Anda di halaman 1dari 37

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan kesehatan yang
diberikan kepada penulis sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini
ditulis dengan tujuan agar mahasiswa atau seorang ahli teknik (Engineering) dapat lebih
memahami materi tentang Solidworks sehingga dapat diterapkan dalam pembuatan
desain menggunakan software Solidworks. Dasar penulisan buku ini adalah karena
adanya permasalahan seorang ahli teknik dalam memahami buku-buku yang berbahasa
asing dan penyelesaiannya yang kurang dipahami sehingga mahasiswa kurang dapat
menerapkan pembelajaran tersebut untuk menyelesaikan desain-desain yang bervariasi.
Selain itu, materi yang tertera pada buku ini juga telah disesuaikan dengan kaidah
menggambar teknik secara baik dan benar yang ada di Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara, khususnya teknik mesin dalam tugas teknik menggambar mesin. Buku
ini juga dilengkapi dengan teori yang ringkas dan disertai dengan latihan-latihan dasar
dalam menggambar menggunakan software Solidworks secara detail dan lengkap,
sehingga diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara, Pimpinan Prodi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara, Ketua Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara dan Tim Penyusun Modul Pelatihan Solidworks. Atas dukungan dan
motivasi yang diberikan sehingga modul ini dapat tersusun dengan baik.
Buku ini terdiri dari 4 bab, yang masing-masing bab disajikan teori dan langkah-
langkah pelaksanaan pembuatan desain dan pembahasannya secara lengkap.

i
Bab 1 berisi tentang pengenalan solidworks yang memiliki sejaran perjalanan awal mula
pembentukan tim hingga perusahaan yang mengeluarkan hak cipta sebagai produsen
software design CAD.
Bab 2 berisi tentang pembelajaran membuat model-model dasar design yang dipaparkan
secara rinci sehingga pembaca dapat memahami seluruh isi perintah yang ada dalam
melakukan pembuatan design.
Bab 3 berisi tentang pembelajaran membuat gambar yang akan dituangkan dalam
bentuk model 2D. Bukan hanya itu saja, di dalam bab ini juga tertera bagaiamana
menentukan pandangan dan perpotongan gambar sesuai dengan standard ISO dalam hal
menggambar mesin.
Bab 4 berisi tentang menyatukan semua part design (Assembly) yang telah dibuat
sehingga menghasilkan sebuat produk/mesin yang dapat dilihat dalam bentuk 3D. Bab
ini juga mengajarkan bagaimana menghitung dan melakukan simulasi terhadap suatu
produk/ mesin sehingga dapat diukur ketangguhannya.
Penulis menyadari masih banyak ketidak sempurnaan dari penulisan modul ini
sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul ini.
Anda juga dapat berkomunikasi dengan penulis melalui email di aryarudi@umsu.ac.id
atau ghaniabdoel32@gmail.com.

Wassalam
Medan,25 Oktober 2019

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Solidworks 1
1.1 Pengenalan Solidwroks dan Fungsi Perintah 2
1.3 Menu Toolbar
3
Bab 2 Lesson Design
2.1 Lesson 1 Sketch And Extrude 8
2.2 Lesson 2 Sketch And Extrude 11
2.3 Lesson 3 Sketch And Extrude 12
2.4 Lesson 4 Sketch And Extrude 15
2.5 Lesson 5 Sketch And Extrude 17
2.6 Lesson 6 Sketch And Extrude
22
Bab 3 Lesson Drawing
3.1 Insert Component 27
3.2 Menu View
28
Bab 4 Lesson Assembly
4.1 Insert Component 31
4.2 Joint Part 31
4.3 Measuring 32

Daftar Pustaka

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 SOLIDWORKS
Solidworks adalah program computer-aided design (CAD) dan computer-aided
engineering (CAE) yang dapat digunakan pada Microsoft Windows. Meskipun
memungkinkan untuk menjalankan solidworks pada macOS, namun hal itu tidak
didukung oleh pihak Solidworks yang diterbitkan oleh Dassault Systѐmes. Perusahaan
Solidworks didirikan pada Desember 1993 oleh lulusan Massachussets Institute of
Technology (MIT) yang bernama Jon Hirschtick. Hirschtick menggunakan $ 1 juta
penghasilannya untuk mendirikan perusahaan, Hirschtick merekrut tim insinyur dengan
tujuan membangun perangkat lunak 3D CAD yang mudah digunakan, terjangkau, dan
tersedia di Desktop Windows. Solidworks merilis produk pertamanya pada tahun 1995
hingga sampai saat ini Solidworks terus meluncurkan produk-produk terbarunya,
Dassault Systѐmes yang terkenal dengan perangkat lunaknya CATIA CAD, membeli
saham Solidworks seharga $ 310juta. Solidworks dipimpin oleh John McEleney dari
tahun 2001 hingga 2007 dan Jeff Ray dari tahun 2007 hingga 2011. CEO saat ini adalah
Gian Paolo Bassi.

1
1.2 PENGENALAN SOLIDWORKS
SolidWorks adalah salah satu software perangkat lunak berbasis otomasi dalam
pembuatan model solid 3D untuk mempelajari penggunaan grafis windows, penggunaan
software ini tidak begitu sulit tergantung keinginan kita sebagai engineering untuk
mempelajarinya. Software ini sangat berguna dalam bidang keteknikan untuk membuat
model 3D maupun 2D, selain itu software ini juga dapat melakukan simulasi yang
sangat berguna untuk melakukan penelitian terhadap suatu mesin maupun material.
Namun sebelum masuk pada tahap itu, pengguna software ini harus mengenal terlebih
dahulu perintah toolbar yang ada pada software ini. Sebelum masuk pada tahapan
proses penggambaran, kita harus memilih Solidworks (Template) yang terdiri dari
beberapa bagian yaitu Part, Assembly, dan Drawing, dapat dilihat pada gambar
dibawah.

Layar gambar adalah tempat untuk menggambar objek dan di daerah ini kursor dapat di
gerakkan lewat mouse (pointing device). Namun sebelum memulai menggambar
pengguna harus dapat berhayal untuk mendapatkan gambaran dan posisi penggambaran
yang sesuai agar menghemat tenaga dan waktu pada proses penggambaran.

2
1.3 MENU TOOLBAR
2. Bidang Gambar
Sebelum memulai pembuatan model 3D, pada desainer akan diminta untuk menentukan
bidang yang menjadi acuan sebagai bentuk pandangan dari suatu objek desain.

3. Line
Line berfungsi sebagai perintah untuk membuat garis
4. Rectangle
Rectangle berfungsi sebagai perintah untuk membuat persegi, persegi panjang, dan
trapezium
5. Circle
Circle berfungsi sebagai perintah untuk membuat lingkaran
6. Centerpoint Arc
Centerpoint Arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan titik
pusat lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingkaran
7. Tangent Arc
Tangent Arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan acuan
titik sketsa yang dibuat sebelumnya

3
8. 3 Point Arc
3 Point Arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan diameter
lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran
9. Spline
Spline berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat
diatur sesuai dengan keinginan
10. Centerline
Centerline berfungsi sebagai perintah untuk garis konstruksi atau garis bantu
11. Sketch Fillet
Sketch Fillet berfungsi sebagai perintah untuk membentuk lengkungan/radius pada tiap
ujung sketsa
12. Mirror Entities
Mirror Entities berfungsi sebagai perintah untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat
dengan prinsip kerja cermin
13. Offset Entities
Offset Entities berfungsi sebagai perintah untuk menggandakan sketsa dengan jarak
tertentu, fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat sketsa yang sama pada
jarak tertentu
14. Trim Entities
Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk menghapus satu garis pada sketsa
15. Move
Move Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk memindahkan sketsa
16. Rotate
Rotate Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk memutar sketsa
17. Scale
Scale Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk memperbesar/memperkecil sketsa
18. Copy
Copy Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa lebih dari satu
dan di sembarang tempat
19. Linear Pattern
Linear Pattern Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa
berdasarkan arah horizontal dan vertical dan dapat diduplikat lebih dari satu
20. Circular Pattern
Circular Pattern Trim Entities berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa
membentuk radius tertentu dan dapat diduplikat lebih dari satu
4
21. Smart Dimension
Smart Dimension berfungsi sebagai perintah untuk memberikan dimensi pada sketsa
22. Horizontal
Horizontal berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa searah horizontal
23. Vertical
Vertical berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa searah vertical
24. Collinear
Collinear berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (garis
dengan garis)
25. Perpendicular
Perpendicular berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus
26. Parallel
Parallel berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling sejajar
27. Equal
Equal berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama
28. Coradial
Coradial berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa berhimpitan (lingkaran
dengan lingkaran)
29. Concentric
Concentric berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat
(lingkaran dengan lingkaran)
30. Fix
Fix berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam
31. Design Table
Design Table berfungsi sebagai perintah untuk membuat variasi desain 3D sehingga
mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama

5
32. Extrude Boss
Extrude Boss berfungsi sebagai perintah untuk membuat bangunan 3D dengan
memasukkan nilai height/tinggi
33. Extrude Cut
Extrude Cut berfungsi sebagai perintah untuk memotong bangunan 3D yang sudah
dibuat sebelumnya
34. Fillet
Fillet berfungsi sebagai perintah untuk melengkungkan/radius ujung dari bangunan 3D
35. Chamfer
Chamfer berfungsi sebagai perintah untuk memotong ujung dari bangunan dan memiliki
sudut kemiringan
36. Plane
Plane merupakan bidang referensi sketsa. Plane ini sangat penting karena setiap sketsa
atau 3D yang akan dibuat harus memiliki plane
37. Axis
Axis merupakan bidang referensi sketsa berupa garis yang berfungsi hamper sama
dengan plane
38. Rib
Rib berfungsi sebagai perintah untuk membuat rusuk/penyangga
39. Shell
Shell berfungsi sebagai perintah untuk membuat kombinasi offset pada sketsa dengan
extrude cut
40. Draft
Draft berfungsi sebagai perintah untuk meninggalkan model 3D dengan ketentuan sudut
tertentu
41. Revolved Boss
Revolved Boss berfungsi sebagai perintah untuk memutar sketsa menjadi bangun putar
dengan menggunakan acuan
42. Revolved Cut
Revolved Cut berfungsi sebagai perintah untuk memotong sketsa dengan bangun putar
sebagai referensi potongan

6
43. Swept Boss/Base
Swept Boss/Base berfungsi sebagai perintah untuk membuat bangun 3D dengan acuan
dua sketsa sebagai bentuk height/tinggi dan bentuk bangun 3D nya
44. Linear Pattern
Linear Pattern berfungsi sama dengan linear pattern pada sketch
45. Circular Pattern
Circular Pattern berfungsi sama dengan circular pattern pada sketch
46. Mirror
Mirror berfungsi sama dengan mirror pada sketch
47. Lofted Boss/Base
Lofted Boss/Base berfungsi sebagai perintah untuk menyambungkan beberapa sketsa
pada plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu

7
BAB 2
LESSON DESIGN
2.1 LESSON 1 SEKTCH AND EXTRUDE
Pembuatan gambar seperti yang terlihat, langkah langkah yang harus
diikuti adalah sebagai berikut :

1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM
2. Bidang Gambar
Pilih Front Plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Extrusion
Pilih menu Features > Klik Extrude Boss/Base > pilih Mid Plane > 102 mm

8
4. Sketch
Pilih Plane Body > klik Sketch > pilih menu Bar Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

5. Extrusion
Pilih plane body > klik Sketch > Klik Circle > pilih Menu Features > klik Extrude
Cut

6. Sketch
Pilih Front Plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

9
7. Extrusion
Pilih Right plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line > pilih Menu Features > klik
Extrude Cut
Buat sketsa gambar seperti yang terlihat dibawah ini.

10
2.2 LESSON 2 : SKETCH AND EXTRUDE
1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM

2. Extrude
Extrude sketsa dengan ukuran 50mm

3. Save and Close the Part

11
2.3 LESSON 3 : SKETCH AND EXTRUDE

1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM
2. Bidang Gambar
Pilih Front plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > 28.5 mm

12
4. Sketch
Klik Bidang gambar > klik Sketch > Pilih Line dan Circle
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

5. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Cutc > 6 mm

6. Sketch
Klik Bidang gambar > klik Sketch > Pilih Corner Rectangle
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

13
7. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Cut > 38 mm

8. Sketch
Klik Bidang gambar > klik Offset Entities > 2mm

9. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Cut > 2 mm > 5º

14
2.4 LESSON 4 : SKETCH AND EXTRUDE
1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM

2. Sketch
Pilih Top plane > klik Sketch > pilih menu Bar Corner Rectangle
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

3. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > 5 mm

15
4. Sketch
Pilih Bidang Gambar > klik Sketch > pilih menu Bar Corner Rectangle > Klik
Straight Slot
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

5. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Cut > Pilih Through All

6. Fillet
pilih Menu Features > klik Fillet > pilih sudut yang akan di berikan radius > 8 mm

7. Save and Close Part

16
2.5 LESSON 5 : SKETCH AND EXTRUDE

1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM
2. Sketch
Pilih Right plane > klik Sketch > pilih menu Bar Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > 124 mm

17
4. Sketch
Pilih Front plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

5. Extrude Cut
pilih Menu Features > klik Revolved Cut > 360º

6. Sketch
Pilih Menu Features > klik Reference Geometry > Klik Plane > Klik Right Plane >
82 mm

18
7. Sketch
Klik Plane 1 > klik Sketch > Klik Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

8. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base

9. Mirror
pilih Menu Features > klik Mirror > Klik Right Plane

19
10. Sketch
Pilih Front plane > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

11. Extrude
pilih Menu Features > klik Revolved Cut > 360º

12. Sketch
Pilih Plane Body > klik Sketch > pilih menu Bar Line
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

20
13. Extrude
pilih Menu Features > klik Extrude Cut > Pilih Up To Surface > Klik Face

14. Circular Pattern


pilih Menu Features > klik Circular Pattern > Isi Jumlah 15 > 360º >Klik Face

21
2.1 LESSON 6 : SKETCH AND EXTRUDE
1. New Part
Klik new atau klik File > klik New > Pilih Part_MM

2. Sketch
Pilih Top plane > klik Sketch > pilih menu Bar Center Rectangle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Extrude
Pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > 10 mm

22
4. Sketch
Pilih Plane Body > klik Sketch > pilih Line > Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

5. Extrude
Pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > 10 mm

6. Fillet
Pilih Menu Features > klik Fillet > pilih Sisi > R 10 mm

23
7. Plane
Pilih Menu Features > klik Reference Geometry > Klik Plane > Klik Face > 5 mm

8. Sketch
Pilih Face > klik Sketch > Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

9. Extrude
Pilih Menu Features > klik Extrude Boss/Base > Pilih Mid Plane > 45 mm

24
10. Sketch
Pilih Menu Sketch > klik Offset Entities > Pilih Face > 1.5 mm

11. Extrude
Pilih Menu Features > klik Extrude Cut > Pilih Through All

12. Sketch
Pilih Face > klik Sketch > Circle
Buatlah sketsa seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

25
13. Extrude
Pilih Menu Features > klik Extrude Cut > Pilih Through All

14. Save And Close Part

26
BAB 3
LESSON DRAWING
3.1 INSERT COMPONENT
1. Klik new atau klik File > klik New > Pilih Drawing > OK

2. Pilih ukuran kertas yang digunakan > OK

3. Klik Browse > Pilih File > Klik Open

27
4. Drag Item > Klik Isometric View > Klik Shaded With Edges

3.2 MENU VIEW

5. Pilih Menu View Layout > klik 3 Standard View > Klik Browse > Pilih Part >
Klik Open

28
6. Pilih Menu View Layout > klik Detail View > Pilih Face > Drag Section

7. Pilih Menu View Layout > klik Broken-Out Section > Drawn > Pilih Face

8. Pilih Menu View Layout > klik Section View > Klik Ok > Pilih Face > Drag
Face

9. Pilih Menu View Layout > klik Break View > Insert Gap Size > Klik Ok

29
30
BAB 4
LESSON ASSEMBLY

4.1 INSERT COMPONENT


1. Klik new atau klik File > klik New > Pilih Assembly > OK

2. Klik Browse > Pilih File > Klik Open

31
4.2 JOINT PART
3. Klik Mate > pilih Face Component > Klik ok

4. Pilih Menu bar Assembly > pilih Mate > Insert Angle 163 > Ok

32
4.3 MEASURING
5. Pilih Menu Bar Evaluate > Klik Section View > pilih Measure > pilih Face
Component 1 dan 2 > Klik ok

33
DAFTAR PUSTAKA

1995-2014, Dassault Systèmes SolidWorks Corporation, a Dassault Systèmes S.A.


company, 175 Wyman Street, Waltham, Mass. 02451 USA. All Rights Reserved

Copyright Notices for SolidWorks Standard, Premium, Professional, and Education


Products

SolidWorks. (n.d.). motion analysis. Retrieved 12 1, 2015, from www.solidworks.com:


http://www.solidworks.com/sw/products/simulation/motion-analysis.htm

Solidworks 2019-2020 edu edition media kit, Dassault Systèmes SolidWorks

34

Anda mungkin juga menyukai