Anda di halaman 1dari 9

P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI


PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT DI DUSUN GONDANG DAN
DUSUN DONOASIH DONOKERTO TURI SLEMAN
Murti Krismiyati1, Berlina Putrianti2, E. Iswantiningsih3
1
Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Murtikris11@gmail.com
2
Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
putriberlina@gmail.com
3
Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
e.iswantiningsih@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang :Populasi lansia meningkat sangat cepat. Tahun 2020, jumlah lansia diprediksi
sudah menyamai jumlah balita. Sebelas persen dari 6,9 milyar penduduk dunia adalah lansia
(WHO, 2013). Stanhope dan Lancaster (2016) mengatakan lansia sebagai populasi berisiko ini
memiliki tiga karakteristik risiko kesehatan yaitu, risiko biologi termasuk risiko terkait usia,
risiko sosial dan lingkungan serta risiko perilaku atau gaya hidup.
Metode : Metode yang digunakan adalah ceramah pada penyuluhan tentang Diabetes, Asam
Urat dan Cholesterol, praktik pemeriksaan Diabetes, Asam Urat dan Cholesterol pada Lansia
dan senam lansia.
Hasil : Hasil pemeriksaan Asam Urat dari 29 lansia didapatkan 22 lansia dengan Asam Urat
normal dan 7 lansia dengan Asam Urat. Pada kegiatan keketiga dilaksanakan pemeriksaan
tekanan darah ketiga dan pemeriksaan cholesterol didapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah
didapatkan 17 lansia dengan tekanan darah normal dan 10 lansia dengan hipertensi. Hasil
pemeriksaan Cholesterol didapatkan 18 lansia dengan Cholesterol normal dan 9 lansia dengan
Cholesterol tinggi.
Kesimpulan : Kesimpulan dari pelaksaan pengabdian masyarakat ini adalah pada kegiatan
pengambdian masyarakat yang pertama hasil pemeriksaan tekanan darah pertama didapatkan
dari 40 lansia untuk tekanan darah sebanyak 37 (92.5%) lansia dengan tekanan darah normal
dan 3 (7.5%) lansia dengan hipertensi. Hasil pemeriksaan dari 40 lansia untuk pemeriksaan
Gula Darah didapatkan 33 lansia dengan gula darah normal dan 7 lansia dengan Diabetes. Pada
kegiatan kedua dilaksanakan pemeriksaan tekanan darah kedua dan pemeriksaan asam urat
didapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah dari 29 didapatkan 16 lansia dengan tekanan darah
normal dan 13 lansia dengan hipertensi.

Kata Kunci : Peningkatan, Kualitas Hidup, Lansia

ABSTRACT

Background: The elderly population is increasing very fast. In 2020, the number of elderly is
predicted to equal the number of children under five. Eleven percent of the world's 6.9 billion
people are elderly (WHO, 2013). Stanhope and Lancaster (2016) say the elderly as a population
at risk has three characteristics of health risks namely, biological risks including risks related
to age, social and environmental risks as well as behavioral or lifestyle risks.
Method: The method used is a lecture on counseling about Diabetes, Gout and Cholesterol, the
practice of examining Diabetes, Gout and Cholesterol in the elderly and elderly gymnastics.
Results: Gout examination results from 29 elderly found 22 elderly with normal gout and 7
elderly with gout. In the third activity the third blood pressure test was carried out and the

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

68
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

cholesterol test results showed that the blood pressure test found 17 elderly with normal blood
pressure and 10 elderly with hypertension. Cholesterol examination results found 18 elderly
with normal cholesterol and 9 elderly with high cholesterol.
Conclusion: The conclusion of this community service is the first community service activity
results of the first blood pressure examination obtained from 40 elderly for blood pressure as
many as 37 (92.5%) elderly with normal blood pressure and 3 (7.5%) elderly with hypertension.
Examination results from 40 elderly for blood sugar examination found 33 elderly with normal
blood sugar and 7 elderly with Diabetes. In the second activity carried out a second blood
pressure examination and examination of uric acid obtained results of blood pressure tests of 29
obtained 16 elderly with normal blood pressure and 13 elderly with hypertension.

