com
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini dunia tengah dilanda krisis energi, khususnya energi non
konvensional seperti bahan bakar fosil. Selama ini di Indonesia kebanyakan
menggunakan sumber bahan bakar fosil sebagai tulang punggung energi,
salah satunya sebagai pembangkit listrik Harganya yang semakin mahal
membuat bahan bakar fosil dinilai sudah tidak ekonomis dan membutuhkan
sumber energi alternatif. Salah satu alternatif dalam pembangkit listrik adalah
pembangkit listrik tenaga uap.
1.2. Identifikasi Masalah
- Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap berskala kecil
- Komponen utama dan pendukung pembangkit listrik tenaga uap berskala
kecil
1.3. Tujuan
Mempelajari dan memahami cara kerja dan prinsip kerja pembangkit listrik
tenaga uap berskala kecil
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 1/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
BAB II
TEORI DASAR
ekonomis. Pembangkit listrik tenaga uap merupakan salah satu dari jenis
pernbangkit, dimana pemnbangkit ini mnemanfaatkan uap yang dihasilkan oleh
boiler sebagai sumber energi unmk menggerakan turbin dan sekaligus memutar
generator sehingga akan dihasilkan tenaga listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu:
1. Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk
uap bertekanan dan temperatur tinggi.
2. Energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
3. Energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Siklus Rankine atau siklus tenaga uap merupakan siklus teoritis paling sederhana
yang mempergunakan uap sebagai medium kerja sebagaimana dipergunakan pada
sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Jumlah energi masuk sebagai
bahan bakar melalui boiler adalah E m, sedangkan energi efektif yang tersedia pada
poros turbin adalah energi kerja Ek . Energi yang terbuang melalui kondensor
adalah sebesar E b. Dengan menganggap semua kerugian lainnya termasuk E b.
maka dapat dikatakan bahwa berlaku
Em = Ek + E b
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 2/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
Keterangan Gambar:
1. Boiler 7. Pemanasan Awal
2. Drum 8. Pembakaran Bahan Bakar
3. Turbin Tekanan Tinggi 9. Kipas Udara Masuk
4. Turbin Teknan Menengah 10. Kipas Gas Buang
5. Turbin Tekanan Rendah 11. Generator
6. Kondensor
- Boiler
Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke ar sampai
terbentuk air panas atau steam. Air panas atau steam pada tekanan tertentu
kemudian digunakan uituk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media
yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air
dididihkan sarnpai menjadi steam, volumnya akan meninigkat sekitar 1600 kali,
menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah neledak
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 3/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
sehingga boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan
sangat baik. Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem
bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis
sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan
Perawatan dan Perbaikan Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi
steam dalam boiler.
- Turbin Uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap
menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros
generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.
- Kondensor
Kondensor merupakan peralatan uniuk mengembalikan kembali uap yang telah
dimanfaatkan untuk memutar turbin uap. Hal ini diperlukan untuk menghemat
sumber air yang ada di sekitarnya serta menjamn kemurnian air yang digunakan
dalam sistem turbin uap agar tidak terjadi pengendapan maupun kotoran-kotoran
yang dapar merusak. Sebagai pendingin kondensor biasanya menggunakan air
dingin seperti air sungai, laut atau air tanah yang sudah diproses melalui water
treatment terlebih dahulu.
- Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik (putar) dari turbin menjadi
energi listrik.
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup.
Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang.
Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :
1. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 4/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
Sekalipun siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup, namun jumlah air
yang terdapat dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini
disebabkan oleh kebocoran-kebocoran baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Untuk mengganti air yang hilang, maka perlu adanya penambahan air
kedalam siklus. Kriteria air penambah (make up water) ini harus sama dengan air
yang terdapat dalam siklus.
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 5/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 6/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
Keterangan :
1. a - b :
Air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Langkah ini adalah langkah kompresi
isentropis, dan proses ini terjadi pada pompa air pengisi.
2. b - c :
Air bertekanan ini dinaikkan temperaturnya hingga mencapai titik didih. Terjadi
di Low Pressure heater, High Pressure heater dan Economiser.
3. c - d :
Air berubah wujud menjadi uap jenuh. Langkah ini disebut vapourising
(penguapan) dengan proses isobar isothermis, terjadi di boiler yaitu di wall tube
(riser) dan steam drum.
4. d - e :
Uap dipanaskan lebih lanjut hingga uap mencapai temperatur kerjanya menjadi
uap panas lanjut (superheated vapour). Langkah ini terjadi di superheater boiler
dengan proses isobar.
