Senin Besok, Sumbawa Barat Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Sumbawa Barat. Radio Arki- Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat, melalui Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menerangkan akan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka bagi siswa tingkat dasar dan lanjut. Namun pelaksanaan itu baru akan diberlakukan untuk siswa kelas akhir. “Iya senin besok (22/2/2021) akan mulai kita laksanakan (pembelajaran tatap muka). Karena memang kondisi di daerah kita sudah menjadi Zona Hijau (Zonasi Covid-19),” terangnya, saat diwawancara media ini, Ahad (21/2) pagi tadi. Keputusan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka itu, lanjutnya, diambil setelah melakukan rapat terbatas dengan sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) minggu lalu, di Kantor Bupati Sumbawa Barat. Dalam rapat tersebut, kata Fud, kesiapan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi siswa dasar dan lanjut, terutama siswa kelas akhir dianggap harus segera dilaksakan mengingat dalam waktu dekat akan segera digelar ujian akhir. Kesiapan stackholder, baik sekolah, siswa dan guru sudah kita cek langsung dilapangan. Bahkan dalam bulan lalu pembelajaran tatap muka juga sudah mulai dilaksakan. Tetapi karena ada kebijakan Gubernur NTB yang meminta untuk dihentikan, untuk itu proses pembelajaran tatap muka itu dihentikan sementara waktu. “Pembelajaran tatap muka ini sudah pernah kita lakukan. Kita (Wakil Bupati dan OPD) juga sudah pernah turun langsung mengecek kesiapan, seperti protocol kesehatan dan tanggal guru dan siswa. Semuanya setuju untuk tetap melakukan tatap muka,” ujarnya. Sementara itu, kepala dinas Kesehatan Sumbawa Barat, Tuwuh yang dikonfirmasi terpisah, juga menegaskan bahwa, kondisi Covid-19 sudah mulai membaik. Terakhir untuk pasien yang dinyatakan suspect Covid-19 telah seluruhnya sembuh. Sekarang dinas kesehatan melalui Satuan Tugas Covid-19, masih menggalakkan adaftasi kebiasaan baru. “Sudah hijau (pasien covid-19 nihil), dan sekarang kita sekarang masih terus galakan kebiasaan baru untuk penerapan protocol kesehatan. Terutama di tempat umum, terlebih sekolah. Karena dalam rapat kemarin bersama wakil Bupati telah diputuskan untuk segera dilakukan pembelajaran tatap muka, untuk itulah kita akan perketat pengawasan penerapan prokes (protocol kesehatan) di tempat itu,” demikian, tutup Tuwuh yang juga menjabat sebagai Juru Bicara, Satuan Tugas Covid-19 Sumbawa Barat, Ahad (21/2) pagi. (UNS)