Artikel ini diunduh oleh: [Texas State University - San Marcos] Pada: 01 Mei 2013, Pada: 13:01

Penerbit: Routledge
Informa Ltd Terdaftar di Inggris dan Wales Nomor Terdaftar: 1072954 Kantor terdaftar: Mortimer House, 37-41 Mortimer Street,
London W1T 3JH, Inggris

Teori Menjadi Praktek

Rincian publikasi, termasuk instruksi untuk penulis dan informasi langganan:

http://www.tandfonline.com/loi/htip20

Revisi Taksonomi Bloom: Sebuah Tinjauan

David R. Krathwohl
Dipublikasikan secara online: 24 Jun 2010.

Untuk mengutip artikel ini: David R. Krathwohl (2002): A Revision of Bloom's Taxonomy: An Overview, Theory Into Practice, 41: 4, 212-218

Untuk menautkan ke artikel ini: http://dx.doi.org/10.1207/s15430421tip4104_2

TOLONG GULIRKAN UNTUK PASAL

Syarat dan ketentuan lengkap penggunaan: http://www.tandfonline.com/page/terms-and-conditions

Artikel ini dapat digunakan untuk penelitian, pengajaran, dan tujuan studi pribadi. Reproduksi substansial atau sistematis, redistribusi,
penjualan kembali, pinjaman, sub-lisensi, pasokan sistematis, atau distribusi dalam bentuk apa pun kepada siapa pun secara tegas
dilarang.

Penerbit tidak memberikan jaminan apa pun secara tersurat maupun tersirat atau membuat pernyataan apa pun bahwa isinya akan lengkap
atau akurat atau mutakhir. Keakuratan instruksi, formula, dan dosis obat harus diverifikasi secara independen dengan sumber utama. Penerbit
tidak akan bertanggung jawab atas kerugian, tindakan, klaim, proses, permintaan, atau biaya atau kerusakan apa pun atau apa pun yang
disebabkan yang timbul secara langsung atau tidak langsung sehubungan dengan atau yang timbul dari penggunaan materi ini.
 TEORI DALAM PRAKTEK / Musim Gugur 2002
Merevisi Taksonomi Bloom

David R. Krathwohl

Revisi Taksonomi Bloom: Sebuah

Tinjauan
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013

T DIA T AKONOMI
adalah E PENDIDIKAN
kerangka kerja untukHAI
mengklasifikasikan
BJECTIVES pernyataan dari
apa yang kita harapkan atau maksudkan siswa untuk belajar sebagai hasil
Bloom melihat Taksonomi asli lebih dari sekedar alat
ukur. Dia percaya itu bisa berfungsi sebagai

• bahasa umum tentang tujuan pembelajaran untuk memfasilitasi

dari pengajaran. Kerangka tersebut dipahami sebagai sarana untuk komunikasi antar orang, materi pelajaran, dan tingkat kelas;
memfasilitasi pertukaran item tes antar fakultas di berbagai universitas
untuk membuat bank item, masing-masing mengukur tujuan pendidikan
• dasar untuk menentukan untuk kursus atau kurikulum tertentu
yang sama. Benjamin S. Bloom, yang saat itu menjabat sebagai Associate
arti khusus dari tujuan pendidikan yang luas, seperti yang
Director of the Board of Examinations of the University of Chicago,
ditemukan dalam standar nasional, negara bagian, dan lokal
memprakarsai gagasan tersebut, dengan harapan dapat mengurangi
yang berlaku saat ini; alat untuk menentukan kesesuaian
tenaga untuk mempersiapkan ujian komprehensif tahunan. Untuk
• tujuan, kegiatan, dan penilaian pendidikan dalam suatu unit,
membantu usahanya, ia meminta bantuan sekelompok spesialis
kursus, atau kurikulum; dan
pengukuran dari seluruh Amerika Serikat, banyak di antaranya berulang
kali menghadapi masalah yang sama. Kelompok ini bertemu sekitar dua
• panorama berbagai kemungkinan pendidikan yang dapat
kali setahun mulai tahun 1949 untuk membahas kemajuan, membuat
dibandingkan dengan luas dan kedalaman yang terbatas
revisi, dan merencanakan langkah selanjutnya. Draf terakhir mereka
dari kursus atau kurikulum pendidikan tertentu.
diterbitkan pada tahun 1956 dengan judul, Taksonomi Tujuan Pendidikan:
Klasifikasi Tujuan Pendidikan. Buku Pegangan I: Domain Kognitif

