Iddentitas novel

Nama : Hujan
Nama Pengarang : Tere Liye
Tahun Baca : 2019

Sinopsis

Novel hujan karya Tere Liye ini menceritakan masa depan dengan teknologi
mutakhir. Namun, lebih kepada penggambaran kisah hidup seorang gadis bernama Lail yang
sekejap menjadi yatim piatu. Bencana alam gunung meletus dan disusul oleh gempa bumi
yang maha dahsyat 10 Sr dimana merenggut ayah dan ibunya. Juga sesosok Esok/Soke
bahtera yang kehilangan keempat kakaknya dalam insiden itu. Esok juga yang telah
menyelamatkan Lail, jika ia tidak menarik tas punggung anak perempuan 13 tahun itu,
mungkin Lail sudah tertimbun bersama ibunya.
Cerita ini melesat kepuluhan tahun dari sekarang. Gerimis menyelimuti kota Lail,
jaman sudah canggih dengan teknologi yang luar biasa. Pagi itu adalah hari pertamanya
masuk kelas tujuh. Anak perempuan berusia 13 tahun bersama ibunya terburu-buru
memasuki kereta cepat bawah tanah setelah menerima telepon dari sang ayah. Seisi kota
tengah ramai membicarakan tentang kelahiran manusia yang ke sepuluh miliyar. Namun
belum sampai tujuan terjadi bencana yang dahsyat membuat semua berubah dalam sekejap.
Gunung meletus berdampak pada gempa yang luar biasa, mampu meratakan kota hingga
keseluruh dunia, merenggut keluarganya, ia menjadi yatim piatu.
Lail terpukul, ia begitu kehilangan. Ia tak punya siapa-siapa, sebatang kara. Tetapi nasib
masih berpihak baik padanya, ditemani Esok yang selalu melindunginya, Lail bangkit
dari keterpurukan. Bersama Esok pula, ia tahu apa itu cinta. Dari mulai hidup bersama di
pengungsian stadion, hingga Esok harus berpisah dengan Lail karena ia diangkat anak oleh
orang kaya, sedang Lail harus hidup di asrama. Tapi keduaanya masih bisa bertemu sekadar
mengunjungi taman air mancur dan ke lubang bawah tanah – tempat jasad ibunya tertimbun.
Esok tumbuh menjadi pemuda genius, berkat kecerdasannya itu ia dapat membuat berbagai
teknologi modern, dan Lail, remaja itu tumbuh menjadi relawan. Lail bersama teman sekamar
asramanya – Maryam banyak melalui rintangan untuk menyelamatkan jiwa orang banyak,
berlari 50 km menembus hujan badai ditengah hutan. Berkat itu pula ia menerima
penghargaan dan mendapat kartu lisensi A kesehatan.
Semakin hari keadaan dunia semakin memburuk paska letusan gunung tersebut.
Nagara-negara di dunia sibuk mempertahankan kondisi negaranya masing-masing dengan
meluncurkan pesawat olang aling anti gas, menembus lapisan stratosfer agar cuaca di
negaranya bisa kembali normal. Mereka tidak tahu bahwa mengambil langkah terbut justru
akan menambah permasalahan di masa mendatang, suhu bumi akan semakin panas karena
stratosfer rusak Namun di balik itu, pembangunan kapal terbang untuk mengangkut maanusia
terpilih meninggalkan bumi sedang dikerjakan, mengindari kepunahan manusia. Esok terlibat
dalam pengerjaan tersebut yang membuatnya semakin jauh dari Lail.
Perjalanan mereka tak mudah, kurangnya komunikasi menyebabkan kesalahpahaman
hingga membuat Lail hampir saja menghapus seluruh ingatannya tentang Esok. ia memegang
kartu lisensi A kesehatan yang dapat mengakses segala macam program kesehatan, termasuk
melakukan operasi penghapusan ingatan dengan teknologi super canggih.

kesan
Novel, disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, alurnya jelas. Penggambaran cerita
tentang masa depan yang begitu canggih dengan teknologi modern seperti nyata benar
adanya.

Pandangan
Pandangan saya terhadap novel tersebut adalah saya sangat mengapresiasi cerita yang
terkandung didalamnya tentang perngorbanan, tentang kesetiaan dan kesungguhan, kegigihan
dan perjuangan. Karakter tokohnya digambarkan sedemikian rupa dengan pembawaan yang
menurut saya begitu ringan dicerna.

Kritikan
Namun sayang, dalam novel tersebut tidak dijelaskan dengan detil tempat cerita itu
berlangsung. Seperti dimana mereka tinggal, di kota mana, negara mana tidak disebutkan
membuat pembaca bertanya-tanya. Juga nama lengkap tokoh.

Pendapat
Seperti yang sudah saya katakan, novel ini memiliki alur yang jelas juga sangat rapih.
Mengajak pembaca untuk menjelajah masa depan lewat tulisan, ceritanya seperti nyata. Jika
saja diperjelas setting/tempat terjadinya peristiwa itu akan semakin bagus. Dan ya tambahan
nama lengkap tokoh, sepertinya harus lebih diperhatikan. Selain itu bagus sekali, saya tidak
bisa membuat novel senyata itu, jadi sebagai pembaca yang budiman jalan untuk menghargai
penulis adalah memvbaca bukunya dengna membeli, bukan hasil bajakan.