Keywords: Improvement, Quality of Life, Elderly

PENDAHULUAN Stanhope dan Lancaster (2016)


Populasi lansia meningkat sangat mengungkapkan bahwa risiko biologi
cepat. Tahun 2020, jumlah lansia termasuk risiko terkait usia pada lanjut
diprediksi sudah menyamai jumlah balita. usia yaitu terjadinya ber-bagai penurunan
Sebelas persen dari 6,9 milyar penduduk fungsi biologi akibat proses menua.
dunia adalah lansia (WHO, 2013). Risiko sosial dan lingkungan pada lanjut
Populasi penduduk Indonesia merupakan usia yaitu adanya lingkungan yang
popu-lasi terbanyak keempat sesudah memcu stres. Aspek ekonomi pada lansia
China, India dan Amerika Serikat. yaitu penu-runan pendapatan akibat
Menurut data World Health Statistic pensiun. Risiko perilaku atau gaya hidup
2013, penduduk China berjumlah 1,35 seperti pola kebiasaan kurangnya
milyar, India 1,24 milyar, Amerika aktivitas fisik dan konsumsi ma-kanan
Serikat 313 juta dan Indonesia berada di yang tidak sehat dapat memicu terjadi-
urutan keempat memiliki kemungkinan nya penyakit dan kematian. Miller (2012)
akan berkembang lebih buruk karena da-lam teorinya functional consequences
adanya faktor-faktor risiko yang menga-takan penurunan berbagai fungsi
memengaruhi. Stanhope dan Lancaster tubuh merupakan konsekuensi dari
(2016) mengatakan lansia sebagai bertambahnya usia. Lansia identik
populasi berisiko ini memiliki tiga dengan berbagai penurunan status
karakteristik risiko kesehatan yaitu, risiko kesehatan terutama status kesehatan fisik.
biologi termasuk risiko terkait usia, risiko Berbagai teori tentang proses menua
sosial dan lingkungan serta risiko menunjukkan hal yang sama. Status
perilaku atau gaya hidup. kesehatan lansia yang menurun seiring

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

69
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

dengan bertambahnya usia akan didominasi pada usia diatas 40 tahun.


memengaruhi kualitas hidup lansia. Dengan semakin meningkatnya angka
Bertambahnya usia akan diiringi dengan kejadian dari penyakit DM dan hipertensi
tim-bulnya berbagai penyakit, penurunan diperlukan adanya upaya kesehatan baik
fungsi tubuh, keseimbangan tubuh dan dalam tahap promotif maupun preventif.
risiko jatuh. Menurunnya status Perguruan tinggi khususnya institusi
kesehatan lansia ini berla-wanan dengan kesehatan dapat menjadi mitra dalam
keinginan para lansia agar tetap sehat, upaya peningkatan derajat kesehatan dari
mandiri dan dapat beraktivitas seperti suatu masyarakat.
biasa misalnya mandi, berpakaian, Tri Dharma perguruan tinggi merupakan
berpindah secara mandiri. tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi
Ketidaksesuaian kondisi lansia dengan kewajiban bagi dosen sebagai kaum
harapan mereka ini bahkan dapat intelektual di negara ini. Karena dosen
menyebabkan lansia mengalami depresi. adalah ujung tombak perubahan bangsa
Ketidak tahuan mengenali gejala kita ke arah yang lebih baik. Adapun Tri
maupun tanda dari suatu penyakit Dharma Perguruan tinggi itu sendiri
menyebabkan keterlambatan untuk meliputi : pendidikan, penelitian dan
dilakukan pemeriksaan dan pencegahan Pengembangan, dan Pengabdian pada
terjadinya komplikasi lanjut yang dapat Masyarakat. Pengabdian Masyarakat
berujung pada kecacatan ataupun merupakan salah satu dari tiga dharma
kematian. Tingginya angka kejadian pada Tri Dharma Perguruan Tinggi,
degeneratif pada masyarakat setelah dharma Pendidikan dan dharma
menyebabkan menurunkan status derajat Penelitian. Dharma secara sederhana
kesehatan setiap individu yang akan dapat diartikan bakti, kontribusi,
mempengaruhi pada produktiviats setiap sumbangan, ataupun dedikasi. Pelayanan
keluarga. Dari data yang diperoleh angka Masyarakat dapat dilakukan dengan
kejadian seperti Diabetes Melitus (DM) banyak cara, salah satunya adalah
dan hipertensi cukup tinggi. Beberapa pendidikan kesehatan dalam bentuk
penderita Diabetes Melitus berlanjut pada penyuluhan.
komplikasi antara lain amputasi sampai
dengan stroke. Angka kejadian hipertensi

