Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENTINGNYA MEDIA SOSIAL UNTUK


PEMBELAJARAN

Dibuat oleh :
Nandya Aulia Achmad (1401420376)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan makalah tentang pentingnya
media social dalam pembelajaran ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Diharapkan makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai apa itu media sosial, dampak positif dan negatif dari media sosial,
peran media sosial dalam dunia pendidikan dan manfaat media sosial dalam pendidikan.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang akan dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan dan penulis mohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Semarang,18 Januari 2021


Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………........
Daftar Isi

BAB I……………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………..

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Media Sosial……………………………………………………………………………………......
2.2 Dampak Positif dan Negatif dari Media Sosial…………………………………………………….
2.3 Peran Media Sosial Dalam Dunia Pendidikan……………………………………………………..
2.4 Pentingnya Media Sosial Untuk Pembelajaran…………………………………………………….

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………......
3.2 Saran………………………………………………………………………………………............
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat
dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan
media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih
mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar
dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat
meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Di Indonesia, perkembangan media sosial meningkat dengan pesat. Media sosial adalah
sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi
dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Dalam dunia
pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan kualitas pelajar.
Perkembangan media sosial ini didukung dengan mudahnya mengakses internet melalui
ponsel. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah ponsel Demikian cepatnya orang bisa
mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi
tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media
sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Didukung perkembangan TIK yang semakin canggih, banyak sekali hal yang dapat kita
lakukan. Mengadakan kelas virtual adalah salah satu cara untuk memanfaatkan social media
ke arah yang positif. Menerapkan e-learning dan mempermudah sistem administrasi, kedua
hal ini juga dapat dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa media sosial itu?
2. Apakah dampak positif dan negatif dari media sosial?
3. Bagaimana peran media sosial dalam dunia pendidikan?
4. Bagaimana Pentingnya Media Sosial Untuk Pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui media sosial itu apa.
2. Dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial.
3. Untuk mengetahui peran media sosial dalam dunia pendidikan.
4. Dapat mengetahui pentingnya media sosial untuk pembelajaran

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Media Sosial
Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris “Social Media” menurut tata bahasa, terdiri dari
kata “Social” yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan “Media” adalah sebuah
wadah atau tempat sosial itu sendiri. Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama
lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia.
Klasifikasi & Contoh Media Sosial
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel
Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media
sosial.
1. Proyek Kolaborasi (Collaborative projects)
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak
secara global. Ada dua sub kategori yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media
sosial, yakni :
a. Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan
mengubah konten berbasis teks.
Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll
b. Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan
rating dari link internet atau konten media.
Contoh :
Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati, Lintas Berita, Infogue
Writing : cerpenista, kemudian.com
Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp.
2. Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting
mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang
menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau
kegiatan sehari-hari.
Contoh :
Blog : Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug, dll.
Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll
Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik
Q/A (Question/Answer) : Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me
3. Konten (Content)
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling
berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun dekat, berbagi seperti video, ebook,
gambar, dan lain – lain.
Contoh :
Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket, DeviantArt, dll
Video Sharing : YouTUBE, Vimeo, Mediafire, dll
Audio and Music Sharing : Imeem, Last.fm, sharemusic, multiply
File Sharing and Hosting : 4shared, rapidshare, indowebster.com
Design : Threadless, Ganti Baju, KDRI (Kementerian Desain Republik Indonesia).
4. Situs jejaring sosial (Social networking sites)
Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil
dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi
yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.
Contoh : Friendster, Facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dll
5. Virtual game worlds
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk
avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata.
contohnya game online.
Contoh : Travian, Three Kingdoms, Second Life, e-Republik, World of Warcraft, dll
6. Virtual social worlds
Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet.
Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform
tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
Map : wikimapia, GoogleEarth
e-Commerce : ebay, alibaba, juale.com, dll

2.2 Dampak Positif dan Negatif dari Media Sosial


Dampak positif dari media sosial adalah
1. Anak dan remaja dapat bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
Mereka akan mampu bersosialisasi dengan masyarakat umum lainnya.
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah
mereka temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama
lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati.
Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video
dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak negatif dari media sosial adalah:


1· Anak anak yang menggunakan jejaring sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk
bermain di dunia maya daripada dunia nyata.
2· Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke warnet.
3· Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif
anda.
4· Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang dan fokus bermain
jejaring sosia dan menimbulkan penyakit malas.
5· Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang membuat
mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia
nyata.
6· Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan, dan
tindakan kriminal lainnya.

