Anda di halaman 1dari 6

I.

Tujuan
II. Landasan Teori
III. Prosedur Percobaan
III.1 Alat dan Bahan
A. Alat
- Ayakan mesh
- ASTM D 97
- ASTM D 2500
- Destilasi
- Ember
- Jirigen
- Kompor listrik
- Labu erlenmeyer
- Magnetik stirer
- Muffle furnace
- Open cup flash point tester (ASTM D 93)
- Oven
- Semi automatic pour point tester (ASTM D 97)
- Thermocontrol

B. Bahan
- Aquades
- Co.(NO3)2.6H2O
- HCl
- H3PO4
- Limbah nasi basi
- (NH4)6Mo7O24.4H2O
- PMKS
- Ragi tape
- Zeolit
III.2 Skema Kerja
A. Pengujian Titik nyala dan Titik Beku

Limbah Nasi Basi

Diblender limbah nasi basi


Disakarifikasi nasi basi dengan hari hingga mendidih
Mengaduk bubur nasi basi yang sudah disakrifikasi kemudian
didinginkan di ember
Disipakan dirijen tempat proses fermentasi
Ditambahkan ragi setiap sampel
Ditutup rapat jirigen
Difermentasi sesuai ketentuan variasinya
Dibuka jerigen kemudian cairan disaring untuk memisahkan
ampasnya
Dilakukan destilasi
Dimasukkan cairan bioetanol kelabu distilasi kemudian lubang
lengan satunya ditutup dengan karet thermocouple
Dinyalakan thermocouple pada suhu 780C
Ditunggu cairan destilasi menetes ke labu erlenmeyer hingga
diperoleh 80-100 mL
Dimasukkan cairan bioetanol kedalam gelas ukur
Diuji titik nyala dan titik beku dengan open cup flash point tester
(ASTM D 93) dan automatic pour point (ASTM D 97)

Hasil
B. Pengujian Titik kabut dan Titik tuang

Zeolit

Dibersihkan terlebih dahulu untuk memisahkan dari pengotor


Dicuci sampai air sisa cucian tidak keruh lagi
Dioven pada suhu 1100C selama 3 jam
Diayak menggunakan ayakan mesh setelah kering dari oven
Dilakukan proses aktivasi dengan cara direfluks selama 10 menit
dalam larutan HCl 2 M dengan perbandingan 1: 2
Disaring dan dicuci dengan aquades
Dikeringkan selama 3 jam pada suhu 1100C
Dilakukan preprasi katalis dilakukan dengan cara impregnasi
logam
Dimasukkan 2 logam Co yang diperoleh dari prekursor Co.
(NO3)2.6H2O dengan aquades 500 mL
Ditambahkan zeolit sebanyak 24,75 gram
Direfluks sambil diaduk dengan magnetik stirer selama 12 jam
pada suhu 900C
Dilakukan impregnasi kembali dengan cara mencampurkan
(NH4)6Mo7O24.4H2O sebanyak 1,5 gram dengan aquades 500 mL
dan ditambah hasil zeolit dengan Co
Direfluks sambil diaduk dengan magnetik stirer selama 12 jam
pada suhu 900C
Dikalsinasi dengan muffle furnace pada suhu 5000C selama 1 jam
Dilakukan preperasi PMKS dengan cara penyaringan, pemanasan,
degumming
Dilakukan proses bleaching
Dipreparsi sampel dilakukan pemanasan limbah pada suhu
1050C
Dimasukkan desikator selama 15 menit lalu ditimbang
Ditambahkan H3PO4 untuk menghilangkan gum
Dilakukan perengkahan katalis sampel minyak dengan katalis
Dicampurkan 30 mL ninyak sampel dengan MoCo-Hz 1,5 gram
Direfluks selama 2 jam pada suhu 3800C
Dilakukan uji titik tuang dan titik kabut dengan ASTM D 2500
dan ASTM D 97

Hasil

Anda mungkin juga menyukai