardus sampai berbentuk
persegi Panjang kecil.
 Lapisi juga pinggiran labirin dengan kertas bufallo warna
warni.
 Halaman labirin ditempel bufallo lalu di garisi kotak-kotak
dengan menggunakan penggaris.
 Buat potongan persegi Panjang lalu dipotong kecil , untuk
membuat pola labirin.
 Setelah semua siap rakit satu persatu menggunakan lem.
 Lubangi pojok halaman labirin menggunakan cutter.
 Setelah semua sudah terakit dengan baik, lakukan percobaan
labirin dengan kelereng tersebut.

C. BAHAN DAN ALAT


-Bahan yang digunakan:
 Kardus bekas
 Kertas bufallo
 Kelereng
-Alat yang digunakan :
 Gunting
 Lem Tembak
 Cutter
 Penggaris
 Double tipe

D. CARA BERMAIN LABIRIN KELERENG


Letakkan kelereng pada posisi start, lalu minta anak untuk
menggoyang-goyangkan kotak labirin, sehingga kelereng bisa melewati
labirin untuk menuju angka 1, selanjutnya pandu anak untuk
menggoyangkan kotak labirin sampai menuju angka 2, terakhir pandu
anak untuk menggoyangkan kotak labirin agar bisa melewati lika-liku
labirin sampai pada angka 3, kemudian anak disuruh mengambil 3
kelereng tersebut dari kotaknya.

E. ASPEK PENUNJANG

Manfaat dari permainan labirin kelereng adalah sebagai


berikut:
1) Melatih kesabaran.
2) Melatih kemampuan mengelompokkan.
3) Mencari solusi dan mempelajari bentuk serta warna.
4) Melatih motorik halus.
5) Melatih berfikir logis.
6) Melatih tangan anak menjadi lentur.
Labirin kelereng dapat membantu perkembangan anak usia
dini, kegiatan bermain menggunakan permainan labirin kelereng ini
dapat menarik perhatian anak, mengekspresikan diri dalam beraktifitas
mengenal dan memahami kegiatan bermainnya sehingga kegiatan
bermainnya lebih aktif.
Permainan menyusuri jalan yang berkelok dapat
meningkatkan perkembangan Kognitif, selain itu permainan labirin
kelerengdapat mengembangkan motorik, bahasa, kreatifitas, dan sosial –
Emosional anak. Permainan ini memiliki dampak positif yang berarti
bagi anak usia dini, yaitu melatih koordinasi mata dan tangan,
kesabaran, mengembangkan pengetahuan anak dan melatih memusatkan
perhatiannya.
Jenis permainan ini juga sangat cocok untuk usia 5-6 tahun,
karena dengan permainan anak harus bisa berfikir agar dapat
menyelesaikan permainan ini. Selain itu, pada usia ini mereka sudah
dapat memahami aturan main dan tujuan dari game dan fungsi dari
elemen-elemen yang membentuk game itu sendiri. Dengan permainan
labirin ini juga membuat anak terhibur dan seketika melupakan gadged.

BAB ll KAJIAN TEORI


A. Asal Mula Permainan Labirin Kelereng
Labirin berasal dari Bahasa Yunani yaitu Labyrinthos
yang merupakan suatu jalur rumit yang berliku-liku serta banyak jalan
buntu. Di dalam labirin akan mengalami ketersesatan jalur sampai
ditemukan jalur yang benar sehingga membawa seseorang untuk keluar
dari kerumitan labirin yang berliku dan banyak jalan buntu.
Dimasa Yunani kuno labirin digunakan untuk
mengurung makhluk dongeng yang Bernama minotaur, monster
berbentuk manusia yang berkepala banteng. Minotaur merupakan anak
hubungan gelap antara pasife dengan hewan banteng. Untuk
menyembunyikan minotaur maka arsitek Daidalos, seorang penduduk
Kerajaan kreta membuat labirin atas perintah raja.

BAB lll PENUTUP


A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari pembuatan permainan
labirin kelereng adalah sebagai berikut :
1) Permainan labirin terdiri dari 3 level yang memiliki kesulitan
berbeda-beda, seperti memasukkan kelereng pada angka 1,2, dan 3
sehingga disetiap levelnya pemain merasa tertantang dengan area
permainannya.
2) Dalam permainan labirin terdapat rintangan berupa dinding, dan
lubang jebakan, terdapat penilaian berupa lama waktu untuk mencapai
lubang akhir dan perbandingan skor terbaik dengan permainan
sebelumnya.

B. Link youtube tata cara menggunakan labirin kelereng


https://youtu.be/MfTQIRsuk7E?feature=shared

Anda mungkin juga menyukai