Chapter 4 The Critical Literature Review Research Methods For Business
Chapter 4 The Critical Literature Review Research Methods For Business
Kajian literatur kritis memiliki banyak fungsi , dalam kedua penelitian induktif
dan deduktif , tinjauan literatur akan membantu mengembangkan latar belakang
konseptual atau teoritis . Tinjauan literatur yang demikian akan membantu para
peneliti untuk lebih mengenal dan memahami informasi dan pengetahuan yang
relevan terkait dengan masalah, dengan tujuan menyelesaikan permasalahan
tersebut.
1
variabel penting yang tidak terungkap selama wawancara, maka penelitian tersebut
akan menjadi penelitian gagal karena variabel penting tersebut merupakan variabel
yang sangat mempengaruhi masalah dimana variabel tersebut dapat saja menjadi
alasan sebenarnya dibalik permasalahaan yang sedang diteliti.
1. Upaya penelitian diposisikan secara relatif pada pengetahuan yang ada dan
dibangun dengan pengetahuan tersebut.
2. Resiko “menemukan kembali” yaitu memboroskan usaha dengan mencoba
menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui tidak dialami oleh
peneliti.
3. Adanya latar belakang yang membantu untuk melihat masalah dari sudut
spesifik, membentuk pola pikir juga menambah wawasan yang berguna
dalam topik penelitian.
4. Ide yang jelas akan muncul, misalnya variabel apa yang paling penting untuk
dipertimbangkan, mengapa variabel tersebut penting, dan bagaimana
variabel diinvestigasi untuk memecahkan masalah (dengan demikian
membantu penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian).
5. Peneliti memungkinkan untuk mengenalkan terminologi yang relevan dan
mendefinisikan konsep-konsep apa saja yang akan digunakan pada
kerangka teoritis.
6. Peneliti memungkinkan untuk memberikan argumen terhadap keterkaitan
antara variabel-variabel pada konsep model.
7. Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini meningkat.
8. Penelitian dapat saling terkait dengan penelitian yang lain.
2
Langkah pertama adalah mengidentifikasi berbagai bahan publikasi dan
nonpublikasi yang tersedia sesuai topik yang diteliti dan juga memperoleh akses ke
hal tersebut. Kualitas literature review bergantung pada sumber data yang
digunakan. Sumber data yang tersedia seperti buku, jurnal, laporan, thesis,
conference proceedings, unpublished manuscripts, dan lain sebagainya harus
diseleksi dengan hati-hati. Buku akademik dan jurnal merupakan sumber yang
berguna secara umum, tetapi sumber lain seperti jurnal, laporan, atau bahkan koran
dapat menjadi sumber yang bernilai karena memberikan informasi yang spesifik
tentang informasi dunia seperti pasar, industri, atau perusahaan. Karenanya
diperlukan kombinasi yang tepat dalam mengambil informasi. Kombinasi yang tepat
bergantung pada objek dalam proyek penelitian.
- Buku Teks
Buku teks merupakan sumber teori yang berguna pada area spesifik.
Keuntungan dari buku teks adalah bahwa mencakup berbagai topik. Terlebih
lagi, buku dapat memberikan informasi topik yang jauh lebih mendalam
daripada artikel bisa. Oleh karena itu, buku teks menawarkan titik awal yang
baik untuk menemukan sumber-sumber yang lebih rinci seperti artikel jurnal ,
tesis , dan naskah yang tidak dipublikasikan . Sebuah Kelemahan dari buku
teks adalah bahwa mereka cenderung kurang up to date dari jurnal.
- Jurnal
Jurnal akademik dan profesional merupakan sumber informasi yang up to
date. Artikel dalam jurnal akademik umumnya telah di tinjau yang berarti
bahwa artikel tersebut tunduk pada pengawasan dari para ahli di bidang
yang sama sebelum diterima untuk diterbitkan. Artikel dalam jurnal
profesional merupakan sumber yang berharga dari perkembangan terakhir di
lapangan dan dari fakta. Terlebih lagi, dapat memberikan relevansi praktis
pada suatu masalah.
- Thesis
Thesis PhD sering mengandung kajian literatur mendalam di area yang
spesifik. Kebanyakan tesis PhD meliputi beberapa bab empiris. Bab ini sering
memiliki struktur yang sama dan karakteristik sebagai artikel jurnal akademis.
