Kurikulum Indonesia
3. Manajemen Pendidikan
atau masyarakat.
4. Biaya/Anggaran Pendidikan
tergantung oleh besarnya biaya yang diperutuntukkan bagi pendidikan per unit,
PDB. Dengan demikian diperlukan adanya kemauan atau political will dari
pemerintah dan para pemegang amanat rakyat (DPR) untuk dapat lebih peduli
kepda pendiidikan.
Anggaran pendidikan saat ini telah mencapai angka 20% dari APBN
1
Jazuli Juwairu berkisar pada angka 213 trilyun rupiah yang akan digunakan untuk
membenahi mutu pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
pertama di seluruh Indonesia. Lebih anjut Juwaini menyatakan bahwa 60% dari
dana tersebut akan digunakan untuk mutu dan sarana prasarana pendidikan.
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi dapat merasakan pendidikan yang
bagi seluruh rakyat Indonesia dengan biaya pendidikan yang rendah kalau perlu
Ayat (2): “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia”.
tetapi kenyataan yang kita lihat masih banyak anak uasi sekolah dasar tidak dapat
2
Selanjutnya dikatakan bahwa anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari
APBN dan APBD tetapi kenyataannya setelah tiga tahun amandemen itu disetujui
Dallam dictum ketetapan tersebut disebutkan bahwa ketetapan ini beraku sejak
Sesuai dengan UUD 1945 yang ada, maka pemerintah pusat dan
berikut:
memadai.
memproleh pendidikan.
3
b. Membuat kebijakan yang mendukung dan menentukan porsi APBN yang
memperoleh pendidikan
B. Kurikulum Finlandia
3. Manajemen Pendidikan
agar sesuai dengan tujuan pendidikan. Lembaga tersebut memiliki garis konsultasi
4
tujuan pendidikan, konten dan metode pembelajaran untuk pendidikan anak usia
memberikan layanan pendidikan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan sekolah,
yaitu sebesar Rp. 107 triliun. Pendidikan di Finlandia murni public good, yang
berarti bahwa investasi berasal dari publik melalui pajak, dan manfaat hasil
pendidikan dinikmati oleh publik juga. Pendidikan di Finlandia gratis dari sekolah
kualitas tinggi pada semua sekolah tanpa kecuali. Ini berlaku bagi siswa dari
keluarga miskin atau kaya, di desa maupun di kota, di daerah jarang penduduknya
karena mutu semua sekolah adalah sama. Orang tua dapat dengan mudah memilih
sekolah mana saja untuk anaknya tanpa harus ragu akan kualitas sekolah tersebut.
Yang membedakan hanya 2 hal, yaitu setiap sekolah memiliki pelajaran bahasa
5
DAFTAR PUSTAKA
Adha, M. A., Saverinus, G., Nurul, U., dan Achmad, S. 2019. Analisis Komparasi
Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia. Jurnal Studi Manajemen Pendidikan.
Vol 3, No.2