Anda di halaman 1dari 5

Nama : Winda Apriyeti

NPM : 208141500144
Kelas : R5C Biologi
Matkul : Fisiologi Hewan

1. Dalam respon hewan terhadap lingkungan terdapat lingkungan akuatik dan lingkungan
terestial jelaskan!
Jawab:
Pada lingkungan akuatik terdapat tekanan hidrostatik yang tinggi dimana hal ini akan
dapat Menghambat aktivitas enzim dan mempengaruhi struktur membran sel, peralihan
fase sitoplasma, bentuk dan pergerakan sel, dan aktivitas reproduksi sel. Dapat di
adaptasi oleh hewan barotoleran. Dan dapat menjadi faktor pembatas bagi penyebaran
hewan di kedalaman air.
Pada lingkungan terrestrial dapat mempengaruhi radiasi terhadap hewan dan mengancam
dehidrasi pada hewan.

2. Pada proses kehidupan di dalam sel terdapat proses metabolism. Jelaskan secara singkat
proses metabolisme tersebut!
Jawab:
Tahap pemecahan makromolekul menjadi senyawa sederhana (proses pencernaan
makanan), kemudian Tahap pemecahan senyawa sederhana menjadi asetil Ko-A, yang
berkaitan erat dengan pembentukan ATP dan NADH dalam jumlah terbatas, selanjutnya
Tahap oksidasi asetil Ko-A secara sempurna menjadi H2O dan CO2.

3. Dalam system saraf terdapat istilah periode refrakter absolut dan relative. Jelaskan istilah
tersebut!
Jawab:
Periode refrakter adalah periode waktu tertentu saat sel saraf tidak dapat menanggapi
rangsang yng diberikan untuk kedua kalinya. Dimana pada refrakter absolut Jangka
waktu tertentu saat sel saraf benar-benar tidak dapat menanggapi rangsang yang
diberikan untuk kedua kalinya, apapun jenis rangsangnya dan berapapun kekuatan
rangsang yang diberikan. Pada refrakter relatif Jangka waktu akhir repolarisasi saat sel
saraf sudah dapat kembali menanggapi rangsang, asalkan rangsang yang diberikan lebih
kuat dari pada sebelumnya.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reseptor dan efektor . dan sebutkan mekanisme
penerimaan rangsang!
Jawab:
Reseptor adalah Alat penerima rangsang dan efektor adalah alat penghasil tanggapan.
Mekanisme penerimaan rangsang yaitu Stimulus, struktur tambahan, Sel sensorik
(reseptor), Transmisi saraf, Sistem saraf pusat.

5. Jelaskan fungsi dari hormone insulin dan hormone glucagon!


Jawab:
Fungsi hormone insulin adalah Mendorong glukosa ke dalam sel, mendorong glukosa 
glikogen dan glukosa  lemak, mencegah glukogenolisis dan mendorong sintesis
protein.
Fungsi hormone glucagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah melalui
glukogenolisis, gluconeogenesis, lipolisis dalam keadaan tertentu.

6. Sebutkan dan jelaskan daerah-daerah pada sistem gastrointestinal!


Jawab:
a. Daerah penerimaan terdapat Mulut dilengkapi gigi dan kelenjar ludah, Kelenjar
ludah (amilase = mamalia, toksin = ular berbisa, antikoagulan = insekta penghisap
darah) dan Esofagus.
b. Daerah penyimpanan terdapat Empedal (gizzard) dan Lambung = tempat menyimpan
khim.
c. Daerah pencernaan terdapat usus (karbohidrat, lipid, dan protein) dibantu oleh enzim
dan terjadi proses pencernaan karbohidrat, lipid, dan protein.
d. Daerah penyerapan Terjadi di usus halus menembus vili usus dan masuk ke
pelmbuluh darah/pembuluh limfe kemudian didistribusikan ke sel-sel jaringan tubuh.
7. Pada cacing terdapat dua sistem sirkulasi ada yang berupa sistem gastrovaskuler pada
cacing pipih atau planaria. Jelaskan apa itu system gastrovaskuler?
Jawab:
Gastrovaskuler adalah saluran pencernaan yang juga berfungsi sebagai alat sirkulasi.
Sistem gastrovaskuler ini menjadi bercabang-cabang membuat permukaan saluran
pencernaan lebih luas dan lebih efisien untuk menyerap dan mengedarkan zat makanan
ke seluruh tubuh.