2.3 Peran Media Sosial Dalam Dunia Pendidikan


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia
virtual. Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan
kualitas pelajar.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Pendidikan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991) diartikan sebagai proses
pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi
mengenai objek-objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal
yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang
telah diperolehnya.
Cara menggunakan media sosial agar dapat memicu kualitas pelajar adalah memanfaatkan
segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang dimiliki media tersebut untuk
proses pendidikan atau pembelajran. Beberapa media sosial yang dapat berperan dalam dunia
pendidikan yang mampu memicu kualitas pelajar, diantaranya adalah Facebook, Twitter,
Blog, dan Youtube. Kualitas pelajar bisa menjadi lebih baik saat memanfaatkan media sosial
semaksimal mungkin, dengan cara meminimalisir dampak negatifnya.
Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang banyak digunakan oleh para pelajar, sistem
pertemanan dan pertukaran informasi yang sangat mudah dilakukan di situs ini lah yang
menyebabkan banyaknya pelajar yang memiliki akun tersebut.
Dengan memanfaatkan segala kemudahan dan manfaat dari Facebook kegiatan belajar pun
dapat tercipta, dengan kata lain menjadikan Facebook sebagai media belajar. Contoh dengan
adanya fasilitas Grup di Facebook kita dapat membuat komunitas tertentu sesuai dengan
minat dan bakat kita masing-masing. Biasanya Grup dibuat berdasarkan Program bidang
study seperti ‘’ Pecinta Ilmu Pengetahuan Alam.” Dalam Grup ini para pelajar dapat dengan
mudah dan bebas berdiskusi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga berdiskusi disini
lebih menarik dan efisien. Akhirnya pelajar dapat melakukan proses pembelajaran yang
mandiri tanpa harus didampingi oleh seorang guru. Akan tetapi lebih bagus lagi bila guru ikut
berpartisipasi dalam mengelola Grup tersebut.
Selain jejaring sosial ada pula Blog yang dapat digunakan sebagai media mengembangan
bakat. Bagi pelajar yang memiliki hobi menulis dapat dengan bebas menulis dan berkreasi di
Blog pribadinya, dapat mempublikasikan karya tulisnya tanpa harus mengirimkan karyanya
ke penerbit yang entah kapan bisa dipublikasikan. Semakin banyak pelajar yang aktif menulis
semakin banyak pula yang dibaca, dan semakin banyak membaca tentu menambah wawasan
yang dimiliki pelajar. Blog juga sangat cocok menjadi tempat menaruh gambar atau video
karya siswa, karena tidak semua siswa hobi menulis, ada juga yang hobi memotret dan
membuat film pendek, disini lah tempat yang sangat cocok untuk menyalurkan bakat-bakat
seperti itu yang dimiliki pelajar.
Selain karya tulis yang dapat ditampilkan di media sosial, ada juga multimedia yang berbasis
audio dan visual pun bisa dimanfaatkan. Situs yang sudah kita kenal adalah Youtube,
disinilah tempat yang tepat untuk mencari sebuah video. bukan hanya video yang berbasis
entertain saja yang bisa dilihat disini, sudah banyak video-video pembelajaran yang sudah
terunggah didalamnya. Dengan banyaknya video pembelajaran yang sifatnya non Eksak
inilah yang memicu kekreativitasan siswa meningkat. Contoh ada siswa yang tertarik bermain
gitar, namun di sekolahnya tidak ada tenaga pengajar yang suka rela mengajarinya atau di
sekolah tersebut belum ada ekstrakurikuler kesenian. Dalam situasi seperti ini pelajar dapat
melihat video tutor bermain gitar, yang nantinya akan menjadikan pelajar tersebut lebih
kreatif. Tidak hanya video tutor bermain gitar tetapi ada pula video tutor membuat robot.
Dengan demikian media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan
cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi
pelajar.
Agar peranan media sosial dapat tercipta dengan maksimal harus ada kekompakan yang
tercipta antara peserta didik dan pendidik, berpandai-pandai memanfaatkan media sosial
dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia dengan penggunaan yang maksimal dan
bermanfaat tentunya.

2.4 Peranan dan Manfaat Sosial Media Untuk Pembelajaran


Kegiatan belajar menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan.
Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian
kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu
pendidikan pun semakin baik.Cara menggunakan media sosial agar dapat memicu kualitas
pelajar adalah memanfaatkan segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang
dimiliki media tersebut untuk proses pendidikan atau pembelajran. Beberapa media sosial
yang dapat berperan dalam dunia pendidikan yang mampu memicu kualitas pelajar,
diantaranya adalah Facebook, Twitter, Blog, dan Youtube. Kualitas pelajar bisa menjadi lebih
baik saat memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin, dengan cara meminimalisir
dampak negatifnya.
Dengan demikian media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan
cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi
pelajar.Agar peranan media sosial dapat tercipta dengan maksimal harus ada kekompakan
yang tercipta antara peserta didik dan pendidik dalam memanfaatkan fitur-fitur media social
yang tersedia dengan penggunaan yang maksimal dan bermanfaat tentunya. Adapun manfaat
dari media sosial dalam pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis
dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan
menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta
kemampuan memanajemen pertemanan mereka.

2. Perluasan Jaringan Pertemanan


Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus
bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang
bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa
memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa..
3. Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para
siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang
terhubung secara online.
4. Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas
persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online.
Jadi, Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu, Insfrastruktur, informasi,
dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media. Media social
sangatlah berperan dalam dunia pendidikan, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya metode
dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari
media social. Media social dapat memicu kualitas belajar apabila dapat dimanfaatkan seara
maksimal segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang dimiliki media
tersebut untuk proses pendidikan atau pembelajaran.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial memiliki dampak positif
dan juga negatif. media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan
cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi
pelajar. Manfaat dari media social adalah; Kemampuan Beradaptasi, Perluasan Jaringan
Pertemanan, Termotivasi, Meningkatkan Kepedulian

3.2 Saran
Media sosial memang memiliki banyak manfaat tapi kita juga harus mempertimbangkan
dampak negatifnya yang harus dihindari maka dari itu gunakanlah media sosial dengan
cerdas. Remaja saat ini sudah seharusnya menggunakan jaringan internet secara bijak
sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para
pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs
tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan
mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
Daftar Pustaka

http://togeimoet.blogspot.co.id/2012/03/peranan-media-sosial-dalam-pendidikan.html

http://vinda-mystory.blogspot.co.id/2012/10/dampak-media-sosial-terhadap-dunia.html

https://offeringkaduapsip.wordpress.com/2017/10/23/pemanfaatan-media-sosial-dalam-dunia-
pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai