Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

Li-Fi (Light Fidelity)

Disusun Oleh :

ANANTA ABDILLAH WICAKSONO

20615005

JURUSAN TEKNIK INFORMASI


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2021
1. Apa Itu Li-Fi?
Li-Fi memanfaatkan lampu LED untuk mentransfer data pada spektrum
cahaya tampak. Sementara Wi-Fi atau Wireless Fidelity, menggunakan
gelombang elektromagnetik pada frekuensi radio untuk mengirimkan data
melalui router Wi-Fi. Perbedaan antara keduanya beragam, yang paling jelas
adalah Wi-Fi menggunakan gelombang radio, sedangkan Li-Fi memanfaatkan
cahaya.

LiFi dirancang untuk menggunakan bola lampu LED yang serupa dengan
yang saat ini digunakan di banyak rumah dan kantor yang sadar energi.
Namun, lampu LiFi dilengkapi dengan chip yang memodulasi cahaya untuk
transmisi data optik.

Kecepatan Li-Fi dapat mencapai 224 gigabit per detik, dan beberapa uji coba
mencatat bahwa kecepatannya itu adalah 100x lebih cepat dari kecepatan Wi-
Fi rata-rata saat ini. Layanan Li-Fi juga sebagaimana layanan Wi-Fi, dapat
mencakup aplikasi web, audio, atau bahkan video. Ukuran spektrum Li-Fi
juga sangat besar. Wi-Fi bekerja pada frekuensi 2,4GHz, 4,9GHz dan 5GHz,
sementara Li-Fi mencakup 10.000 kali spektrum frekuensi radio. Dalam hal
tingkat kepuasan akan komunikasi data, Li-Fi adalah kandidat yang jelas yang
akan menjadi game-changer. Li-Fi bisa 10 kali lebih murah daripada Wi-Fi
nantinya.

Keuntungan lain dari Li-Fi adalah lebih aman karena data tidak dapat dicegat
tanpa garis pandang yang jelas (kondisi LOS, line of sight). Juga tidak
membuat interferensi pada elektronik sensitif, membuatnya lebih baik untuk
digunakan di lingkungan seperti rumah sakit dan pesawat terbang.

Cahaya tidak bisa menembus dinding. Jika seseorang berdiri di antara


perangkat dan sumber cahaya dengan cara yang benar-benar memblokirnya,
maka tidak akan ada transfer data. Dan lampu juga harus terus dinyalakan
untuk mentransfer data. Hal ini membatasi bagaimana Li-Fi dapat digunakan.
Li-Fi juga memiliki rentang fungsi yang lebih pendek daripada Wi-Fi pada
umumnya. Namun, ketidakmampuan untuk melewati dinding atau pemblokir
ini juga merupakan manfaat besar Li-Fi karena urusan menjaga keamanan data
menjadi sangat sederhana hanya dengan mengurungnya di aliran cahaya.

Tampaknya Li-Fi benar-benar akan “mengganti” teknologi Wi-Fi karena


kelemahannya. Tentu saja hal ini dapat meringankan beban frekuensi yang
padat dan bertindak sebagai salah satu metode komunikasi baru yang akan
menggerakkan dunia modern (dengan trilyun transfer byte per bulan) ke
tempat lain dengan lebih banyak pilihan.

Beacon dan tag Bluetooth dapat melakukan sesuatu yang Wi-Fi maupun Li-Fi
tidak dapat lakukan: secara otomatis mengirim data dalam ruang dengan
efisiensi energi yang ekstrem. Sementara Li-Fi tentu bisa melihat kasus
implementasi yang mirip dengan beacons. Apakah Anda ingin pelanggan
Anda mendapatkan pesan saat mereka mendekati bagian tertentu dari toko
Anda? Atau ingin mengirimi mereka informasi atau bahkan melacak
pergerakan mereka? Bluetooth dapat mengirim informasi itu bahkan ketika
ponsel tidak online dan juga dapat melacak di latar belakang. Jangan lupa, Li-
Fi mengharuskan lampu ini menyala setiap saat, membuat perencanaan
infrastruktur jangka panjang sedikit lebih rumit.

2. Standar Li-Fi
Seperti Wi-Fi, Li-Fi adalah teknologi nirkabel dan menggunakan protokol
802.11 yang serupa, tetapi Li-Fi menggunakan ultraviolet, inframerah dan
komunikasi cahaya tampak (bukan gelombang frekuensi radio), yang memiliki
bandwidth jauh lebih besar. Satu bagian dari VLC dimodelkan setelah
protokol komunikasi yang dibuat oleh kelompok kerja IEEE 802. Namun,
standar IEEE 802.15.7 sudah ketinggalan zaman: ia gagal untuk
mempertimbangkan perkembangan teknologi terbaru dalam bidang
komunikasi nirkabel optik, khususnya dengan pengenalan metode modulasi
optical orthogonal frequency-division multiplexing (O-OFDM) yang telah
dioptimalkan untuk kecepatan data, akses ganda dan efisiensi energi.
Pengenalan O-OFDM berarti bahwa drive baru untuk standardisasi
komunikasi nirkabel optik diperlukan.

Rekomendasi G.9991 (“Transceiver komunikasi cahaya tampak berkecepatan


tinggi dalam ruangan – Arsitektur sistem, spesifikasi lapisan fisik dan lapisan
data” / “High-speed indoor visible light communication transceiver – System
architecture, physical layer and data link layer specification”) baru-baru ini
diterbitkan oleh ITU-T. Ini adalah langkah besar dalam adopsi luas teknologi
LiFi dalam berbagai aplikasi dari jaringan rumah / perusahaan ke IoT.
Rekomendasi baru ini menggambarkan sistem komunikasi kecepatan tinggi
dengan latensi rendah yang dirancang khusus untuk mengatasi tantangan LiFi.

Li-Fi baru saja diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir. Menjadi


terkenal dengan cepat ketika pendiri Harald Haas dari University of Edinburgh
memberikan TEDtalk. Kemungkinannya adalah, Li-Fi akan mengisi celah
yang tidak bisa dilakukan oleh Wi-Fi dan Bluetooth — untuk digunakan di
pesawat terbang atau untuk keamanan ekstra. Namun Wi-Fi dan Bluetooth
juga terus berkembang (Bluetooth 5 dan Mesh baru keluar pada 2017),
sehingga kita masih perlu terus melihat masa depan ketiga teknologi ini,
apalagi untuk implementasi IoT.

PureLiFi menunjukkan sistem Li-Fi pertama yang tersedia secara komersial,


Li-1st, pada Mobile World Congress 2014 di Barcelona. Pada Juni 2018, Li-Fi
lulus uji coba oleh pabrik BMW di Munich untuk beroperasi di lingkungan
industri. Manajer proyek BMW Gerhard Kleinpeter berharap miniaturisasi
transceiver Li-Fi, agar Li-Fi digunakan secara efisien di plant produksi. Pada
bulan Agustus 2018, Kyle Academy, sebuah sekolah menengah di Skotlandia,
menjadi pilot project penggunaan Li-Fi di sekolah. Siswa dapat menerima data
melalui koneksi antara komputer laptop mereka dan perangkat USB yang
mampu menerjemahkan arus on-off yang cepat dari LED langit-langit menjadi
data. Pada Juni 2019, perusahaan Prancis Oledcomm menguji teknologi Li-Fi
mereka di Paris Air Show2019. Oledcomm berharap untuk berkolaborasi
dengan Air France di masa depan untuk menguji Li-Fi dengan pesawat
terbang dalam pesawat. Menurut Energias Market Research (data yang dirilis
pertengahan Februari 2018) pasar Light Fidelity di seluruh dunia diperkirakan
akan mencapai lebih dari USD 80 Juta pada tahun 2023.

3. Pengaplikasian Li-Fi
Lifi ini dapat di apliksikan pada perangkat apapun seperti berikut:Pada
RF spektrum, lifi dapat membantu mengurangi kapasitas kelebihan
jaringan selular yang off-load ke jaringan. Sehingga dapat sangat
efektif padadownlink dimana kemacetan cenderung sering terjadi.

pada smart lighting, setiap pencahayaan pribadi atau publik termasuk lampu
jalan dapat digunakan sebagai penyedia hotspot lifi dan komunikasi yang
samadan infrastruktur sensor dapat digunakan untuk memantau kontrol
pencahayaan dan data.Pada konektivitas ponsel, laptop, smart phone, tablet,
dan perangkat mobilelainnya dapat melakukan interkoneksi langsung
menggunakan lifi. Dengan berbagai link yang pendek memberikan
kecepatan data yang sangat tinggi danjuga menyediakan keamanan.Pada
lingkup yang berbahaya, lifi memberikan alternatif yang aman terhadap
interferensi elektromagnetik dari komunikasi frekuensi radio di lingkungan
seperti tambang dan pabrik petrokimia.Pada rumah sakit dan healthcare,
lifi tidak akan memancarkan gangguan elektromagnetik dan tidak
mengganggu peralatan medis dan juga tidak akan terganggu oleh
scanner MRI.Pada aviator pesawat, lifi dapat digunakan untuk mengurangi
berat badan dank abel. Juga dapat menambah fleksibilitas pada kursi di kabin
penumpang bagian layout pesawat, dimana lampu LED sudah
digunakan. Sistem In-flightEntertaiment (IFE) juga dapat terdukung
dan terintegrasi dengan perangkatmobile penumpang itu sendiri.Pada
komunikasi underwater, karena pada komunikasi
underwatermembutuhkan penyerapan sinyal yang kuat di dalam air,
penggunaan RF tidakpraktis. Gelombang akustik memiliki bandwidth
yang sangat rendah danmengganggu kehidupan laut. Dna lifi memberikan
solusi untuk komunikasi jarakpendek.Pada kendaraan dan transportasi
umum, lampu LED dan lampu tail-lightsedang diperkenalkan. Lampu
jalan, signage dan sinyal lalu lintas jugamenggunakan lampu LED.
Dan ini dapat dugunakan untuk kendaraan-kendaraandi pinggir jalan untuk
komunikasi.Untuk mengurangi penggunaan sinyal RF, beberapa orang
mengklaim bahwamereka sangat peka terhadap frekuensi radio sehingga
mencari alternatif lain, danlifi memberikan solusi atas masalah tersebut.Pada
LBS (Location Based Service) lifi memberikan layanan informasi lokasiyang
spesifik yang sangat akurat seperti navigasi yang memungkinkan
penerimauntuk menerima informasi terkait yang sesuai pada waktu dan lokasi
yang tepat.

Pada permainan anak, banyak permainan yang menggunakan lampu


LED,dan lifi ini dapat digunkan untuk mengurangi low-cost saat
komunikasi padapermainan interaktif.

4. Cara Kerja Li-Fi


Teknologi OWC ini menggunakan cahaya dari dioda pemancar
cahaya(LED) sebagai media untuk menyampaikan jaringan pada
ponsel. Komunikasikecepatan tinggi seperti menggunakan komunikasi
dengan wifi. Komunikasi cahaya atau visible light communication (VLC)
bekerja dengan beralih arus ke LED off, dan pada tingkatan yang sangat
tinggi, sehingga tidak dapat dilihat oleh mata manusia karena terlalu cepat
untuk dperhatikan. Meskipun lifi LED akanterus mengirimkan data, mereka
bisa meredup dibawah visibilitas manusia saaat masih memancarkan
cahaya yang cukup untuk membawa data. Gelombang cahaya itu tidak
dapat menembus dinding sehingga membuat sinyal yang jauh menjadi
pendek. Meskipun lebih aman dari hacking, yang relatif terjadi pada
wifi.Sambungan langsung dari sight tidak diperlukan unutk lifi dalam
mengirimkansinyal, karena cahaya yang dipantulkan dari dinding dapat
mencapai 70 Mbps.

Lebih jelasnya lagi, saat arus konstan diterapkan dengan lampu-


lampuLED konstan foton yang dipancarkan dari lampu yang diamati dijadikan
sebagai cahaya. jika telah terjadi pemancaran cahaya maka perlahan-
lahan intensitas output cahaya meredup naik turun. Karena lampu LED
adalah perangkat semi konduktor pada saat itu, akibat output optik, dapat
diatur pada kecepatan yangsangat tinggi yang dapat dideteksi oleh
perangkat foto-detektor dan duibah kembali ke arus listrik. Modulasi
intensitas tidak terlihat oleh mata manusia, dan dengan demikian komunikasi
sama bagusnya dengan sinyal RF. Sehingga dengan teknik ini, informasi dapat
di kirim dengan kecepatan tinggi dan dapat dikirimkan melalui bola lampu
LED. Komunikasi frekuensi radio membutuhkan sirkuit radio, antena,
dan komponen penerima yang kompleks. Sedangkan lifi jauh lebih sederhana
karena menggunakan metode modulasi langsung mirip seperti yang
digunakan dalam penggunaan sinyal lemah infra merah, perangkat
komunikasi seperti unit remote control. Komunikasi infra merah terbatas
daam kekuasaan karena persyaratan keselamatan dan kesehatan mata,
sedangkan lampu LED memiliki intensitas tinggi dan dapat mencapai
kecepatan data yang sangat besar.

5. Fitur – Fitur Li-Fi

Kapasitas bandwidth spektrum cahaya 10.000 lebih dari spektrum RF,


tanpa hambatan, dan bebas dalam penggunaan. Densitas data lifi dapat
mencapai sekitar1000 kali kepadatan data wifi karena cahaya juga terdapat
pada daerah iluminasi ketat dan terpusat sedangkan RF cenderung
menyebar dan menyebabkan gangguan. Kecepatan tinggi dapat dicapai
karena gangguan rendah, bandwidth perangkat tinggi dan intensitas tinggi
pada output optik. Perencanaan kapasitas sederhana karena agak cenderung
pada infrastruktur penerangan dimana orang-orang ingin berkomunikasi, dan
kekuatan sinyal yang baik dapat dilihat.Efisiensi pada biaya rendah karena
memerlukan komponen lebih sedikit dariteknologi sinyal radio. Energi
dalam pencahayaan LED sudah efisien dantransmisi data
membutuhkan daya tambahan yang diabaikan. Lingkungan transmisi
pada RF dan propagasi sangat sulit, tetapi tidak pada lifi yang bekerja dengan
baik dalam hal lingkungan.Keselamatan terhadap kehidupan di bumi telah
berevolusi melalui paprancahaya, sehingga tidak ada masalah
keamanan atau kesehatan pada teknologiini.dan tidak ada bahaya
yang diakibatkan oleh teknologi ini karena transmisi cahaya
menghindari penggunaan frekuensi radio yang dapat mengganggu sirkuite
lektronik di lingkungan tertentu seperti di dalam pesawat.

Keamanan dalam privasi sangat terjaga karena sulit dalam pencarian sinyal di
luar area karena sinyal terbatas pada daerah khusus dan tidak akan
menembusdinding selain kaca. Pengendalian data dapat diarahkan dari satu
perangakat keperangkat lain dan pengguna dapat melihat dimana data tersebut
tersimpan. Tidakada fitur keamanan tambahan seperti pasangan dalam
interkoneksi RF pada sinyal bluetooth.

6. Mengapa Li-Fi Begitu Cepat?

Li-Fi yang memiliki kecepatan data berkali-kali lipat dibandingkan dengan


Wi-Fi ini disebabkan karena jenis LED yang merupakan semikonduktor punya
sifat berbeda dari jenis lampu lain. Dengan sifat dan ciri-ciri seperti ini
membuat LED mampu untuk beralih on dan off dalam beberapa nanodetik
atau miliar detik.

Nanodetik ini jika dikonversikan dalam kecepatan data setara dengan 1


Gbits/s. Maka dari itu saat Wi-Fi hanya bisa mencapai 100 Mbits/s kecepatan
data, maka ini artinya Li-Fi memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari Wi-Fi.

7. Keunggulan Pada Teknologi Li-Fi

 Dari segi kecepatan transfer data, LiFi jelas lebih cepat dibandingkan
teknologi yang ada sekarang, seperti WiFi. Sebagai perbandingan,
sampai sekarang, kecepatan tertinggi yang bisa ditangkap WiFi
mencapai 7 GBps. Sedangkan LiFi, karena mengandalkan kecepatan
cahaya, LiFi mampu mencatatkan kecepatan transfer mencapai 100
GBps!

 Untuk menggunakannya, kita nggak perlu banyak piranti atau kabel


tambahan. Yang kita butuhkan hanyalah LED sebagai sarana untuk
transfer datanya.
 Karena nggak menggunakan kabel dan nggak berada dalam jangkauan
gelombang radio, teknologi ini diyakini mampu mengurangi polusi
elektromagnetik yang dihasilkan oleh WIFi.

 Teknologi ini nggak bisa menembus dinding, itu sebabnya, LiFi aman
dari serangan peretas.

 Teknologi ini juga bisa diapliasikan di daerah-daerah terpencil yang


belum terjangkau oleh kabel optik.

Anda mungkin juga menyukai