Anda di halaman 1dari 10

1

Panduan Pengembangan Indikator

PENGEMBANGAN INDIKATOR

Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan:


1. tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan
dalam KD;
2. karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
3. potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/
daerah.

Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan


indikator, yaitu:
1. Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator;
2. Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis
soal yang di kenal sebagai indikoator soal.

Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja


operasional. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu
tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.

A. Fungsi Indikator

Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan


pencapaian kompetensi berdasarkan SK-KD. Indikator berfungsi sebagai
berikut :

1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran


Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yang
dikembangkan. Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat
memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yang efektif
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan
peserta didik, sekolah, serta lingkungan.

2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran


Desain pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi
dapat dicapai secara maksimal. Pengembangan desain pembelajaran
hendaknya sesuai dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator
dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk
mencapai kompetensi. Indikator yang menuntut kompetensi dominan pada
aspek prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan
tidak dengan strategi ekspositori melainkan lebih tepat dengan strategi
discovery-inquiry.

3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar


Bahan ajar perlu dikembangkan oleh guru guna menunjang pencapaian
kompetensi peserta didik. Pemilihan bahan ajar yang efektif harus sesuai
tuntutan indikator sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi
secara maksimal.

Endang Widi Winarni


2
Panduan Pengembangan Indikator

MEKANISME PENGEMBANGAN INDIKATOR

Menganalisis Tingkat Kompetensi


dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Langkah pertama pengembangan indikator adalah menganalisis tingkat


kompetensi dalam SK dan KD. Hal ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan
minimal kompetensi yang dijadikan standar secara nasional. Sekolah dapat
mengembangkan indikator melebihi standar minimal tersebut.

Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang


digunakan dalam SK dan KD. Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam
tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat
penerapan. Kata kerja pada tingkat pengetahuan lebih rendah dari pada
tingkat proses maupun penerapan. Tingkat penerapan merupakan tuntutan
kompetensi paling tinggi yang diinginkan. Klasifikasi tingkat kompetensi
berdasarkan kata kerja yang digunakan disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional

Klasifikasi
No Tingkat Kata Kerja Operasional yang Digunakan
Kompetensi
1 Berhubungan 1. Mendeskripsikan (describe)
dengan 2. Menyebutkan kembali (recall)
mencari 3. Melengkapi (complete)
keterangan 4. Mendaftar (list)
(dealing with 5. Mendefinisikan (define)
retrieval) 6. Menghitung (count)
7. Mengidentifikasi (identify)
8. Menceritakan (recite)
9. Menamai (name)

2 Memproses 1. Mensintesis (synthesize)


(processing) 2. Mengelompokkan (group)
3. Menjelaskan (explain)
4. Mengorganisasikan (organize)
5. Meneliti/melakukan eksperimen (experiment)
6. Menganalogikan (make analogies)
7. Mengurutkan (sequence)
8. Mengkategorikan (categorize)
9. Menganalisis (analyze)
10. Membandingkan (compare)
11. Mengklasifikasi (classify)
12. Menghubungkan (relate)
13. Membedakan (distinguish)
14. Mengungkapkan sebab (state causality)

Endang Widi Winarni


3
Panduan Pengembangan Indikator

Klasifikasi
No Tingkat Kata Kerja Operasional yang Digunakan
Kompetensi

3 Menerapkan 1. Menerapkan suatu prinsip (applying a principle)


dan 2. Membuat model (model building)
mengevaluasi 3. Mengevaluasi (evaluating)
4. Merencanakan (planning)
5. Memperhitungkan/meramalkan kemungkinan (extrapolating)
6. Memprediksi (predicting)
7. Menduga/Mengemukakan pendapat/ mengambil kesimpulan
(inferring)
8. Meramalkan kejadian alam/sesuatu (forecasting)
9. Menggeneralisasikan (generalizing)
10. Mempertimbangkan /memikirkan kemungkinan-kemungkinan
(speculating)
11. Membayangkan /mengkhayalkan/ mengimajinasikan
(Imagining)
4 menciptka 12. Merancang (designing)
13. Menciptakan (creating)
14. Menduga/membuat dugaan/ kesimpulan awal (hypothezing)

Selain tingkat kompetensi, penggunaan kata kerja menunjukan penekanan


aspek yang diinginkan, mencakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
Pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi sesuai tendensi
yang digunakan SK dan KD. Jika aspek keterampilan lebih menonjol, maka
indikator yang dirumuskan harus mencapai kemampuan keterampilan yang
diinginkan. Klasifikasi kata kerja berdasarkan aspek kognitif, Afektif dan
Psikomotorik disajikan dalam tabel 2, 3, dan 4.

Endang Widi Winarni


4
Panduan Pengembangan Indikator

Tabel 2 : Kata Kerja Ranah Kognitif

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta


(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Menganalisis Mengabstraksi Membangun
Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Mengaudit Mengatur Merencanakan
Menjelaskan Mengkategorikan Menentukan Memecahkan Menganimasi Memproduksi
Menggambar Mencirikan Menerapkan Menegaskan Mengumpulkan Mengkombinasikan
Membilang Merinci Menyesuaikan Mendeteksi Mengkategorikan Merancang
Mengidentifikasi Mengasosiasikan Mengkalkulasi Mendiagnosis Mengkode Merekonstruksi
Mendaftar Membandingkan Memodifikasi Menyeleksi Mengombinasikan Membuat
Menunjukkan Menghitung Mengklasifikasi Merinci Menyusun Menciptakan
Memberi label Mengkontraskan Menghitung Menominasikan Mengarang Mengabstraksi
Memberi indeks Mengubah Membangun Mendiagramkan Membangun
Memasangkan Mempertahankan Membiasakan Megkorelasikan Menanggulangi
Menamai Menguraikan Mencegah Merasionalkan Menghubungkan
Menandai Menjalin Menentukan Menguji Menciptakan
Membaca Membedakan Menggambarkan Mencerahkan Mengkreasikan
Menyadari Mendiskusikan Menggunakan Menjelajah Mengoreksi
Menghafal Menggali Menilai Membagankan Merancang
Meniru Mencontohkan Melatih Menyimpulkan Merencanakan
Mencatat Menerangkan Menggali Menemukan Mendikte
Mengulang Mengemukakan Mengemukakan Menelaah Meningkatkan
Mereproduksi Mempolakan Mengadaptasi Memaksimalkan Memperjelas
Meninjau Memperluas Menyelidiki Memerintahkan Memfasilitasi
Memilih Menyimpulkan Mengoperasikan Mengedit Membentuk
Menyatakan Meramalkan Mempersoalkan Mengaitkan Merumuskan
Mempelajari Merangkum Mhengkonsepkan Memilih Menggeneralisasi
Mentabulasi Menjabarkan Melaksanakan Mengukur Menggabungkan
Memberi kode Mengartikan Meramalkan Melatih Memadukan
Menelusuri Menginterpretasika Memproduksi Mentransfer Membatas
Menulis n Memproses Mendiferensiasika Mereparasi
Mengenali Menceritakan Mengaitkan n Menampilkan
Mengingat Menampilkan Menyusun Mengorganisasikan Menyiapkan
kembali Mengklasifikasikan Mensimulasikan Mengatribusikan Memproduksi
Melafalkan Menunjukkan Memecahkan Menguraikan Merangkum
Mengidentifikasikan Melakukan Merekonstruksi
Mentabulasi Membandingkan
Memproses Menyimpulkan
Meramalkan Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan

Endang Widi Winarni


5
Panduan Pengembangan Indikator

Tabel 3. Kata Kerja Ranah Afektif


Mengorganisasika
Menerima Menanggapi Menghargai Karakterisasi
n
(A1) (A2) (A3) Menurut Nilai (A5)
(A4)
Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Membiasakan
Mempertanyakan Membantu Meyakini Mengubah Mengubah perilaku
Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Berakhlak mulia
Memberi Mengompromikan Meyakinkan Mengklasifikasikan Mempengaruhi
Menganut Menyenangi Memperjelas Mengombinasikan Mendengarkan
Mematuhi Menyambut Memprakarsai Mempertahankan Mengkualifikasi
Meminati Mendukung Mengimani Membangun Melayani
Menyetujui Mengundang Membentuk Menunjukkan
Menampilkan Menggabungkan pendapat Membuktikan
Melaporkan Mengusulkan Memadukan Memecahkan
Memilih Menekankan Mengelola
Mengatakan Menyumbang Menegosiasi
Memilah Merembuk
Menolak

Tabel 4. Kata Kerja Ranah Psikomotorik


Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi
(P1) (P2) (P3) (P4)
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Mengalihkan
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mempertajam
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk
Melamar Memilah Mengirim Memadankan
Mengatur Melatih Memindahkan Menggunakan
Mengumpulkan Memperbaiki Mendorong Memulai
Menimbang Mengidentifikasikan Menarik Menyetir
Memperkecil Mengisi Memproduksi Menjeniskan
Membangun Menempatkan Mencampur Menempel
Mengubah Membuat Mengoperasikan Menseketsa
Membersihkan Memanipulasi Mengemas Melonggarkan
Memposisikan Mereparasi Membungkus Menimbang
Mengonstruksi Mencampur Membangun Mendesain
Menyalin Kembali membuat Mengatasi Menentukan
Mengikuti Membangun Menggabungkan Mengelola
Mereplikasi Melakukan koordinat Menciptakan
Mengulang Melaksanakan Mengintegrasikan
Mematuhi Menerapkan Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan
Memodifikasi

Endang Widi Winarni


6
Panduan Pengembangan Indikator

B. Menganalisis Kebutuhan dan Potensi

Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis
untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator.
Penyelenggaraan pendidikan seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta
didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan
kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.

Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu


sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil
analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum
melalui pengembangan indikator.

C. Merumuskan Indikator

Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan beberapa ketentuan sebagai


berikut:
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus
mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan
melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan
peserta didik.
3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
4. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat
kompetensi dan materi pembelajaran.
5. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran
sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Contoh kata
kerja yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
tersaji dalam lampiran 1.
6. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator
penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.

D. Mengembangkan Indikator Penilaian

Indikator penilaian merupakan pengembangan lebih lanjut dari indikator


(indikator pencapaian kompetensi). Indikator penilaian perlu dirumuskan
untuk dijadikan pedoman penilaian bagi guru, peserta didik maupun
evaluator di sekolah. Dengan demikian indikator penilaian bersifat terbuka
dan dapat diakses dengan mudah oleh warga sekolah. Setiap penilaian yang
dilakukan melalui tes dan non-tes harus sesuai dengan indikator penilaian.

Indikator penilaian menggunakan kata kerja lebih terukur dibandingkan


dengan indikator (indikator pencapaian kompetensi). Rumusan indikator
penilaian memiliki batasan-batasan tertentu sehingga dapat dikembangkan
menjadi instrumen penilaian dalam bentuk soal, lembar pengamatan, dan
atau penilaian hasil karya atau produk, termasuk penilaian diri.

Endang Widi Winarni


7
Panduan Pengembangan Indikator

Lampiran 1
Contoh Kata Kerja Operasional
Sesuai dengan Karakteristik Matapelajaran

Berhubungan dengan Karakter dan Perilaku Sosial

 Menerima (accept)  Memaafkan (forgive)


 Mengakui/menerima sesuatu (admit)  Menyambut/menyalami (greet)
 Menyetujui (agree)  Menolong/membantu (help)
 Membantu (aid)  Berinteraksi/melakukan interaksi (interact)
 Membolehkan/menyediakan/memberikan  Mengundang (invite)
(allow)  Menggabung (joint)
 Menjawab (answer)  Menertawakan (laugh)
 Menjawab/mengemukakan pendapat dengan  Menemukan (meet)
alasan-alasan (argue)  Berperanserta (participate)
 Mengkomunikasikan (communicate)  Mengizinkan/membolehkan (permit)
 Memberi pujian/mengucapkan selamat  Memuji-muji (praise)
(compliment)  Bereaksi (react)
 Menyumbang (contribute)  Menjawab/menyahut (reply)
 Bekerjasama (cooperate)  Tersenyum (smile)
 Berdansa (dance)  Berbicara (talk)
 Menolak /menidaksetujui (disagree)  Berterimakasih (thank)
 Mendiskusikan (discuss)  Berkunjung (visit)
 Memaafkan (excuse)  Bersukarela (volunteer)