Taksonomi Asli
Taksonomi asli memberikan definisi yang
dikembangkan dengan cermat untuk masing-masing dari
(Bloom, Engelhart, Furst, Hill, & Krathwohl, 1956). 1
enam kategori utama dalam domain kognitif. Kategorinya
Selanjutnya disebut Taksonomi Asli. Revisi kerangka kerja
adalah Pengetahuan, Pemahaman, Aplikasi, Analisis,
ini, yang merupakan subjek dari masalah ini Teori Ke Praktek,
Sintesis, dan Evaluasi. 3 Kecuali Aplikasi, masing-masing
dikembangkan dengan cara yang sama 45 tahun kemudian
dipecah menjadi subkategori. Struktur lengkap Taksonomi
(Anderson, Krathwohl, et al., 2001). Selanjutnya disebut
asli dapat dilihat pada Tabel 1.
Taksonomi yang direvisi. 2

Kategori diurutkan dari yang sederhana ke kompleks

dan dari beton ke abstrak. Selanjutnya, diasumsikan bahwa
David R. Krathwohl adalah Profesor Emeritus Pendidikan Hannah Taksonomi asli mewakili hierarki kumulatif; yaitu,
Hammond di Syracuse University. penguasaan

TEORI DALAM PRAKTEK, Volume 41, Nomor 4, Musim Gugur 2002 2C1o2pyright © 2002
College of Education, The Ohio State University

