Jawaban :
1. Teori Thorndike
Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta didik selembar
kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif.
2. Teori Ausebel
Teori makna dari Ausebel mengemukakan pentingnya kebermaknaan pembelajaran akan membuat
pembelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih muda dipahami dan diingat oleh peserta didik.
4. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangakan model kontruktivistik belajar mandiri piget menjadi belajar
kelompok melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang
beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
6. Pemecahan masalah
merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehinggapeserta didik
mempunyai pangdangan atau wawasan yang luas dan mendalam ketika menghadapi suatu masalah.
9. Peta Konsep
Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan atau peta sehingga
hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep teridentifikasi.
2) Teori Belajar manakah yang paling sesuai untuk Mengajar Matematika di SD. Jelaskan
pendapat anda!
Jawaban :
1. Teori Thorndike
Teori ini disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta didik sebagai selembar
kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif. Pandangan
belajar seperti ini mempunyai dampak terhadap pandangan mengajar. Mengajar dipandang sebagai
perencanaan dari urutan bahan pelajaran yang disusun dengan cermat, mengkomunikasikan bahan
kepada prosedur baru. Konsep dan prosedur ini akan semakin mantap jika makin banyak latihan
dilakukan.
2.Teori Ausubel
Teori makna (meaning theory) dari Ausubel (Brownell dan Chazal) mengemukakan pentingnya
pembelajaran bermakna dalam mengajar matematika. Kebermaknaan pembelajaran akan membuat
kegiatan belajar lebih menarik, lebih bermanfaat, dan lebih menantang, sehingga konsep dan
prosedur matematika akan lebih mudah dipahami dan lebih tahan lama diingat oleh peserta didik.
Jawaban:
Media adalah alat bantu pembelajaran yang secara sengaja dan terancana disiapkan atau disediakan
guru untuk mempresentasikan dan/atau menjelaskan bahan pelajaran, serta digunakan siswa untuk
dapat terlibat langsung dengan pembelajaran matematika. Contohnya papan tulis, papan grafik,
papan tempel, media cetak, kalkulator, computer dan media tayang
Bahan Manipulatif adalah bahan yang dapat dimainkan oleh siswa yang disiapkan oleh guru dari
barang-barang yang yang harganya relative murah dan mudah diperoleh, misalnya dari karton,
kertas, kayu, kawat, kain, untuk menanamkan konsep matematika tertentu sesuai dengan
keperluannya. Bahan tersebut dapat dipegang, dipindah-pindah, dipasang, dibolak balik,
diatur/ditata, dlipat/dipotong oleh siswa.
Perbedaanya :
1. Media adalah alat yang digunakan guru untuk mempresentasikan bahan pelajaran,
sedangkan bahan manipulative adalah bahan praktek yang digunakan siswa.
2. Media pembelajaran dirancang untuk bisa digunakan oleh siswa langsung tanpa dibantu
oleh guru, sedangkan bahan manipulative membutuhkan guru untuk penggunaannya
karena bersifat alat bantu mengajar.
4) Bentuk perkalian 8x 45 dapat ditulis seperti…?
Jawaban:
8 x 45 = 45 + 45 +45 +45 +45 +45 +45+45
(8x90) + (8x5)
(8x100) – (8x5)
(10x95)-(2x95)