- Conference proceedings
Berguna dalam memberikan penelitian terbaru, atau penelitian yang belum
diterbitkan. Prosiding konferensi sangat up to date, karenanya sumber
informasi ini cukup berharga jika peneliti bekerja di daerah yang relatif baru.
3
Tidak setiap naskah yang dipresentasikan pada konferensi akhirnya
diterbitkan dalam jurnal akademis; maka sikap kritis menilai kualitas sumber
informasi ini sangat dibutuhkan.
- Unpublished manuscripts
APA mendefinisikan unpublished manuscripts sebagai sebuah naskah yang
tidak dipublikasikan sebagai sumber informasi yang tidak "resmi" yang dirilis
oleh individu, rumah penerbitan, atau perusahaan lainnya. Contoh naskah
yang tidak dipublikasikan mungkin termasuk kertas yang diterima untuk
dipublikasikan tetapi masih "di media" data dari studi yang tidak
dipublikasikan, surat, naskah dalam persiapan, dan komunikasi personal
(termasuk email ). Naskah tidak diterbitkan seringkali sangat up to date .
- Laporan
Laporan yang dikeluarkan oleh departemen pemerintah atau perusahaan
atau hasil dari sejumlah besar penelitian. Laporan yang dipublikasikan
menyediakan sumber yang berguna seperti pasar, industri , atau informasi
perusahaan.
- Koran
Koran memberikan informasi bisnis up - to-date tetapi tidak setiap isinya
merupakan materi yang berisi.
- Internet
Internet memungkinkan informasi dapat di akses tanpa batas. Beberapa
perguruan tinggi telah mengembangkan panduan yang berguna untuk
menilai kualitas informasi yang ditemukan di Internet. Search engine seperti
Google dan Yahoo! dapat membantu untuk menemukan informasi yang
relevan. Misalnya Google Scholar, yang dapat diakses dari homepage
Google, dapat membantu untuk mengidentifikasi literatur akademis, seperti
tesis, buku, abstrak, dan artikel dari penerbit akademis, universitas, dan
organisasi ilmiah lainny
Mencari Literatur
4
secara online. Pada Universitas Atma jaya Yogyakarta, perpustakaan menyediakan
jurnal online yaitu Proquest dan eBsco. Bibliografi hanya menampilkan kutipan
bibliografi, yaitu nama penulis, judul artikel, sumber publikasi, tahun, jilid, dan jumlah
halaman. Basis data abstrak digunakan sebagai tambahan memuat abstrak.
Sedangkan basis data lengkap menyediakan teks artikel secara lengkap.
Mengevaluasi Literatur
Dengan cara yang sama, daftar isi dan bab pertama buku dapat membantu
untuk menilai relevansi buku. Untuk menilai kualitas penelitian terbaru, dapat
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis. Beberapa pertanyaan tersebut
diantaranya seperti : Apakah kesimpulan hasil dari temuan penelitian? Apakah
kesimpulan memberikan jawaban yang jelas atas pertanyaan penelitian utama?
Apakah ada teori yang memandu penelitian? Kualitas jurnal yang menerbitkan
sebuah artikel juga dapat digunakan sebagai indikator kualitas sebuah artikel.
Jurnal yang bagus pastinya sudah mengalami beberapa review dan juga memiliki
dampak yang penting. Jurnal yang penting dapat dilihat dari dampak yang diberikan
oleh jurnal itu pada artikel-artikel yang mengutipnya pada periode tertentu. Dari hal
tersebut, dapat dilihat apakah jurnal tersebut adalah penting dibidangnya.
5
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tujuan literature review adalah untuk
mengidentifikasi dan menyoroti variabel-variabel penting, dan untuk
mendokumentasikan temuan penting dari penelitian sebelumnya yang akan
berfungsi sebagai dasar bagi kerangka teoritis dan hipotesis saat ini. Mengapa harus
didokumentasikan? Hal itu untuk meyakinkan pembaca bahwa peneliti menguasai
persoalaan dan telah melakukan pendahuluan dengan baik untuk mengadakan
penelitian. Dokumentasi juga penting untuk penyusunan kerangka teoritis diatas
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan penelitian ini akan dapat
berkontribusi pada dasar pengetahuan yang telah ada sebelumnya.