Berhubungan dengan Kompetensi Berpikir tingkat Tinggi


(complex, logical, judgmental behaviors
 Menganalisis (analyze)  Menyarankan (suggest)
 Menghargai (appraise)  Memilih (choose)
 Menilai (assess)  Mengumpulkan (collect)
 Mengkombinasikan (combine)  Mendefinisikan (define)
 Membandingkan (compare)  Menjelaskan sesuatu (describe)
 Menyimpulkan (conclude)  Mendeteksi (detect)
 Mengkontraskan (contrast)  Membedakan antara 2 macam
 Mengkritik (critize) (differentiate)
 Menarik kesimpulan (deduce)  Membedakan/Memilih-milih (discriminate)
 Membela/mempertahankan (defend)  Membedakan sesuatu (distinguish)
 Menunjukkan / menandakan (designate)  Mengidentifikasi (identify)
 Menentukan (determine)  Mengindikasi (indicate)
 Mencari /menjelajah (discover)  Mengisolasi (isolate)
 Mengevaluasi (evaluate)  Mendaftarkan (list)
 Merumuskan (formulate)  Memadukan (match)
 Membangkitkan/menghasilkan/menyebabkan  Meniadakan (omit)
(generate)  Mengurutkan (order)
 Membujuk/menyebabkan (induce)  Mengambil (pick)
 Menduga/Mengemukan pendapat/mengambil  Menempatkan (place)
kesimpulan (infer)  Menunjuk (point)
 Merencanakan (plan)  Memilih (select)
 Menyusun (structure)  Memisahkan (separate)
 Menggantikan (substitute)

Berhubungan dengan Kompetensi Musik (seni)


 Meniup (blow)  Menyanyi kecil/bersenandung (hum)
 Menundukkan kepala (bow)  Membisu (mute)
 Bertepuk (clap)  Memainkan (play)
 Menggubah /menyusun (compose)  Memetik (misal gitar) (pluck)
 Menyentuh (finger)  Mempraktikkan (practice)
 Memadankan/berpadanan (harmonize)  Menyanyikan (sing)

Endang Widi Winarni


8
Panduan Pengembangan Indikator

 Memetik/mengetuk-ngetuk (strum)  Bersiul (whistle)


 Mengetuk (tap)
Berhubungan dengan Kompetensi Berbahasa
 Menyingkat/memendekkan (abbreviate)  Mendeklamasikan/membawakan/mencerita-
 Memberi tekanan pada sesuatu /menekankan kan (recite)
(accent)  Mengatakan (say)
 Mengabjad/menyusun menurut abjad  Menandai (sign)
(alphabetize)  Berbicara (speak)
 Mengartikulasikan/ mengucapkan kata-kata  Mengeja (spell)
dengan jelas (articulate)  Menyatakan (state)
 Memanggil (call)  Menyimpulkan (summarize)
 Menulis dengan huruf besar (capitalize)  Membagi atas suku-suku kata (syllabicate)
 Menyunting/mengedit (edit)  Menceritakan (tell)
 Menghubungkan dengan garis penghubung  Menerjemahkan (translate)
(hyphenate)  Mengungkapkan dengan kata-kata (verbalize)
 Memasukkan (beberapa spasi) /melekukkan  Membisikkan (whisper)
(indent)  Mengucapkan/melafalkan/menyatakan
 Menguraikan/memperlihatkan garis bentuk/ (pronounce)
menggambar denah atau peta (outline)  Memberi atau membubuhkan tanda baca
 Mencetak (print) (punctuate)
 Membaca (read)  Menulis (write)

