Mohammad hussein:
Direktur regional 1 Kementrian PPN/Bappenas
Alumni S1 Geografi UI
Direktur Topik pembahasan :
1. Potensi dan tantangan pembangunan dan pulau kecil
2. Pariwisata berkelanjutan
3. Kebijakan pembangunan pariwisata dan pulau pulau kecil
2. Pariwisata Berkelanjutan
Pengertian dan prinsip pariwisata berkelanjutan
Pengertian
Tourism that takes full account of its current and future economic, social and
environmental impacts, addressing the needs of visitors, the industry, the
environment and host communities ( united Nation World Tourism Organization)
Prinsip :
Pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan pada semua bentuk
pariwisata dalam semua jenis destinasi, dengan prinsip prinsip
1) Memanfaatkan sumberdaya lingkungan yang menjadi element kunci dalam
pembangunan kepariwisataan secara optimal
2) Menghormati keotentikan social budaya dan komunitas tuan rumah
3) Memastikan keberlangsungan aktivitas pariwisata jangka panjang, yang
memberikan manfaat social ekonomi kepada semua pemangku
kepentingan.
1) ( 21 november 2019)
Presiden menarget pembangunan fisik 5 destinasi super prioritas ( danau
toba, Borobudur, mandalika, Labuan bajo dan likupang) harus sudah
selesai pada akhir tahun 2020.
2) ( 10 desember 2019 )
Setelah tahun 2020 urusan 5 destinasi pariwisata prioritas selesai, maka
masuk 5 destinasi pariwisata prioritas berikutnya yaitu waktobi, aja ampat,
Bangka Belitung, bromo-tengger-semeru, dan morotai.
Kesimpulan
1. Perlu skala prioritas dan roadmap pembangunan pariwisata di pulau pulau
kecil ( mengingat jumlahnya relative banyak )
2. Perlu mengidentifikasi dan menghimpun prakter prakter pembangnan
pariwisata berkelanjutan di pulau pulau kecil ( good practice ) sebagai
pembelajaran dan masukan perumusan kebijakan
3. Perlu rencana aksi lintas pemangku kepentingan, termasuk perguruan
tinggi, dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di pulau pulau kecil.