6
mengenai topik efektivitas organisasi sekaligus meyakinkan pembaca bahwa peneliti
benar-benar sudah menelusuri penelitian seputar EO dan ingin berkontribusi pada
pemahaman konsep, mengadopsi pendekatan baru dengan lebih kreatif. Lalu terlihat
bahwa peneliti secara hati-hati menyusun model EO yang lebih tepat dan tegas.
Peneliti mengisyaratkan bahwa model tersebut akan disusun secara logis,
menggabungkan beberapa penelitian yang dilakukan dalam bidang lain. Setelah
peneliti menjelaskan kerangka seperti apa saja yang merupakan EO dan faktor yang
mempengaruhinya, langkah berikutnya adalah menyusun hipotesis yang dapat diuji
untuk melihat jika model yang baru benar-benar berlaku. Dengan demikian literatur
review menyediakan dasar atau fondasi untuk membuat kerangka konseptual untuk
melihat masalah secara lebih berguna.
ETHICAL ISSUES
Etika adalah norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral
tentang perilaku kita dan hubungan kita dengan orang lain . Seperti dalam aspek lain
dari bisnis , semua pihak dalam penelitian harus menunjukkan perilaku etis. Tujuan
dari etika dalam penelitian adalah untuk memastikan bahwa tidak ada yang
dirugikan atau menderita konsekuensi yang merugikan dari kegiatan penelitian .
Tujuan ini biasanya dicapai. Namun, kegiatan yang tidak etis yang meluas
dan termasuk melanggar perjanjian non pengungkapan, melanggar kerahasiaan
responden, keliru hasil, orang menipu, penyimpangan faktur, menghindari tanggung
jawab hukum, dan banyak lagi .
7
2. Plagiarisme – menggunakan kata-kata yang berbeda dari aslinya, argumen, atau
gagasan seolah-olah berasal dari diri sendiri, bahkan jika ini dilakukan dengan
itikad baik atau bahkan dari ketidaktahuan.
Tugas kita sebagai peneliti adalah untuk menahan godaan ini. Plagiarisme
adalah jenis penipuan yang sangat serius di dunia akademis, terutama karena
menggunakan karya orang lain seolah-olah kita sendiri tidak menyampaikan banyak
rasa hormat untuk upaya orang lain yang telah dimasukkan ke dalam pekerjaan
mereka. Dua alasan lain untuk menjadikan plagiarisme sangat serius oleh IJzermans
dan Van Schaaijk ( 2007) bahwa :
1. Plagiarisme membuat sulit bagi pembaca untuk memverifikasi klaim kita tentang
penulis dan sumber-sumber lain yang akurat .
2. Anda berpartisipasi dalam debat ilmiah. Kita perlu membuat posisi dalam
perdebatan ini jelas dengan menunjuk penulis yang karyanya sedang kita
bangun atau ide-ide yang kita tantang.
8
2. The Photocopy
Penulis menyalin langsung dalam porsi signifikan dari satu sumber tanpa
perubahan
3. The Potluck Paper
Penulis mencoba meyamarkan plagiarism dengan menyalin dari beberapa
sumber yang berbeda. Mengambil sedikit demi sedikit (tweaking) kalimat
agar cocok sambil tetap mempertahankan sebagian besar ungkapan asli
4. The Poor Disguise
Meskipun penulis mempertahankan isi penting dari sumber, ia telah
mengubah penampilan karya tulis dengan mengganti kata – kata kunci dan
frase
5. The Labor of Laziness
Penulis menghabiskan banyak waktu untuk memparafrasekan
(membahasakan) sebagian besar karya-karya orang lain dan membuat
semuanya cocok. Bukannya menghabiskan usaha yang sama pada karya
asli.
6. The Self-Stealer
Penulis “meminjam” dari pekerjaan sebelumnya yang telah dibuat, melanggar
kebijakan tentang harapan orisinalitas yang diadopsi oleh lembaga
akademis.
2. The Misinformer
Penulis memberikan informasi yang tidak akurat mengenai sumber ,
sehingga tidak mungkin untuk menemukan sumber tersebut .