Berhubungan dengan Kompetensi Drama


 Berakting/berperilaku (act)  Menggerakkan (move)
 Menjabat/mendekap/ menggengam (clasp)  Berpantomim/Meniru gerak tanpa suara
 Menyeberang/melintasi/ berselisih (cross) (pantomime)
 Menunjukkan/mengatur/ menyutradarai  Menyampaikan/menyuguhkan/
(direct) mengulurkan/melewati (pass)
 Memajangkan (display)  Memainkan/melakukan (perform)
 Memancarkan (emit)  Meneruskan/memulai/beralih (proceed)
 Memasukkan (enter)  Menanggapi/menjawab/ menyahut (respond)
 Mengeluarkan (i  Memperlihatkan/Menunjukkan (show)
 Mengekspresikan (express)  Mendudukkan (sit)
 Meniru (imitate)  Membalik/memutar/mengarahkan/menguba
 Meninggalkan (leave) h/ membelokkan (turn)

Berhubungan dengan Kompetensi Seni Lukis


 Memasang (assemble)  Mengecat (paint)
 Mencampur (blend)  Menepuk (pat)
 Menyisir/menyikat (brush)  Menggosok (polish)
 Membangun (build)  Menuangkan (pour)
 Mengukir (carve)  Menekan (press)
 Mewarnai (color)  Menggulung (roll)
 Mengkonstruk/membangun(construct)  Menggosok/ menyeka (rub)
 Memotong (cut)  Menggergaji (saw)
 Mengoles (dab)  Memahat (sculpt)
 Menerangkan (dot)  Menyampaikan/melempar (send)
 Menggambar (draw)  Mengocok (shake)
 Mengulang-ulang/melatih (drill)  Membuat sketsa (sketch)
 Melipat (fold)  Menghaluskan (smooth)
 Membentuk (form)  Mengecap/menunjukkan (stamp)
 Menggetarkan/memasang (frame)  Melengketkan (stick)
 Memalu (hammer)  Mengaduk (stir)
 Menangani (handle)  Meniru/menjiplak (trace)
 Menggambarkan (illustrate)  Menghias/memangkas (trim)
 Mencairkan (melt)  Merengas/memvernis (varnish)
 Mencampur (mix)  Melekatkan/menempelkan/merekatkan
 Memaku (nail) (paste)

Endang Widi Winarni


9
Panduan Pengembangan Indikator

 Menyeka/menghapuskan/ membersihkan  Membungkus (wrap)


(wipe)

Berhubungan dengan Kompetensi Fisik (Jasmani)


 Melengkungkan (arch)  Mengangkat/mencabut i
 Memukul (bat)  Berbaris (march)
 Menekuk/melipat/ membengkokkan (bend)  Melempar/memasangkan/memancangkan/m
 Mengangkat/membawa (carry) enggantungkan (pitch)
 Menangkap (catch)  Menarik (pull)
 Mengejar/memburu (chase)  Mendorong (push)
 Memanjat (climb)  Berlari (run)
 Menghadap (face)  Mengocok (shake)
 Mengapung (float)  Bermain ski (ski)
 Merebut/menangkap/ mengambil (grab)  Meloncat (skip)
 Merenggut/memegang/  Berjungkirbalik (somersault)
menyambar/merebut (grasp)  Berdiri (stand)
 Memegang erat-erat (grip)  Melangkah (step)
 Memukul/menabrak (hit)  Melonggarkan/merentangkan (stretch)
 Melompat/meloncat (hop)  Berenang (swim)
 Melompat (jump)  Melempar (throw)
 Menendang (kick)  Melambungkan/melontarkan (toss)
 Mengetuk (knock)  Berjalan (walk)