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

70
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

METODE terkait dengan baik yang


Kegitan pengabdian masyarakat terdeteksi anemia maupun yang
ini dilaksanakan di masjid dusun tidak.
Gondang, untuk memecahkan 3. Caramah
masalah yang sudah diindentifikasi Metode ini diberikan untuk
dan dirumuskan tersebut diatas, agar memberi penjelasan mengenai
kegiatan berjalan dengan lancar segela pengetahuan tentang
maka sebagai alternatif pemecahan Hipertensi, Diabetes, Asam Urat
masalah yaitu dengan penyuluhan. dan Cholesterol.
Metode yang digunakan antara lain : 4. Tanya Jawab
1. Praktik Metode ini sangat penting bagi
Metode ini digunakan untuk para peserta, hal ini
tindakan pemeriksaan Tekanan memperlihatkan bahwa peserta
Darah, Gula Darah, Asam Urat memperhatikan betul tentang
dan Cholesterol serta senam konseling yang diberikan. Selain
lansia yang dilaksanakan oleh itu peserta dapat menggali
tim pengambdian masyarakat sebanyak-banyaknya
kepada lansia di Dusun pengetahuan tentantang materi
Donoasih dan Gondang Turi yang diberikan.
Sleman Yogyakarta
2. Konseling HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode ini digunakan untuk 1. HASIL
adanya komunikasi dua arah Kegiatan pengambdian kepada
antara konselor dengan pada masyarakat ini diawali dengan survey
individu yang telah diperiksan pendahuluan untuk menganasis situasi.
Tekanan Darah, Gula Darah, Hasil survey dan wawancara dengan
Asam Urat dan Cholesterol. kader posyandu Lansia dusun Donoasih
Dalam komunikasi dua arah dan Gondang belum pernah diadakan
tersebut selain menjelaskan hasil pemeriksaan deteksi dini penyakit
konseling namun disampaikan degeneratif pada lansia, hanya
juga segala informasi yang pemeriksaan tekanan darah yang sering

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

71
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

dilakukan. Kader menjelaskan bahwa kondisi kesehatan tubuh, melalui


para Lansia ingin dilakukan pemeriksaan pemeriksaan dini juga dapat mengetahui
dan mengetahui pengetahuan tentang penyakit dengan gejala yang tidak
penyakit-penyakit yang sering terjadi tampak, seperti hipertensi, diabetes
pada lansia. Pemeriksaan medis pada melitus, Cholesteol dan asam urat.
menopause pada dasarnya adalah Pelaksanaan pengabdian masyarakat
mendeteksi dini penyakit atau berusaha ini terbagi menjadi 3 periode kegiatan
untuk mencegah penyakit dari terjadi. dengan hasil :
Banyak masalah medis seperti diabetes, a. Kegiatan Pertama
tekanan darah, kolesterol dan asam urat Pada kegiatan pertama dilaksanakan
secara rutin terdeteksi selama pada hari Minggu 23 Juni 2019
pemeriksaan medis. dihadiri oleh 40 lansia dengan
Berdasarkan informasi diatas, pada kegiatan pemeriksaan Tekanan
saat kami menawarkan kegiatan Darah dan pemeriksaan Gula Darah
pemeriksaan deteksi dini penyakit sewatu serta dilanjutkan dengan
degeneratif dengan pemeriksaan diabetes, penyuluhan tentang penyakit
tekanan darah, kolesterol dan asam urat, baik Diabetes pada lansia
bapak dukuh dan kader sangat
menyambut dengan senang hati untuk HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN
DARAH DI POSYANDU LANSIA DI
dapar segera dilaksanakan. Pemeriksaan
DUSUN DONOASIH DAN
kesehatan berpengaruh besar terhadap GONDANG SLEMAN
YOGYAKARTA
kualitas hidup Lansia. Mengetahui
penyakit yang menjangkiti diri sejak dini
terkadang membuat ketakutan tersendiri
bagi seseorang, apalagi jika itu adalah
sakit yang serius. Namun, akan lebih
menakutkan lagi jika seseorang tidak tahu
sama sekali apa yang terjadi di dalam
tubuh. Itulah yang menjadi alasan
mengapa pemeriksaan dini sangat penting
Gambar 2. Hasil Pemeriksaan
dilakukan. Selain dapat mengetahui Tekanan Darah I

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

72
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

Hasil pemeriksaan didapatkan dari HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN


DARAH DI POSYANDU LANSIA DI
40 lansia untuk tekanan darah sebanyak
DUSUN DONOASIH DAN
37 (92.5%) lansia dengan tekanan darah GONDANG SLEMAN
YOGYAKARTA
normal dan 3 (7.5%) lansia dengan
hipertensi.

HASIL PEMERIKSAAN GULA


DARAH DI POSYANDU LANSIA DI
DUSUN DONOASIH DAN
GONDANG SLEMAN
YOGYAKARTA

Gambar 4. Hasil Pemeriksaan


Tekanan Darah II
Hasil pemeriksaan tekanan darah dari
29 didapatkan 16 lansia dengan tekanan
darah normal dan 13 lansia dengan
hipertensi.
Gambar 3. Hasil Pemeriksaan Gula
Darah
HASIL PEMERIKSAAN ASAM
Hasil pemeriksaan dari 40 lansia URAT DI POSYANDU LANSIA DI
DUSUN DONOASIH DAN
untuk pemeriksaan Gula Darah GONDANG SLEMAN
didapatkan 33 lansia dengan gula darah YOGYAKARTA
normal dan 7 lansia dengan Diabetes.

b. Kegiatan Kedua
Pada kegiatan kedua dilaksanakan
pada hari Selasa 2 Juli 2019 dihadiri oleh
29 lansia dengan kegiatan pemeriksaan
Tekanan Darah dan pemeriksaan Asam
Urat serta dilanjutkan dengan penyuluhan
Gambar 5. Hasil Pemeriksaan Asam
tentang penyakit Asam Urat. Urat

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

73
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

Hasil pemeriksaan Asam Urat dari 29 HASIL PEMERIKSAAN


KOLESTEROL DI POSYANDU
lansia didapatkan 22 lansia dengan Asam
LANSIA DI DUSUN DONOASIH
Urat normal dan 7 lansia dengan Asam DAN GONDANG SLEMAN
YOGYAKARTA
Urat
a. Kegiatan Ketiga
Pada kegiatan ketiga dilaksanakan
pada hari Jumlah 5 Juli 2019 dihadiri
oleh 27 lansia dengan kegiatan
pemeriksaan Tekanan Darah dan
pemeriksaan Cholesterol serta
dilanjutkan dengan senam lansia.
Gambar 7. Hasil Pemeriksaan
Cholesterol
HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN Hasil pemeriksaan Cholesterol
DARAH DI POSYANDU LANSIA DI didapatkan 18 lansia dengan
DUSUN DONOASIH DAN
GONDANG SLEMAN Cholesterol normal dan 9 lansia
YOGYAKARTA dengan Cholesterol tinggi.