8. Bagaimana proses pengaturan respirasi pada hewan?


Jawab:
Proses ini diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhan akan oksigen dan membuang
karbondioksida secara efektif . Digunakan untuk menjaga keseimbangan kadar oksigen
dan karbohidrat dalam tubuh.
Pengaturan respirasi secara kimiawi pada hewan terrestrial lebih banyak dirangsang oleh
adanya peningkatan kadar CO2 dalam darah daripada oleh penurunan kadar O2.

9. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi produksi panas!


Jawab:
 Tiroksin dari grandula tiroidea atau paling penting seiring penurunan kecepatan
metabolisme, tirosin disekresi lebih banyak untuk meningkatkan respirasi sel.
 Stres rangsangan simpatik, epinefrin dan neropinefrin meningkatkan aktifitas
metabolik, sehingga produksi dan ATP juga naik.
 Organ yang aktif terus-menerus memproduksi panas.
 Asupan makanan dan perubahan suhu tubuh yang akan berpengaruh terhadap
proses metabolisme di dalam tubuh.

10. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis eksresi


Jawab:
 Nitrogen merupakan metabolisme yang mengandung protein dan asam amino
hanya sedikit karena hewan tidak mampu menyimpan kelebihan asam amino.
Asam amino akan diubah menjadi glukosa. Metabolisme ini (de-aminasi) akan
menghasilkan amoniak (NH3)
 Amoniak diekskresikan dalam bentuk utuh (amonotelik) dan amoniak sangat
bersifat toksik. Ekskresi senyawa nitrogen sebagai amoniak akan dicegah, karena
senyawa ini sangat larut dalam air. Namun kenyataannya akan dilepaskan ke air
(difusi melewati insang).
 Urea disebut juga ureotelik merupakan senyawa buangan nitrogen pada hewan
terrestrial, dimana tidak mampu mengekskresikan amoniak karena akan
memerlukan sejumlah air untuk membuangnya. Urea memiliki kelebihan meski
mudah larut dalam air tetapi toksisitasnya lebih kecil dari pada amoniak.
 Asam urat disebut juga urikotelik (serangga, burung, reptil). Keuntungan dari
asam urat yaitu hanya sedikit air yang ikut terbuang dan urinnya menjadi lebih
padat (semisolid). Amoniak → asam glutamat → asam urat.

11. Jelaskan Pengaturan osmotic pada lingkungan air tawar!


Jawab :
Cairan tubuh lebih pekat dari pada sekelilingnya karena harus menanggung aliran air
masuk melewati insang. Kelebihan air dikeluarkan lewat urine. Pada hewan lingkungan
air tawar apabila kehilangan bahan terlarut lewat insang dan urine di kompensasi dengan
masukan aktif lewat insang.

12. Sebutkan dan jelaskan jenis reproduksi hewan invertebrate secara aseksual!
Jawab:
 Pembelahan Biner, reproduksi dengan cara membelah diri hanya terjadi pada
protozoa (hewan bersel satu), misalnya Amoeba, Paramaecium, dan Euglena.
 Fragmentasi, adalah perkembangbiakan dengan memotong bagian tubuh,
kemudian potongan tubuh tersebut tumbuh menjadi individu baru. Contoh cacing
plannaria.
 Sporulasi, adalah proses pembelahan berganda (pembelahan multipel) yang
menghasilkan spora. Hewan yang melakukan reproduksi dengan sporulasi adalah
Plasmodium sp.
 Pembentukan Tunas, adalah cara perkembangbiakan di mana individu baru
merupakan bagian tubuh dari induk yang terlepas kemudian tumbuh. contoh
Hewan yang berkembang biak dengan membentuk tunas ialah Hydra sp.
 Parthenogenesis, yaitu sebagian tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat
tumbuh menjadi individu baru yang lengkap. Misalnya pada Planaria dan Bintang
Laut .

Anda mungkin juga menyukai