Berhubungan dengan Perilaku Kreatif


 Mengubah (alter)  Mengelompokkan kembali (regroup)
 Menanyakan (ask)  Menamakan kembali (rename)
 Mengubah (change)  Menyusun kembali (reorder)
 Merancang (design)  Mengorganisasikan kembali (reorganize)
 Menggeneralisasikan (generalize)  Mengungkapkan kembali (rephrase)
 Memodifikasi (modify)  Menyatakan kembali (restate)
 Menguraikan dengan kata-kata sendiri  Menyusun kembali (restructure)
(paraphrase)  Menceritakan kembali (retell)
 Meramalkan (predict)  Menuliskan kembali (rewrite)
 Menanyakan (question)  Menyederhanakan (simplify)
 Menyusun kembali (rearrange)  Mengsintesis (synthesize)
 Mengkombinasikan kembali (recombine)  Mengsistematiskan (systematize)
 Mengkonstruk kembali (reconstruct)

Berhubungan dengan Kompetensi Matematika


 Menambah (add)  Memadukan/mengintegrasikan (integrate)
 Membagi dua (bisect)  Menyisipkan/menambah (interpolate)
 Menghitung/mengkalkulasi (calculate)  Mengukur (measure)
 Mencek/meneliti (check)  Mengalikan/memperbanyak (multiply)
 Membatasi (circumscribe)  Menomorkan (number)
 Menghitung/mengkomputasi (compute)  Membuat peta (plot)
 Menghitung (count)  Membuktikan (prove)
 Memperbanyak (cumulate)  Mengurangi (reduce)
 Mengambil dari (derive)  Memecahkan (solve)
 Membagi (divide)  Mengkuadratkan(square)
 Memperkirakan (estimate)  Mengurangi (substract)
 Menyarikan/menyimpulkan (extract)  Menjumlahkan (sum)
 Memperhitungkan (extrapolate)  Mentabulasi (tabulate)
 Membuat grafik (graph)  Mentally (tally)
 Mengelompokkan (group)  Memverifikasi (verify)

Endang Widi Winarni


10
Panduan Pengembangan Indikator

Berhubungan dengan Kompetensi Sains


 Menjajarkan (align)  Memanjangkan (lenghthen)
 Menerapkan (apply)  Membatasi (limit)
 Melampirkan (attach)  Memanipulasi (manipulate)
 Menyeimbangkan (balance)  Mengoperasikan (operate)
 Mengkalibrasi (calibrate)  Menanamkan (plant)
 Melaksanakan (conduct)  Menyiapkan (prepare)
 Menghubungkan (connect)  Memindahkan(remove)
 Mengganti (convert)  Menempatkan kembali(replace)
 Mengurangi (decrease)  Melaporkan (report)
 Mempertunjukkan/memperlihatkan  Mengatur ulang (reset)
(demonstrate)  Mengatur (set)
 Membedah (dissect)  Menentukan/menetapkan (specify)
 Memberi makan (feed)  Meluruskan (straighten)
 Menumbuhkan (grow)  Mengukur waktu (time)
 Menambahkan/meningkatkan (increase)  Mentransfer (transfer)
 Memasukkan/menyelipkan (insert)  Membebani/memberati (weight)
 Menyimpan (keep)

Berhubungan dengan Kompetensi Umum, Kesehatan, dan Keamanan


 Mengancingi (button)  Melintas/berjalan (go)
 Membersihkan (clean)  Mengikat tali/menyusuri (lace)
 Menjelaskan (clear)  Menumpuk/menimbun (stack)
 Menutup (close)  Menghentikan (stop)
 Menyikat/menyisir(comb)  Merasakan (taste)
 Mencakup (cover)  Mengikat/membebat (tie)
 Mengenakan/menyarungi (dress)  Tidak mengancingi (unbutton)
 Minum (drink)  Membuka/menanggalkan (uncover)
 Makan (eat)  Menyatukan (unite)
 Menghapus (eliminate)  Membuka (unzip)
 Mengosongkan (empty)  Menunggu (wait)
 Mengetatkan/melekatkan (fasten)  Mencuci (wash)
 Mengisi/memenuhi/melayani /membuat  Memakai (wear)
(fill)  Menutup (zip)

Endang Widi Winarni

Anda mungkin juga menyukai