2. PEMBAHASAN
Peran keluarga dan masyarakat
sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan dan kualitas hidup
lansia, yaitu melalui perubahan perilaku
kearah perilaku hidup bersih dan sehat
dalam tatanan keluarga dan masyarakat,
perbaikan lingkungan (fisik, biologis,
Gambar 6. Hasil Pemeriksaan
Tekanan Darah III sosial-budaya, ekonomi), membantu
Hasil pemeriksaan tekanan darah penyelenggaraan yankes (promotif,
didapatkan 17 lansia dengan tekanan preventif, kuratif, rehabilitatif), dan Ikut
darah normal dan 10 lansia dengan dalam proses kontrol dan evaluasi
hipertensi. pelaksanaan pelayanan bagi lansia. Selain
itu, yang terpenting dari pelayanan

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

74
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

kesehatan itu sendiri adalah kesadaran ditemukan pada para anggota keluarga.
dari setiap individu untuk menjaga Setiap anggota keluarga mempunyai
kesehatan dan menyiapkan hari tua tugas-tugas tertentu agar setiap tahap dari
dengan sebaik dan sedini mungkin. siklus keluarga dapat berlangsung dengan
Lanjut usia merupakan bagian dari proses baik. Pada tahap keluarga jompo dimana
kehidupan yang tidak dapat dihindari dan suami istri sudah berusia lanjut masalah
akan dialami oleh setiap manusia. Pada yang biasa terjadi adalah kesedihan,
tahap ini manusia mengalami banyak kesepian/hidup sendiri, beradaptasi
perubahan baik secara fisik maupun dengan masa pensiunnya, mempersiapkan
mental, dimana terjadi kemunduran diri menghadapi berbagai penyakit dan
dalam berbagai fungsi dan kemampuan atau kelainan degeneratif (Whinney,
yang pernah dimilikinya.Lanjut Usia 1989).
adalah seseorang yang telah mencapai Segala potensi yang dimiliki oleh
usia 60 tahun ke atas. lansia bisa dijaga, dipelihara, dirawat dan
Sebagai dampak keberhasilan dipertahankan bahkan diaktualisasikan
pembangunan kesehatan di Indonesia untuk mencapai kualitas hidup lansia
salah satunya adalah meningkatnya angka yang optimal (Optimum Aging). Kualitas
harapan hidup di Indonesia sehingga hidup lansia yang optimal bisa diartikan
populasi lansia juga meningkat. sebagai kondisi fungsional lansia berada
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik pada kondisi maksimum atau optimal,
tahun 2014, umur Harapan Hidup (UHH) sehingga memungkinkan mereka bisa
di Indonesia untuk wanita adalah 73 menikmati masa tuanya dengan penuh
tahun dan untuk pria adalah 69 tahun. makna, membahagiakan, berguna dan
Menurut Bureau of the Cencus USA berkualitas. (Depsos, 2007).
(1993), Indonesia pada tahun 1990-2025 Evaluasi dilakukan dengan
akan mempunyai kenaikan jumlah lanjut pertanyaan lisan yang disampaikan
usia sebesar 414%. Untuk memahami kepada peserta. Pengabdi juga
dengan lengkap tentang keluarga perlu menanyakan apakah peserta mulai
mengetahui siklus kehidupan keluarga bersedia untuk melakukan deteksi dini,
sehingga akan mempermudah peserta menjawab sangat bersedia dan
penyelesaian masalah kesehatan yang yakin untuk melakukan deteksi dini.

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

75
P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Murti K, Peningkatan Kesehatan Lansia …

Mereka juga mengatakan tidak takut lagi


untuk melakukan deteksi dini setelah
kegiatan ini dilakukan pengabdi dan
antusias Lansia tampak ketika mereka
menginginkan untuk dilakukan
pemeriksaan baik yang serupa maupun
pemeriksaan dan kegiatan yang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, M. 2009. Pemeriksaan-
pemeriksaan Penting Pada
Menopause. Rineka Cipta. Jakarta
Departemen Sosial RI. 2007. Kebijakan
dan Program Pelayanan Sosial
Lansia di Indonesia. Jakarta.
Kasdu, Dini. 2002. Kiat Sehat dan
Bahagia di Usia Menopause. Puspa
Swara. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Rineka Cipta. Jakarta
Stanhope, Marcia and Lancaster,
Jeanette. (2016). Public Health
Nursing. 9th. Elseveier. Missouri.

Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada/Vol.1, No. 2 Tahun 2019

76

Anda mungkin juga menyukai