Anda di halaman 1dari 3

Penetapan Biaya Standar

Standard harus dirancang untuk mendorong efisiensi operasi di masa yang akan datang,
bukan hanya pengulangan atau operasi di masa lalu yang tidak efisien. Ada 2 kategori
standard:

1. Standard Ideal (ideal standard) adalah standar yang dapat dicapai hanya dalam
kondisi terbaik. Standard ini tidak memperkenankan adanya kerusakan mesin atau
gangguan pekerjaan lainnya, dan dibutuhkan tingkat usaha tertentu yang hanya dapat
dilakukan oleh karyawan terlatih dan efisien yang bekerja secara maksimal. Manajer-
manajer berpendapat bahwa walaupun mereka tahu mereka akan jarang memenuhi
standar ideal, namun standar tersebut menjadi pengingat kebutuhan untuk terus
meningkatkan efisiensi dan usaha. Standar ideal dapat melemahkan nyali dan
variannya sulit untuk diinterpretasikan. Varian dari kondisi ideal adalah normal
sehingga sulit untuk diterapkan dalam “manajemen dengan pengecualian”.

2. Standar Praktis (Practical Standard) adalah standar yang ketat namun bisa dicapai.
Standar ini memperkenalkan adanya penghentian mesin secara normal dan periode
istirahat karyawan, dan dapat dicapai melalui usaha yang wajar dan efisien dari
karyawan rata-rata. Varian standar praktis menandakan pentingnya perhatian
manajemen karena standard mempresentasikan varian dari suatu kondisi operasi
normal. Standar praktis dapat digunakan untuk berbagai tujuan, yaitu sebagai penanda
kondisi tidak normal, untuk meramalkan arus kas, dan merencanakan tingkat
persediaan. Sebaliknya, standar ideal tidak dapat digunakan untuk tujuan tersebut
karena tidak memperkenankan inefisiensi normal dan akan menghasilkan hasil
peramalan yang tidak realistis.

Colonial Pewter Company didirikan setahun lalu. Satu-satunya produk


perusahaan pada saat iniadalah reproduksi sandaran buku abad 18 yang terbuat dari
timah. Sandaran buku ini sebabgian besar dibuat dengan tangan, menggunakan alat
penempa logam tradisional. Akibatnya, proses produksi bersifat padat karya dan
membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.
Colonial Pewter akhir-akhir ini juga menambah jumlah tenaga kerja untuk
mengambil keuntungan dari permintaan tak terduga untuk sandaran buku sebagai
hadiah. Perusahaan memulainya dengan beberapa penempa timah yang ahli, tetapi
kemudian terpaksa merekrut pekerja yang kurang berpengalaman sebagai akibat dari
ekspansinya. Direktur utama perusahaan J.D. Wriston, mengadakan rapat untuk
mendiskusikan masalah produksi.

Penetapan Standar Bahan Langsung

Hasil dari diskusi, Terry menetapkan standar harga dan kuantitas untuk bahan baku
utama perusahaan, batangan timah. Harga Standar Per Unit (standard price per unit)
untuk bahan baku langsung seharusnya mencerminkan biaya akhir dari bahan baku.
Kuantitas Standar Per Unit (standard quantity per unit) untuk bahan baku langsung
harus mencerminkan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap unit produksi jadi
sebagaimana halnya dengan sisa produksi tak terhindarkan yang diperkenankan.

Setelah standar harga dan kuantitas ditetapkan, Terry menghitung biaya standar atas
bahan baku per unit produksi sebagai berikut:

3,0 pon per unit x $4,00 per pon = $12,00 per unit

Biaya sebesar $12,00 akan muncul dalam kartu biaya standard produk.

Penetapan Standar Tenaga Kerja Langsung

Standard harga dan kuantitas tenaga kerja langsung biasanya dinyatakan dalam satuan
tarif tenaga kerja dan jam kerja. Tarif standar kerja per jam (standard rate per hour)
untuk tenaga kerja langsung harus mencakup upah per jam, pajak kepegawaian, dan
tunjangan karyawan. Dengan menggunakan catatan upah dan hasil konsultasi dengan manajer
produksi, Terry menentukan tarif standar per jam kerja langsung sebesar $22,00.

Tarif standar tersebut mencerminkan “bauran” yang diharapkan terhadap pekerja,


walupun tarif upah aktualnya bervariasi untuk setiap karyawan karena perbedaan keahlian
dan senioritas.

Waktu standar per unit (standard hours per unit) adalah waktu standar yang
diperlukan bagi tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan satu unit produksi. Salah satu
pendekatannya adalah dengan membagi setiap pekerjaan menjeadi gerakan elemen-elemen
tubuh (seperti meraih, mendorong, dan memutar). Tabel waktu standar untuk gerakan-
gerakan tersebut dapat digunakan untuk mengestimasi total waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Pendekatan lainnya adalah dengan meminta insinyur teknik
industri melakukan studi gerak dan waktu (time and motion study), yaitu mengukur waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Waktu standard harus mencakup
waktu istirahat, kebutuhan pribadi karyawan, pembersihan, dan penghentian mesin yang
diperkenankan.

Terry menetapkan waktu standar untuk tenaga kerja langsung sebesar 0,5 jam kerja
langsung per sepasang sandaran buku, kemudian menghitung biaya standard tenaga kerja
langsung per unit produk sebagai berikut:

0,50 jam kerja langsung per unit x $22,00 per jam tenaga kerja langsung = $11,00 per unit

Penetapan Standar Overhead Pabrik Variabel

Seperti tenaga kerja langsung, standar harga, dan kuantitas untuk overhead pabrik
variabel biasanya dinyatakan dalam satuan waktu dan tarif. Tarif tersebut mempresentasikan
bagian variabel dari tarif overhead ditentukan di muka, waktu yang berkaitan dengan basis
aktivitas yang digunakan untuk membebankan overhead ke unit-unit produk (biasanya jam
mesin dan atau jam kerja langsung).

Colonial Pewter, bagian variabel dari tarif overhead ditentukan di muka adalah $6,00
per jam kerja langsung, kemudian Terry menghitung biaya overhead pabrik variabel standar
per unit:

0,50 per jam kerja langsung per unit x $6,00 per jam kerja langsung = $3,00 per unit

Perhitungan biaya standar per unit (standard cost per unit) untuk overhead pabrik
variabel sama dengan perhitungan dikalikan dengan harga standar. Dalam kasus ini, kuantitas
standar dinyatakan dengan 0,50 jam kerja langsung per unit dan harga (tarif) standarnya
dinyatakan dengan $6,00 per jam kerja langsung.

Penggunaan Standar dalam Anggaran Fleksibel

Biaya standard sebesar $12,00 per unit untuk bahan baku, $11,00 per unit untuk tenaga kerja
langsung, dan $3,00 per unit untuk overhead pabrik variabel dapat digunaka untuk
menghitung varian aktivitas dan pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai