MANAJEMEN KASUS
1. Pemetaan Kesiapsiagaan Fasyankes dan identifikasi GAP berdasarkan estimasi kasus
yang akan muncul :
a. Apakah ada pemetaan yang telah dibuat Fasyankes apa saja yang disiapkan untuk
menangani kasus COVID-19 ? YA
b. Jika YA, apa saja isi dari pemetaan tsb? Apakah sesuai dan memenuhi standar?
• Pembentukan tim kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap Coronavirus Disease 19
• Membentuk koordinasi dgn pustu dalam screening kelompok risti (pelaku perjalanan)
• Menerapkan pelayanan kesehatan sesuai pedoman di masa pandemi
• Berkoordinasi dengan lintas sektor dalam upaya pencegahan penularan
2. Memprioritaskan perawatan kasus dan prosedur triase dan meningkatkan rencana
penambahan kapasitas untuk fasilitas kesehatan (rumah sakit rujukan yang ditunjuk,
dan mengalihkan / menunda prosedur elektrik) :
a. Bagaimana prioritas perawatan kasus dan manajemen triase di fasilitas kesehatan
yang tersedia? apakah sudah ada Rumah Sakit Rujukan yang ditunjuk dan dapat
segera tertangani dengan mengalihkan / menunda prosedur elektrik yang ada agar
pelayanan bisa cepat?
• Triase pasien dengan menggunakan formulir deteksi dini COVID-19 yang
disesuaikan dengan pedoman tatalaksanan COVID-19 yang dikeluarkan
oleh kemenkes.
• Proses rujukan pasien yang terduga/suspek COVID-19 ke RS penyanggah
atau RS rujukan masih cenderung memerlukan waktu lama. RS yang akan
dituju memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan ruangan atau
membutuhkan pemeriksaan penunjang yang tidak tersedia di puskesmas.
3. Ruang Isolasi
4. Ruang ICU
5. Ruang HCU
6. Ruang HCCU
7. Oksigen
8. Ventilator
9. CRRT
a. Dokter Ahli
b. Dokter Umum
c. Perawat
d. Bidan
e. Analis
f. Gizi
• Petugas melakukan pemantauan pada hari hari ke tujuh dan di akhir masa
isolasi mandiri
5. Memastikan ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan dan bahan medis habis pakai
tersedia secara memadai disesuaikan dengan attact rate :
Fasilitas kesehatan baik itu Puskesmas dan Rumah Sakit harus membuat perencanaan
dan pencatatan inventarisis Obat-obatan dan Alat Kesehatan yang dibutuhkan, apakah
ada? YA, pada tim kesiapsiagaan terdapa tim logistik dalam hal ini penanggung jawab
gudang farmasi yang bertugas dalam melakukan pencatatan ketersediaan obat maupun
alkes yang diperlukan.
6. Peningkatan kapasitas petugas dalam pengenalan kasus dan tatalaksana kasus baru :
Bagaimana upaya dari faskes untuk meningkatkan kapasitas petugasnya dalam
pengenalan kasus dan tatalaksana kasus baru? Dilakukan sosialisasi (oleh dokter)
kepada petugas puskesmas maupun pustu terkait kondisi pandemi Covid-19.