5. e - f :
Uap melakukan kerja sehingga tekanan dan temperaturnya turun. Langkah ini
adalah langkah ekspansi isentropis, dan terjadi didalam turbin.
6. f – a :
Pembuangan panas laten uap sehingga berubah menjadi air kondensat. Langkah
ini adalah isobar isothermis, dan terjadi didalam kondensor.
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 7/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 8/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
BAB IV
PEMBAHASAN
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 9/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
30 97 0.9
300 0 0 0
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 10/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 11/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
W rata-rata = 134.18
W rata-rata = 266.4
- Menghitung Kalor yang masuk (Q in)
Dengan rumus
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 12/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
Q rata-rata = 2224.99
b. Volume air = 4.000 ml
Waktu Temperatur Temperatur Kalor
(sekon) boiler (°C) turbin (°C) h1 h4 (Qin)
60 90 38 2570.7 376.92 2193.78
120 88 40 2574.3 376.92 2197.38
180 84 50 2592.1 355.9 2236.2
240 82 94 2668.1 334.91 2333.19
300 80 95 2668.1 334.91 2333.19
Q rata-rata = 2258.75
- Menghitung Efisiensi
- Analisa Data
Praktikum kali ini menggunakan beberapa parameter yang diukur untuk mengolah
data yaitu tekanan pada boiler, temperatur boiler, temperatur turbin, tegangan, dan
arus. Pengukuran dilakukan denga dua variasi volume air pada boiler yaitu 2.000
ml (2 liter) dan 4.000 ml (4 liter). Pada pengukuran dengan volume 2 liter terdapat
sisa air di turbin sebanyak 1.620 ml atau 380 ml terpakai, sedangkan untuk
volume 4 liter tersisa 3.480 ml atau 520 ml terpakai. Hal ini menunjukkan jumlah
air yang dipakai yang berubah menjadi uap. Jumlah volume air ini disebabkan
terjadinya lost energy dan hukum termodinamika kedua bahwa tidak semua energi
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 13/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
Pada pengukuran tegangan dan arus, kedua volume air menunjukkan nilai
yang sangat kecil bahkan bernilai nol. Hal ini disebabkan boiler yang kurang
panas sehingga tidak menghasilkan uap yang cukup untuk digunakan dalam
memutar turbin. Pada volume air sebesar 2 liter hanya menghasilkan 1 volt pada
menit pertama, setelah itu uap tidak cukup untuk menghasilkan tegangan lagi.
Pada volume 4 liter uap yang dihasilkan lebih banyak sehingga menghasilkan
tegangan yang lebih tinggi dalam durasi waktu yang lebih lama.
Adapun nilai kerja turbin dan kalor yang masuk digunakan untuk
menghitung efisiensi dari turbin. Data yang digunakan menggunakan entalpy
didapatkan dari buku Fundamental of Engineering Thermodynamincs oleh
Moran-Shapiro. Dari data tersebut dihasilkan efisiensi yang tergolong kecil, yaitu
untuk volume air 2 liter hanya 6.03% dan volume air 4 liter sebesar 11.7%. Hal ini
disebabkan oleh temperatur dalam boiler yang kurang tinggi sehingga tidak
menghasilkan uap yang cukup untuk memutar turbin dan mengonversinya
menjadi energi listrik. Namun dari hasil data yang ada, efisiensi pada volume air
yang lebih banyak bernilai lebih tinggi karena memiliki tekanan dalam boiler
yang lebih tinggi sebagai akibat dari banyaknya volume air dan usaha peningkatan
tekanan secara manual dengan menutup katup udara keluar pada boiler.
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 14/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Cara kerja dan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap berskala kecil
dapat dipahami, yaitu dengan memanfaatkan uap dari air di dalam boiler yang
dipanaskan sehingga uap tersebut dapat digunakan untuk memutar turbin dan
generator sehingga menghasilkan energi listrik.
5.2. Saran
- Menggunakan kompor yang lebih panas agar temperatur boiler lebih tinggi
sehingga menghasilkan uap lebih banyak.
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 15/16
5/27/2018 PembangkitListrikTenagaUapSkalaMini-slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
Sianturi, Ronny Samuel. 2008. Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan.
Medan. Universitas Sumatera Utara
Wibawa, Readyas. 2012. Sistem Termodinamika Siklus Rankine Organik Dengan
Fluida Kerja R-22. Depok. Universitas Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/pembangkit-listrik-tenaga-uap-skala-mini 16/16