Tabel 1
Struktur Taksonomi Asli
1.0 Pengetahuan
1.10 Pengetahuan tentang spesifik
1.11 Pengetahuan tentang terminologi
1.12 Pengetahuan tentang fakta spesifik
1.20 Pengetahuan tentang cara dan sarana menangani hal-hal spesifik
1.21 Pengetahuan tentang konvensi
1.22 Pengetahuan tentang tren dan urutan
1.23 Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori
1.24 Pengetahuan tentang kriteria
1.25 Pengetahuan tentang metodologi
1.30 Pengetahuan tentang universal dan abstraksi dalam suatu bidang
1.31 Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013
1.32 Pengetahuan tentang teori dan struktur
2.0 Pemahaman
2.1 Terjemahan
2.2 Interpretasi
2.3 Ekstrapolasi
3.0 Aplikasi
4.0 Analisis
4.1 Analisis elemen
4.2 Analisis hubungan
4.3 Analisis prinsip organisasi
5.0 Sintesis
5.1 Produksi komunikasi yang unik
5.2 Produksi rencana, atau serangkaian operasi yang diusulkan
5.3 Penurunan satu set relasi abstrak
6.0 Evaluasi
6.1 Evaluasi dalam hal bukti internal
6.2 Pertimbangan dalam hal kriteria eksternal
setiap kategori yang lebih sederhana merupakan prasyarat untuk menguasai
kategori berikutnya yang lebih kompleks.
Pada saat diperkenalkan istilah taksonomi tidak dikenal
sebagai istilah pendidikan. Pengguna potensial tidak mengerti apa
artinya, oleh karena itu, pada awalnya hanya sedikit perhatian yang
diberikan pada Taksonomi asli. Tetapi ketika pembaca melihat
potensinya, kerangka tersebut menjadi dikenal dan dikutip secara
luas, akhirnya diterjemahkan ke dalam 22 bahasa.
Salah satu penggunaan yang paling sering dari
taksonomi asli adalah untuk mengklasifikasikan tujuan kurikuler
dan item tes untuk menunjukkan luasnya, atau kurangnya
luasnya, tujuan dan item.
Krathwohl
Gambaran
di seluruh spektrum kategori. Hampir selalu, analisis ini telah
menunjukkan penekanan yang kuat pada tujuan yang hanya
membutuhkan pengenalan atau penarikan kembali informasi, tujuan
yang termasuk dalam Pengetahuan
kategori. Tapi, itu adalah tujuan yang melibatkan pemahaman dan
penggunaan pengetahuan, yang akan diklasifikasikan dalam
kategori dari Pemahaman untuk
Perpaduan, yang biasanya dianggap sebagai tujuan pendidikan yang
paling penting. Analisis semacam itu, oleh karena itu, telah berulang kali
memberikan dasar untuk menggerakkan kurikulum dan tes menuju tujuan
yang akan diklasifikasikan dalam kategori yang lebih kompleks.
Dari Satu Dimensi ke Dua Dimensi
Tujuan yang mendeskripsikan hasil belajar yang
diharapkan sebagai hasil dari pengajaran biasanya dibingkai
dalam istilah (a) beberapa isi materi pelajaran dan (b)
deskripsi tentang apa yang harus dilakukan dengan atau
pada isi tersebut. Jadi, pernyataan tujuan biasanya terdiri
dari kata benda atau frase kata benda — isi materi pelajaran
— dan kata kerja atau frase kata kerja — proses kognitif.
Pertimbangkan, misalnya, tujuan berikut: Siswa harus
mampu mengingat hukum penawaran dan permintaan di
bidang ekonomi. "Siswa akan mampu" (atau "Pelajar akan,"
atau beberapa frasa serupa lainnya) adalah umum untuk
semua tujuan karena tujuan menentukan apa yang siswa
diharapkan untuk belajar. Pernyataan tujuan sering
menghilangkan frase "Siswa harus mampu", yang hanya
menjelaskan bagian uniknya (misalnya, "Ingat hukum
ekonomi penawaran dan permintaan.").
Dalam Taksonomi asli, Pengetahuan kategori mencakup
aspek kata benda dan kata kerja. Aspek kata benda atau pokok
bahasan ditentukan di Pengetahuan
subkategori ekstensif. Aspek kata kerja termasuk dalam definisi
yang diberikan kepada Pengetahuan dalam hal itu siswa diharapkan
mampu mengingat atau mengenali ilmu. Ini membawa unidimensi
ke kerangka dengan biaya a Pengetahuan kategori yang bersifat
ganda dan dengan demikian berbeda dari kategori taksonomi
lainnya. Anomali ini dihilangkan dalam Taksonomi yang direvisi
dengan membiarkan dua aspek ini, kata benda dan kata kerja,
untuk membentuk dimensi yang terpisah, kata benda yang
memberikan dasar untuk dimensi Pengetahuan dan kata kerja yang
membentuk dasar untuk dimensi Proses Kognitif.
213
 TEORI DALAM PRAKTEK / Musim Gugur 2002
Merevisi Taksonomi Bloom
Dimensi Pengetahuan
Seperti aslinya, kategori pengetahuan dari Taksonomi
yang direvisi melintasi garis subjek. Dimensi Pengetahuan
baru, bagaimanapun, berisi empat, bukan tiga kategori
utama. Tiga di antaranya memasukkan substansi subkategori
Pengetahuan dalam kerangka aslinya. Tapi mereka diatur
ulang untuk menggunakan terminologi, dan untuk mengenali
perbedaan psikologi kognitif yang berkembang sejak
kerangka asli dibuat. Kategori keempat, dan baru,
Pengetahuan Metakognitif, memberikan perbedaan yang tidak
dikenali secara luas pada saat skema asli dikembangkan. Pengetahuan Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi Bc. Pengetahuan
Metakognitif melibatkan pengetahuan tentang kognisi secara
umum serta kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi
seseorang (Pintrich, masalah ini). Hal ini semakin penting
karena para peneliti terus menunjukkan pentingnya siswa dibuat
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013
sadar akan aktivitas metakognitif mereka, dan kemudian
menggunakan pengetahuan ini untuk menyesuaikan cara
mereka berpikir dan beroperasi dengan tepat. Empat kategori
dengan subkategori mereka ditunjukkan pada Tabel 2.
Dimensi Proses Kognitif
Jumlah kategori asli, enam, dipertahankan, tetapi dengan
perubahan penting. Tiga kategori diganti namanya, urutan dua
dipertukarkan, dan nama kategori yang dipertahankan diubah
menjadi bentuk kata kerja agar sesuai dengan cara penggunaannya
dalam tujuan.
Aspek kata kerja dari aslinya Pengetahuan
kategori disimpan sebagai yang pertama dari enam kategori utama,
tetapi diganti namanya Ingat. Pemahaman diubah namanya karena
salah satu kriteria untuk memilih label kategori adalah penggunaan
istilah yang digunakan guru dalam membicarakan pekerjaan mereka.
Karena
memahami adalah istilah yang umum digunakan dalam tujuan,
kurangnya pencantuman merupakan kritik yang sering terhadap
taksonomi asli. Memang, kelompok asli mempertimbangkan untuk
menggunakannya, tetapi membatalkan ide setelah pertimbangan lebih
lanjut menunjukkan bahwa ketika guru mengatakan mereka ingin siswa
untuk "benar-benar" mengerti, mereka berarti apa saja dari Pemahaman untuk Taksonomi asli, dalam revisi, 19 proses kognitif spesifik dalam
Perpaduan. Namun, bagi penulis yang merevisi tampaknya ada
penggunaan populer di mana memahami adalah sinonim yang tersebar
luas untuk memahami. Begitu, Pemahaman, kategori asli kedua, diganti
namanya
Memahami. 4
214
Meja 2
Struktur Dimensi Pengetahuan
dari Taksonomi Revisi
A. Pengetahuan Faktual - Elemen dasar yang siswa
penyok harus tahu untuk mengenal suatu disiplin atau memecahkan masalah
di dalamnya.
A A. Pengetahuan tentang terminologi
Ab. Pengetahuan tentang detail dan elemen tertentu
B. Pengetahuan Konseptual - Keterkaitan antar elemen dasar
dalam struktur yang lebih besar yang memungkinkannya
berfungsi bersama.
Ba. Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori Bb.
tentang teori, model, dan struktur
C. Pengetahuan Prosedural - Bagaimana melakukan sesuatu; metode penyelidikan,
dan kriteria untuk menggunakan keterampilan, algoritma, teknik, dan metode.
Ca. Pengetahuan tentang keterampilan khusus subjek dan
goritma
Cb. Pengetahuan tentang teknik subjek khusus dan
metode
Cc. Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan harus
menggunakan prosedur yang sesuai
D.Pengetahuan Metakognitif - Pengetahuan tentang kognisi
secara umum serta kesadaran dan pengetahuan kognisi
sendiri.
Da. Pengetahuan strategis
Db. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk
pengetahuan kontekstual dan kondisional yang
sesuai
Dc. Pengetahuan diri
Aplikasi, Analisis, dan Evaluasi dipertahankan, tetapi dalam bentuk
kata kerjanya sebagai Terapkan, Analisis,
dan Evaluasi. Perpaduan bertukar tempat dengan Evaluasi dan
diganti namanya Membuat. Semua subkategori asli diganti
dengan gerund, dan disebut "proses kognitif". Dengan
perubahan ini, kategori dan subkategori — proses kognitif —
dari dimensi Proses Kognitif ditunjukkan pada Tabel 3.
Sedangkan enam kategori utama diberikan perhatian
yang jauh lebih banyak daripada subkategori dalam
enam kategori proses kognitif mendapat penekanan utama.
Memang, sifat dari enam kategori utama revisi muncul paling
jelas dari deskripsi yang diberikan proses kognitif tertentu.
Bersama-sama, proses-proses ini mencirikan keluasan dan
kedalaman setiap kategori.
 Krathwohl
Gambaran