3. The Too-Perfect Paraphrase
Penulis benar mengutip sumber , tetapi mengabaikan untuk dimasukkan ke
dalam tanda kutip teks yang telah disalin kata demi kata. Meskipun
menghubungkan ide-ide dasar ke sumber , penulis tetap pemalsu karena
mengklaim presentasi asli dan interpretasi informasi .
4. The Resourcesful Citer
9
Penulis benar mengutip semua sumber , mengutip dan menggunakan
kutipan tepat . Hasilnya? Makalah ini hampir tidak mengandung karya asli.
Kadang-kadang sulit untuk menemukan bentuk plagiarisme di sini karena
terlihat seperti dokumen penelitian yang layak.
5. The Perfect Crime
Kita semua tahu itu tidak ada. Dalam hal ini, penulis benar mengutip dan
menyebutkan sumber-sumber di beberapa tempat, namun melanjutkan
dengan parafrase argumen lain dari sumber tanpa kutipan. Dengan cara ini,
penulis mencoba untuk lulus dari bahan parafrase analisis sendiri dari bahan
yang dikutip .
10
Exhibit 2-1 Ethical Issues and The Research Process
Berdasarkan tujuan dari etika dalam penelitian, tidak hanya pelanggaran hak
cipta (copyright) karya tulis yang menjadi permasalahan etis melainkan menjaga hak
setiap orang yang terlibat dalam penelitian. Beberapa pihak yang terlibat di dalam
penelitian harus memperoleh perlakuan yang berlandaskan etika. Pihak – pihak
tersebut adalah :
Benefit
Setiap kali kontak langsung dibuat dengan peserta , peneliti harus
mendiskusikan manfaat studi , tanpa berlebihan atau mengecilkan manfaat
Seorang pewawancara harus dimulai dengan pengantar :
Nama peneliti
Nama organisasi penelitian .
Penjelasan singkat tentang tujuan dan manfaat penelitian .
Mengetahui mengapa satu pertanyaan diajukan untuk meningkatkan
kerjasama .
Bujukan-bujukan untuk berpartisipasi dalam bentuk uang atau sebagainya
dan pada akhirnya menghasilkan pemaksaan
Kadang-kadang , tujuan dan manfaat dari penelitian atau percobaan harus
disembunyikan dari responden untuk menghindari bias.
11
Deception
Penipuan terjadi ketika peserta diberitahu hanya sebagian dari kebenaran
atau ketika kebenaran sepenuhnya dikompromikan .
Ada dua alasan untuk penipuan :
Untuk mencegah bias peserta
Untuk melindungi kerahasiaan pihak ketiga
Penipuan tidak boleh digunakan untuk meningkatkan tingkat respons .
Jika memungkinkan , percobaan atau wawancara harus dirancang ulang
untuk mengurangi ketergantungan pada penipuan .
Informed Consent
Mengamankan persetujuan dari responden adalah sepenuhnya
mengungkapkan prosedur penelitian yang diusulkan atau desain penelitian
lain sebelum meminta izin untuk melanjutkan .
Bersikap bijaksana dalam mendapatkan formulir persetujuan yang
ditandatangani saat :
Berurusan dengan anak-anak
Melakukan penelitian dengan konsekuensi medis atau psikologis
Ada kemungkinan data dapat merugikan peserta
Jika peneliti menawarkan perlindungan hanya terbatas kerahasiaan
Dalam kebanyakan penelitian bisnis, persetujuan lisan sudah cukup .
Dalam situasi di mana responden sengaja atau tidak sengaja ditipu , mereka
harus debriefed setelah penelitian selesai .
Debriefing Participants
Pembekalan melibatkan beberapa kegiatan sebagai berikut dalam
pengumpulan data :
Penjelasan penipuan apapun
Deskripsi hipotesis, tujuan atau tujuan penelitian
Berbagi Post- hasil studi
Perhatian medis atau psikologis Post- studi lanjutan
12
Menjelaskan alasan yang mendasdari menggunakan penipuan dalam
konteks tujuan studi/penelitian.
Bahkan ketika penelitian tidak menipu para peserta , itu adalah praktik yang
baik untuk menawarkan mereka informasi tindak lanjut .
Ini mempertahankan goodwill dari peserta dan memberikan insentif
untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek masa depan .
Informasi tindak lanjut dapat diberikan dalam beberapa cara :
Dengan laporan singkat dari temuan .
