Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAA TINDAKAN KEPERAWATAN

SEHAT JIWA

Tanggal : 27 Desember 2020

Hari : Minggu

Interaksi : Pertemuan pertama

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
An. A tampak sehat dan bersemangat, An. A dapat berkomunikasi dengan baik, An. A
mendengarkan apa yang dijelaskan oleh perawat, An. A berpakaian dan berdandan sesuai
dengan dengan usia nya dan tidak menyimpang
2. Diagnosa keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja
3. Tujuan khusus
Memberikan peningkatan perkembangan remaja terhadap An.A
4. Tindakan keperawatan
a. Kaji perkembangan psikososial remaja sebelumnya
b. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif remaja
c. Mendiskusikan karakteristik perkembangan psikososial remaja yang normal dan
menyimpang
d. Menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
e. Membantu remaja melakukan kegiatan mencapai perkembangan psikososial yang
normal
f. Berikan reinformcement pada tiap pencapaian remaja
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Perkenalan / orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi. Perkenalkan saya Eka Nurvitasari mahasiswa
keperawatan Muhammadiyah Pontianak tahap profesi, kalau boleh tau nama nya
siapa? Senang nya dipanggil apa?”
b. Evaluasi / validasi
“Bagaimana kabarnya hari ini? Boleh hari ini saya ajak berbincang – bincang
sebentar”
c. Kontrak
1) Topik
“Hari ini saya ingin mengajak An.A untuk mendiskusikan tentang perkembangan
psikologi yang normal dan menyimpang, serta cara apa mencapai perkembangan
social yang normal dan menjelaskan kepada keluarga perkembangan apa saja
yang harus dicapai pada usia remaja”
2) Waktu
“Waktunya nya mau berapa lama? 20 menit boleh?”
3) Tempat
“Tempat nya mau dimana? Diruang tamu boleh?”
2. Kerja
“Baiklah An.A saya mau menanyakan bisa kah An.A menyebutkan apa kelebihan dan
kekurangan yang dipunya” “Oke baik, bagaimana kalau anak An.A sedang ada masalah
misalnya masalah dalam pelajaran, apakah menyelesaikan nya sendiri atau menceritakan
ke orang tua atau keteman dekat” “Untuk kegiatan sehari – hari, apa yang An.A lakukan?
Apa ada mengikuti aktivitas rutin seperti ekstra sekolah, olahraga, seni, pramuka,
pengajian” “An.A memiliki cita – cita?” “oh bagus semoga apa yang An.A cita – cita kan
terwujud ya” “apakah An.A tau tentang perilaku normal dan menyimpang pada tahap
perkembangan remaja?” “baik, saya akan jelaskan hal normal atau perilaku normal yang
harus dimiliki oleh remaja, pertama remaja harus mempunyai perilaku bertanggu jawab
terhadap apa yang dilakukannya, kemudian remaja menjalin hubungan atau interaksi
yang baik kepada semua orang baik itu yang lebih tua maupun yang lebih muda saling
menghormati dan mau bekerja sama” “untuk perilaku menyimpang itu hal yang bertolak
belakang dengan kondisi perkembangan pada umumnya khususnya pada tahap
perkembangan usia remaja misalnya hubungan dengan orang lain yang tidak baik, suka
berkelahi, merasa minder dan malu bahkan mengurung diri dan tidak mau bertemu
dengan orang lain” “nah sekarang coba An. A dan keluarga jelaskan kembali tentang
perilaku normal dan menyimpang pada tahap perkembangan usia remaja” “wah bagus
An.A dan keluarga sudah paham mengenai perilaku normal dan menyimpang pada tahap
perkembangan remaja”
3. Terminasi
a. Evaluasi respons klien
1) Evaluasi subjektif
“Sekarang bagiamana perasaan An.A dan keluarga setelah kita berbincang –
bincang tadi ?”
2) Evaluasi objektif
Klien dan keluarga tampak paham apa yang sudah dijelaskan tadi
b. Rencana tindak lajut
“Baiklah bapak dan An.A, sudah memahami terhadap apa yang kita bicarakan tadi.
Terimakasih ya sudah bersedia untuk berbincang – bincang dan membahas tentang
masalah perkembangan normal dan penyimpangan pada tahap usia remaja” “semoga
An.A dan keluarga selalu diberikan kesehatan fisik maupun jiwa” “saya permisi dulu
ya Assalamualaikum Wr. Wb”

Anda mungkin juga menyukai