Seperti Taksonomi asli, revisi adalah hierarki dalam arti Tabel 3

bahwa enam kategori utama dari dimensi Proses Kognitif Struktur Dimensi Proses Kognitif dari
diyakini berbeda dalam kompleksitasnya, dengan ingat menjadi Taksonomi Revisi
kurang kompleks dari memahami, yang kurang kompleks dari menerapkan,
1.0 Ingat - Mendapatkan kembali pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka
dan seterusnya. Namun, karena revisi memberikan bobot yang
panjang.
jauh lebih besar pada penggunaan guru, persyaratan hierarki
1.1 Mengenali
yang ketat telah dilonggarkan untuk memungkinkan kategori
1.2 Mengingat
saling tumpang tindih. Ini diilustrasikan paling jelas dalam
2.0 Memahami - Menentukan arti pesan instruksional, termasuk
kasus kategori Memahami. Karena cakupannya telah sangat
komunikasi lisan, tertulis, dan grafis.
luas Memahami dalam kerangka aslinya, beberapa proses
kognitif terkait dengan Mengerti ( misalnya, Menjelaskan) lebih
2.1 Menafsirkan
kompleks secara kognitif daripada setidaknya satu dari proses 2.2 Mencontoh
kognitif yang terkait Menerapkan ( misalnya, 2.3 Pengelompokan
2.4 Meringkas
2.5 Menyinggung
2.6 Membandingkan