Dengan grafik deskriptif atau data tabel
Confidentiality
Beberapa sponsor ingin melakukan penelitian tanpa mengungkapkan diri
mereka sendiri .
Jenis kerahasiaan meliputi :
Sponsor menjaga rahasia
Tujuan menjaga rahasia
Temuan menjaga rahasia
Perusahaan memiliki hak untuk memisahkan diri dari sponsor dalam proyek
penelitian. Ini disebut menjaga kerahasiaan sponsor (sponsor disclosure)
Hal ini sering dilakukan ketika sebuah perusahaan :
Apakah menguji ide produk baru , untuk menghindari gambar atau
industri berdiri saat ini mempengaruhi konsumen potensial perusahaan.
Apakah merenungkan memasuki pasar baru , untuk menjaga dari
tipping off (persenan) pesaing.
13
Dalam kasus tersebut, itu adalah tanggung jawab peneliti untuk
menyusun rencana yang melindungi identitas sponsor.
Bahkan jika sponsor merasa tidak perlu menyembunyikan identitas atau
tujuan penelitian, kebanyakan sponsor menginginkan data penelitian dan
temuan yang bersifat rahasia, setidaknya sampai keputusan manajemen
dibuat .
Dengan demikian , sponsor biasanya menuntut dan menerima temuan
menjaga rahasia antara mereka atau peneliti dan berbagai pihak yang
berminat.
Sponsor-Researcher Relationship
Kewajiban manajer meliputi :
Tentukan masalah mereka sebagai pilihan keputusan .
Memberikan informasi latar belakang yang memadai .
Menyediakan akses ke perusahaan gatekeeper informasi .
Kewajiban peneliti meliputi :
Mengembangkan desain penelitian kreatif yang akan memberikan
jawaban atas pertanyaan manajer .
Menyediakan data yang dianalisis dalam hal pilihan masalah /
keputusan tertentu .
Jelaskan keterbatasan penelitian yang mempengaruhi hasil .
Membuat pilihan antara apa yang manajer inginkan dan apa penelitian
trima harus disediakan .
Konflik Manager- Peneliti muncul karena :
Kesenjangan pengetahuan antara peneliti dan manajer .
Status pekerjaan dan koalisi politik internal untuk mempertahankan
status
Penelitian yang tidak dibutuhkan atau tidak pantas
Hak atas kualitas penelitian.
14
Database Online
Database berisi data mentah yang tersimpan dalam berbagai cara. Database
komputer dapat dibeli dengan kesepakatan seperti data statistik, data keuangan,
teks dan sejenisnya. Link jaringan komputer memungkinkan berbagi database ini,
yang terupdate secara teratur. Kebanyakan perpustakaan universitas telah memiliki
database terkomputerisasi yang berkaitan dengan informasi bisnis yang dapat
dengan mudah diakses. Beberapa database yang berguna untuk penelitian bisnis
adalah sebagai berikut:
15
Database berikut juga dapat diakses melalui Internet: Bisnis Industri nad
Database, Panduan untuk Disertasi Abstrak, Panduan untuk koran Abstrak, Periodik
Abstrak, Sosial Ilmu Indeks Citation, STAT-USA, Indeks Kumulatif Conference Board
(meliputi publikasi dalam bisnis, keuangan, personil, pemasaran dan operasi
internasional).
Catatan: Sebuah indeks terakumulasi terhubung dengan artikel tentang
akuntansi dan majalah bisnis diatur oleh subjek dan penulis juga tersedia. The Lexis
Nexis-Universe menyediakan perusahaan tertentu dan informasi industri termasuk
laporan perusahaan, informasi saham, tren industri, dan sejenisnya.
Web
Beberapa dari sekian banyak situs yang berguna untuk riset bisnis yang dapat
diakses dengan melalui browser seperti Internet Explorer adalah sebagai berikut
Jurnal Umum
Akuntansi
16
penelitian empiris, experimental dan teoritis pada keuangan dan akuntansi
manajerial
Financial Economics
17
MFFAIS: http://www.mffais.com/. Fakta reksa dana tentang saham individual.
Sebuah referensi situs yang menunjukan seberapa banyak reksa dana yang dijual
dalam perusahaan tertentu.