Menjalankan). Namun, jika seseorang menempatkan "titik pusat" dari 2.7 Menjelaskan
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013

masing-masing enam kategori utama pada skala kompleksitas yang 3.0 Terapkan - Melakukan atau menggunakan prosedur dalam situasi tertentu.
dinilai, kemungkinan besar mereka akan membentuk skala dari yang
sederhana hingga yang kompleks. Dalam pengertian ini, dimensi 3.1 Melaksanakan

Proses Kognitif adalah sebuah hierarki, dan mungkin salah satu yang 3.2 Menerapkan
akan didukung serta merupakan Taksonomi asli dalam hal bukti empiris 4.0 Analisis - Memecah material menjadi bagian-bagiannya dan mendeteksi bagaimana
(lihat Anderson, Krathwohl, et al., 2001, chap. 16). bagian-bagian tersebut berhubungan satu sama lain dan dengan struktur atau

tujuan keseluruhan.

4.1 Membedakan
4.2 Pengorganisasian

Tabel Taksonomi 4.3 Memberi atribut

Dalam Taksonomi yang direvisi, fakta bahwa tujuan 5.0 Evaluasi - Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.

apa pun akan direpresentasikan dalam dua dimensi segera

menyarankan kemungkinan untuk membuat tabel dua
dimensi, yang kami sebut Tabel Taksonomi. Dimensi
Pengetahuan akan membentuk sumbu vertikal dari tabel,
sedangkan dimensi Proses Kognitif akan membentuk sumbu
horizontal. Perpotongan kategori pengetahuan dan proses
kognitif akan membentuk sel. Akibatnya, tujuan apa pun
dapat diklasifikasikan dalam Tabel Taksonomi dalam satu
atau lebih sel yang sesuai dengan perpotongan kolom yang
sesuai untuk mengkategorikan kata kerja dan baris yang
sesuai untuk mengkategorikan kata benda atau frase kata
benda). Untuk melihat bagaimana penempatan tujuan ini
tercapai,
Seorang siswa harus mendemonstrasikan kemampuan menulis
menggunakan tata bahasa, mekanika bahasa, dan ketentuan lain dari
bahasa Inggris tertulis standar untuk berbagai
5.1 Memeriksa
5.2 Mengkritik
6.0 Membuat - Menyatukan elemen untuk membentuk novel, utuh yang
koheren, atau membuat produk orisinal.
6.1 Pembangkitan
6.2 Perencanaan
6.3 Memproduksi
tujuan dan situasi akademis dengan menulis komposisi asli yang
menganalisis pola dan hubungan ide, topik, atau tema. (Negara
Bagian Minnesota, 1998)
Kami mulai dengan menyederhanakan standar (yaitu, objektif) dengan
mengabaikan bagian-bagian tertentu, terutama pembatasan seperti
"menggunakan tata bahasa, mekanika bahasa, dan konvensi bahasa
Inggris tertulis standar lainnya untuk berbagai tujuan dan situasi
akademis". (Beberapa di antaranya menentukan dimensi penilaian yang,
jika tidak dilakukan dengan benar, akan menyebabkan komposisi siswa
diberi nilai yang lebih rendah.) Menghilangkan batasan ini membuat kita
memiliki yang berikut:

215
 TEORI DALAM PRAKTEK / Musim Gugur 2002
Merevisi Taksonomi Bloom

Tulis komposisi asli yang menganalisis pola dan hubungan ide,
topik, atau tema.
Penempatan tujuan di sepanjang dimensi Pengetahuan
membutuhkan pertimbangan frasa kata benda "pola dan hubungan
ide, topik, atau tema". "Pola dan hubungan" dikaitkan dengan B.
Pengetahuan Konseptual. Jadi kita akan mengklasifikasikan
komponen kata benda sebagai contoh B. Pengetahuan
Konseptual. Mengenai penempatan tujuan di sepanjang dimensi
Proses Kognitif, kami mencatat ada dua kata kerja: menulis dan
menganalisis. Menulis komposisi membutuhkan Memproduksi, dan,
dengan demikian, akan diklasifikasikan sebagai contoh dari 6.
Buat.
Memahami melalui Membuat biasanya dianggap sebagai hasil
pendidikan yang paling penting, pencantumannya, atau
kekurangannya, dapat dilihat dari Tabel Taksonomi.
Pertimbangkan contoh ini dari salah satu sketsa dalam volume
taksonomi yang direvisi di mana seorang guru, Ms. Gwendolyn
Airasian, menggambarkan unit kelas di mana dia
mengintegrasikan sejarah kolonial Perang Pra-Revolusi dengan
tugas menulis persuasif. Ms Airasian daftar empat tujuan
khusus. Dia ingin siswanya untuk:
1. Ingat bagian-bagian tertentu dari Undang-undang Parlemen (misalnya,
Undang-undang Sugar, Stamp, dan Townshend);

Menganalisis, tentu saja, akan 4. Analisis. Karena kedua kategori

2. Jelaskan konsekuensi dari Undang-Undang Parlemen untuk
proses kognitif cenderung terlibat (dengan siswa diharapkan
kelompok kolonial yang berbeda;
menganalisis sebelum mereka membuat), kami akan menempatkan
3. Pilih karakter atau kelompok kolonial dan tulis editorial persuasif
tujuan ini dalam dua sel Tabel Taksonomi: B4, Analisis Pengetahuan
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013

yang menyatakan posisinya pada Kisah Para Rasul (editorial harus

Konseptual, dan B6, Buat [berdasarkan] Pengetahuan Konseptual
(lihat Gambar 1). Kami menggunakan tanda kurung [berdasarkan]
untuk menunjukkan bahwa ciptaan itu sendiri bukanlah pengetahuan
konseptual; sebaliknya, penciptaan terutama didasarkan pada,
dalam hal ini, pengetahuan konseptual.
Dengan menggunakan Tabel Taksonomi, analisis
tujuan suatu unit atau mata pelajaran, antara lain,
memberikan indikasi sejauh mana jenis pengetahuan dan
proses kognitif yang lebih kompleks terlibat. Sejak tujuan dari
menyertakan setidaknya satu alasan pendukung yang tidak secara
khusus diajarkan atau dibahas di kelas); dan
4. Self- and peer mengedit editorial.
Mengkategorikan tujuan pertama, 1. Ingat
jelas merupakan proses kognitif, dan "bagian spesifik dari
Undang-undang Parlemen" adalah Ab. Pengetahuan tentang detail
atau elemen tertentu, subkategori dari A. Pengetahuan Faktual. Jadi
tujuan ini ditempatkan di sel A1. 5 "Jelaskan," kata kerja dalam tujuan
kedua, adalah proses kognitif ketujuh, 2.7 Menjelaskan,

Dimensi Proses Kognitif

Pengetahuan 1. Ingat 2. Memahami 3. Menerapkan 4. Menganalisa 5. Evaluasi 6. Membuat

Dimensi

SEBUAH. Nyata
Pengetahuan

B. Konseptual X X
Pengetahuan

C. Prosedural
Pengetahuan

D. Metakognitif
Pengetahuan

Gambar 1. Penempatan dalam Tabel Taksonomi Standar Seni Bahasa Negara Bagian Minnesota untuk Kelas 12.