Pemasaran
Bibliographical Databases
18
Perbandingan Proses Pencarian Web dan Proses Pencarian Bibliografi
1. Pilih database yang sesuai dengan topik 1. Pilih sebuah mesin pencari atau daftar
2. Susun sebuah permintaan yang baru
petunjuk
- Review dan evaluasi hasil pencarian
2. Tentukan pilihan pencarian anda
- Ubah hasil pencarian, jika diperlukan
3. Susun sebuah permintaan yang baru
3. Simpan hasil yang penting dari pencarian
- Review dan evaluasi hasil pencarian
4. Pengambilan artikel tidak tersedia dalam
- Ubah hasil pencarian, jika diperlukan
database 4. Simpan hasil yang penting dari pencarian
5. Lengkapi hasil pencarian dengan
Lengkapi hasil pencarian dengan
informasi yang berdasarkan dari sumber-
informasi yang berdasarkan dari sumber-
sumber lain di web
sumber lain
19
digunakan dalam survei literatur dan tempat lain di koran, diatur lagi, dalam urutan
abjad nama terakhir penulis.
Setidaknya tiga model referensi diikuti dalam penelitian bisnis. Ini didasarkan
pada format yang disediakan dalam American Psychological Association (APA)
(2001), the Chicago Manual of Style (1993), and the Tura- bian style (1996).
Leshin, C. B. (1997). Management on the World Wide Web. Englewood Cliffs, NJ:
Prentice-Hall.
Cornett, M., Wiley, B.J., & Sankar, S. (1998). The pleasures of nurturing. London:
McMunster Publishing.
Lebih dari satu buku dengan penulis yang sama di tahun yang sama
Edited Book
Pennathur, A., Leong, F.T., & Schuster, K. (Eds). (1998). Style and substance of
thinking. New York: Publishers Paradise.
Riley, T., & Brecht, M.L. (1998). The success of the mentoring process. In R.
Williams (Ed.) Mentoring and career success, pp. 129–150. New York: Wilson Press.
Book Review
20
Nichols, P. (1998). A new look at Home Services [Review of the book Providing
Home Services to the Elderly by Girch, S. Family Review Bulletin, 45, 12–13.
Journal Article
Jeanquart, S., & Peluchette, J. (1997). Diversity in the workforce and manage- ment
models. Journal of Social Work Studies, 43 (3), 72–85.
Doctoral Dissertation
Kiren, R.S. (1997). Medical advances and quality of life. Unpublished doctoral
dissertation, Omaha State University.
Bajaj, L.S. (1996, March 13). Practical tips for efficient work management. Paper
presented at the annual meeting of Enterpreneurs, San Jose, CA.
Unpublished Manuscript
Pringle, P.S. (1991). Training and development in the ’90s. Unpublished manu-
script, Southern Illinois University, Diamondale, IL.
Film
21
Maas, J.B. (Producer), & Gluck, D.H. (Director). (1979). Deeper into hypnosis (film].
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Rekaman kaset
Sumber Elektronik
GVU’s 18th WWW customer survey. (n.d.), retrieved March 24, 2009, from
http://www.bb.gotech.edu/gvu/user-surveys/survey-2008-10/
Philips UK. (2009, March 23). U.S. Department of Energy honors Philips for
significant advancement in LED lighting. Retrieved March 24th, 2009, from
http://www.philips.co.uk/index.php
Davitz, J.R. (2009, February, 21). How medieval and renaissance nobles were
different from each other [Msg 131]. Message posted to
http://groups.yahoo.com/group/Medieval_Saints/message/131
22
Semua referensi dalam tubuh kertas dengan menggunakan metode penulis-tahun
kutipan; yaitu, nama keluarga dari penulis (s) dan tahun publikasi diberikan pada
tempat yang tepat. Contoh ini adalah sebagai berikut:
Seperti yang bisa dilihat dari atas, jika nama penulis muncul sebagai bagian dari
narasi seperti dalam kasus (a), tahun publikasi saja harus dikutip dalam tanda
kurung. Perhatikan bahwa dalam kasus (b), baik penulis dan tahun yang dikutip
dalam kurung, dipisahkan dengan koma. Jika tahun dan penulis adalah bagian dari
diskusi tekstual seperti pada (c) di atas, penggunaan tanda kurung tidak dibenarkan.