216

dibawah 2. Mengerti. Karena siswa diminta untuk menjelaskan
"konsekuensi dari Kisah Parlemen," seseorang dapat menyimpulkan
bahwa "konsekuensi" mengacu pada pernyataan umum tentang efek
samping dari Kisah Para Rasul dan paling dekat dengan Bc.
Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur. Jenis pengetahuan,
kemudian, adalah B. Pengetahuan Konseptual. Tujuan ini akan
diklasifikasikan dalam sel B2.
Kata kerja kunci dalam tujuan ketiga adalah "menulis".
Seperti klasifikasi standar Negara Bagian Minnesota yang dibahas di
atas, penulisan adalah 6.3 Memproduksi, sebuah proses di dalam 6.
Buat. Untuk menggambarkan "posisinya dalam Kisah Para Rasul"
akan membutuhkan beberapa kombinasi A. Pengetahuan Faktual dan
B.Pengetahuan Konseptual, jadi tujuan ini akan diklasifikasikan
dalam dua sel: A6 dan B6. Terakhir, tujuan keempat melibatkan kata
kerja "sunting sendiri" dan "sunting rekan". Mengedit adalah jenis
evaluasi, jadi prosesnya terlibat 5. Evaluasi. Proses evaluasi akan
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013
melibatkan kriteria yang diklasifikasikan sebagai B.Pengetahuan
Konseptual, jadi tujuan keempat akan berada di sel B5. Tabel
Taksonomi lengkap untuk tujuan unit ini ditunjukkan pada Gambar 2.
Dari tabel tersebut, seseorang dapat dengan cepat
menentukan secara visual sejauh mana kategori yang lebih
kompleks terwakili. Unit Ms. Airasian cukup baik dalam hal ini.
Hanya satu tujuan yang berhubungan dengan Ingat kategori;
yang lain melibatkan proses kognitif yang umumnya dikenal
sebagai
Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan 1. Ingat 2. Memahami 3. Menerapkan
Dimensi
SEBUAH. Nyata Tujuan 1
Pengetahuan
B. Konseptual Tujuan 2
Pengetahuan
C. Prosedural
Pengetahuan
D. Metakognitif
Pengetahuan
Gambar 2. Klasifikasi dalam Tabel Taksonomi dari empat tujuan unit Ms. Airasian yang mengintegrasikan sejarah kolonial
Pra-Revolusi Perang dengan tugas menulis persuasif.
Krathwohl
Gambaran
buah pendidikan yang lebih penting dan bertahan lama —
yang lebih kompleks.
Selain menunjukkan apa yang disertakan, Tabel Taksonomi
juga menunjukkan apa yang mungkin ada tetapi tidak. Jadi, pada
Gambar 2, dua baris bawah yang kosong memunculkan pertanyaan
tentang apakah mungkin ada tujuan pengetahuan prosedural atau
metakognitif yang bisa dimasukkan. Misalnya, apakah ada prosedur
yang harus diikuti dalam penyuntingan yang dapat diajarkan guru
secara eksplisit kepada siswa? Atau, apakah pengetahuan tentang
jenis kesalahan yang umum dalam tulisan sendiri dan cara yang
lebih disukai untuk memperbaikinya merupakan hasil metakognitif
penting dari penyuntingan diri yang dapat ditekankan? Panorama
kemungkinan yang disajikan oleh Tabel Taksonomi menyebabkan
seseorang untuk melihat area kosong dan merefleksikan
kesempatan mengajar yang hilang.
Tabel Taksonomi juga dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan kegiatan instruksional dan pembelajaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan, serta penilaian yang digunakan
untuk menentukan seberapa baik tujuan tersebut dikuasai oleh
siswa. Penggunaan Tabel Taksonomi untuk tujuan ini dijelaskan dan
diilustrasikan dalam enam sketsa yang terdapat dalam volume
Taksonomi yang telah direvisi (Anderson, Krathwohl, et al., 2001,
chaps. 8-13). Dalam dua artikel terakhir dari edisi ini, Airasian
membahas penilaian secara lebih rinci, dan Anderson menjelaskan
serta menggambarkan keselarasan.
4. Menganalisa 5. Evaluasi 6. Membuat
Tujuan 3
Tujuan 4 Tujuan 3
217
 TEORI DALAM PRAKTEK / Musim Gugur 2002
Merevisi Taksonomi Bloom
Kesimpulan
Taksonomi Tujuan Pendidikan adalah skema untuk
mengklasifikasikan tujuan pendidikan, sasaran, dan, yang terbaru,
standar. Ini memberikan struktur organisasi yang memberikan
pengertian umum yang dipahami untuk tujuan yang
diklasifikasikan dalam salah satu kategorinya, sehingga
meningkatkan komunikasi. Taksonomi asli terdiri dari enam
kategori, hampir semuanya dengan subkategori. Mereka diatur
dalam kerangka hierarki kumulatif; pencapaian keterampilan atau
kemampuan yang lebih kompleks berikutnya membutuhkan