1. Dalam paragraf yang sama, Anda tidak perlu menyertakan tahun setelah
kutipan pertama selama penelitian ini tidak dapat disamakan dengan
penelitian lain yang dikutip dalam artikel. Contoh dari hal ini adalah:
- Gutek (1985) diterbitkan temuannya dalam buku berjudul Sex and tempat
kerja. Gutek menunjukkan ...
2. Jika suatu karya yang ditulis oleh dua orang, selalu mengutip kedua nama
setiap kali referensi terjadi dalam teks tersebut.
3. Ketika suatu karya memiliki lebih dari dua penulis tetapi kurang dari enam
penulis, mengutip semua penulis pertama kalinya referensi terjadi, dan
kemudian hanya menyertakan nama penulis pertama diikuti oleh et al.
Contohnya sepeti di bawah ini:
- Sekaran, U., Martin, T., Trafton, dan Osborn RN (1980) menemukan ...
(kutipan pertama) Sekaran et al. (1980) menemukan ... (kutipan
berikutnya)
4. Jika suatu karya yang ditulis oleh enam atau lebih individu, mengutip hanya
nama keluarga dari penulis pertama diikuti dengan et al. dan tahun untuk
pertama dan berikutnya kutipan. Bergabung dengan nama-nama dalam
23
beberapa penulis kutipan dalam menjalankan teks dengan kata dan. Dalam
materi sisipan, dalam tabel, dan daftar referensi, bergabung dengan nama-
nama oleh ampersand (&). Contoh diberikan di bawah.
- Sebagai Tucker dan Snell (1989) menunjukkan ...
- Seperti yang telah ditunjukkan (Tucker & Snell, 1989), ...
5. Ketika suatu karya tidak memiliki penulis, mengutip dalam teks dua atau tiga
pertama kata-kata judul artikel. Gunakan tanda kutip ganda di sekitar judul
artikel. Misalnya, ketika mengacu pada artikel koran disebutkan sebelumnya,
teks mungkin berbunyi sebagai berikut:
- Sementara memeriksa perserikatan (“Dengan GM pakta,” 1990),…
6. Ketika penulis sebuah karya yang ditunjuk sebagai “Anonim”, mengutip
dalam teks, kata Anonim diikuti dengan koma dan tanggal: (Anonim, 1979).
Dalam daftar referensi, karya anonym di seuaikan abjad dengan urutan
anonim.
7. Ketika penulis yang sama memiliki beberapa karya yang diterbitkan pada
tahun yang sama, mengutip mereka dalam urutan yang sama seperti mereka
terjadi dalam daftar referensi, dengan kutipan pers ditempatkan terakhir.
Sebagai contoh:
- Penelitian tentang kesehatan mental anggota keluarga dual-karir
(Sekaran, 1985a, 1985b, 1985c, 1999, in press) menunjukkan ...
8. Bila lebih dari satu penulis harus dikutip dalam teks, ini harus dalam urutan
abjad nama penulis pertama, dan kutipan harus dipisahkan oleh titik koma
sesuai ilustrasi di bawah ini:
- Dalam literatur desain pekerjaan (Aldag & Brief, 1976; Alderfer, 1972;
Beatty, 1982; Jeanquart, 1998), ...
9. Komunikasi pribadi melalui surat, memo, percakapan telepon, dan seperti,
harus dikutip dalam teks saja dan tidak termasuk dalam daftar referensi
karena ini bukan data yang diambil. Dalam teks, memberikan inisial serta
nama dari komunikator bersama-sama dengan tanggal, seperti dalam contoh
berikut:
- L. Peters (personal communication, June 15, 1998) terasa …
Kutipan harus diberikan persis seperti yang muncul dalam sumber. Kata-kata
asli, tanda baca, ejaan, dan miring harus dilestarikan bahkan jika mereka salah.
24
Kutipan dari sumber kutipan langsung harus selalu menyertakan nomor halaman (s)
serta referensi.
Dalam mencoba untuk membedakan penghasilan ganda dan karir ganda keluarga,
Sekaran (1986) menyatakan:
Perbedaan antara karir ganda dan penghasilan ganda keluarga juga akan
kabur ketika pasangan saat ini sedang memegang pekerjaan mempersiapkan
diri baik dalam pendidikan dan teknis untuk ke level selanjutnya dalam
organisasi mereka. (hal. 4)
25