pencapaian yang sebelumnya. Volume Taksonomi asli
menekankan penilaian pembelajaran dengan banyak contoh item
tes (sebagian besar pilihan ganda) disediakan untuk setiap
kategori.
Revisi kami atas Taksonomi asli adalah kerangka
5. Seseorang dapat menggunakan subkategori untuk menentukan baris
kerja dua dimensi: Pengetahuan dan Proses Kognitif. Yang
Diunduh oleh [Texas State University - San Marcos] pada 13:01 01 Mei 2013
dan kolom; namun, demi kesederhanaan, contoh tersebut hanya
pertama paling menyerupai subkategori aslinya Pengetahuan kategori.
menggunakan kategori utama.
Yang terakhir menyerupai enam kategori Taksonomi asli
dengan Pengetahuan kategori bernama
Ingat, itu Pemahaman kategori bernama
Memahami, Perpaduan berganti nama Membuat dan membuat kategori
teratas, dan kategori yang tersisa diubah menjadi bentuk kata kerjanya: Terapkan, menilai: Revisi Taksonomi Tujuan Pendidikan Bloom ( Edisi
Analisis, dan
Evaluasi. Mereka disusun dalam struktur hierarki, tetapi tidak
sekaku Taksonomi asli.
Dalam kombinasi, dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif
membentuk tabel yang sangat berguna, Tabel Taksonomi.
Menggunakan Tabel untuk mengklasifikasikan tujuan, kegiatan, dan
penilaian memberikan representasi visual yang jelas, ringkas, dan
visual dari kursus atau unit tertentu. Setelah diselesaikan, entri dalam
Tabel Taksonomi dapat digunakan untuk memeriksa penekanan
relatif, pengalokasian kurikulum, dan peluang pendidikan yang hilang.
Berdasarkan pemeriksaan ini, guru dapat memutuskan di mana dan
bagaimana memperbaiki perencanaan kurikulum dan penyampaian
instruksi.
Catatan
1. Taksonomi Tujuan Pendidikan: Buku Pegangan
II, Domain Afektif diterbitkan kemudian (Krath- wohl, Bloom, &
Masia, 1964). Taksonomi untuk domain psikomotor tidak pernah
dipublikasikan oleh kelompok pembuatnya, tetapi beberapa
diterbitkan oleh Simpson (1966), Dave (1970), dan Harrow
(1972).
218
2. Taksonomi yang direvisi diterbitkan baik dalam edisi lengkap
hard-cover maupun ringkasan paperback, yang menghilangkan
Bab 15, Taksonomi dalam Hubungan dengan Kerangka Alternatif;
16, Studi Empiris Struktur Taksonomi; 17, Masalah yang Belum
Terpecahkan; dan Lampiran C, Data yang Digunakan dalam
Analisis Meta di Bab 15.
3. Istilah yang muncul dalam Taksonomi asli dicetak miring dengan huruf
kapital awal; persyaratan dalam Pajak yang direvisi menambahkan huruf
tebal pada spesifikasi ini.
4. Penyelesaian masalah dan berpikir kritis adalah dua orang lain-
istilah er yang biasa digunakan oleh guru yang juga dipertimbangkan
untuk dimasukkan dalam revisi. Tapi tidak seperti
memahami, sepertinya tidak ada penggunaan populer yang
dapat dicocokkan dengan satu kategori. Oleh karena itu, untuk
dapat dikategorikan dalam Taksonomi harus ditentukan
pengertian khusus yang dimaksud penyelesaian masalah dan berpikir
kritis dari konteks penggunaannya.
Referensi
Anderson, LW (Ed.), Krathwohl, DR (Ed.), Airasian,
PW, Cruikshank, KA, Mayer, RE, Pintrich, PR, Raths, J., &
Wittrock, MC (2001). Taksonomi untuk belajar, mengajar, dan
lengkap). New York: Longman.
Bloom, BS (Ed.), Engelhart, MD, Furst, EJ, Hill,
WH, & Krathwohl, DR (1956). Taksonomi tujuan pendidikan:
Klasifikasi tujuan pendidikan. Buku Pegangan 1: Domain
kognitif.
New York: David McKay.
Dave, RH (1970). Tingkat psikomotor. Di Lengan RJ-
kuat (Ed.), Mengembangkan dan menulis tujuan pendidikan ( hlm.
33-34). Tucson AZ: Pers Inovator Pendidikan.
Harrow, AJ (1972). Taksonomi psikomotor
domain: Sebuah panduan untuk mengembangkan tujuan perilaku. New
York: David McKay.
Krathwohl, DR, Bloom, BS, & Masia, BB (1964).
Taksonomi tujuan pendidikan: Klasifikasi tujuan pendidikan.
Buku Pegangan II: Domain yang efektif. New York: David
McKay.
Simpson, BJ (1966). Klasifikasi pendidikan
Tujuan: Domain psikomotor. Jurnal Ekonomi Rumah Tangga
Illinois, 10 ( 4), 110-144.
Negara Bagian Minnesota. (1998). Sebutkan standar pendidikan
ditambah dengan rencana pelajaran dan sumber: Seni Bahasa,
Standar Tinggi (1998): Kelas 12: Unit Penulisan: Deskripsi,
Akademik. Diakses pada 20 April 2001, dari
http://www.statestandards.com/showstate.asp?st=mn.